Pernyataan Humas Lion Air

Pernyataan Humas Lion Air

Perkembangan wahana transportasi udara nan semakin majemuk membuat banyak pengusaha nan merilik bidang tersebut. Salah satunya ialah kakak beradik Kusnan dan Rusdi Kirana nan berhasil berbisnis di biro perjalanan Lion Tours.

Kakak beradik ini sudah berpengalaman selama tiga belas tahun di bisnis biro perjalanan. Kesuksesan bisnisnya membuat jiwa enterpreneurship mereka terus tertantang, mereka pun memutuskan membuka bisnis maskapai penerbangan nan dinilai sebagai bisnis nan "basah". Selain itu, keduanya pun memang berambisi dan bermimpi memiliki usaha transportasi udara.

Kusnan dan Rusdi memulai usaha maskapai penerbangan dengan kapital $10 juta dengan nama PT Lion Mentari Airlines atau lebih dikenal dengan nama Lion Air. Maskapai penerbangan ini pun resmi didirikan pada 1999. Maskapai penerbangan ini mulai beroperasi pada 30 Juni 2000. Rute penerbangan domestik nan pertama kali dilakukan oleh Lion Air ialah rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Mulanya, maskapai ini mengawali perjalanan bisnisnya hanya dari penerbangan domestik. Saat ini, "sayap" mereka semakin mengepak lebar dengan dibukanya rute internasional. Bersama dengan rute internasional lainnya, maskapai ini menempati terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta hingga pertengahan 2005 lalu. Hal itu tentu saja memberikan kemudahan bagi penumpang nan ingin menyambung penerbangan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional lainnya. Untuk rute penerbangan domestik, Lion menempati terminal Satu. Namun, kemudian Lion dipindahkan ke terminal 1A dan rute penerbangan internasional dilayani di terminal 2E.



Rute Internasional

Untuk menyokong rute penerbangannya, pada 2005 saja, maskapai penerbangan ini memiliki 24 pesawat terbang. Pesawat terbangnya kebanyakan berjenis MD-80. Pesawat jenis ini terkenal sebab efisensiensi dan kenyamanannya. Selain itu, maskapai ini ingin memberikan pelayanan dengan biaya nan rendah. Kemudian, maskapai penerbangan ini meremajakan armada pesawat terbangnya dengan memesan pesawat boeing 737-900ER. Maskapai penerbangan ini ingin bersaing dengan maskapai penerbangan nasional Garuda dalam hal memenuhi pelayanan kebutuhan para jamaah haji nan akan melaksanakan ibadah haji ke Mekah.

Maskapai Lion ini memiliki 42 rute penerbangan dengan 226 jadwal penerbangan. Rute penerbangan internasional Lion Air mencakup penerbangan ke Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Saudi Arabia. Jadwal rute penerbangan ke Jeddah menjadi fokus Lion nan ingin menjadikan maskapai penerbangannya menjadi maskapai penerbangan buat haji dan umrah. Jadwal penerbangan pesawat ini ke Jeddah lima kali dalam seminggu. Maskapai juga menyediakan pesawat Boeing 747- 400 dengan 496 kursi penumpang buat rute penerbangan ke Jeddah.



Semakin Berkibar

Sejak kemunculannya, Lion memang membawa angin segar dalam global penerbangan Indonesia. Harga tiketnya nan jauh lebih murah dibanding Garuda sudah memungkinkan banyak orang biasa mendapatkan pengalaman terbang buat pertama kali. Pengalaman nan begitu menyenangkan ini, bahkan, membuat bandara sudah tak ubahnya seperti pasar tradisional nan penuh sesak olah orang-orang nan ingin terbang.

Lalu, mulailah kecelakaan demi kecelakaan nan membuka mata banyak orang, termasuk pihak regulator nan pada akhirnya meninjau kembali kebijaksanaan angkutan udara bertarif murah. Kini, walaupun harga tiket sedikit lebih mahal, maskapai penerbangan ini tetap bisa bernapas tanpa alat bantu. Sejak beberapa maskapai nasional tutup, seperti Adam Air dan Mandala serta Kartika Air mengalihkan rutenya, praktis saingan Lion berkurang, selain Garuda Indonesia tentunya. Tinggal Sriwijaya Air dan Batavia Air. Air Asia pun sudah banyak mengubah rutenya.

Pihak Humas maskapai penerbangan domestik dan internasional ini memang hebat. Mereka tidak perlu banyak bicara kepada publik. Secukupnya saja. Namun, iklan nan menunjukkan bahwa para pilot Lion nan dilatih dengan peralatan canggih dan peremajaan pesawat, telah membuat banyak konsumen tetap setia dengan maskapai penerbangan dengan logo burung berwarna merah ini.

Awalnya, Lion Air sangat terkenal dengan keterlambatannya. Sekarang pun masih walaupun sudah mulai berkurang. Namun, orang tetap mau naik maskapai penerbangan ini. Sepertinya, di samping masyarakat Indonesia merupakan masyarakat pemaaf dan pelupa, perjalanan dengan pesawat masih lebih enak dan menghemat waktu daripada jalan darat. Taraf ekonomi sebagian masyarakat Indonesia nan semakin membaik juga membuat mereka tidak ingin membuang waktu terlalu lama di bis ataupun mobil.



