Bait Ketiga Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Bait Ketiga Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Lagu religi tak harus selalu dengan bahasa arab, seperti lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini. Lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini merupakan sebuah lirik lagu nan religius dan memiliki makna nan cukup dalam buat kita sebagai umat dalam mencintai Tuhan. Bagaimana sifat-sifat baiknya nan membuat Dia menjadi Tuhan seperti nan terdapat dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta. Betapa Dia menjadi sebuah sosok nan mencintai kita sebagai umatnya nan kadang lalai terhadap-Nya.

Jika kita cermati dari lirik lagi Nidji Tuhan Maha Cinta ini banyak hal nan dapat kita jadikan pelajaran atau bahan renungan diri kita sendiri. Sejauh mana kecintaan kita kepada Tuhan. Apakah sebesar cintanya kepada kita atau bahkan jangankan mencintai mengingatnya pun kita tak pernah. Padahal, dalam keadaan apa pun Dia tetaplah Tuhan nan maha pengasih dan penyayang. Seperti nan implisit dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta berikut ini:



Bait Pertama Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Tahukah Tuhanmu
selalu hayati di dalam hatimu
Cinta dari-Nya
menjawab semua masalahmu

Dia mendengar
melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi nan ikhlas kepada nan butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu

Pada bait pertama lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini implisit sebuah makna nan sangat dalam. Mengusik diri kita sendiri buat bertanya siapa nan sebetulnya selalu menjadi pegangan hayati kita selama ini. Loka kita bertanya disaat kita tak tahu lagi jawaban dari semua masalah nan kita hadapi.

Kita bertanya pada diri sendiri melalui sebuah perenungan atau melalui shalat malam kita buat meminta petunjuknya. Caraya menjawab ialah dengan memberikan keyakinan dalam hati kita. Itulah sebabnya dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini menyatakan bahwa Tuhan selalu hayati dalam hati kita.

Dalam pertama lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini juga kita diingatkan bahwa Ia selalu mendengar setiap keluh kesah kita. Mendengar setiap doa nan kita panjatkan kepadanya di siang dan malamnya. Ia juga selalu melihat apapun nan kita lakukan setiap waktu, entah itu perbuatan baik atau bahkan dosa nan kita lakukan sekecil apa pun. Ia juga selalu berfirman di setiap ayat nan kita baca dari kitabnya. Memberikan kita banyak ilmu dan juga menuntun kita pada kebenaran dan kebaikan nan hakiki.

Untuk itu, kita harus berusaha buat selalu dapat berbuat baik kepada setiap orang nan membutuhkan. Berbuat baik dengan beramal nan didasari dengan keikhlasan buat mendapatkan keridhaannya semata. Tidak lupa buat selalu bersyukur atas semua kenikmatan nan telah Ia berikan buat kita. Mulai dari tarikan nafas kita sampai dengan kemudahan rezeki kita.

Sehingga kita dapat tetap betahan hayati dan memberi pada sesama. Ketika pikiran dursila atau syetan menguasai hati kita, maka enyahkan pikiran itu dari hati kita. Perangi keinginan buat berbuat dosa dari diri kita nan diumpamakan sebagai perang terhadap neraka dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini.



Bait Kedua Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Serahkan, ikhlaskan
pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah
jawaban-Nya sebab Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta

Pada baik kedua lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cint a ini mengingatan kita buat selalu pasrah kepada Allah. Mengikhlaskan semua hal jelek nan kita alami dan kembalikan semuanya kepada Dia nan maha cinta. Sama seperti nan tersurat dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini. Ia akan selalu memberikan kita jalan keluar dari setiap masalah nan kita hadapi.

Semua itu sebab Tuhan maha cinta. Semua jawaban dari semua cobaan nan kita hadapi. Setiap keluh kesah kita nan akan dimudahkanNya jika kita bertanya kepada-Nya Allah. Jika kita meyerahkan semua masalah itu kapada-Nya seperti nan bisa kita cermati dari bait kedua lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini.



