Tips atas jenuh

Tips atas jenuh

jenuh bekerja merupakah hal nan lazim dalam hayati seorang karyawan. Memang bekerja ialah salah satu aktivitas rutin manusia. Durasinya nan makan hampir setengah dari waktu Anda dalam satu hari, dan bahkan bagi sebagian orang lebih dari itu, membuat rasa jenuh mudah menghampiri. Jika tak pandai-pandai mengelolanya, jenuh dapat menjadi boomerang bagi dirinya dan menimbulkan dampak negatif.



Penyebab kebosanan

Jadwal kerja nan terlampau padat dan setiap hari menghadapi jenis pekerjaan nan sama, terkadang cepat membuat karyawan merasa jenuh. Apalagi ditambah dengan masalah-masalah di lingkungan kerja nan tidak terselesaikan.

Ada banyak faktor mengapa karyawan merasa cepat jenuh kerja, dan dampaknya diperusahaan mana saja, sulit mencari pekerja nan loyal betah kerja bertahun-tahun, nan ada hanya pekerja nan keluar masuk saja. Maksudnya kerja hanya satu dua tahun kemudian mengundurkan diri, besok lagi ada pekerja baru masuk dan selang beberapa bulan sudah mengundurkan diri.


Melihat kenyataan ini seharusnya manajemen harus tahu dimana letak trouble shooting permasalahan ini. Berikut ini ialah faktor-faktor penyebab kebosanan kerja :

  1. Beban kerja

Pegawai nan bekerja melebihi kapasitas dan jam kerja, berpotensi cepat jenuh. Beban kerja nan berat dan mereka harus segara menyelesaikannya dalam waktu nan ditentukan menjadi si bekerja berpikir keras, tentu hal ini tidak nyaman bagi mereka. Hingga terpaksa mereka kerja lembur hingga larut malam.


Ketika mereka harus menyelesaikan pekerjaan melebihi kapasitas, akibatnya jadi cepat bosan. Jika sudah bosan niscaya hasil kerjanya tidak baik dan arahan-arahan nan disampaikan oleh atasan jadi sulit diterima.

  1. Saluran komunikasi tidak lancar

Saluran komunikasi nan tidak lancar pada internal perusahaan menjadi Salah satu penyebab mengapa pegawai jadi malas bekerja. Komunikasi nan tidak lancar menyebabkan pegawai sulit memahami pengarahan dari atasan. Demikian juga atasan nan terlalu menjaga jeda dan bersifat ekslusif, sporadis berkomunikasi dengan bawahaan, akibatnya bawahaan jadi sungkan mendekati jajaran pimpinan.

Jadi ketika ada masalah, nan dimarahi atasan ialah karyawannya, tanpa dia tahu( mendengar pembelaan ) bagaimana kesulitan nan dihadapi karyawan.
Salah satu penyebab komunikasi terhambat antara lain disparitas persepsi, ketidak mampuan kedua belah pihak menerima informasi sebab faktor bahasa dan masih banyak lagi.

  1. Pimpinan otoriter

Pimpinan nan otoriter atau tangan besi, dapat dijadikan sebagai penyebab pegawai cepat bosan terhadap pekerjaan. Pimpinan nan memerintahkan secara semena-mena, tanpa ingin tahu perasaan karyawan. Pemimpin tidak mau mendengarkan ide dari bawahannya.

Karyawan jadi tidak betah berlama-lama di loka kerja, begitu jam kantor selesai langsung pulang. Karakter pemimpin / manager nan seperti ini cukup sulit diubah, mungkin ini sebab sudah pembawaan dari sifat manusianya.

  1. Hak dan kewajiban tidak jelas

Faktor lain nan mempengaruhi orang bosan terhadap pekerjaan salah satunya ialah hak dan kewajiban nan diberikan perusahaan tidak adil. Misalnya tunjangan dan gaji pokok pegawai senior dan baru hampir sama. Tentu ini membikin karyawan senior nan sudah bertahun-tahun bekerja jadi kecewa. Seakan –akan perusahaan tidak menghargai karyawan.

Faktor lain misalnya keterlambatan pembayaran gaji menjadi pegawai malas bekerja, di loka ini terjadi ketidakadilan antara hak dan kewajiban. Akibatnya satu persatu karyawan mengundurkan diri.

  1. Tak ada rotasi pekerjaan

Tujuan rotasi pekerjaan di perusahaan ialah buat mengantisipasi kebosanan kerja, dan penyegaran di internal perusahaan. Jika perusahaan tidak ada kebijakan rotasi pegawai, dapat menyebabkan kejenuhan. Tiap hari dia mengerjakan hal nan sama hingga bertahun-tahun, lama –lama orang akan jenuh. Siapa pun dapat mengalami hal demikian, baik itu bawahan maupun pimpinan.

Maka dari itu minimal tiga tahun sekali sebaiknya perusahaan mengeluarkan kebijakan rotasi pegawai di internal perusahaan.



Dampak jelek dari kebosanan

Dari kebosanan kerja itu dapat menimbulkan serangkaian akibat jelek lainnya. Berikut ini ialah akibat negatif dari kejenuhan nan melanda karyawan jika tidak segera diatasi :

  1. Tak produktif

Salah satunya ialah karyawan tidak produktif, sebab kerap melakukan kesalahan kerja, atau mangkir dari pekerjaan. Kalau hal terjadi, nan rugi tidak hanya karyawan itu sendiri, perusahaan pun ikut kena batunya.

  1. Target meleset

Selain itu sasaran nan telah ditentukan oleh perusahaan niscaya meleset jauh dari harapan. Karena mungkin di loka itu tidak ada rotasi pekerjaan, karyawan dibebani banyak pekerjaan. Jika sasaran selalu meleset maka performa perusahaan niscaya turun, pasar bakal direbut pesaing.

