Wisata Bandung Utara: Taman Ir. H. Djuanda

Wisata Bandung Utara: Taman Ir. H. Djuanda

Pembangunan tol Cipularang nan menghubungkan Bandung dan Jakarta membuat perjalanan dari Jakarta ke Bandung nisbi lebih dekat dan cepat. Hal itu membuat Bandung, terutama tempat-tempat wisata Bandung Utara , menjadi salah satu daerah wisata bagi warga ibu kota nan ingin menghabiskan liburan akhir minggunya.

Sudah sejak lama, Bandung terkenal dengan berbagai jenis makanan nan murah dan menggugah selera. Selain itu, di Bandung juga terdapat banyak factory outlet atau disingkat dengan sebutan FO. FO-FO itu menyediakan berbagai kebutuhan fesyen dengan harga nan nisbi murah. Oleh sebab itu, Bandung menjadi tujuan wisata masakan dan wisata belanja.

Akan tetapi berwisata ke Bandung bukan hanya wisata belanja. Bandung juga memiliki estetika alam nan sudah terkenal, terutama daerah wisata Bandung Utara nan terkenal dengan wisata Gunung Tangkuban Parahu.



Wisata Bandung Utara: Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu sangat terkenal di Bandung sebab ada legenda nan menceritakan asal mula berdirinya gunung ini. Cerita itu terdapat dalam legenda Sangkuriang nan mencintai dan ingin menikahi ibunya, Dayang Sumbi. Gunung itu disebut dengan nama Gunung Tangkuban Parahu sebab jika dilihat dari jauh bentuknya seperti bahtera nan terbalik (tertangkup).

Para wisatawan nan mengunjungi wilayah wisata Bandung Utara Gunung Tangkuban Parahu akan menikmati pemandangan kaldera ratu nan bentuknya seperti mangkuk raksasa. Pemandangan nan sangat latif sebab dapat melihat kaldera nan begitu besar dan megah. Di wilayah ini, selain kaldera ratu juga terdapat kaldera upas nan kedalamannya lebih dangkal dan datar. Selain itu ada juga kaldera lainnya yakni kaldera domas.

Gunung Tangkuban Parahu terletak pada ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut. Gunung nan berlokasi 20 km dari pusat kota Bandung ini memiliki suhu rata-rata 17°C pada siang hari dan 2°C di malam hari. Bayangkan sejuknya udara nan akan Anda rasakan saat berwisata ke sana.

Selain bisa menikmati estetika kaldera dan kesejukan udara, Anda juga dapat berbelanja oleh-oleh di kawasan wisata gunung ini. Terdapat pasar oleh-oleh nan menjual aksesori-aksesori cantik nan terbuat dari kayu atau batu alam. Harganya pun hemat jika Anda dapat menawar dengan baik.



Wisata Bandung Utara: Air Terjun Maribaya

Bandung Utara, tepatnya Lembang, masih menyimpan kekayaan dan estetika alam nan lain, yaitu Maribaya. Maribaya merupakan loka nan sangat latif dan nyaman. Air terjun nan ada di kawasan Maribaya latif dan deras. Air terjun ini berasal dari sungai Cikawari dan sungai Cigulung.

Di sana juga terdapat lokasi pemandian air hangat sehingga menjadi loka nan tepat bagi orang nan ingin merasakan suasana rileks dengan berendam air panas di tengah lingkungan nan indah. Pemandian air panas di sini bersumber dari mata air mineral dengan suhu air antara 20°C sampai 40°C. Banyak wisatawan lokal berkunjung ke sini buat melepas penat, beristirahat, dan berlibur bersama keluarga.

Air terjun ini terletak 22 km dari pusat kota Bandung atau 5 km dari Lembang. Air terjun Maribaya berada pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan bahari dengan suhu udara sekitar 10°C - 20°C setiap harinya. Ini menjadikan Maribaya sejuk dan nyaman. Pepohonan asri nan tumbuh di sekitarnya semakin menambah keasrian loka wisata Bandung Utara ini.

Di lokasi wisata air terjun Maribaya, Anda juga dapat menikmati masakan lezat dari warung-warung makan nan tersedia di sana. Mulai dari jagung bakar sampai nasi timbel tersedia di sana dengan harga nan ekonomis. Anda juga dapat membeli oleh-oleh buat kerabat di pintu gerbang Maribaya. Di sana terdapat sekumpulan warung nan menjual aksesori unik, sayur mayur segar khas Lembang, kaktus mini, sampai hamster.

Tempat wisata ini hampir selalu dipadati pengunjung setiap akhir minggu. Ini menyebabkan lokasi wisata menjadi kumuh dan kotor dampak tak disiplinnya para pengunjung dalam membuang sampah; terutama sampah plastik.