Bait Ketiga Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Tahukah Tuhanmu
selalu hayati di dalam hatimu
Cinta dari-Nya
menjawab semua masalahmu

Dia mendengarmelihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi nan ikhlas kepada nan butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu

Bait ketiga pada lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini ialah pengulangan dari bait pertama. Seakan menekankan makna nan terdapat dalam bait pertama. Bahwa Tuhan selalu ada dalam hati kita. Ia selalu hayati dalam hati kita. Sehingga Dia lah nan menjawab setiap masalah nan menghadang dalam kehidupan kita sebagai umatnya.

Umat nan sering berkeluh kesah dalam setiap masalah dan cobaan nan kita hadapi. Menegaskan bahwa begitu pentingnya kita mengenal Tuhan. Selalu menyadari keberadaannya di sekitar kita, dalam setiap langkah nan kita hadapi. Dengan sifatnya nan maha mendengar, maha melihat, dan selalu mengingatkan kita dengan firman-firmannya.

Dia nan selalu membantu kita buat memerangi kita dari hal-hal nan bisa menjerumuskan kita ke neraka. Dia nan selalu memberikan kita kedamaian dengan cintanya kepada kita. Dialah Tuhan, Dia nan terdapat dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta. Itulah sebabnya kita juga harus mau memberi kepada nan membutuhkan.

Ini sebagai salah satu bakti kita kepada Tuhan. Darma kita kepada Tuhan nan mengikutsertakan manusia sebagai perantaranya. Selain itu, kita juga harus selalu bersyukur atas semua nikmatnya. Dengan besyukur, maka nikmat kita akan ditambah sinkron dengan janji-Nya.



Bait Keempat Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Serahkan, ikhlaskan
pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah
jawaban-Nya sebab Tuhanlah Maha Cinta hooo

Bait ini juga merupakan pengulangan pada bait kedua dari lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta. Bait nan menekankan pentingnya buat kita berserah diri kepada Tuhan.

Ikhlas dan pasrah terhadap semua cobaan dan masalah nan menerjang kita. Karena Tuhan memang tak pernah memberi kita cobaan nan tidak sanggup kita pikul. Semua itu sebab Tuhan sifat tuhan itu sendiri nan maha pengasih. Tuhan maha pencinta seperti nan implisit dan tersurat dalam lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini.



Bait Kelima Lirik Lagu Nidji Tuhan Maha Cinta

Tuhan kau Maha Pengasih
Tuhan kau Maha Penyayang
Serahkan, ikhlaskan
pasrahkanlah Cinta-Nya adalah
jawaban-Nya Tuhan Kau lah sang Pencerah
Tuhan Kau lah sang Pencerah

Bait terakhir dari lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini ialah bagian epilog dari lirik lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini. Pada bagian ini layaknya beberapa kata kunci buat mengingatkan kita hal-hal nan krusial buat kita lakukan sebagai umat-Nya. Mulai dari sifat-sifat Tuhan nan Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Kewajiban kita buat berserah diri, ikhlas, dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Karena Tuhan ialah maha pencinta. Pada akhir lagu terdapat kata sang pencerah sama seperti judul Film nan menjadikan lagu Nidji Tuhan Maha Cinta ini sebagai original soundtract.

Terkesan memaksa memang, tapi cukup dapat diterima sebab Tuhan juga memang memberikan kita kesadaran melalui firman-firmannya. Melalui Al-Quran nan kita baca sebagai panduan hayati kita sebagai umat Islam. Jika di film Sang Pencerah sendiri nan dimaksud “Sang Pencerah” ialah KH.Ahmad Dahlan.

Dalam sepak terjang dan perjuangannya buat melepaskan islam dari belenggu tradisi. Memisahkan agama sebenarnya dari Norma dan adat nan sudah ada dalam masyarakat indonesia pada jaman itu. Filmnya cukup bagus sebab selain ceritanya nan bagus, juga sebab kekuatan musik maupun lirik dari original soundtracknya dari Nidji Tuhan Maha Cinta.