Pulau Lain Nan Memesona

Pulau Lain Nan Memesona



Tentang Jepara

Pantai Jepara seolah kalah pamor dibandingkan dengan kelebihan lain nan dimiliki oleh kota loka Kartini dilahirkan ini. Jepara terletak di bagian Utara provinsi Jawa Tengah, nan terkenal dengan kerajinan ukiran kayu nan dibuat berbagai macam furnitur. Loka wisata nan menarik dikunjungi di Jepara seperti Masjid Jepara nan gaya arsitekturnya sedikit banyak dipengaruhi oleh pengaruh kebudayaan Hindu sebab dibangun pada 1549. Ada juga Museum Kartini nan memuat hal-hal nan berkaitan dengan tokoh emansipasi wanita tersebut.

Jepara memang tak hanya tentang ukiran dan orang-orang kreatif nan mampu menciptakan berbagai barang ukiran dari kayu jati. Jepara merupakan satu kota nan mempunyai potensi pariwisata nan cukup menantang buat didatangi. Berkunjung ke Jepara tak akan lengkap tanpa berkeliling kota dan menikmati beberapa rumah dengan model arsitektur nan menawan. Keramahan penduduknya juga cukup menyenangkan. Tunggu apalagi, pemberhentian wisata berikutnya harus memasukan kota Jepara sebagai prioritas.

Tapi nan lebih menarik ialah wilayah wisata pantai dengan hamparan pasir putih nan cantik. Pantai selalu memberikan perbedaan makna nan indah. Deburan ombak dan angin nan bertiup membuat suasana pantai terasa sangat menyenangkan. Tidak mengherankan kalau banyak orang nan begitu ingin menikmati pemandangan pantai. Walaupun mereka bahkan tak dapat berenang di pantai tersebut, mereka tetap ingin mendatangi pantai tersebut. Bermain di pantai dengan pasir nan halus yang lembut akan memberikan perasaan nan berbeda.

Pantai Bandengan atau nan lebih dikenal sebagai pantai Tirta Samudra ialah salah satu pantai terindah di sepanjang Pantai Utara. Pantai Bandengan bisa mudah dicapai dengan menggunakan angkutan generik dari pusat kota Jepara ke arah timur bahari nan hanya berjarak 8 km. Bila tak ingin menggunakan angkutan umum, dapat saja berkonvoi bersama teman-teman menuju pantai nan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi ini. Inilah loka nan cukup nyaman dikunjungi bersama dengan keluarga.

Acara keluarga dapat juga diadakan di pantai ini. Anak-anak dapat bermain di pasir nan lembut selagi orangtua mengadakan acara arisan. Namun, memang ada sesuatu nan cukup mengganggu ketika berkunjung ke pantai satu ini. Mungkin ketika tiba di pinggir pantai dekat jalan raya, pemandangan pantai Bandengan ini belum bisa dinikmati, sebab banyaknya sampah nan bertebaran.

Tapi cobalah buat berjalan lebih dekat lagi ke pinggiran pantai, maka akan tampak hamparan pasir putih nan bersih, air bahari nan jernih dan tenang sehingga kondusif buat berenang. Walaupun kondusif buat berenang dan tak seperti pantai-pantai nan ada di Yogyakarta atau di Pelabuhan Ratu, keselamatan tetap harus diperhatikan. Ombak tetap harus diwaspadai, Tanpa mempertimbangkan keselamatan, orang sering lupa kalau pantai itu tetap menyimpan bahaya nan tidak terduga.



Pantai Lain di Jepara

Wisata pantai di Jepara lainnya, yaitu pulau Karimun. Seperti halnya kepulauan seribu di wilayah Jakarta, Karimun memiliki 27 pulau-pulau kecil nan tersebar 83 km dari Jepara ke arah Barat Laut. Dari puluhan pulau nan tersebar di sekitar bahari Jawa tersebut, hanya tujuh pulau nan masih belum berpenghuni, yaitu pulau Menjangan Besar dan Menjangan Kecil. hamparan bahari biru akan memberikan pengalaman nan tidak terlupakan. Inilah Indonesia. Begitu banyak nan dapat didapatkan di negeri nan latif ini.

Kedua pulau ini berpasir putih dan sangat cocok buat menyelam (snorkelling). Loka ini sangat mudah dituju dari pulau Karimunjawa. Selain itu, ada pulau Menyawakan, Nyamuk, Parang, Bengkoang dan Genting. Bebatuan karang nan mengelilingi pulau-pulau itu cocok buat menyelam (diving, snorkelling). Kalau belum pernah ke pulau-pulau tersebut, memang ada rasa ragu apakah dapat menjangkau pulau-pulau kecil tersebut. Jangan takut, angkutan ada walaupun terkadang terkendala cuaca.

