Realita Teman tapi Mesra- Teman Sekantor

Realita Teman tapi Mesra- Teman Sekantor

Ingat dengan Duo Maia? Hhmmm…pasti ingat pula dengan lirik lagu kepunyaan nya nan berjudul Teman Tapi Mesra . Maia nan masih berduo dengan Mulan saat itu menjadi pembicaraan nan hangat berkat salah satu lagu andalannya nan menjadi begitu hits, yaitu teman tapi mesra .

Sang pencipta, Maia, memang pintar mengangkat tema nan sangat dekat dengan keseharian remaja ini. Lirik lagunya nan keletah dibawakan Mulan dengan gaya nan tidak kalah genitnya juga, menjadikan lagu ini semakin dekat dengan pendengarnya.

Isi lirik lagunya nan begitu dekat dengan keseharian para remaja ini. sangat disukai banyak orang, tidak terkecuali anak-anak dan orangtua, bukan hanya remaja saja.

Lirik lagu Teman Tapi Mesra bercerita tentang seseorang nan memiliki seorang teman, lalu mereka saling memberi perhatian, dan kemudian perhatian tersebut berubah melebihi perhatian seorang teman.

Sang teman menyatakan ketertarikannya kepada temannya itu. Tetapi, si teman nan diberi perhatian itu ternyata sudah memiliki seorang kekasih. Tapi ia tak mau kehilangan perhatian temannya itu. Maka diputuskanlah mereka tetap berteman, teman tapi mesra.



Teman Tapi Mesra

Hal nan sering terjadi pada remaja zaman sekarang. Ketika laki-laki dan perempuan berteman, kemudian mereka saling cocok, saling memberi perhatian, dan bebas mengekspresikan emosi mereka. Mulai saling ketergantungan. Di mana ada dia selalu ada aku.

Lalu saling memuji, dia memang manis lah.., baik hati lah.., selalu ada waktu lah.., kalau sudah begitu hati mulai gelisah dan bingung. Benih-benih cinta mulai tumbuh, lalu keinginan buat mengungkapkan kata cinta pun tidak terbendung lagi. Dan dia juga katakan tuk ingin jadi kekasihku.

Namun apa daya, gayung tidak bersambut. Dia menjawab "cukuplah saja bergaul denganku, janganlah kau meminta lebih, ku tidak mungkin mencintaimu, kita bergaul saja, teman tapi mesra".

Teman tapi mesra atau dengan kata lain interaksi tanpa ikatan. Kalau kamu ada di posisi itu, mau nggak yah? Hehehe…kita lihat apa alasannya, mengapa si teman menginginkan bergaul saja, teman tapi mesra.

"Aku memang suka pada dirimu, namun saya ada nan punya, lebih baik kita berteman, kita bergaul saja, teman tapi mesra.." ternyata dia sudah ada nan punya, berarti si teman di jadikan sephia dong yah? Atau dijadikan nan ke dua? Apapun itu nan niscaya lirik lagu ini menggoda kita buat menyanyikannya.



Teman Tapi Mesra Chord

Intro: E
?
E
Aku punya teman
F#m
Teman sepermainan
B
Ke mana ada dia selalu
E
ada aku

E
Dia memang manis
F#m
Dan juga baik hati
B
Dia selalu ada
E
Waktu buat membantuku

#

C#m
Namun saya bingung
F#m
Ketika dia bilang cinta
B
Dan dia juga katakan
E
Tuk ingin jadi kekasihku

Reff:

B E
Cukuplah saja bergaul denganku
F#m
Janganlah kau meminta lebih
B
Kutak mungkin mencintaimu
E
Kita bergaul saja teman tapi mesra

B E
Aku memang suka pada dirimu
F#m
Namun saya ada nan punya
B
Lebih baik kita berteman
A
Kita bergaul saja teman tapi mesra


Kembali ke ?
Kembali ke #



Realita Teman tapi Mesra- Teman Sekantor

Fenomena teman tapi mesra tidak hanya terjadi pada remaja saja. Dalam perkantoran juga sering terjadi. Mereka selalu bersama, tapi tetap saja tidak dapat memiliki. Kemesraan mereka tampak saat saling bersama. Persis seperti orang nan memadu cinta, tapi bukan bercinta.

Mereka saling bantu dalam segala urusan. Bahkan, mereka selalu berusaha buat mendapatkan tugas kerja di luar bersamaan. Sekilas seperti orang selingkuh, tapi tidak selingkuh. Karena mereka masih memiliki batas-batas nan wajar. Hanya saja, cara berbicara dan konduite mereka menunjukkan sikap bahwa mereka saling suka.

Kondisi seperti ini sebenarnya hampir mendekati selingkuh. Bahkan tidak sporadis terjadi perselingkuhan. Status memang rekan kerja, tapi dapat memberikan apa-apa. Masing-masing masih terikat dengan ikatan pernikahan masing-masing. Namun tetap saja mereka tidak pernah lepas buat saling komunikasi. Bahkan, telepon-teleponan pun sudah mirip seperti remaja nan berpacaran.

Keakraban mereka akan tampak bila saling menghadapi kesulitan. Saling berbagi dan selalu berusaha memberikan solusi. Jika dapat diucapkan, mereka berdua niscaya akan mengucapkan cinta. Namun tidak dapat buat memiliki. Sehingga mereka berdua pun sepakat menyatakan hanya bergaul saja.

