Bentuk Guntingan dalam Kerajinan Kain Perca

Bentuk Guntingan dalam Kerajinan Kain Perca

Kerajinan kain perca merupakan salah satu kerajinan nan menjadi bagian dari global jahit-menjahit. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan nan tergolong limbah, yaitu bermacam-macam kain perca. Kain ini digunakan buat membuat sebuah karya kerajinan nan latif dan bahkan memiliki nilai seni tinggi.

Caranya ialah dengan memotong-motong majemuk kain residu menjadi berbagai bentuk, kemudian menggabungkan potongan-potongan tersebut dengan menjahitnya kembali. Tentunya perpaduan rona dan pola kain juga harus diperhatikan agar dapat tercipta sebuah kerajinan perca nan indah.

Kerajinan kain perca saat ini sudah menjadi salah satu kerajinan nan paling dikagumi dan diminati oleh banyak orang Indonesia, bahkan juga di seluruh dunia. Awalnya kerajinan ini merupakan salah satu kerajinan tradisional. Namun, sekarang kerajinan ini malah menjadi salah satu tren baru di global kerajinan.

Ini disebabkan oleh adanya sentuhan-sentuhan pada masa ini nan diberikan pada kreasi-kreasi baru nan tercipta. Sekarang, kita dapat menemukan kerajinan kain ini dalam majemuk jenis ciptaan serta pola nan latif dan bernilai seni tinggi seperti bed cover , taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan dinding, dan lain sebagainya.



Sejarah Kerajinan Kain Perca

Kerajinan kain perca termasuk kerajinan nan paling tua. Teknik penggabungan berbagai macam potongan kain buat menciptakan motif unik dan satu kain lebar baru ternyata sudah tercipta sejak ribuan tahun nan lalu.

Bukti sejarah menunjukkan bahwa kerajinan perca sudah ada sejak zaman Mesir Antik dan Cina antik sekitar 5000 tahun nan lalu. Di masa abad pertengahan, kerajinan perca juga digunakan oleh berbagai bangsa buat melapisi pakaian perang para prajurit mereka nan terbuat dari baja.

Semakin lama, teknik kerajinan kain perca semakin berkembang. Di abad XI hingga abad XIII, orang-orang di Eropa sudah mulai menggunakan teknik kerajinan ini buat membuat berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk selimut, baju, dan lain sebagainya. Hal ini seiring dengan perubahan cuaca nan menjadi semakin dingin.

Kemudian, ciptaan dan motif -motif baru dalam kerajinan kain ini juga semakin berkembang hingga menjadi salah satu kesenian nan indah. Tradisi pembuatan kerajinan perca ini kemudian tersebar ke seluruh global sebab dibawa oleh para pengembara dan musafir.

Seiring dengan berjalannya waktu dan tersebarnya seni kerajinan perca ke penjuru dunia, semakin banyak pula ciptaan dan motif penggabungan kain nan tercipta. Semula kerajinan ini diciptakan hanya buat menggabungkan beberapa potongan kain dan membuat baju nan lebih dapat menghangatkan.

Tujuan pembuatannya semakin berkembang dan lebih bernilai seni tinggi. Bahkan sekarang, pembuatan kerajinan kain perca tak hanya dengan tujuan pemanfaatan limbah kain saja. Kerajinan perca juga dibuat dengan tujuan kenyamanan dan estetika si pemakai.

Cukup banyak juga para pengrajin kerajinan perca nan menggunakan 100% bahan baru nan dipotong-potong. Potongan kain tersebut kemudian dibentuk kembali dengan teknik kerajinan kain ini sehingga hasilnya lebih berkualitas, baik dari segi kenyamanan maupun nilai estetikanya. Bahkan motif perca juga sering menjadi ide para desainer buat menciptakan karya-karya unik dan latif nan baru.



Kerajinan Kain Perca di Indonesia

Kerajinan kain perca sebenarnya sudah cukup lama dikenal di Indonesia dan juga termasuk ke dalam kerajinan seni tradisional. Awalnya kerajinan perca di Indonesia kurang diminati. Karena pembuatannya nan berbahan dasar limbah perca, kerajinan ini menjadi dipandang sebelah mata.

Namun, seiring dengan semakin meningkatnya daya kreatifitas dan kualitas bahan nan digunakan oleh para pengrajin, saat ini kerajinan ini semakin populer. Ada banyak sekali orang nan ingin memiliki dan juga mempelajari seni kerajinan ini. Barang-barang hasil kerajinannya pun semakin majemuk dan bernilai jual cukup tinggi.

Kerajinan kain ini juga menjadi salah satu kerajinan nan diminati para ibu rumah tangga dan remaja putri buat dipelajari. Sudah banyak kelompok-kelompok kreatif nan spesifik mengerjakan berbagai kerajinan kain ini dan menjualnya.

