Tanggung Jawab dan Motivasi Hidup

Tanggung Jawab dan Motivasi Hidup

Pernahkah Anda terbangun di pagi hari dengan badan lesu, sakit kepala dan rasa malas buat bergerak seperti tida ada motivasi hayati ? Rasanya kita tak mau menghadapi hari itu dengan antusias sebab tida adanya motivasi hidup. Kepala sudah terlalu penuh memikirkan berbagai macam persoalan hayati nan tiada berujung. Seperti kata pepatah, hidup segan wafat pun tidak mau . Saat itu ialah saat nan tepat buat berpikir positif.

Pikiran nan positif akan memberikan motivasi hayati tinggi. Semangat nan sempat memudar akan kembali berapi-api. Cahaya nan tampak buram di depan sana sudah menampakkan pendarnya dan muncul sedikit petunjuk buat solusi masalah berat nan sedang dihadapi. Saat itulah motivasi hayati kembali bangkit dan memacu diri buat melakukan sesuatu nan berguna. Berguna buat siapa?

Melakukan aktivitas nan baik itu berguna bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Namun adakalanya tak semua orang dapat mengatasi persoalan dengan pikiran terbuka. Memendam permasalahan dalam hati menyebabkan hilangnya motivasi hidup. Seberat apa pun masalahnya jika kita mau membuka diri dan melapangkan dada buat menerima segala masukan nan berguna, tentunya motivasi hayati kita tak akan tenggelam.

Berpikir positif saat berhadapan dengan suatu hal nan berada jauh di luar asa kita tak mudah. Manusia cenderung keras kepala dan tak mau menunggu. Bagaimana caranya agar kita dapat terus berpikir positif? Siapa pun tak ingin hayati tanpa motivasi sebab motivasi hayati akan membuat langkah perjalanan kita semakin ringan dan bergairah.



Positive Thinking Menambah Motivasi Hidup

Seringkali tanpa sadar kita kehilangan motivasi hayati sebab berbagai ujian dari Tuhan nan dianggap berat. Kita mengabaikan cara berpikir positif dan malah mengumpulkan energi negatif saat memikirkan suatu masalah tanpa aksi mencari solusi terbaik.

Bila kita ingin unggul dalam kehidupan, maka kita harus menjadi manusia nan memiliki motivasi hidup. Kita harus tahu bagaimana caranya memotivasi diri sendiri. Kita juga harus dapat mempertahankan semangat tinggi betapapun sulitnya keadaan nan dihadapi. Dengan cara ini, kita akan mendapatkan kekuatan buat mengatasi berbagai jenis kesulitan hidup.

Motivasi hayati dalam diri kita tak akan hilang begitu saja. Mereka nan berkecil hati dalam situasi sulit akan mengalami kehilangan bahkan sebelum pertempuran dimulai. Kalimat positive thinking bahkan telah menjadi semacam frase populer dalam kehidupan dan kebudayaan kini. Banyak sekali para ahli, motivator, dan buku-buku nan menyarankan positive thinking buat sebuah motivasi hayati sebagai solusi bagi mereka nan sedang tak percaya diri.

Kesadaran diri ialah salah satu elemen nan membangun positive thinking sebab sadar diri merupakan langkah krusial dari berbagai bentuk pengembangan diri. Kita harus menyadari kemampuan diri sendiri dan hal nan ada di sekitar sebelum memahami makna nan terkandung di dalamnya dan belajar buat berubah dan berkembang.

Dengan menyadari diri sendiri inilah kita memiliki motivasi hayati nan tinggi. Tapi cara berpikir kita tak akan berubah jika kita tak menyadari pikiran nan muncul pertama kali. Sekali-kali luangkan waktu buat sekadar merenung dan menyusuri perasaan kita dengan hati-hati, satu hari saja.

Dengarkan dirimu sendiri selama momen itu dan setelah selesai kita mungkin akan terkejut ternyata kita tak begitu menyadari diri sendiri sepanjang hari itu. Kita akan menemukan beberapa penyataan negatif nan muncul dan tanpa disadari disetujui oleh diri kita.

