Mengapa Dapat Terjadi?

Mengapa Dapat Terjadi?

Benci Bilang Cinta ialah satu lagu hit dari grup musik Radja. Lagu nan bertema cinta memang selalu cepat populer di kalangan masyarakat, terutama remaja, sebab cinta selalu memawarnai kehidupan mereka. Kadang, lirik lagu memiliki kesesuaian dengan kehidupannya konkret seseorang. Jadi wajar, jika ada nan merasa terharu atau tergila-gila kepada sebuah lagu. Mungkin sebab liriknya sebuah bertentangan dengan harapan kehidupannya.



Lirik Lagu Benci Bilang Cinta

Berikut ini akan dibahas lirik lagu, Benci Bilang Cinta

Sudah berulang kali saya pecaya

Namun tidak ada beda

Kau anggap mudah nan dulu ku salah

Hingga saya menyangka

Diri ini bagaikan tidak berarti di matamu

//

Bila kau malam gelap saya bintangmu

Kuterangi dirimu dengan cintaku

Agar kau dapat mencintai cinta

Dan menyayangi cinta

Setulus engkau menyayangi dirimu kekasihku

//

Jangan benci bilang cinta

Jangan marah bilang sayang

Jangan mendustai hati

Bila engkau memang suka

//

Jangan kau merasa jauh

Bila kau dekat denganku

Jangan kau menganggap cinta

Mudah datang mudah pergi

//



Pesan Kandungan Lirik Lagu

Jika kita memperhatikan lirik lagu Benci Bilang Cinta di atas, kita bisa berempati pada lagu ini, bahwa lagu ini mengungkap hati seorang nan sedang jatuh cinta, namun orang nan dia cintai cuek-cuek saja.

Nah, sekarang posisikan diri Anda. Jika Anda punya kekasih, tapi kekasih Anda itu sangat dingin kepada Anda. Tidak pernah bilang cinta atau bilang sayang kepada Anda.

Perasaan itu sudah terlihat dari larik pertama:

sudah berulang kali saya percaya, namun tidak ada beda, kau anggap mudah nan dulu saya salah, hingga saya menyangka, diri bagaikan tidak berarti di matamu”

Dalam kalimat ini jika ditinjau dari kajian heurmeneutik mengukapkan bahwa tokoh saya di dalam lirik lagu tersebut ingin memperbaiki hubungannya dengan kekasihnya. Namun, kekasihnya masih saja tak ada beda dalam memperlakukan dirinya. Kekasihnya selalu menganggap salah apa pun nan dilakukan tokoh aku.

Jika berkorban, tokoh saya dalam larik lagu tersebut tergambar pada larik kedua nan mengatakan:

bila kau malam gelap saya bintangmu, kuterangi dirimu dengan cintaku

Mungkin inilah nan namanya cinta sejati, sebuah cinta nan dapat menarangi dalam gelapnya hayati seseorang. Percayakah Anda bahwa hayati tanpa cinta sama seperti hayati tanpa cahaya. Maka belajarlah buat mencintai seseorang, seperti pesan dalam lagu ini.

"agar kau dapat mencintai cinta, dan menyayangi cinta, setulus kau menyayangi dirimu kekasihku"

Dalam larik di atas bisa diambil konklusi bahwa lagu ini ingin menyampaikan bahwa seseorang harus menghargai cinta. Bagaimana pun cinta ialah sebuah anugerah Tuhan nan patut kita syukuri. Kita harus mencintai cinta setulus kita mencintai diri kita. Kira-kira begitulah pesan moral nan ingin disampaikan pencipta lagu tersebut.

Jadi jangan pernah benci bilang cinta, jangan pernah bilang sayang, ungkapkan cinta anda dengan setulus-tulusnya.



Mengapa Dapat Terjadi?

Peristiwa mencintai seseorang, namun orang tersebut tidak memberikan balasan nan sama ini sudah sering kali terjadi. Kejadian ini terjadi lantaran orang nan mencintai begitu terpesona dengan orang nan dicintainya. Sedangkan bagi orang nan dicintai, orang nan mencintainya tidak memberikan nilai plus di matanya. Baik, buat lebih jelasnya penulis haturkan dalam cerita fiktif.

Ada seorang wanita bernama Rahma tertarik dengan pria bernama Dayat. Ketertarikan Rahma dengan Dayat tidak mendapatkan sambutan positif. Rahma begitu mencintai Dayat dari sejak pertama kali mereka kenal di masa duduk di bangku sekolah menangah. Rahma terus mendekati Dayat nan begitu mempesona baginya. Keterpesonaannya terhadap Dayat bukan lantaran wajahnya nan tampan, tapi lebih kepada pribadinya nan dinilai Rahma pintar.

Mulai dari memandang dari jauh nan diawali dengan membuat puisi-puisi nan menunjukkan kecintaannya terhadap Dayat hingga melalui pendekatan melalui teman dan teror via telepon pun dilakukannya. Namun tetap saja, Dayat menganggapnya dengan dingin. Asumsi tersebut terjadi lantaran Rahma nan memiliki kulit putih tetap tidak memberi kesan menarik baginya.

