Gambaran Bukan Cinta Biasa pada Lagu Afgan

Gambaran Bukan Cinta Biasa pada Lagu Afgan

Sudah banyak nan mengatakan bahwa jatuh cinta ialah sebuah anugerah. Mulai dari pujangga kelas global hingga anak-anak SMP nan niscaya baru mengenal cinta. Semua setuju jika cinta ialah sebuah hadiah, karunia berupa perasaan nan lahir atas dasar ketulusan. Hingga akhirnya, sebuah cinta nan bukan cinta biasa melabuhkan dua manusia ke dalam ikatan pernikahan. Persis seperti bait-bait pada lagunya Afgan dengan judul Bukan Cinta Biasa .



Bukan Cinta Biasa, Benar-benar Tidak Biasa

Pelukisan tentang cinta tak sama dengan soal matematika. 2 + 2 = 4. Tidak demikian. Jika digambarkan dengan lukisan, cinta ialah sesuatu nan abstrak. Tidak akan ada nan memahami betul seperti apa bentuknya, nan bisa dirasakan hanyalah estetika dari setiap rona dan goresan.

Cinta memang seperti itu. Terlahir sebagai sebuah estetika nan membuat global menjadi lebih manusiawi. Dengan cinta, manusia akan saling mengasihi, menyayangi, dan melindungi. Sepertinya, Tuhan menganugerahkan cinta memang buat tujuan-tujuan itu. Dia nan Maha Baik ingin global menjadi tenteram dan penuh dengan orang-orang nan saling menyayangi.

Anda niscaya pernah jatuh cinta, bukan? Entah itu “cinta biasa” maupun bukan “cinta biasa”. Entah itu cinta monyet atau cinta nan sudah benar-benar dewasa. Deg-degan, berdebar-debar setiap kali berjumpa dengan seseorang nan Anda taksir merupakan sensasi nan hanya bisa dirasakan ketika Anda sedang jatuh cinta.

Sensasi tersebutlah nan membuat jatuh cinta seperti candu. Risiko patah hati nan memang sudah satu paket sepertinya bukan masalah nan akan dengan mudah membuat orang merasa trauma buat kembali jatuh cinta. Semuanya siap dihadapi dengan bekal sebuah perasaan, cinta.

Perasaan cinta biasanya muncul ketika ada kenyamanan dan rasa membutuhkan terhadap seseorang. Mengenai kapan, di mana, dan berapa lama waktu nan dibutuhkan buat jatuh cinta, tak dapat ditebak. Semua mengalir seperti air, mengikuti irama hati nan hanya dapat didengar oleh hati. Tidak dapat dipaksa dan memaksa.

Perasaan ini memang fenomenal. Lebih fenomenal ketika cinta nan dimiliki tak seharusnya terjadi. Istilah kerennya ialah "cinta terlarang". Cinta nan tergolong bukan cinta biasa ini menawarkan perjalanan nan berliku. Kepedihan nan dua kali lipat dan perjuangan nan juga dua kali lipat.

Cinta seperti ini benar-benar tak biasa. Mereka nan siap menjalani jenis cinta seperti ini ialah mereka dengan keyakinan penuh. Bahwa perasaan cinta nan diperjuangkan memang layak mendapatkan pengorbanan berlebih.



Bukan Cinta Biasa buat Seseorang nan Tidak Biasa

Cinta nan bukan cinta biasa sejatinya tak hanya menempel pada cinta berpredikat terlarang. Ketika kita menemukan seseorang nan tepat, rasa cinta nan dimiliki berbeda dengan cinta-cinta terdahulu, lebih dalam, lebih bermakna dan konfiden bahwa seseorang tersebut ialah orang nan tepat buat menemani residu usia, ialah cinta nan juga tak biasa.

Seiring dengan semakin matangnya mental seseorang, cinta bukan lagi dianggap sebagai kesenangan semata. Memiliki pasangan bukan lagi sekadar gengsi, tapi sudah kebutuhan. Mulai buat melangkah ke depan dan memiliki interaksi nan lebih serius merupakan pekerjaan rumah buat para dewasa.

Taaruf bukan lagi terjadi antara Anda dan pasangan, tapi sudah keluarga besar. Ketika ini terjadi, sangat dapat dipastikan bahwa rasa cinta nan dirasakan bukan lagi cinta nan biasa. Cinta nan sudah berdasar sebab saling membutuhkan satu sama lain.

Bukan cinta biasa memang identik dengan perasaan cinta nan tak lagi main-main. Perasaan cinta nan tak biasa akan lahir dari kematangan emosional. Merasakan bahwa cinta nan satu ini berbeda dengan perasaan cinta sebelumnya. Juga merasa lebih konfiden dan enggan buat mencari cinta nan lain.