Dengarkan pikiran-pikiran negatif itu, awasi tindakan negatif nan mungkin dapat kita lakukan dan perhatikan dengan baik perasaan negatif nan dapat muncul. Semua hal ini, baik atmorfir negatif ataupun positif akan mempengaruhi motivasi hayati kita.

Terlalu banyak pikiran negatif tanpa kita sadari akan memangkas sedikit demi sedikit motivasi hidup nan kita miliki. Apa sebenarnya motivasi hayati kita? Cinta, keluarga, orang nan disayangi, cita-cita, mimpi dan semua asa akan kebaikan.

Untuk meningkatkan kualitas motivasi hayati kita, dapat dimulai dengan membuat pernyataan baru di dalam pikiran kita. Misalnya, jika terbiasa mengucapkan, "aku sudah punya pekerjaan", cobalah diganti dengan, "aku akan sangat senang jika dapat menemukan karir baru nan menjanjikan."

Dengan begitu, kita akan semakin semangat mengembangkan diri dan memperbaiki segala kekurangan nan ada di dalam diri. Motivasi hayati akan semakin menggelora sebab kita memiliki suatu tujuan hidup.



Tanggung Jawab dan Motivasi Hidup

Hal lain nan menjadi elemen krusial dalam motivasi hayati ialah tanggung jawab. Memiliki rasa tanggung jawab sangat krusial bagi pengembangan diri. Jika manusia tak memiliki tanggung jawab, maka dalam kesehariannya dia akan bertindak semaunya tanpa memikirkan orang lain juga lingkungan. Motivasi hayati nan dia miliki hanya buat dirinya sendiri.

Manusia hayati tak sendirian. Kita memiliki orang terkasih, keluarga, teman, sahabat, kolega dan rekan kerja nan selalu hadir dalam lingkaran kehidupan. Salah satu hal negatif nan sering mampir dalam pikiran kita ialah menyalahkan orang lain. Setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing atas sesuatu. Tapi seringkali di saat tugas nan seharusnya diselesaikan oleh kita tak beres kemudian terjadi banyak gangguan dan hambatan, kita kadang menyalahkan orang lain atas situasi nan tak menyenangkan itu.

Sikap menyelahkan ini dipacu oleh ego dalam diri. Pemikiran negatif seperti ini tak dapat menambah motivasi hidup, malah akan mengikisnya perlahan tanpa kita sadari. Dengan memegang tanggung jawab atas tindak tanduk kita, pemikiran dan emosi, kita akan dapat mengendalikan dan mengubah diri sendiri. Maka dari itu kita haru bertanggung jawab pada diri sendiri dan mendapat hasilnya, yaitu memegang kendali diri dengan baik. Pribadi nan memiliki kendali baik memiliki semangat dan motivasi hayati tinggi.

Setiap langkah nan kita laksanakan dalam mengembangkan diri sendiri sama pentingnya dengan calon langkah nan akan dilakukan selanjutnya. Namun tanpa pencerahan diri dan keikhlasan, asa buat perubahan terhitung kecil. Langkah-langkah inilah nan nantinya akan mengiringi kita melakukan perjalanan dengan motivasi hayati nan tinggi dan kuat.

Salah satu contoh mereka nan memiliki motivasi hayati tinggi adalah, ketika seseorang divonis koma secara medis, maka mereka hanya memiliki sekian persen kesempatan buat hayati kembali. Hanya sedikit kemungkinan bagi pasien koma buat dapat kembali membuka mata dan menatap dunia.

Tetapi, mereka nan memiliki motivasi hayati tinggi dan didampingi oleh semangat orang-orang tercinta, cenderung bisa kembali sembuh dan sehat. Keluarga dan orang-orang tercinta meniupkan semangat dan afeksi melalui bisikan nan diserukan ke telinga pasien dengan asa mereka akan mendengarnya. Percaya atau tidak, peristiwa seperti ini sering terjadi.

Salah satu faktor nan menyebabkan pasien koma kembali bangun ialah motivasi hidup dalam dirinya nan kuat. " Aku ingin sembuh, saya harus sehat, masih banyak nan dapat kulakukan di global ini dan menjadi manusia bermanfaat bagi sesama. " Bagi manusia, motivasi hayati itu sangat krusial sebab dengan motivasi hayati itulah kita dapat terus hayati dan melakukan kebaikan.