Tiket Kereta

Tiket Kereta

Perubahan jadwal KRL memiliki banyak akibat bagi para penggunanya. Seperti terjadinya kesalahan informasi serta adanya keluhan sebagian pengguna jasa kereta barah nan merasakan waktu tempuh lebih lama. Meski demikian, bagi otoritas PT Kereta Api, hal ini dianggap sebagai salah satu wujud konsekuensi dalam upaya menciptakan pemugaran pelayanan jasa kereta api.

Di Indonesia, jadwal KRL ini hanya terdapat di wilayah Jakarta dan sekitarnya saja, seperti Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor. Mengingat hanya di wilayah tersebut sajalah, layanan KRL atau Kereta Rel Listrik disediakan oleh PT. Kereta Api.

Sementara buat wilayah lain di Indonesia, hanya dilayani oleh kereta barah reguler atau kereta diesel buat digunakan segai kereta penghubung. Alat transportasi ini menjadi andalan masyarakat dalam mendapatkan moda angkutan darat nan dapat dipastikan jadwalnya.

Banyak masyarakat pengguna jasa kereta barah komuter nan mengandalkan jadwal KRL ini demi mengatur jadwal aktivitas mereka. Dengan demikian, mereka mampu memenuhi semua kebutuhan mereka nan membutuhkan ketepatan waktu. Sebab, di era modern seperti sekarang ini ketepatan waktu merupakan sebuah kebutuhan absolut bagi seseorang dalam menentukan alat transportasi mereka.

Demikian pentingnya nilai waktu, sampai muncul sebuah ungkapan bahwa waktu ialah uang. Hal ini merujuk pada betapa berharganya waktu bagi seseorang. Makna sebenarnya ialah bahwa dengan kehilangan sedikit waktu, maka seseorang dapat kehilangan peluang buat mendapatkan kesempatan meraih laba atas urusan nan dijalankannya.

Jakarta merupakan kota di mana warganya harus selalu berkejaran dengan waktu. Itulah mengapa, bagi para pengguna jasa kereta komuter, mereka sangat hafal tentang jadwal KRL sepanjang harinya. Sehingga ketika mereka membutuhkan jasa kereta api, tak perlu harus repot mencari jadwal KRL tersebut setiap waktunya.



Mengapa KRL?

Kereta barah masih dianggap sebagai salah satu alat transportasi darat nan paling dapat diandalkan ketika seseorang sedang berkejaran dengan waktu. Hal ini sebab kereta merupakan alat transportasi nan dapat terbebas dari ancaman stagnasi nan banyak melanda kota-kota besar di tanah air. Salah satunya disebabkan kereta memiliki jalur spesifik di atas rel nan memiliki keistimewaan saat melaju di jalan.

Inilah nan membedakan model transportasi satu ini dengan transportasi darat lain seperti bis atau angkutan. Pada kendaraan darat lain memiliki ancaman stagnasi nan berdampak pada hilangnya waktu seseorang di jalan raya.

Selain itu, kereta barah memiliki bentuk nan besar sehingga lebih memungkinkan buat memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. Di sisi lain, hal ini menjadikan jumlah penumpang nan mampu diangkut jauh lebih banyak daripada jumlah nan dapat diangkut oleh alat transportasi darat lainnya.

Dari segi keamanan, angkutan kereta barah dianggap sebagai salah satu alat transportasi nan mampu memberikan agunan keamanan paling tinggi bagi penumpangnya. Penyebabnya ialah jalur kereta tunggal sehingga meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan seperti tabrakan.

Meski demikian, bukan tak mungkin terjadi kecelakaan kereta barah seperti nan pernah terjadi di Indonesia maupun di global ini. Meski demikian, jika dilihat secara holistik angka kecelakaan nan melibatkan kereta barah ini jauh lebih rendah jika dibandingkan alat transportasi lain baik darat, bahari maupun udara.

Diluncurkannya model kereta barah nan satu ini ialah sebagai salah satu usaha dari pemerintah buat mengatasi masalah perkeretaapian nan ada di Indonesia. Sebagai salah satu alat transportasi nan sangat mudah dijangkau oleh banyak kalangan terutama kalangan masyarakat berekonomi rendah. Karena memang dengan biaya ongkos nan murah, sudah bisa mengantarkan para penumpang kereta barah ke loka nan mereka tuju.

Kita semua tahu bahwa dengan fakta banyaknya pengguna kereta api, hal itu membuat banyak sekali kekurangan nan ada dari fasilitas nan satu ini. Seperti banyaknya penumpang nakal nan selalu berada di atas gerbong kereta. Yang jelas, ini sangat membahayakan bagi penumpang itu sendiri.

Untuk mengatasi penumpang nakal, telah banyak usaha nan dilakukan oleh pemerintah kita. Namun permasalahan ini tidak kunjung menemukan titik terang pemecahannya.