Pernahkah mereka menjalin cinta? Pernah. Dayat nan memahami Rahma menyukainya. Ia mencoba buat menjalin cintanya. Namun ia merasa tidak memberikan imbas nan baik, hingga akhirnya diputuskannya. Rahma pun akhirnya menikah dengan orang lain, namun cintanya kepada Dayat tidak pernah lekang. Kepada orang lain, ia memang menyatakan tak menyukai dan sangat membenci Dayat. Namun hatinya, tidak pernah dapat buat membencinya.

Bahkan, ketika telah menikah pun dengan rela ia membuat akun facebook samaran lalu berbagi cerita tentang kisahnya. Rahma menuturkan benci dengan tingkah Dayat nan tak mencintainya, namun ia tidak dapat melupakan Dayat dari pikirannya. Dayat pun memberikan komentar-komentar positif meski ia sendiri tidak tahu bahwa nan menceritakan kepadanya ialah Rahma, wanita nan pernah dicintainya sesaat namun ditinggalkannya sebab tidak memiliki rasa cinta dan ketertarikan kepadanya.

Sejatinya, kasus nan terjadi pada Rahma, benci tapi cinta ini memang banyak terjadi. Semua itu berawal dari ketertarikan terhadap seseorang. Betapa pun jeleknya konduite orang nan dicintainya, bahkan hingga menyakitinya, namun tidak pernah terlupakan baginya buat terus mengenang dan mencintainya.



Solusinya

Tentu saja, kita ingin menjadi orang nan tidak mengalami kisah di atas. Kita mesti mendapat orang nan benar-benar dicintai dan mencintai kita. Tujuannya, agar hati ini tidak pernah membandingkan orang nan dicintai dengan orang lain. Bila kita menikah dengan orang nan tak kita cintai, maka kita akan membandingkannya dengan orang nan dicintai namun tidak dimiliki. Meski, kita tidak menceritakan secara lisan kepada orang lain, namun hati selalu mengingat-ingatnya. Bagaimana solusinya?

1. Jangan Pernah Ingat Kelebihannya

Untuk menghapus orang nan dicintai namun tidak dapat dimiliki, maka cara utamanya ialah dengan tak pernah mengingat-ingat kelebihannya. Sekiranya pun teringat, coba hubungkan dengan kejahatan nan pernah dilakukannya terhadap. Dari kejahatan nan pernah menelantar cinta sejati hingga perbuatan nakalnya nan mungkin saja pernah dilakukannya dengan kita.

Bandingkan terus kelebihan nan dimilikinya hingga membuat kita kagum dengan tindakan-tindakan buruk nan pernah dilakukannya. Lama kelamaan kita dapat melupakannya. Plus, jangan pernah simpan barang-barang nan diberikannya kepada kita.

2. Unggulkan Orang nan Mencintai Kita

Untuk melupakannya, jangan pernah pandang dia lebih dari pacar kita. Ungkapkan dalam hati bahwa pacar atau pasangan kita lebih baik darinya. Pacar kita bangga dengan diri kita. Semantara dia, tidak sedikitpun menimbulkan rasa suka kepada kita. Suami kita tetap bertanggungjawab terhadap cintanya kepada kita, sementara dia tak demikian.

Penilaian seperti ini memang mesti dimunculkan. Karena jika tidak, maka bayang-bayangnya tidak akan pernah terlepas dari dirinya. Tentu saja, akan memberi efek. Satu sisi kita membencinya, namun di sisi lain kita sangat menyayanginya. Maka dari itu, jelas sekali bahwa kita harus menimbulkan evaluasi bahwa orang nan kita cintai lebih unggul dari orang nan tidak mencintai diri kita, tapi tertarik atau mencintainya.

3. Berusaha buat Tidak Pernah Bertemu Dengannya

Agar tidak timbul lagi benci bilang cinta, jangan pernah berjumpa dengan orang tersebut. Berusahalah sebisa mungkin buat melupakannya. Jika pun harus berjumpa dengannya, maka berusahalah buat segera berpisah dengannya. Kenapa ini mesti dilakukan? Jawabannya, agar tak timbul rasa suka dengannya kembali. Jika pun timbul berusahalah buat segera menghilangkannya dengan cara menjauhinya.

Namun, tidak sedikit wanita membencinya namun sebab masih ada rasa cintanya, ia pun tetap berusaha buat berbicara dengannya. Berbicara meski sekedar say hallo , tetap saja dapat menimbulkan rasa suka. Bila rasa suka telah timbul, maka dapat merusak interaksi nan telah dibina dengan orang nan dicintai. Tentunya, nan terjadi adalah, benci tapi cinta. Kalau sudah seperti ini, maka perasaan hati nan akan mengalami kegundahan di dalamnya.

Maka dari itu, melalui artikel ini bila dijadikan pelajaran. Bila mencintai seseorang namun ia tak menyukai kita, jangan pernah berharap dengannya. Demikian halnya juga, bila ada nan dibenci tapi hati bilang cinta dengannya, maka berusahalah buat menghilangkan perasaan tersebut. Hilangkan rasa benci bilng cinta nan bisa membuat hati terus terluka.

Binalah cinta dengan orang nan benar-benar mencintai kita. Karena dengannya kita bakal mendapatkan kebahagiaan. Mungkin saat ini belum dirasakan, sebab masih baru membina interaksi cinta dengannya. Namun, di belakang hari, kamu akan merasakannya. Betapa tidak salah mencintai orang nan benar-benar mencintai kita.