Ungu Doa buat Ibu - Sekilas Tinjauan Spiritual

Ungu Doa buat Ibu - Sekilas Tinjauan Spiritual

Ungu Doa buat Ibu ialah sebuah lagu nan membuat aku merenung dalam hening malam. Saya terpaku diam, tanpa terasa meleleh air mata aku saat mendengarkan lantunan lagu ini. Lagu ini sangat luar biasa. Apa nan terlintas dalam bayangan Anda saat ada kata “Ibu”? Tiga huruf dirangkai dalam satu kata nan sangat sarat makna. Kata itu sanggup menggetarkan hati kita.

Bukan sebab kata itu, tetapi lebih sebab adanya sosok luar biasa hebat nan mewakili kata itu, yaitu seorang Ibu. Ibu ialah pahlawan nan betul-betul pahlawan melebihi pahlawan fiksi dalam komik, film, atau cerita apa pun.

Pahlawan realistis ini benar-benar telah berjuang antara hayati dan wafat buat mengantarkan kita masuk ke alam global ini, hingga Anda semua dapat mendapatkan apa nan Anda nikmati saat ini.

Bahkan, Anda sekarang dapat membaca tulisan ini. Kekuatan lagu ini telah membuat aku lebih sadar akan hal ini. Itulah nan membuat aku menangis.

Ada banyak episode kehidupan nan telah Anda lalui. Ribuan bahkan mungkin jutaan pengalaman telah Anda lewati. Perjalanan dan petualangan niscaya pun telah Anda susuri, menjelajahi kota bahkan mungkin menerobos batas-batas antarnegara demi segala cita-cita.

Namun dari lagu ini, kita menjadi lebih tersadarkan, bahwa segala perjalanan kita ini bermuara dari rahim Ibu. Beliaulah tokoh terpenting dalam episode kehidupan kita.

Apa pun jabatan Anda, setinggi apa pun sekolah Anda, sepanjang apa pun titel pendidikan Anda, atau sebanyak apa pun harta Anda, segede gunung sekalipun, itu semua bukan menjadi apa-apa, tanpa keberadaan Ibu, sang pahlawan nan mengizinkan rahimnya kita tinggali, mengizinkan kita membuatnya menanggung beban selama 9 bulan 10 hari dan meregang nyawa saat proses melahirkan kita.

Proses ini menjadi suatu keagungan tersendiri saat kita mendengar lagu Ungu Doa buat Ibu nan berjalan pelan penuh kedalaman makna dari balik perangkat audio milik saya. Lagu ini benar-benar menjadi pengganti doa dan dikemas dalam kata-kata nan sederhana. Namun, dahsyat dalam makna. Perhatikanlah liriknya berikut ini.

Kau memberikanku hidup
Kau memberikanku kasih sayang
Tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
Takkan pernah terbalaskan

Hangat dalam dekapanmu
Memberikan saya kedamaian
Eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
Takkan pernah terlupakan

Reff:

Oh ibu terima kasih
Untuk afeksi nan tidak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu kan abadi dalam hidupku

Repeat reff

Ooohh putih kasihmu kan abadi
Dalam hidupku



Ungu Doa buat Ibu - Tentang Band Ungu

Grup band nan kini juga membuat album lagu-lagu religi ini berdiri tahun 1996, dimotori oleh gitarisnya, Ekky. Pada tahun 2000, Ungu memproses album perdananya nan mulai diedarkan pada 6 juli 2002 dengan judul album “Laguku”. Album ini dapat dikatakan cukup berhasil di pasaran.

Namun baru mendapat platinum award setelah 2 tahun dirilis. Sayangnya, pada saat pembuatan album kedua, sang pendiri grup yaitu Ekky mengundurkan diri, dan digantikan Oncy nan merupakan mantan gitaris funky kopral. Album kedua nan bertajuk “Tempat Terindah” ini benar-benar menduduki posisi nan indah. Dalam waktu singkat penjualan albumnya menembus 150.000 kopi album.

Perjalanan Ungu terus gemilang hingga saat ini, begitu pula saat menerbitkan album religi single 2010 nan di dalamnya termuat lagu Ungu Doa buat Ibu.

Perjalanan karier grup band ini dapat dikatakan luar biasa. Dalam lagu Ungu Doa buat Ibu ini, dapat kita amati kematangan mereka dalam pemilihan lirik, nan dipadu dengan pemilihan aransemen musik nan harmonis. Jelas sekali dapat kita rasakan pengalaman spiritual nan telah mereka lalui begitu dalam.



Ungu Doa buat Ibu - Sekilas Tinjauan Psikologis

Saya yakin, semua orang pernah melakukan prosesi berdoa. Apa pun agama Anda, apa pun kepercayaan Anda, berdoa selalu menyertai langkah Anda setiap saat dengan tata cara dan metodenya masing-masing. Ungu sebagai grup band nan berasal dari Indonesia pun mempunyai cara tersendiri.

Dalam lagu ini, dapat kita terjemahkan pula bahwa ini ialah lantunan doa. Lantunan kata doa nan ditujukan kepada Tuhan, dengan pengharapan nan terbaik buat orang atau peristiwa sesuatu nan dianggap penting.

