Jenis usaha bisnis nan berkaitan smart work dan working smart

Jenis usaha bisnis nan berkaitan smart work dan working smart

Salah satu kunci menjadi wirausaha berdikari ialah Work Smart (Bekerja dengan Cerdas) dan Smart Worker (Pekerja nan Cerdas). Sehingga pekerjaan nan akan kita lakukan benar-benar berjalan dengan lancar dan sukses, sinkron nan kita harapkan.



Arti Wirausaha mandiri

Sebelum kita membahasa kunci berhasil menjadi wirausaha mandiri, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui apa arti wirausaha mandiri. Sebuah usaha dapat dikatakan berdiri dan beroperasi secara berdikari kalau sumber kapital hingga hingga produksi dan pemasaran dilakukan sendiri tanpa perlu donasi pihak lain.

Wirausaha nan semua lini dijalankan sendiri memberikan dua manfaat. Bagi pengusaha maupun bagi pasar. Salah satu kegunaan nan diperoleh pebisnis ialah tidak ada tanggungan bayar hutang jika kapital nan dipakai itu milik sendiri. Kemudian kegunaan kedua, kwalitas produk nan dihasilkan langsung dapat dipantau sendiri.

Manfaat bagi pasar ialah harga produk mungkin lebih murah, sebab jalur distribusi dipegang oleh produsen sendiri. Manfaat berikutnya ialah produk cepat sampai dipasar sehingga langsung diserap. Misalnya saja produsen roti skala besar, mereka memiliki jaringan distribusi sendiri agar rotinya cepat dipasarkan.

Sumber permodalan menjadi faktor krusial dalam menggerakan roda bisnis. Wirausaha berdikari memakai kapital usaha nan dicari secara berdikari yakni dengan tabungan pribadi, kapital gabungan dengan kawan kerja, dengan sistem sharing profit.



Langkah –langkah menjadi Wirausaha Berdikari

  1. A. Wirausaha berdikari - Work Smart

Kunci berhasil membangun kerjaan bisnis sendiri ialah bekerja dengan cerdas. Maksud bekerja dengan cerdas ialah dia mengerti apa nan dia kerjakan dan hasil sinkron nan diharapkan. Dan nan niscaya harus bebas dari kesalahan. Melakukan kesalahan dalam bisnis dapat menambah biaya lagi dan tentu akhirnya menimbulkan potensi kerugian.

Mencapai work smart butuh proses nan tidak sebentar, perlu belajar dan meniru kinerja pebisnis lain nan lebih dahulu berhasil mengelola kerajaan bisnisnya.

Agar bisa bekerja dengan cerdas, maka ada hal-hal nan perlu kita lakukan, yaitu :

1. Definisi The End Of Mind

Sebelum kita memulai bekerja, kita harus mendefinisikan target akhir dari pekerjaan kita. Jadi, target tersebut nan akan kita tuju, sehingga kita tak akan berhenti bekerja atau mengerjakan nan nan lain sebelum hal itu tercapai. Jangan cepat menyerah, jika gagal ditengah jalan, coba lagi dari awal hingga Anda mampu menyelesaikan pekerjaan. Kalau perlu review kembali prosesnya agar Anda tahu di mana letak masalah dan kesalahannya, supaya dapat dicari solusinya. Pokoknya jangan berhenti memikirkan bagaimana caranya mencari problem solving.

2. Clear Objectives

Setelah mengetahui target akhir, kita harus memperjelas atau merinci indikator tercapainya target tersebut. Jadi, untuk target nan terukur. Misalnya, jika sasarannya laba perusahaan, maka berapa rupiah nan ingin kita capai. Jika sasarannya waktu penyelesaian pekerjaan, maka berapa lama waktu penyelesaian tugas.

3. Better Planning

Selanjutnya buat mencapai target tersebut kita harus menyusun planning nan bagus. Cara atau syarat buat mencapai target tersebut, kita harus mengetahuinya. Jadi, benar-benar dipersiapkan langkah - langkah buat mencapai target tersebut.

4. Focus

Dari perencanaan nan telah kita susun, niscaya ada beberapa pekerjaan nan sangat menentukan kesuksesan dalam pencapaian target atau ada pekerjaan nan mempengaruhi pekerjaan nan lainnya. Untuk itu, kita harus fokus atau memprioritaskan pada pekerjaan tersebut, sebelum melakukan pekerjaan nan lain. Misalnya, ada sebuah proyek Seminar. Pada proyek tersebut hal nan sangat krusial ialah pembicara dan loka acara. Jadi, nan harus dikerjakan dahulu dan harus fokus ialah memastikan pembicara dan loka acara.

5. Organizing

Setelah itu kita membentuk kepanitiaan dengan melakukan pembagian tugas dan wewenang. Harus ditentukan juga jalur koordinasinya. Dengan begitu, kita bisa melakukan pekerjaan kita dengan efektif dan efisien.

6. Controlling

Kontrol setiap proses pekerjaan, sehingga setiap ada langkah-langkah nan tak sinkron rencana, maka Anda bisa segera mengetahui mana nan kurang dan memperbaiki. Aksi supervisi sine qua non pada setiap devisi, apalagi jenis usaha Anda ialah bisnis produksi pengawasannya harus diperketat agar produknya sinkron dengan baku mutu.