Saat terjadi arus mudik pun, kita semua mengetahui bagaimana banyaknya jumlah penumpang nan berada di setiap gerbong. Sampai-sampai penumpang tidak mendapatkan loka duduk. Hal ini termasuk hal nan lumrah bahkan nan ekstrim lagi, banyak penumpang nan harus berdesak-desakan hanya buat mendapatkan jatah di kereta api.

Hal ini benar-benar menunjukkan bagaimana kereta barah memberikan banyak kegunaan bagi masyarakat kita. Untuk hal inilah, maka pemerintah selalu memberikan peningkatan pelayanan buat fasilitas kereta api. Salah satunya ialah dengan peluncuran kereta rel listrik atau KRL ini.

Kereta Rel Listrik ini ialah kereta barah nan telah banyak ada di Negara-negara maju. Dalam penerapannya, KRL ini telah sukses mengatasi permasalahan perkeretaapian nan ada di beberapa Negara tersebut.

Pemerintah Indonesia, khususnya pihak PT. Kereta Barah Indonesia pun juga menginginkan hal nan serupa, terselesaikannya segala permasalahan mengenai kereta barah ini.

Karena memang KRL ini bisa berjalan dengan lebih cepat dan terorganisir dari pada jenis kereta barah biasa nan sudah banyak dioperasikan di beberapa wilaah di Indonesia. Terlebih, dengan kecepatan nan dimilikinya, KRL tentu diharap bisa mengangkut lebih banyak lagi penumpang dibanding dengan jenis kereta barah nan sudah ada.

Dengan KRL ini tentu banyak pihak nan berharap bahwa mutu dan kualitas kereta barah nan ada dan beroprasi di Indonesia dapat lebih baik lagi. Bahkan mungkin bisa disandingkan dengan system transportasi nan ada di beberapa Negara maju.



Layanan Kereta Api

Selain menciptakan layanan kereta komuter menggunakan KRL, PT. Kereta Barah juga menyediakan layanan angkutan buat jeda jauh. Layanan tersebut diberikan buat angkutan manusia maupun angkutan barang. Untuk angkutan penumpang sendiri, tersedia beberapa jenis kelas nan disesuaikan dengan kemampuan dan daya beli konsumen.

Bagi mereka nan menghendaki pelayanan istimewa dan mengutamakan kenyamanan serta kecepatan, PT. Kereta Barah memiliki layanan kereta di kelas eksekutif. Salah satu produk andalan perusahaan nan dulunya bernama Perumka ini, ialah kelas eksekutif berkode Argo.

Jenis kereta ini memberikan pelayanan primer sekelas pesawat terbang kepada para penumpangnya. Kelas Argo ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, yaitu dengan meluncurkan kereta nan bernama Argo Bromo nan pada saat ini sudah digantikan oleh Argo Bromo Anggrek. Salah satu keistimewaan kereta ini disamping kemewahan interior dan kenyamanan, ialah waktu tempuh nan dicapai. Untuk menempuh jeda Surabaya Jakarta, kereta Argo Bromo hanya membutuhkan waktu sekitar 8 jam saja.

Hanya saja, layanan kereta mewah ini baru dapat dijumpai di Jawa saja. Sementara buat wilayah lain seperti di Sumatra dan Kalimantan, layanan kelas Argo ini belum dapat dilaksanakan. Untuk di wilayah non Jawa, sementara ini angkutan penumpang kereta barah baru dilayani oleh dua kelas yaitu bisnis dan ekonomi.

Selain itu, layanan kereta berkelas Argo ini hanya dapat dinikmati melalui stasiun eksklusif saja, khususnya nan berada di kota besar. sementara buat stasiun kecil, kereta kelas Argo ini tak berhenti buat menaikkan atau menurunkan penumpang. Apabila mereka berhenti di sebuah stasiun kecil, biasanya hanya buat menunggu antrian kereta saja.



Tiket Kereta

Bagi para konsumen kereta api, kini diberikan banyak kemudahan dalam proses pembelian tiket kereta. Para konsumen tak perlu bersusah payah datang ke stasiun kereta buat memesan tiket kereta api. Sebab, buat membeli tiket kereta barah pada saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dari beberapa tempat.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, kini pembelian tiket kereta barah dapat didapatkan dengan sistem online. Selain itu calon penumpang kereta dapat pula mendapatkan tiket kereta dengan jalan memesan melalui beberapa agen perjalanan atau penjualan tiket.

Dan terobosan terbaru dari PT. Kereta Barah ialah menggandeng salah satu perusahaan ritel besar di Indonesia. Sehingga kita dapat membeli tiket kereta di salah satu gerai perusahaan ritel tersebut nan tersebar di seluruh Indonesia termasuk di daerah pinggiran kota nan tak terdapat stasiun kereta api. Hanya saja, jika membeli di gerai ritel ini, calon penumpang tak dapat memilih loka duduk nan mereka inginkan.