Bahkan, tak sedikit dari kelompok-kelompok tersebut nan berhasil menciptakan kerajinan berkualitas dan bernilai seni tinggi hingga bisa menembus pasar internasional. Jadi, kerajinan ini juga dapat menjadi peluang usaha nan menjanjikan bagi para ibu rumah tangga, remaja putri atau siapa saja nan memiliki talenta dan minat di bidang jahit-menjahit.

Jika Anda tertarik dengan global ciptaan kerajinan kain perca, Anda juga dapat belajar membuat dan menghasilkan karya nan tak kalah berkualitas. Anda dapat mulai belajar dari teknik-teknik dasar terlebih dahulu dan kemudian mulai mengembangkan ciptaan setelah anda cukup mahir.

Untuk mempelajari kerajinan perca ini, Anda dapat belajar secara belajar sendiri dengan membaca berbagai buku pedoman nan dapat ditemukan di berbagai toko buku, baik online maupun offline . Selain itu, Anda juga dapat belajar langsung dari para pengrajin kain perca nan saat ini sudah cukup banyak nan membuka kursus kerajinan perca buat umum.



Bentuk Guntingan dalam Kerajinan Kain Perca

Ada beberapa bentuk guntingan nan biasa dibuat dalam mempersiapkan potongan-potongan kain dalam kerajinan ini. Hal ini dilakuakn sebelum digabungkan dan dijahit kembali secara detil dan rapi.

  1. Bentuk Segi Empat

Bentuk segi empat sama sisi ataupun persegi panjang merupakan bentuk nan paling sederhana dalam kerajinan kain ini. Dengan membuat potongan-potongan kain berbentuk segi empat dan berukuran sama, Anda akan lebih mudah menggabungkan dan mengkreasikannya. Bentuk potongan seperti ini paling cocok bagi mereka nan baru saja mulai belajar membuat kerajinan perca.

  1. Bentuk Segitiga

Bentuk segitiga dalam ukuran majemuk juga merupakan salah satu bentuk nan paling sederhana dalam kerajinan kain ini. Namun, dengan bentuk ini, para pengrajin biasanya dapat membuat lebih banyak ciptaan dengan menggabungkan berbagai rona dan teknik aplikasi. Misalnya dengan membentuk kembang ukuran kecil atau besar, bintang, dan sebagainya.

  1. Bentuk Geometri Lainnya

Seperti nan disampaikan sebelumnya, kerajinan kain ini juga membutuhkan kreatifitas dan keuletan dalam pengaplikasian detil. Selain segi empat dan segitiga, anda juga membentuk guntingan kain menjadi bentuk geometrik lainnya sinkron dengan kreatifitas Anda. Kemudian, Anda juga harus pastikan potongan-potongan tersebut bisa digabungkan secara detil dan rapi agar dapat terlihat indah.

  1. Bentuk Karakter atau Tumbuhan

Bentuk karakter atau tumbuhan biasanya digunakan sebagai pemanis pada kerajinan kain perca. Seperti misalnya sebuah kerajinan tas, sajadah atau taplak meja. Di tengahnya diberi area polos nan cukup lebar . Kemudian diaplikasikan perca nan sudah dibentuk menjadi sebuah karakter ataupun tumbuhan dan benda-benda lain seperti bunga, pohon, rumah, mobil, dan lain sebagainya.



Teknik Jahitan dalam Kerajinan Kain Perca

Kerajinan kain ini dapat dibuat dengan dijahit menggunakan mesin jahit ataupun tangan. Semakin kecil dan tak teraturnya potongan kain nan disediakan, maka semakin sulit pula cara menggabungkannya. Misalnya buat membuat kerajinan perca dengan potongan-potongan kain berbentuk segi empat.

Pola nan paling sederhana nan dapat Anda untuk yaitu pola seperti papan catur nan berwarna-warni kontras. Anda juga dapat menggabungkan potongan-potongan kain tersebut membentuk pola zig zag, bintang, dan sebagainya.

Pusatkan beberapa detil di bagian tengah kerajinan dengan rona paradoksal sehingga dapat menjadi lebih menarik. Kemudian Anda juga dapat membuat semacam frame yang juga terbuat dari potongan kain dengan rona berbeda sehingga polanya terlihat.

Ada banyak sekali ciptaan nan dapat Anda untuk dengan potongan-potongan perca dalam berbagai bentuk dan warna. Anda dapat belajar lebih banyak dari tutorial atau buku nan dapat didapat secara perdeo ataupun berbayar di internet. Setelah mulai menguasai tekniknya, Anda dapat menciptakan kreasi-kreasi baru nan bernilai seni tinggi dari kain perca.