Sekali lagi, teman tapi mesra sangat dekat sekali dengan perselingkuhan. Anda dapat menemukan mereka selalu jalan berdua usai jam kerja. Menemukan mereka di loka nan sepi atau loka nan dapat buat bercerita berdua. Kedekatan mereka pun sungguh sangat dekat sekali, meski tidak ada embargo ketika mereka sedang berdua menerima komunikasi dari pasangan masing-masing.

Inilah nan membedakannya dengan selingkuh. Jika orang selingkuh, maka ia tidak berani menerima telepon dari pasangannya. Tapi bila teman tapi mesra ini berani menerima telepon dari pasangannya. Malah, terkadang mereka mengenalkan teman tapi mesranya kepada pasangannya masing-masing.

Sehingga ketika ada keperluan, cukup dengan menyebutkan nama temannya tersebut maka pasangannya tidak akan mencurigainya. Padahal, potensi mereka berdua selingkuh sangat mungkin terjadi. Sungguh cukup sulit penulis menceritakan kisah konkret nan terjadi dari kenyataan teman tapi mesra ini. Yang penting, aktivitas nan mereka lakukan tidak sampai merusak kehormatan masing-masing.



Realita Teman Tapi Mesra- Kakak-Adik Angkat

Istilah kakak dan adik angkat bagian kemesraan nan terkadang tampak nyata. Mereka begitu dekat, mesti dibilang tidak berpacaran. Mereka sudah mengklaim bahwa mereka ialah adik dan kakak. Namun dari sisi komunikasi persis seperti orang pacaran. Setiap hari teleponan atau smsan. Bahkan kata-kata sayang pun selalu terucap, meski mereka menyatakan tidak dapat saling mencintai.

Aneh memang, sayang tapi tidak mencintai. Tapi inilah realitanya. Bukti mereka tidak saling mencintai, mereka selalu mengenalkan pasangannya. Bahkan terkadang mereka pun kerap jalan bersama. Sehingga pasangan masing-masing tidak mencurigai. Namun dari sisi komunikasi tetap saja mereka sangat mesra sekali. Bahkan terkadang rela demi kakak atau adik angkat siap ribut dengan pasangan masing-masing.

Untuk kasus seperti ini penulis pernah menyaksikannya. Mereka saling menyayangi, tapi tidak saling mencintai. Mereka begitu terlihat mesra, bahkan berani cipaka-cipiki. Itu dilakukan tanpa ada rasa canggung atau bahkan malu di depan umum. Bagi mereka inilah tanda sayang. Terserah orang mau bilang apa.



Realita Teman Tapi Mesra- Teman Chating

Teman chating pun termasuk bagian dari kasus interaksi dekat tapi tidak mungkin buat saling mencintai. Mereka berkomunikasi via chat hanya sekedar teman. Meski nan mereka ceritakan tentang masalah keluarga masing-masing.

Dari cerita tentang keluarga inilah nan menimbulkan kemesraan dalam interaksi pertemanan mereka. Kata-kata panggilan nan digunakan tidak lagi memanggil nama, tapi sudah panggilan spesifik nan kesan menunjukkan kasih sayang. Jika punya problem mereka selalu saling menceritakan. Bahkan, mereka punya jam spesifik buat bercerita melalui ruang chating.

Chating nan dilakukan tidak cukup hanya dengan cerita. Mereka pun selalu menggunakan kamera buat melihat aktualisasi diri dari masing-masing. Di sinilah terkadang baju tidak lagi menjadi fokus perhatian mereka. Yang krusial aktualisasi diri menunjukkan afeksi nan mesti dilihatkan.

Mereka saling bercerita dengan asyik. Meski terkadang ada nada-nada nakalnya, tapi itulah tanda kemesraan mereka. Mereka dikatakan selingkuh, tidak. Tapi mereka dikatakan mesra, benar.

Hanya saja, terkadang konduite mereka ini melebihi kewajaran. Karena umumnya nan menjadi bahan ceritaan ialah tentang kisah ranjang. Mereka mengakui tidak saling mencintai, tapi mereka menggunakan kamera buat saling memuaskan. Bukti mereka tidak saling mencintai, mereka tidak pernah memiliki keinginan atau niat buat bertemu.

Namun buat berbuka baju atau berpakaian minum sudah biasa mereka lakukan. Tak ada maksud penulis bercerita secara vulgar. Tapi penulis konfiden pembaca sendiri sudah memahami bagaimana atau apa nan mereka lakukan dengan menggunakan kamera laptop atau kamera eksternal.



Antara Teman Tapi Mesra dan Selingkuh

Sebenarnya tidak ada disparitas antara teman tapi mesra dan selingkuh. Keduanya sama. Hanya saja, selingkuh dapat menimbulkan kecemburuan dan bahkan ada keingin buat melanjutkan interaksi ke arah jenjang nan serius. Sedangkan teman tapi mesra tidak ada keinginan seperti itu. Teman ya teman. Masalah mesra, maka itu lain lagi.

Namun ekonomis penulis tetap saja sama. Pasalnya, jika pasangan mereka masing-masing mengetahui bahwa ada kemesraan di antara mereka berdua tentu saja bakal menimbulkan kemarahan. Intinya, tetap saja sama.

Inila tulisan sederhana tentang teman tapi mesra chord dan ulasan sederhana tentang kenyataan teman tapi mesra. Semoga bermanfaat buat sobat Ahira.