Bosan jadi Pegawai - Menentukan Jenis Usaha nan Akan Ditekuni

Bosan jadi Pegawai - Menentukan Jenis Usaha nan Akan Ditekuni

Teriakan bosan jadi pegawai nan pernah meluncur deras keluar dari mulut Anda dan bahkan dalam hati Anda membutuhkan kesiapan mental. Mengambil keputusan bekerja di jalur baru dan tak memberi garansi penghasilan tetap menjadi tekanan tersendiri.

Bagaimanapun juga, memulai pekerjaan sebagai wirausahawan tak boleh gegabah dan harus memandang fenomena secara realistis. Jiwa seorang wirausahawan tak saja tumbuh alami seiring dengan pertumbuhan diri Anda.

Sebagai pemula, Anda harus mulai melatih otot-otot kewirausahaan terlebih dahulu. Lebih baik melakoni usaha nan dijalankan dari skala lebih kecil dengan resiko kecil, kemudian meningkatkan skala usaha agar otot kewirausahaan Anda lebih terlatih dan tak terkejut.



Bosan Jadi Pegawai - Mencari Peluang Usaha

Untuk semakin meyakinkan diri bahwa Anda memang bosan jadi pegawai, maka luangkan waktu sejenak buat merenungkan usaha nan benar-benar cocok buat Anda. Salah satu kiat sukses dalam mengkonversi peluang usaha menjadi ladang usaha masa depan adalah mengetahui tipe kwirausahaan nan cocok dengan diri Anda. Ada enam peluang usaha nan bisa ditekuni bagi anda nan bosan jadi pegawai, yaitu sebagai berikut.

  1. Pertama, peluang usaha menjadi seorang penasehat nan banyak dibutuhkan orang dan instansi tertentu. Untuk menjadi penasehat diperlukan pengalaman nan luas atau pendidikan nan mumpuni dalam mengarahkan dan membimbing klien. Contoh usaha tipe ini adalah akuntan publik, konsultan pemasaran, pengacara, perencana keuangan, konselor dan sebagainya.

  2. Kedua, menjadi seorang mediator atau lazim disebut pialang nan pada praktek kerjanya membantu orang lain menjual dan mencari produk atau jasa. Seorang mediator dibayar atas jasanya dengan sejumlah persentase eksklusif dari nilai produk atau jasa nan ditransaksikan. Peluang usaha ini tak memerlukan kapital usaha nan besar tetapi bisa berkembang menjadi usaha berskala besar. Mediator merupakan salah satu cara murah melakoni peran sebagai pelaku usaha. Hanya dengan memasang nama dan nomor telepon, maka mobilitas usaha berjalan. Banyak orang menyukai peluang usaha ini, contoh suksesnya adalah agen perumahan atau pialang tanah.

  3. Ketiga, tipe usaha pembangunan dimana peluang usaha ini dibutuhkan keahlian dan bahagia melihat proses terbentuknya sesuatu. Menjalankan pekerjaan sebagai pembangun bisa memperkerjakan orang lain buat melaksanakan tugas tersebut dan Anda bertindak sebagai pengawasnya. Ada beberapa peluang usaha ini nan bisa digarap seperti pemborong rumah, ruko atau pemborong pemasangan lantai sebuah gedung.

  4. Keempat, peluang nan membutuhkan seseorang dengan kemampuan visi dan memprediksi jalannya usaha kedepannya, maka cocok disebut pencipta. Misalnya, pengusaha dan desainer grafis dimana pekerjaan ini menuntut kreativitas tinggi. Bagi nan menekuni bidang pendiri bisnis harus dipadukan dengan kemampuan orang lain, terutama rekan kerja nan berkemampuan kuat dalam hal pengoperasian dan penjualan.

  5. Kelima, peluang usaha bagi Anda nan memiliki uang dalam jumlah banyak adalah terjun sebagai investor. Uang tersebut merupakan kapital berinvestasi dan harus ditunjang dengan keahlian meminjamkan uang sebagai investasi nan menguntungkan. Anda membutuhkan waktu nan cukup dalam mempelajari sebuah peluang investasi nan ditawarkan. Contoh bentuk investasi nan bisa dilakukan adalah membeli saham, investasi di bidang perumahan atau pertokoan dan usaha lain nan memiliki prospek cerah.

  6. Keenam, peluang menjadi penjual juga akan mendatangkan banyak uang. Para penjual handal dibutuhkan di loka atau instansi manapun. Penjual biasanya bekerja secara berdikari dengan sistem komisi sebagai upah kerja. Dalam tingkat tertentu, seorang penjual bisa memerankan diri sebagai pengelola penjual-penjual lainnya buat bekerja di bawahnya. Maka dari itu, dalam peluang usaha ini dibutuhkan kemampuan berkomunikasi dan pandangan hidup kerja nan ulet.