Keistimewaan cinta nan satu ini akan membawa seseorang ke dalam perasaan terdalamnya. Sebuah perasaan nan diberikan pada seseorang dan tak akan habis dalam waktu nan sangat lama. Hingga maut benar-benar memisahkan. Kekurangan baik fisik maupun kepribadian bukan lagi hal nan bisa menghapuskan rasa cinta.

Perasaan istimewa ini pastilah diberikan pada seseorang nan juga istimewa. Yakinlah, bahwa ketika ada seseorang nan meminang Anda, di matanya, Anda ialah orang nan benar-benar istimewa. Perasaan cinta nan tak biasa tersebut akan membuat Anda merasa istimewa.



Citra Bukan Cinta Biasa pada Lagu Afgan

Segala teori tentang cinta di atas, dapat jadi membuat Anda muak. Karena, sejatinya, Anda pun niscaya tahu bagaimana cinta itu, dan seperti apa rasanya jatuh cinta. Sama seperti puisi tentang cinta. Memuakkan, berlebihan, tapi selalu mendapatkan perhatian nan cukup besar dari para pecinta. Begitupun dengan teori atau dialog tentang cinta. Sudah jelas-jelas mengetahuinya, tapi tetap menarik buat dibicarakan.

Cinta selalu dapat menjadi inspirasi seseorang buat menciptakan apa pun, termasuk karya. Seni nan terlahir dari cinta akan dengan mudah sampai ke hati dan dinikmati. Salah satu karya nan terinspirasi dari perasaan cinta ialah lagu. Lagu berjudul Bukan Cinta Biasa nan dibawakan oleh penyanyi solo pria berkacamata Afgan ialah citra estetika dari cinta.

Bait demi bait nan ada pada lagu Afgan ini menggambarkan perasaan seseorang nan sungguh yakin. Keyakinan bahwa ia telah menemukan orang nan tepat buat dicintai. Bahwa perasaan cinta nan dialaminya, bukan lagi cinta nan biasa.

Terlihat pada lirik awal dari lagu Bukan Cinta Biasa berikut ini:

Kali ini kusadari, saya telah jatuh cinta
Dari hatiku terdalam, sungguh saya cinta padamu.

Sungguh terlihat bahwa rasa cinta memang lahir dari hati nan terdalam. Dan ketika itu terjadi, cinta nan dirasakan, benar-benar dalam. Citra perasaan nan mendalam, semakin terlihat dalam lirik lagu Afgan pada bagian refrain, seperti di bawah ini:

Cintaku bukanlah cinta biasa, jika kamu nan memiliki
Dan kamu nan temaniku, seumur hidupku

Dua baris lirik tersebut jelas menyiratkan bahwa cinta nan tak biasa itu diberikan hanya buat orang nan istimewa. Sebuah cinta menjadi bukan cinta biasa jika Anda lah orangnya, seseorang nan diharapkan mau dan dapat menemani di sepanjang residu umurnya.

Keyakinan seseorang ketika meminta pasangannya buat menjadi pendamping hidupnya terlihat jelas dalam bait-bait lagu Afgan berikutnya. Seperti di bawah ini:

Terimalah pengakuanku, percayalah kepadaku
Semua ini kulakukan, sebab kamu memang untukku

Pengakuan bahwa Andalah orang nan tepat dan pilihan satu-satunya buat menjadi teman dalam mengarungi kehidupan menjadi upaya pasangan buat meyakinkan. Meminta Anda buat percaya bahwa sebuah cinta menjadi bukan cinta biasa jika Anda mau mendampingi hidupnya. Semua itu bersumber pada keyakinannya bahwa Anda hanya tercipta untuknya.

Bait pada refrain menjelaskan semuanya, bahwa sebuah cinta benar-benar berstatus bukan cinta biasa ketika Anda mau menemani pasangan di residu usianya. Ketika Anda mau mewarnai hayati bersama-sama.
Jika Anda mendengarkan Afgan menyanyikan lagu Bukan Cinta Biasa , pada bagian frasa seumur hidupku diulang lebih dari satu kali. Seolah menekankan bahwa keyakinan itu benar-benar tumbuh di dalam jiwa.

Kalimat terimalah pengakuanku di akhir lagu seolah juga merupakan citra harapan. Berharap semoga keyakinan bukan hanya tumbuh di dalam hatinya. Seperti pada bait refrain dan penggalan terakhir dari lagu milik Afgan berikut ini.

Cintaku bukanlah cinta biasa, jika kamu nan memililki
Dan kamu nan temaniku, seumur hidupku
Seumur hidupku.

Cintaku bukan cinta biasa, jika kamu nan mewarnai
Dan kamu nan temaniku, seumur hidupku.
Terimalah pengakuanku