Hal ini malah menjadi satu tantangan tersendiri. Tidak mudah buat dapat menikmati suatu keindahan. Estetika dan kebahagiaan terkadang memang harus dinikmati setelah bekerja keras menggapainya. Mungkin nan menjadi hambatan terbesar ialah biaya menuju ke pulau-pulau itu. Bila dana bukan masalah, bahkan ada travel tour nan menyediakan fasilitas tertentu dengan menggunakan helikopter. Memang cukup mahal. Namun, begitulah keadaannya. Negeri ini kaya pulau namun cukup sulit buat menjangkau beberapa pulau.

Keindahan nan mungkin terasa mahal buat dinikmati. Meskipun begitu, semua orang nan telah mengunjungi pantai-pantai yang latif itu akan mengakui betapa cantiknya negeri ini. Mereka akan mengunggah gambar-gamabar pantai itu ke internet. Orang asing pun akan kagum. Bahkan tak sporadis orang Indonesia sendiri akan merasa heran apakah sahih ada pemandangan nan begitu latif di tanah aior ini. Terkadang apa nan dikatakan orang tentang kecantikan tanah air ini agak meragukan.

Namun, kalau telah mendatanginya secara langsung, barulah pikiran dan hati akan percaya bahwa ada pantai dan pemadangan bahari nan indah. Tak harus pergi ke luar negeri buat berlibur. Sayangnya, biaya keliling loka wisata di Indonesia ini terkadang lebih mahal daripada biaya berlibur ke Singapura atau loka lain nan ada di Eropa. Inilah nan menjadi satu tantangan nan harus dipecahkan. Orang Palembang nan akan pergi ke Pulau belitong saja harus transit di Jakarta sebelum mereka ke Pulau Laskar Pelangi tersebut.

Nantinya pemerintah harus membaut pariwisata tanah air ini menjadi sangat murah walaupun rasanya agak sulit. Tiada kesulitan tanpa solusi. Maka dari itu, ketika banyak orang nan ingin menikmati estetika tanah air, mereka harus berjuang keras. Mengunjungi Raja Ampat yag dikatakan sebagai salah satu temapt wisata terindah di tanah air juga tak murah. Padahal Raja Ampat ini bagai di surga.

Kembali ke cerita tentang Jepara. Pulau primer dari ke dua puluh tujuh pulau nan ada di kabupaten ini ialah pulau Karimun nan merupakan surga bagi para pelancong. Sebagian fasilitas generik seperti bandara kecil dan wahana telekomunikasi generik terdapat di pulau Kemujan. Selain estetika pantainya, di pulau Karimun terdapat gunung Gendero dengan ketinggian 600 m. Sebagai taman laut, banyak wilayah pulau nan dapat dijelajahi.

Pulau Burung dan pulau Geleang ialah surga bagi sarang burung elang bahari nan sudah langka dan dilindungi. Perjalanan panjang buat sampai ke pulau itu terbayar sudah ketika sampai di tujuan melihat kilauan air bahari dan hamparan pasir putih. Tidak akan rugi mengeluarkan uang nan cukup banyak buat mendapatkan kenyamanan dan estetika nan begitu memesona. Sadar akan aset nan sangat bagus ini, pemerintah Indonesia menawarkan berbagai paket wisata ke pulau-pulau nan ada di Jepara ini.



Pulau Lain Nan Memesona

Pantai Jepara memang menantang buat dikunjungi. Pantai-pantai lain di tanah air pun menanti kunjungan orang-orang setanah air. Lihatlah apa nan dapat ditawarkan oleh Pulau Belitong dan Pulau Bangka. Di provinsi cukup muda ini, orang dapat merasakan nikmatnya pantai dengan pemadangan nan indah. Pemandangan nan latif itu telah terekam dalam film Laskar Pelangi. Bahkan ada paket berkunjung ke loka lokasi syuting film nan cukup fenomenal tersebut.

Tidak ada ruginya mengunjungi Pulau Belitong. Makanan dan minuman terutama nan berbahan dasar makanan bahari juga sangat lezat. Belum lagi kopi Belitong nan terkenal dengan aroma nan sedap. Semua itu ada di Indonesia. Fasilitas hotel nan memadai dan angkutan menuju ke sana tak ada kondala lagi. Pembangunan telah dilakukan dengan cukup pesat. Setelah adanya pemekaran dan tak lagi menjadi bagian dari provinsi Sumatera Selatan, provinsi nan masih muda ini segera berbenah.

Pembangunan jalan dan semua fasilitas generik nan sekiranya buat menunjang kesejahteraan rakyat, diupayakan. Jalan-jalan nan dahulunya kurang terurus, kini sudah begitu bagus. Peningkatan kesejahteraan penduduk juga mulai terlihat dengan semakin banyaknya rumah-rumah nan bagus. Tidak lagi seperti nan tergambar dalam film Laskar Pelangi.