Alat Musik Tiup Logam

Alat Musik Tiup Logam

Anda tentu pernah mendengar alat musik tiup , bukan? Bahkan, penulis yakin, sebagian besar dari Anda bukan hanya pernah mendengarnya saja, melainkan memiliki, pernah memainkannya, atau justru sangat mahir memainkan alat musik tiup.

Coba Anda bayangkan, bagaimana rasanya jika suasana tengah sepi, kemudian Anda mendengar seseorang memainkan alat musik tiup seperti harmonika. Atau saat Anda sedang berjalan-jalan menikmati alam pedesaan, lalu mendengar seorang anak gembala nan sedang memainkan seruling? Tentu perasaan tenang dan bahagia akan menghampiri Anda.

Alat musik tiup memiliki banyak sekali jenisnya. Alat musik tiup bukan hanya terbuat dari logam saja. Ada juga alat musik tiup nan terbuat dari bambu seperti suling atau ada juga nan terbuat dari bahan semacam fiber nan kita sebut rekorder. Namun, dalam bahasan kali ini, penulis hanya akan menjabarkan alat musik tiup nan terbuat dari logam saja dengan maksud agar bahasan lebih terkonsentrasikan.

Alat musik tiup logam sering disebut dengan brass instrument atau labrosones. Alat ini menghasilkan suara nan bersumber dari getaran bibir pemainnya saat meniup melalui tabung resonator. Tabung ini bisa dilepas dan memiliki bentuk, ukuran, serta model mouthpiece berbeda sehingga bisa menghasilkan ciri bunyi nan berbeda pula.

Dalam orkestra, kita mengenal alat musik tiup kayu dan alat musik tiup logam. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Alat musik tiup kayu bersifat non-directional . Maksudnya, suara nan dihasilkan menyebar ke semua sisi dari instrumen pada volume nan setara.



Alat Musik Tiup Logam

Berbeda dengan alat musik tiup nonlogam, Alat musik tiup logam bersifat sangat directional . Jadi, suara nan dihasilkannya hampir sepenuhnya keluar dari corong depan alat musik tersebut. Alat musik tiup berbahan logam memiliki beberapa jenis nan berbeda, di antaranya sebagai berikut.



1. Alat Musik Tiup Logam - French Horn

Meski terdengar asing bagi telinga masyarakat Indonesia, French hom ini sangatlah familiar di kalangan pecinta marching band. French horn merupakan instrumen musik tiup nan termasuk dalam keluarga brasswind atau alat musik tiup logam. French horn biasanya dimainkan dalam sebuah pertunjukan marching band. Alat musik ini memiliki corong nan menghadap ke depan ( front-bell ) sehingga suara nan dihasilkannya sinkron dengan arah pemainnya.

French horn kadang juga disertakan dalam konser-konser musik klasik. Alat musik ini bisa mengeluarkan suara nan berbeda-beda, baik suara nan terdengar sangat halus hingga nan sangat keras. French horn memiliki tiga katup pengatur nan dimainkan dengan tangan kiri.

2. Alat Musik Tiup Logam - Terompet

Sama seperti saudaranya, french hon , alat musik tiup bernama terompet juga merupakan instrumen musik keluarga brasswind . Terompet ini bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti terompet B♭, C, D, E♭, E, F, G, dan A. Terompet C paling generik dimainkan dalam orkestra Amerika. Terompet C bisa memberikan suara nan lebih cerah dengan bentuk nan lebih kecil dibanding jenis terompet B♭.

Mungkin sebagian dari Anda baru mengetahui bahwa alat musik ini hanya memiliki tiga tombol. Namun, meski hanya memiliki 3 tombol saja, alat musik tiup bernama terompet ini mampu mengeluarkan aneka suara nan menakjubkan.



3. Alat Musik Tiup Logam - Trombone

Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara nan dihasilkan trombon berasal dari getaran bibir. Nama trombon sendiri diambil dari bahasa Itali, yaitu tromba nan artinya 'terompet'. Lalu, ditambah akhiran - one nan berarti 'besar'.

