Kumpulan Kata Mutiara Islami Pilihan dari Hadits

Kumpulan Kata Mutiara Islami Pilihan dari Hadits

Kata Mutiara Islami merupakan serangkaian kata-kata penyejuk hati. Kata mutiara Islami sering kali kita dengar diberbagai kesempatan, seperti di acara keagamaan Islam, siaran ceramah agama di televisi dan radio. Kata mutiara Islam dapat kita dapatkan dari berbagai sumber. Dapat dari panduan kita Al-Qur'an maupun dari Sunnah Nabi Muhammad saw.

Kata mutiara Islami banyak didapat dari ajaran Allah Swt dan Rasulullah saw, nan tertaung dalam Al-Qur'an dan Sunnah atau Hadits. Rangkaian kata mutiara Islam dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah begitu berharga buat kita tinggalkan. Melalui kata mutiara Islami, nan kita resapi maknanya, akan memberikan kebahagiaan dan ketenangan lahir batin.



Kata Mutiara Islami - Solusi Menyikapi Liku Kehidupan

Tuntutan hayati terkadang membuat kita lengah dengan tujuan hayati kita sendiri. Seolah-olah dengan pemenuhan kebutuhan hayati kita, maka kebahagiaan hakiki akan kita dapatkan. Tetapi apakah kita konfiden bila kebutuhan itu nan benar-benar kita butuhkan? Supaya kita tak terjerumus ke dalam hal-hal nan dilarang agama, ada baiknya kita kembali ke kata mutiara Islami.

Kata mutiara Islami mengandung hikmah nan dapat kita jadikan sebagai solusi buat menyikapi liku kehidupan nan kita jalani. Ada baiknya jika kita memiliki sikap tawadu', sebagai tanda kecintaan kita pada sang pencipta. Seperti nan dapat kita petik dari kata mutiara ini:

Jangan memandang rendah dan remeh orang lain,
Hanya sebab tidak lebih pintar, tidak lebih kaya, tidak lebih beruntung
Dan tidak mempunyai pangkat sepertimu.
Kadangkala di mata Allah Swt, batubara nan terlihat legam
Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata nan mahal harganya.

***

Jika mencintai itu indah, mengapa sine qua non air mata
Jika cinta itu menyakitkan, kenapa sine qua non tawa
Dimana letak afeksi jika tiada keikhlasan
Dimana letak kehidupan jika tiada perasaan
Cinta tanpa iman tidak lebih pengkhianat rasa
Cinta tanpa taqwa ialah awal dari kehancuran
Waspadai cinta sebab ia buta, tiada satu pun cinta nan abadi
Kecuali cinta kepada sang Pencinta.



Kata Mutiara Islami - Pengikat Persaudaraan

Melalui kata mutiara Islami, kita dapat memaknai arti dari sebuah persaudaraan. Bahwa umat Islam di seluruh global ini pada dasarnya ialah saudara sesama muslim. Kita patut menjaga tali ikatan persaudaraan kita sebagai wujud afeksi kita kepada Allah Swt. Jika kita menyayangi saudara kita, secara langsung Allah Swt pun akan menyayangi kita.

Persahabatan ibarat sebiji benih nan ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya.
Tunas nan kian berputik subur.
Membesar menumbuhkan pohon.
Berkembang menyerata ranting.
Merimbun hijau dedaunan nan tidak terhitung.
Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman.
Dan menghasilkan buah ranum nan segar dan menyehatkan.
Subhanallah..

***


Allah-lah nan membuat kita mampu tersenyum, walau dalam keadaan menangis.
Tempat bertahan ketika kita hendak menyerah
Tempat berdoa ketika hilang loka mengadu dan ketika semua orang menjauh.
Tempat buat kembali bangkit sekalipun hati kita telah hancur berkali-kali.
Tempat buat tetap mengerti ketika tidak ada satu pun terlihat memberi arti.
Segala sesuatu menjadi mungkin sebab Allah lebih memahami kita melebihi diri kita sendiri.



Kumpulan Kata Mutiara Islami Pilihan dari Hadits

Tak perlu kita jauh-jauh mencari kesadaran hati dan jiwa. Melalui kata mutiara Islam, kita dapat mengembalikan kembali cahaya di hati nan seakan mulai meredup. Rasulullah saw merupakan sosok nan penyayang dan berhati lembut. Lewat beliau lah kita dapat memahami apa arti kehidupan melalui rangkaian kata mutiara Islami lewat Sunnahnya.

