IKIP Sanata Dharma (1965-1993)

IKIP Sanata Dharma (1965-1993)

Hasil Ujian Akhir Nasional taraf SMA telah diumumkan. Kampus-kampus mulai ramai didatangi calon mahasiswa nan ingin mendaftar. Banyak di antara mereka nan memilih universitas-universitas negeri nan terkemuka di Indonesia. Namun, sebenarnya beberapa universitas-universitas lain atau swasta, secara kualitas juga tak kalah dengan universitas negeri. Salah satunya ialah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan universitas katholik nan juga dikenal dengan sebutan USD atau Sadhar. Sanata Dharma sebenarnya dibaca Sanyata Dharma, nan berarti kebaktiaan nan sebenarnya atau pelayanan nan nyata.

Pada awal berdirinya sampai sekarang ini, Universitas Sanata Dharma mengalami berbagai perubahan dan perkembangan. Hal ini dikarenakan adanya berbagai perubahan dari peraturan pemerintah mengenai undang-undang nan mengatur tentang perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perkembangan dan perubahan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dari awal berdirinya sampai seperti Universitas Sanata Dharma nan kita kenal saat ini, akan diberikan kompendium sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mulai dari nama PTPG, FKIP, IKIP, sampai Universitas.



PTPG Santa Dharma (1955-1958)

Pada tahun 1950-an, Menteri Pendidikan, Pedagogi dan Kebudayaan, Prof. Moh. Yamin, S.H., mencetuskan ide mengenai pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Ide ini pun mendapat tanggapan nan positif dari imam Katholik, terutama Ordo Societas Jesu (Serikat Jesus nan lazim disingkat S.J.).

Sebelum itu, Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, di antaranya ialah B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta nan dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang nan dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H.

Bastiaanse, S.J., pada tanggal 35 Oktober, Pater Kester, nan pada saat itu menjabat sebagai Superior Missionis Perkumpulan Yesus, melalui dukungan nan diberikan oleh Conggregatio de Propaganda Fide menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi, nan diberi nama Sanata Dharma.

Sanata Dharma baru deresmikan oleh pemerintah menjadi perguruan tinggi, pada tanggal 17 Desember 1955. Nama Sanata Dharma diberikan oleh Pater K. Looymans, S.J.

Pada awal berdirinya, Sanata Dharma hanya memiliki 4 jurusan, yakni Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J., ditunjuk buat mengamban tugas menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.



FKIP Sanata Dharma (1958-1965)

Pada bulan November 1958, berdasarkan ketentuan pemerintah nan dikeluarkan melalui Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, PTPG Sanata Dharma diubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Indonesia nan berada di Yogyakarta.

Namun, secara de facto FKIP berdiri sendiri. Pada periode ini juga, FKIP mendapat status "disamakan" dengan negeri. Status ini didasarkan pada SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962.



IKIP Sanata Dharma (1965-1993)

Agar tak terjadi kerancuan mengenai kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan dan Universitas Katholik cabang Yogyakarta, maka berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B – Swt/U/1965, nama FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma. SK ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965.

Pada periode ini, IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah buat mengelola dan menjalankan Program Diploma I,II, dan III buat jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Namun, berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).



Universitas Sanata Dharma (1993-sekarang)

Zaman nan semakin maju dan berkembang menuntut masyarakat buat selalu menambah ilmu pengetahuannya. Tuntutan dan kebutuhan intelektual nan harus dipenuhi ini, membuat IKIP Sanata Dharma juga harus menyesuaikan diri. Sehingga, pada tanggal 20 April 1993, sinkron SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau nan kita kenal dengan USD maupun Sadhar saat ini.

Perkembangannya menjadi universitas ini, membuat Sanata Dharma Yogyakarta semakin memperluas program-program pendidikannya. Namun, program pendidikan guru tetap dipertahankan dengan tetap membuka FKIP Sanata Dharma. Sampai saat ini, Universitas Sanata Dharma memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat.

Selain di bidang program pendidikan, perkembangan Universitas Sanata Dharma juga meliputi berbagai aspek, seperti tersedianya wahana pembelajaran nan cukup memadai, di antaranya ialah gedung, lab, perpustakaan, sistem informasi, manajemen, biro/ lembaga/ pusat, serta unit pendukung, peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta darma pada masyarakat.



Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Setiap kawasan wiyata mandala memiliki visi dan misi masing-masing. Visi merupakan suatu tujuan nan hendak dicapai oleh kawasan wiyata mandala itu. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah-langkah nan harus diambil dalam mencapai tujuan tersebut. Di bawah ini merupakan visi dan misi Universitas Sanata dharma Yogyakarta.



1. Visi

Melindungi dan meningkatkan prestise manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanisme nan diwujudkan dalam ekskavasi kebenaran secara objektif dan akademis, dan pengembangan kaum muda nan didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat dialogis.



2. Misi

Universitas Sanata Dharma ialah forum akademis nan menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, forum kritis masyarakat, forum nan menjunjung tinggi kebebasan akademis, forum pendidikan humanis dan dialogis nan mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, forum nan mendidik mahasiswa menjadi manusia nan utuh, kritis, dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, forum nan memberikan pelayanan masyarakat, dan forum nan mempersiapkan tenaga kependidikan secara profesional.

Visi dan misi merupakan suatu konsep nan dimiliki universitas demi tercapainya kegunaan bagi seluruh masyarakat dan bangsa. Namun, seringkali visi dan misi ini tak diketahui oleh para mahasiswa.



Daftar Fakultas dan Program Studi

Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma Yogyakarta menambah berbagai program pendidikan. Di bawah ini, daftar fakultas, program studi S1, dan akreditasi masing-masing jurusan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.



1. Fakultas Pendidikan

Program Studi Akreditasi
Pendidikan Bahasa Inggris B
Pendidikan Ekonomi B
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia & Daerah B
Pendidikan Sejarah B
Pendidikan Akuntansi B
Pendidikan Fisika B
Pendidikan Matematika B
Pendidikan Guru SD B
Pendidikan Agama Katolik B
Pendidikan Biologi B
Bimbingan dan Konseling B



2. Fakultas Sastra

Program Studi Akreditasi

Sastra Inggris A
Sastra Indonesia A
Ilmu Sejarah B



3. Fakultas Ekonomi

Program Studi Akreditasi

Akuntansi A
Manajemen A



4. Fakultas Psikologi

Program Studi Akreditasi

Psikologi B



5. Fakultas Farmasi

Program Studi Akreditasi

Farmasi C



6. Fakultas Teologi

Program Studi Akreditasi

Teologi B



7. Fakultas Sains dan Tekhnologi

Program Studi Akreditasi

Fisika C
Matematika B
Tekhnik Elektro B
Tekhnik Mesin
Ilmu Komputer B
Tekhnik Informatika B

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu universitas nan tak boleh dilupakan para calon mahasiswa nan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Universitas Sanata Dharma juga telah memiliki beberapa prestasi melalui mahasiswanya. Sehingga universitas ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif buat melanjutkan pendidikan.