7. Team Work

Yang terakhir dan nan paling krusial ialah ‘team work’. Setiap orang jika berkumpul buat melakukan pekerjaan bersama-sama, maka kekuatannya ialah jika semua memiliki tujuan nan sama. Jadi internalisasi tujuan kedalam team work ini harus terus dijaga. Sehingga bisa membentuk ‘team work’ nan solid dan bekerja dengan baik.

B. Usaha berdikari - smart worker

Setelah kita bekerja dengan cerdas, maka langkah selanjutnya ialah kita harus dapat menciptakan pekerja nan cerdas. Adapun pekerja nan cerdas ialah pekerja nan memenuhi kriteria “SMART” berikut ini :

  1. Specific.

Dalam menyusun planning perusahaan harus jelas, niscaya sehingga mudah dipahami oleh seluruh komponen perusahaan. Ini sangat krusial jika perusahaan sedang menggodog prototype produk baru. Semua personel haruf focus dengan planning produk agar hasilnya maksimal. Merencanakan sebuah produk baru nan lebih inovatif, dituntut mengerti spesifikasi produk, prospek pasar dan taraf persaingan pasar.

  1. Measurable

Maksudnya produk harus terukur sinkron dengan keinginan perusahaan. Ukuran nan niscaya memudahkan dalam menentukan harga jual. Supaya tindakan produksi terukur, dibutuhkan kedisiplanan buat mencatat segala kegiatan bisnis, baik usaha bisnis nan bergerak dalam produksi maupun bisnis jasa. Karena semua mengeluarkan kapital usaha.

  1. Attractive

Maksudnya sasarannya harus menantang. Konsep ini dapat diterapkan pada lini marketing, ketika ingin perluasan pasar. Pasar nan belum digarap merupakan sebuah tantangan bagi produsen maupun marketing. Pada kasus ini marketing dituntut kreatif merencanakan taktik agar produknya diterima pasar.

  1. Realistic

Realistic atau realistis artinya target kerjanya harus realistis dalam hal kemampuan atau resources nan ada. Ketika membangun planning kerja,sebaiknya jangan terlalu berlebihan, atau tidak sinkron dengan kekuatan kapital maupun kinerja. Untuk meraih asa harus dilakukan secara bertahap dan terukur.

  1. Time Table

Biasakan semua agenda kerja perusahaan wajib disertai sasaran waktu. Bisnisman nan bijak mengerti bagimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Biasakan juka melakukan hal harus tepat waktu / on time. Sifat menghargai waktu harus ditanamkan tidak hanya buat Anda sendiri, melainkan seluruh komponen perusahaan. Time table harus diperhatikan bagi siapa saja nan ingin menjadi bisnisman sukses. Waktu menentukan kecepatan dan kepuasan pelanggan.



Jenis usaha bisnis nan berkaitan smart work dan working smart

Ada beberapa jenis usaha bisnis nan mengharuskan pelaku bisnis smart working agar usahanya dapat berjalan sinkron dengan harapan. Konsep smart working dapat diterapkan pada bisnis nan berbasis produk massal dan jasa. Berikut ini merupakan deretan jenis wirausaha berdikari nan memerlukan konsep seperti di atas :

  1. Adverstising

Advertising merupakan bisnis nan menuntut kreatifitas tinggi dalam mempublikasikan permintaan pelanggan. Pemilik jasa periklanan harus tahu betul apa nan diinginkan pelanggan. Oleh sebab itu kinerja karyawan advertising harus rajin-rajin mempelajari literature, membangun team nan solid, dan mempelajari prilaku konsumen. Oleh sebab itu baku kerja harus diterapkan agar menghasilkan karya nan maksimal.

  1. Penerbitan

Penerbitan merupakan bisnis nan sistem kerjanya sangat rumit dan sistematis. Dalam satu perusahaan terdiri dari devisi-devisi nan tugasnya berbeda. Penerbitan nan sukses, harus menerapkan baku kerja nan baik, teliti dan kerja cepat. Apalagi penerbit buku nan berbasis tema-tema pro pasar. Setiap perubahan trend nan ada harus segara direspon. Di sini team redaksi dituntut bekerja cepat guna memanfaatkan peluang trend. Demikian juga team marketing harus dituntut kerja maksimal agar buku nan ditawarkan dapat langsung diserap pada pasar.

  1. Event organizer

Event organizer / EO merupakan bisnis nan bergerak dibidang pembuatan acara komersial, pegelaran music, dan kegiatan nan mengundang massa banyak. Perusahaan nan bergerak di bidang ini sekarang makin banyak. Persaingannya pun sangat tajam. Pelaku bisnis ini harus kreatif membuat acara agar bisnisnya tatap jalan. Kuncinya ialah antara pemilik usaha dan karyawan kerjannya harus solid, semua hal tentang pekerjaan sebaiknya dikomunikasikan dengan baik. Mewujudkan sebuah gagasan atau ide sebaiknya dibicarakan sampai matang sahih . Termasuk perkiraan biaya, dirancang serealistis mungkin agar nanti dalam pelaksanaannya tidak rugi. Kemudian pembagian kerja pun pada setiap pegawai pun harus jelas.

Demikianlah sedikit tips wirausaha mandiri, selamat mencoba.