  1. Stress

Rasa bosan nan menumpuk menyebabkan gangguan pada kejiwaan pegawai, akibatnya dia jadi stress berat. Jika orang gampang stress penyakit psikis bakal mengintainya. Padahal pegawai nan sakit niscaya menjadi beban perusahaan.



Tips atas jenuh

Jenuh memang mengakibatkan hayati serba mengesalkan. Siapapun nan tersergap rasa jenuh, niscaya dia jadi malas dan tidak produktif. Agar pekerjaan tak mudah membuat Anda jenuh, ada beberapa hal nan dapat Anda siasati, di antaranya:

  1. Membuat Komunitas.

Teman memang selalu bisa membuat Anda bahagia di kala susah, juga bersemangat di kala lunglai. Begitu Anda memasuki suatu perusahaan. Buatlah suatu komunitas dengan teman-teman Anda, agar rendezvous dan serikat Anda dan mereka menjadi lebih bermakna, bernilai positif, dan bahkan dapat menjadi produktif.

  1. Mengatur Pekerjaan.


Mengatur ritme pekerjaan juga dapat menghindari Anda dari jenuh bekerja. Jika Anda sedang memiliki lebih dari satu tugas, kerjakanlah tugas-tugas tersebut secara bergantian, tapi jangan sampai mengganggu konsentrasi Anda pada pekerjaan tertentu. Juga manfaatkanlah waktu istirahat sebaik-baiknya. Pada saat jam istirahat, Anda harus meninggalkan pekerjaan Anda. Dan kembalilah setelah jam istirahat usai.

  1. Games.

Bila Anda difasilitasi dengan komputer di loka kerja, bila Anda jenuh cobalah bermain games ringan. Setidaknya cara ini dapat merilekskan pikiran Anda. Selektiflah memilih games nan dapat membuat Anda lebih segar dan rileks kembali sebelum melanjutkan pekerjaan.

  1. Membaca buku

Membaca buku dapat dijadikan obat mengusir kebosanan dan memanfaatkan waktu luang. Jika Anda sedang jenuh bekerja, buku ini dapat menjadi penolong. Jadi, pilihlah buku nan dapat menyegarkan kembali pikiran Anda, buat Anda simpan di sini. Apabila Anda pengguna jasa transportasi umum, bawa juga buku saku di dalam tas Anda, buat dibaca selama perjalanan.

  1. Berlibur

Jika Anda masih memliliki jatah cuti, ambillah dan manfaatkan. Sampaikan terus terang pada atasan bahwa Anda sedang jenuh dan membutuhkan rehat buat menyegarkan pikiran. Pergilah ke loka nan dapat menyegarkan pikiran Anda dengan membawa serta keluarga.


Liburan merupan obat efektif membuang kebosanan. Refresing membuat syaraf-syaraf kepala jadi kendur, segala kepenatan hayati dikantor dan urusan pribadi dapat hilang seketika jika Anda berada ditempat wisata.
Pilihlah loka wisata nan belum pernah Anda datangi, atau ambil wisata nan sifatnya adventur / petualangan, nan memberikan pengalaman dan sensasi baru.

Hindari wisata nan bersifat komersial, seperti pergi ke mall, window shopping. Hal ini tidak memberikan akibat apa-apa terhadap terapi kejenuhan Anda. Dengan pergi ke mall itu apa bedannya dengan rutinitas kehidupan orang kota. Mall dengan segala iklan,promosi sudah biasa, dan itu terus ada setiap hari. Jadi dapat menguras dompet Anda dan tidak memberikan akibat hiburan bagi Anda.

Maka disarankan pergilah ke objek wisata nan bersifat natural, misalnya pergi ke Pulau Lombok nan terkenal dengan pantai nan indah. Atau pergi kalau ingin sedikit wisata anda penuh petualangan, dapat mendaki gunung, arung jeram dan masih banyak lagi.

  1. Mencari wawasan baru

Terkadang rutinitas kerja, menghambat kesempatan orang buat meluaskan wawasan dan pengetahuan. Ini dapat menjadi batu sandung bagi karyawan, pengetahuan jadi terbatas. Padahal banyak hal nan berkaitan dengan pekerjaan Anda, sedang terjadi di luar sana. Jangan biarkan sempitnya ruang lingkup perusahaan menjadi salah satu sumber rasa jenuh bekerja. Kembangkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan Anda.

Carilah di internet, informasi mengenai ilmu apa nan sedang tren dalam jenis pekerjaan Anda. Ikutilah pendidikan singkat atau kursus misalnya bahasa Inggris, Bahasa Perancis atau kurus akutansi. Carilah ketrampilan baru nan mungkin dapat memperbanyak ketrampilan Anda. Pengetahuan dan ketrampilan ialah kapital non teknis jika Anda sewaktu ketika kelak memutuskan berhenti bekerja dan ingin membuka usaha sendiri.

  1. Meluangkan waktu hobi nan berbeda


Cobalah melakukan hobby atau pekerjaan lain nan bertolak belakang dengan pekerjaan Anda. Ambil contoh pekerjaan anda sehari-hari ialah editor buku, sekali-kali coba Anda memancing atau berkebun. Mengerjakan hal-hal nan baru itu mengasyikan dapat mereduksi kejenuhan. Di sana Anda akan menemukan sesuatu nan baru pula, misalnya ketemu orang baru, wawasan bertambah luas dan tentu rutinitas kerja Anda sesaat akan lupa.

Demikianlah sekilas tentang jenuh bekerja dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.