Doa mempunyai imbas psikologis nan sangat baik bagi perkembangan jiwa manusia. Sigmund Freud pernah mengupas tentang konsepsi pemikiran bawah sadar. Pemikiran bawah sadar manusia menempati prosentasi paling tinggi dibandingkan kondisi pemikiran sadar. Dalam wilayah pemikiran bawah sadarlah, terdapat segala hal nan sangat menentukan bagi kehidupan manusia.

Hal ini sangat disadari dalam pembuatan lagu ini. Pemikiran bawah sadar manusia menyimpan long term memori atau memori jangka panjang nan merangkum segala peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dalam pemikiran bawah sadarlah semua masalah muncul dan di sini pulalah segala solusi dapat ditemui.

Lagu ini merupakan bentuk komunikasi antara pemikiran sadar dengan pemikiran bawah sadar si pencipta lagu. Interaksi ini kemudian ditarik lebih tinggi ke wilayah vertikal dalam interaksi manusia dengan Tuhan. Doa ialah bentuk komunikasi internal antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Kesepakatan antara keduanya ini akan melahirkan satu perasaan nyaman dan tenang. Kondisi tenang dan nyaman inilah nan menjadi dasar bagi tindakan realisasi lebih terarah, sehingga pengharapan dalam doa menjadi terwujud.



Ungu Doa buat Ibu - Sekilas Tinjauan Spiritual

Proses penciptaan lagu Ungu Doa buat Ibu telah melalui termin kontemplasi nan dalam. Ungu telah sukses mengkristalisasikan doa menjadi sebuah lagu nan religius. Hal ini pun telah mampu disampaikan kepada masyarakat luas dan menggetarkan relung-relung bawah sadar para penikmatnya. Lagu ini telah mencatatkan kedekatan manusia kepada penciptanya.

Pemilihan diksi pada lirik lagu ini nan memuat pengulangan-pengulangan kata eksklusif telah disusun dengan baik. Fonem-fonem m, n, ng diramu dengan baik buat memberikan makna hermeneutik nan bersifat perenungan dalam.

Kombinasi huruf vokal u, i dan a sukses dipadu padankan dalam wilayah fonetik nan tepat. Penggunaan perangkat bahasa secara semiotik ini dikombinasikan dengan pilihan nada lagu dalam harmonisasi minor nan sederhana namun membawa pesan nan tak sederhana. Sebuah perbedaan makna keagungan dalam komposisi sederhana telah sukses diciptakan.

Proses ini secara spiritual juga mempunyai makna nan dalam. Jika Anda pernah mengetahui istilah wirid dalam konteks agama Islam, maka lagu ini mewakili laku spiritual itu. Pengulangan kata dalam wirid dilakukan dengan jumlah hitungan tertentu, dengan nada tertentu, dan tekanan-tekanan nan konstan.

Hal ini berfungsi buat mengantarkan pencerahan kita menuju wilayah pencerahan spiritual nan lebih dalam. Lagu Ungu Doa buat Ibu telah disusun sedemikian rupa sehingga mampu mentransformasikan getaran wirid tersebut ke dalam wilayah kesenian nan lebih mudah dipahami oleh masyarakat secara luas. Tentu, tanpa dibatasi oleh dinding-dinding agama.

Lagu Ungu Doa buat Ibu ini telah menerjemahkan darma dan pengorbanan seorang ibu secara universal. Lagu ini telah memberikan wacana spiritual lebih dalam. Betapa setiap anak manusia ialah sama di hadapan Tuhan. Setiap manusia di muka bumi ini berasal dari seorang ibu.

Ada pertanyaan besar nan implisit dari lirik lagu ini. Pertanyaan besar nan harus ditanyakan dalam hati masing-masing anak manusia. Pertanyaan nan lahir dari lagu ini ialah sudah seberapa besar penghormatan kita pada Ibu kita masing-masing? Darma dan pengorbanan seperti apa nan telah kita berikan buat menghargai darma dan pengorbanan kita pada sosok seorang Ibu nan telah melahirkan kita?

Pertanyaan besar ini muncul saat aku tertegun mendengarkan dan menyimak lirik lagu ini. Sebuah pencerahan spiritual besar, tiba-tiba mendesak keluar dan meronta dari hati nan paling dalam.

Lagu kreasi ungu ini telah mampu menghancurkan dinding-dinding logika, pembenaran dan intelektualitas saya, bahwa segala hal nan telah kita bangun, setiap kesuksesan nan kita raih, setiap nafas nan kita hirup tiap detik ialah bentuk kehidupan nan telah diberikan oleh Ibu.

Lagu kreasi ungu ini telah menyadarkan saya, bahwa minimal dalam setiap tarikan napas dan embusan nafas, harus segera aku persembahkan ketulusan untaian doa keselamatan dan kebahagian. Permohonan terbesar kepada Tuhan, agar Tuhan berkenan buat selalu memberikan segala hal nan terbaik buat ibu. Itulah kenapa air mata ini kembali menetes.

Teman-teman nan baik, mulai saat ini dan seterusnya hingga ajal menjemput Anda, dalam setiap tarikan napas, apa pun nan terjadi marilah kita selalu berdoa dan berharap nan terbaik buat ibunda tercinta kita masing-masing sebagaimana lirik lagu Ungu Doa buat Ibu.