  1. Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian sebab musibah nan menimpanya. (HR. Muslim)

  2. Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa konduite umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)

  3. Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)

  4. Sebagian tanda dari baiknya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan sesuatu nan tak berguna baginya. (HR. Tirmidzi)

  5. Tinggalkanlah sesuatu nan meragukanmu kepada sesuatu nan tak meragukanmu. (HR. Tirmidzi)
  1. Dosa itu segala sesuatu nan menggelisahkan perasaanmu dan nan engkau tak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)

  2. Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tak bersedih, pakaiannya tak usang dan kemudahannya tak lenyap. (HR. Muslim)
  3. Setiap perbuatan ma'ruf (baik) ialah sedekah. (HR. Bukhari)

  4. Sebaik-baik sedekah ialah setelah kecukupan terpenuhi. Dan mulailah dari orang nan menjadi tanggunganmu. (HR. Bukhari)

  5. Ada dua nikmat dimana manusia banyak tertipu karenanya, yaitu nikmat kesehatan dan kesempatan. (HR. Bukhari)

  6. Siapa nan pergi ke masjid di pagi hari maupun sore hari, Allah menyediakan hidangan surga baginya sepanjang pagi maupun sore. (HR. Bukhari)

  7. Kulihat ada seseorang nan bersenang-senang di surga, karena memotong dahan nan ada di tengah jalan sebab mengganggu orang nan lewat. (HR. Bukhari)

  8. Janganlah sekali-kali engkau meremehkan suatu kebaikan, walaupun hanya menemui saudaramu (sesama muslim) dengan paras nan ramah. (HR. Muslim)

  9. Sabar ialah pelita, Al Qur'an ialah Hujjah (pedoman) bagimu dan atasmu. (HR. Muslim)

  10. Subbhanallah walhamdulillah memenuhi ruangan antara langit dan bumi, shalat ialah nur (cahaya), shadaqah ialah burhan (bukti nyata). (HR. Muslim)

  11. Kesucian ialah sebagian dari iman, Alhamdulillah memberatkan timbangan. (HR. Muslim)

  12. Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan (ihsan) atas segala sesuatu. (HR. Muslim)

  13. Tidak disebut kaya sebab banyak hartanya, tetapi nan disebut kaya nan sebenarnya ialah kekayaan jiwa. (HR. Bukhari)

  14. Siapa nan mengajak kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang nan mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sendiri. (HR. Muslim)

  15. Seandainya Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui mediator kamu maka itu lebih baik dari kalian mendapatkan onta merah. (HR. Muslim)

  16. Perbandingan global dan akhirat seperti orang nan mencelupkan jari tangannya ke dalam bahari lalu diangkatnya dan dilihatnya apa nan diperolehnya. (HR. Muslim)

  17. Barang siapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari, maka hal itu telah mencukupinya. (HR. Bukhari)
  18. Orang nan selalu berdzikir kepada Tuhannya dan nan tak pernah berdzikir kepada-Nya ialah sebagaimana halnya orang hayati dan orang mati. (HR. Bukhari)

  1. Saat Allah mencipta makhluknya, Ia menulis dikitab nan ada di sisi-Nya di atas Arasy "Sesungguhnya rahmat Ku meengalahkan murka Ku. (HR. Bukhari)

  2. Tidak paripurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. (HR. Bukhari)

  3. Siapa nan ingin merasakan lezatnya iman maka cintailah seseorang hanya sebab Allah. (HR. Muslim)

  4. Barang siapa nan ingin berjumpa Allah, maka Allah juga ingin berjumpa dengannya. (HR. Muslim)

  5. Sesungguhnya Allah sangat ridha kepada orang nan apabila makan ia memuji kepada-Nya. (HR. Muslim)

  6. Sesungguhnya Nabi saw selalu bangun buat mengerjakan salat malam sampai kedua kakinya bengkak. (HR. Bukhari Muslim)

  7. Dan bersuka hatilah kalian serta pergunakan lah waktu pagi dan sore serta sedikit dari waktu malam buat mendekatkan diri kepada Allah Swt. (HR. Bukhari)

  8. Agama itu mudah dan siapa nan mempersulit agama maka ia akan kalah; oleh sebab itu sedang-sedanglah dekatkan diri kalian (kepada Allah). (HR. Bukhari)

  9. Apabila kamu mendengar azan, hendaklah kamu berkata seperti nan dikatakan oleh muazin. (HR. Bukhari dan Muslim)

  10. Doa (permintaan) di antara azan dan iqamah tak ditolak. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

  11. Beliau berjumpa Jibril pada setiap malam Ramadhan buat tadarus Al-Qur'an. Maka sifat murah hati Rasulullah melebihi hembusan angin. (HR. Bukhari)

  12. Mukmin nan kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin nan lemah. (HR. Muslim)