Wisata Bandung Utara: Taman Ir. H. Djuanda

Tidak lengkap rasanya jika ke Bandung Utara tak mengunjungi Taman Ir. H. Djuanda atau lebih dikenal dengan Dago Pakar. Sinkron namanya, Dago Ahli terletak ujung utara di Jalan Dago atau Jalan Ir. H. Juanda. Oleh sebab itu loka wisata Bandung Utara ini nisbi mudah dijangkau dari pusat kota Bandung.

Untuk memasuki kawasan wisata ini, Anda dipungut bayaran sebesar Rp8.000 per orang. Jika Anda membawa kendaraan bermotor, siapkan uang berlebih, Rp5.000 buat motor dan Rp10.000 buat mobil.

Wilayah ini merupakan loka nan sangat sejuk sebab dikelilingi pohon-pohon tinggi dan menghasilkan oksigen nan sangat banyak. Tentu saja, para pengunjung bisa menikmati kesegaran udara di paru-paru kota Bandung ini. Wilayah wisata Taman Djuanda memang kawasan hutan lindung. Tak sporadis Anda akan menemukan rusa dan monyet-monyet kecil di sini.

Di taman ini juga terdapat gua peninggalan penjajah Jepang dan penjajah Belanda nan disebut Gua Jepang dan Gua Belanda. Kedua gua ini merupakan bekas markas militer dan gudang senjata mereka. Gua-gua ini ialah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Gelap dan dinginnya gua menjadi sensasi tersendiri bagi mereka. Anda takut akan kegelapan? Jangan risi sebab di mulut gua banyak penyewaan lampu senter nan dapat Anda sewa sebentar.

Gua Jepang berbeda dengan gua Belanda. Gua Belanda terlihat lebih rapi, dengan rel di tengah jalur primer gua dan lubang-lubang penyimpanan senjata di sisi-sisinya. Gua Jepang lebih menyeramkan. Jalan dan dindingnya masih berbatu-batu sehingga menyulitkan buat dilewati. Guanya pun lebih gelap.

Selain itu, Anda juga bisa melihat kolam protesis nan dibuat oleh PLN di area wisata Bandung Utara yag satu ini. Kolam tersebut berfungsi buat membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan genre air dari sungai Cikapundung. Estetika dan keasrian alam akan membuat Anda betah berlama-lama diam di Dago Pakar.

Jika Anda memiliki banyak waktu, Anda dapat melakukan pendakian dari Dago Ahli sampai tembus ke kawasan Air Terjun Maribaya. Pendakian di sini bukan berarti Anda harus melawan ganasnya alam pegunungan, sebab pihak pengelola sudah menyediakan jalur pendakian spesifik nan sudah dilapisi oleh paving agar pengunjung tak tergelincir saat hujan.

Di sepanjang jalur pendakian, Anda akan menemukan banyak warung makanan, sehingga Anda dapat singgah dan beristirahat sejenak. Sayangnya, warung-warung tersebut hanya buka di akhir minggu. Selain itu di sepanjang perjalanan Anda akan menemukan gemericik air pegunungan nan mengalir turun di dinding pepohonan sekitar jalur. Anda dapat merasakan segarnya air tersebut dengan mencuci muka dengannya.

Kesegaran alam nan terdapat di sekitar kota Bandung ini merupakan daya tarik bagi wisatawan nan ingin menikmati alam dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Perjalanan wisata nan cukup menarik, bukan? Jangan ragu buat menjadikan Bandung Utara sebagai salah satu tujuan wisata Anda.



Wisata Bandung Utara nan Lainnya

Bandung Utara masih menyimpan estetika wisata alam, di antaranya adalah:

1. Curug Omas

Di dekat lokasi pemandian air panas Maribaya, terdapat Curug Omas. Curug Omas merupakan air terjun nan tingginya mencapai 30 meter. Jika tak ingin kebasahan, para pengunjung bisa melihat estetika Curug Omas melalui dua jembatan pengamat. Di situ, para pengunjung bisa menikmati estetika air terjun Curug Omas.

2. Kebun Bunga Cihideung

Wisatawan nan ingin membawa oleh-oleh bunga-bunga nan cantik bisa mengunjungi Kebun Bunga Cihideung. Di loka nan berlokasi di kecamatan Parongpong ini, wisatawan bisa menemukan majemuk kembang hias.

Bunga-bunga ini ditanam dan dipelihara oleh para petani kembang di desa Cihideung. Tentu saja, bunga-bunga ini dijual dengan harga nan bervariasi bergantung jenis dan usia kembang itu sendiri.

Selain kedua wisata tersebut, masih banyak wisata Bandung Utara nan dapat Anda singgahi. Selamat berlibur!