Dari keenam peluang usaha nan sudah diuraikan, maka muncul pertanyaan kepada diri Anda sendiri. Manakah peluang usaha nan cocok buat Anda tekuni? Salah satu resep berhasil membangun usaha ialah menemukan jenis usaha nan selaras dengan keahlian dan kepribadian Anda nan sudah bosan jadi pegawai.

Sungguh luar biasa jika Anda memilih empat tipe usaha, yaitu penasehat, perantara, penjual, dan pencipta. Tugas Anda menjadi penasehat adalah memberikan petunjuk orang lain dan mendapatkan bayaran. Selain itu, ketika persediaan uang Anda menipis, maka jadilah mediator dan ketika Anda menemukan barang nan berprospek dijual, maka jadilah seorang penjual.

Pemikiran menyeluruh terhadap semua peluang usaha nan sudah dijelaskan sebelumnya akan membawa Anda pada pekerjaan nan hebat. Bekerja menjadi seorang pencipta usaha nan membangun usaha dari awal hingga melahirkan sistem nan tertata. Selanjutnya, meninggalkan usaha tersebut ketika semuanya bisa berjalan tanpa campur tangan Anda.



Bosan jadi Pegawai - Menentukan Jenis Usaha nan Akan Ditekuni

Slogan bosan jadi pegawai bisa Anda tetapkan sebagai misi meraih pekerjaan nan tak mengikat diri Anda. Secara finansial dan waktu juga akan membebaskan Anda dari limit-limit nan diterapkan di perusahaan loka berkerja sebelumnya.

Namun, misi bosan jadi pegawai membutuhkan taktik nan tepat buat menghindari kesalahan melangkah hingga berakhir kegagalan. Persiapan memulai peluang usaha Anda ialah menentukan memilih jenis produk nan akan dijual sinkron minat pasar dan diri Anda sendiri.

Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai produk nan diinginkan oleh pasar dalam jumlah besar. Produk tersebut haruslah bisa dipenuhi dan sinkron dengan minat Anda buat mengelolanya. Dari informasi produk nan sudah terkumpul, setidaknya sejumlah 10 peluang usaha nan Anda minati. Daftar 10 peluang diurutkan dari atas ke bawah dimulai dari peluang usaha nan mempunyai pangsa pasar paling besar hingga terkecil.

Anda harus membuat beberapa indikator buat masing-masing produk nan sudah masuk dalam daftar. Indikator nan dimaksud, yaitu meliputi harga pasar, daya beli pasar, supplier produk, dan margin laba nan dapat Anda raih. Indikator tersebut akan menjadi tolok ukur bagi Anda dalam membandingkan dengan situasi pasar nan sedang berkembang.

Hal nan krusial juga, yaitu menghitung margin laba nan didapatkan dari masing-masing peluang buat menutup pengeluaran bulanan saat menjalankan usaha tersebut. Perhitungan setiap peluang usaha bisa diamati dan ditentukan peluang nan memiliki laba terbesar. Anda bisa memilih dan mengelolanya terlebih dahulu hingga benar-benar menguasai ciri produk tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Anda bisa menggali informasi di sekeliling Anda tentang pelaku usaha nan telah berhasil menjalankan peluang tersebut. Mendekat dan berkonsultasi sambil mengambil banyak pelajaran dari pelaku usaha mengenai taktik primer nan mereka gunakan hingga meraih kesuksesan menjalankan peluang tersebut.

Jika Anda tak mendapatkan informasi nan Anda butuhkan sebab mereka tak ingin berbagi kunci suksesnya, maka hal ini merupakan tantangan terhadap mental Anda dan seharusnya membuat Anda menemukan kreativitas dalam memecahkan setiap hambatan nan dihadapi.

Mendapatkan kunci keberhasilan pelaku usaha tak harus selalu Anda dapatkan dari mereka. Informasi homogen bisa diperoleh dari orang-orang nan pernah bekerja dengan mereka. Andaikata masih tak menemukan, Anda bisa mengamati dari jauh dan meniru dengan sedikit memodifikasi semua keunggulannya. Selanjutnya ialah mulai mempraktekkan peluang usaha nan sudah Anda pelajari dengan skala lebih kecil.

Menjalankan peluang usaha nan potensial tak selalu mengharuskan Anda keluar secara langsung dari pekerjaan. Meskipun sudah bosan jadi pegawai, Anda bisa mempertahankan pekerjaan tetap Anda sambil mulai merintis karir di jalur wirausaha.

Patut diketahui bahwa sembilan dari sepuluh usaha mengalami kegagalan pada 5 tahun pertama. Apabila Anda belum siap menjalankan sebuah usaha, sebaiknya diawali dengan banyak berlatih. Namun, jika memang Anda merasa konfiden dan mampu membangun usaha sehingga bisa menggantikan pekerjaan tetap selamanya, maka inilah saatnya bagi Anda buat mengatakan kepada bos bahwa Anda bosan jadi pegawai.