Dengan demikian, trombon bisa diartikan sebagai 'terompet besar'. Dilihat dari ukurannya, trombon memang lebih besar daripada terompet. Pemain trombon disebut trombonis.



4. Alat Musik Tiup Logam - Mellophone

Mellophone ialah alat musik tiup nan memiliki pipa-pipa melingkar membentuk lingkaran dengan corong nan menghadap ke bawah. Alat musik ini memiliki beberapa persamaan dengan french horn . Jika french horn sering dimainkan menggunakan kunci F, demikian halnya dengan mellophone .

Seperti juga frech horn, mellophone merupakan alat musik tiup logam nan biasa dimainkan buat pertunjukan marching band . Selain itu, mellophone memiliki tiga katup pengatur. Perbedaannya, mellophone dimainkan dengan tangan kanan, sementara french horn dengan tangan kiri.



5. Alat Musik Tiup Logam - Eufonium

Nama eufonium diambil dari bahasa Yunani, yaitu dari kata auphonos nan bermakna 'suara nan latif atau baik'. Kata eu pada eufonia artinya 'baik'. Sementara phonium atau foni , artinya 'suara'.

Alat musik tiup ini terkadang disebut dengan eupho atau euph . Sementara orang nan mahir memainkan alat ini sering disebut sebagai euphophonist, euphoniumist, euphonist, atau eufonis. Di Inggris, seseorang nan pakar memainkan alat musik tiup ini dikenal dengan sebutan euphist.

Eufonium ialah alat musik tiup dari keluarga brasswind nan menghasilkan nada dalam rentang titi nada tenor. Hampir semua model eufonium nan ada saat ini menggunakan sistem katup piston. Meskipun demikian, terdapat pula model nan menggunakan sistem katup putar ( rotary valved ).



6. Alat Musik Tiup Logam - Harmonika

Harmonika tergolong alat musik tiup nan unik. Mengapa? sebab harmonika bisa dimainkan dengan cara meniup atau menghisapnya. Alat musik ini berasal dari jenis Sheng , yaitu alat musik tradisional Cina nan telah dikenal sekitar 5000 tahun lalu, sejak Kekaisaran Nyu-kwa. Semantara harmonika modern, diperkenalkan oleh Christian Friedrich Buschmann pada 1821. Namun, desain harmonika nan dibuat Buschmann ini masih sangat sederhana.

Kemudian, pada 1826, seorang pria bernama Richter menyempurnakan desain harmonika protesis Buschmann. Richter mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat nan ditiup dan nan diisap. Pada akhirnya, nada nan dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada baku harmonika.



7. Alat Musik Tiup Logam - Saksofon

Saksofon termasuk dalam keluarga woodwind . Namun, ada pula saksofon nan dibuat dari bahan logam tembaga. Alat musik tiup ini bisa dikenali dari bentuknya nan menyerupai huruf "J" dan terdapat kunci-kunci buat dimainkan jari-jari. Bagian buat meiup alat ini terletak di bagian ujungnya. Saksofon sering dimainkan menggunakan single-reed , seperti halnya klarinet. Orang nan memainkan saksofon disebut saksofonis.

Di tinjau dari sejarahnya, saksofon diciptakan oleh seorang pemain klarinet sekaligus pembuat alat musik tiup di Belgia, Adolphe Sax. Para pakar mengatakan bahwa alat musik ini lahir pada 1841, namun Adolphe Sax baru mematenkan ciptaannya ini pada 1846. 1842 merupakan tahun pertama saksofon dimainkan, tepatnya oleh Hector Berlioz nan merupakan sahabat baik Adolphe Sax.

Awalnya, saksofon dibuat sebagai instrumen orkestra dan band militer. Namun, dalam perkembangannya, saksofon biasa dimainkan buat mengiringi genre musik, seperti jazz, popular music , dan big band music .

Itulah 7 jenis alat musik tiup nan mampu menghasilkan suara nan begitu menakjubkan. Pertanyaannya, adakah salah satu alat musik tiup tersebut nan Anda kuasai? Jika Tidak, tidak ada kata terlambat buat memelajarinya, lho . Selama kemauan Anda kuat, bukan mustahil Anda akan segera menguasai cara memainkan alat musik tiup tersebut.