Pernyataan Humas Lion Air

Kecelakaan nan menimpa pesawat milik maskapai Lion Air di Pekanbaru bukanlah kecelakaan pertama kali. Berkali-kali, maskapai penerbangan ini mengalami kecelakaan, baik nan menelan korban maupun nan tak menelan korban. Hebatnya, setiap kali kecelakaan terjadi, setiap kali itu juga konsumen Lion seolah-olah lupa bahwa maskapai tersebut telah memiliki sejarah panjang kecelakaan sejak pertama kali pesawatnya mengarungi langit Nusantara.

Perhatikanlah apa nan dikatakan oleh humas Lion Air , Edward Sirait, berkaitan dengan kejadian tergelincirnya dua pesawat jenis Boeing 737-900 ER di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Pekanbaru. Edward mengatakan bahwa pihak maskapai penerbangan tidak dapat menyalahkan pilot, pesawat, ataupun landasan, sebelum ada bukti nyata nan dikeluarkan oleh KNKT.

Saat ini, pihak maskapai penerbangan menyerahkan semuanya kepada KNKT, termasuk penghentian sementara penggunaan pesawat Boeing 737-900 ER. Benar-benar suatu jawaban jitu. Gaya bicara Edward nan tenang dan tidak menampakkan kekhawatiran serta kegegabahan telah membuat konsumen Lion tidak berpindah ke lain hati.



Cekatan

Kesigapan pihak humas dalam menangani berbagai kecelakaan nan menimpa pesawat Lion juga menjadi catatan tersendiri. Ketika pesawat ini menewaskan 23 orang dalam kecelakaan pesawat MD-82, JT 538, di Bandara Adi Sumanrno, Solo, beberapa tahun lalu, tidak terlihat sedikit pun konsumen maskapai penerbangan ini berkurang. Pada 2007, kecelakaan kembali terjadi pada pesawat Boeing 737-400 dalam penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta walaupun tidak memakan korban.

Sekali lagi, humas Lion Air dengan jujur mengakui adanya kecelakaan ini dan akan membenahi semua itu secepatnya. Kejujuran dan cara penanganan kecelakaan nan cekatan telah membuat maskapai penerbangan ini selamat dari krisis seperti nan dialami oleh Adam Air.

Sebagai perusahaan penerbangan nan terbesar di Indonesia, maskapai penerbangan ini terus meningkatkan pelayanannya buat kepuasan pelanggan setianya. Salah satunya dengan menggunakan sistem online dalam pemesanan tiket pesawat. Dengan sistem online , Anda dapat melakukan booking tiket tanpa harus berada di kantor maskapai penerbangan ini.

Online booking tiket pesawat , juga dapat Anda akses sendiri di rumah atau di kantor. Anda tinggal mengunjungi situs resmi maskapai penerbangan ini. Dengan membuka situsnya, Anda dapat melakukan online booking sinkron dengan rute nan hendak Anda booking .

Sistem online booking memudahkan Anda buat melihat semua rute penerbangan dan jadwal penerbangan nan Anda inginkan kapan saja. Prosesnya nan cepat dan mudah diikuti, memberi kemudahan bagi Anda nan tak memiliki banyak waktu buat memesan tiket secara langsung.

Dengan online booking , Anda juga dapat langsung memesan tiket pesawat buat dua kali penerbangan pulang-pergi (PP) dalam satu waktu, praktis bukan? Jadi Anda bebas memilih. Meski maskapai penerbangan ini memiliki misi sebagai maskapai penerbangan dengan memberikan harga nan nisbi cukup terjangkau, bukan berarti harga nan ditawarkan sifatnya tetap. Dapat saja terjadi perubahan harga tiket setiap waktu. Jadi, bila Anda masih ragu, Anda dapat melihat daftar harga tiket pesawat terlebih dahulu, sebelum akhirnya memutuskan buat booking tiket.

Memesan tiket pesawat melalui online booking , tak hanya dapat dilakukan di layar komputer saja. Pihak maskapai penerbangan juga menyediakan fasilitas layanan booking tiket melalui sms booking . Bentuk pelayanannya sama, hanya saja tampilannya nan berbeda. Sms booking dapat Anda lakukan di mana saja dan kapan saja melalui handphone Anda.

Sms booking melalui handphone, tak hanya dapat buat memesan tiket saja. Sama halnya dengan online booking melalui komputer, melalui handphone Anda juga diberikan berbagai pilihan menu layanan buat memesan dan mengkonfirmasi ulang tiket Anda sebagai berikut:

  1. Untuk memeriksa jadwal penerbangan, Anda dapat mengirim sms dengan format sebagai berikut: LION SCHED <TANGGAL KEBERANGKATAN> <KOTA ASAL> <KOTA TUJUAN> lalu kirim ke 3477.

  2. Untuk memesan tiket, dengan cara ketik LION BOOK <NOMOR PENERBANGAN> <TANGGAL KEBERANGKATAN> <KOTA ASAL> <KOTA TUJUAN> <MR/MS> <NAMA PENUMPANG> kirim ke 3477.

  3. Untuk konfirmasi ulang pemesanan tiket, dengan cara ketik LION RECONFIRM <NOMOR PENERBANGAN> <TANGGAL KEBERANGKATAN> <NAMA PENUMPANG> KIRIM KE 3477.

  4. Jika tiket nan Anda pesan dikeluarkan oleh agen travel, Anda dapat ketik LION TICKET <KODE BOOKING> <NOMOR TIKET> <NAMA PENUMPANG> <NAMA AGEN TRAVEL> dan kirim ke 3477.