Mulailah Berwirausaha

Mulailah Berwirausaha

Di tengah sempitnya lapangan kerja, wirausaha ialah solusi jitu buat meredam pengangguran. Menengok ke negara Amerika Serikat, Singapura, atau Malaysia rasio wirausaha cukup proporsional. Mereka menjadi penggerak ekonomi nan mandek. Tapi, bagaimana cara memulai bisnis itu?

Salah satu bentuk wirausaha ialah bisnis. Bisnis tersebut ragam bentuknya. Mulai dari baju, makanan, jasa, dan sebagainya. Cara memulai bisnis tersebut menjadi populer sebab selain nisbi gampang, tak perlu persyaratan pendidikan formal nan lazim jika dipakai melamar kerja.



8 Wisdom Cara Memulai Bisnis

Ada beberapa cara dalam memulai sebuah bisnis nan bisa dilakukan oleh sipa pun. Nah, buat lebih memahaminya, berikut ini ada istilah 8 wisdom cara memulai bisnis .



1. Modal

Pastikan dulu berapa uang nan ada di saku Anda. Kapital akan menentukan jenis bisnis nan akan Anda jalani. Seperti nan dikatakan Robert T Kiyosaki "Uang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya butuh uang."

Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal nan pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata kapital nan sesungguhnya?

Dalam setiap kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun kelemahan. Tidak ada orang nan hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan, begitu pula sebaliknya, tak ada orang nan hanya memiliki kelemahan tanpa kekuatan.

Sayangnya kebanyakan orang lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan nan mereka miliki dari pada mencoba fokus pada kekuatan nan ada. Dengan berpusat kelemahan, maka akan semakin banyak pula kelemahan nan lain nan muncul, nan pada mulanya sebetulnya itu tak ada.

Padahal ada cara lain, cara sederhana nan dapat kita lakukan setiap orang buat mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan nan ada sekecil apapun itu adanya.

Kekuatan nan dapat dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman nan banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.

Itu semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan dan kekurangan kita.

Jadi, kita tak perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis, meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar kapital uang.



2. Keberanian

Berapa pun besarnya kapital nan Anda miliki tanpa keberanian akan menjadi nol besar. Keberanian memulai usaha ialah kunci buat merintis bisnis.



3. Ambil Risiko

High risk high return. Begitu prinsip manajemen keuangan. Jangan takut buat mengambil risiko. Di dalam risiko tersembul peluang. Di dalam tantangan, ada sebuah kesempatan.



4. Tidak Takut Gagal

Sudah dapat dipastikan Anda akan mengalami kesalahan ketika memulai bisnis. Kegagalan ialah keniscayaan. Baca saja profil pengusaha nan mereguk berhasil sekarang ini. Berapa kali mereka jatuh, tapi dapat berdiri seperti sekarang ini.

Pepatah bijak bilang "orang nan tak pernah melakukan kesalahan berarti tak pernah melakukan apa-apa". Menjadi gagal itu tak terlalu penting, nan krusial Anda mampu bangkit kembali.



5. Berani Bermimpi

Donald Trump berkata bahwa bermimpi membangun rumah susun sederhana dengan rumah mewah sama saja. Jadi, mimpi itu gratis, nan Anda perlu lakukan adalah berusaha mewujudkan mimpi tersebut. Pasang mimpi Anda tinggi-tinggi. Berani bermimpi!



6. Optimis

Ketika di benak Anda tertanam rasa pesimis nan kuat itu akan mengganggu pikiran Anda. Sikap optimis akan membuat Anda menjadi pribadi nan selalu konfiden akan datangnya keberhasilan. Memulai bisnis dengan optimis akan membangkitkan nilai bisnis nan fantastis, ceria, bahagia, dan gembira.

Fokuslah pada nan positif, bukan fokus nan negatif. Fokuslah pada kelebihan dan kekuatan nan Anda miliki, bukan fokus pada kelemahan Anda. Fokuslah pada apa nan Anda miliki, bukan fokus pada apa nan Anda tak miliki.

Gunakanlah fokus itu dengan sebaik mungkin dan disertai dengan doa, usaha, dan berpikir positif, yakinlah bahwa Anda akan mendapatkan semua nan Anda inginkan, nan tentu saja dengan usaha dan doa.



7. Terus Belajar

Ketika seorang penulis terkenal ditanya kiat-kiatnya dia menjawab singkat "saya selalu merasa menjadi pemula". Mengapa? Karena agar terus belajar dan tak takabur. Memulai bisnis harus selalu diimbangi rasa ingin belajar nan besar. Jangan terlena dengan pencapaian nan telah diraih. Kuncinya ialah selalu merasa menjadi pemula.



8. Solidaritas

Pepatah bijak bilang ketika kita bermimpi sendiri, itu hanyalah mimpi semata. Tetapi, ketika mimpi bersamaan itu akan menjadi realita. Anda tak dapat senang sendirian. Happiness is real when shared . Memulai bisnis dengan kolega, sahabat, atau mitra akan membuat jalan terjal ini menjadi lebih mudah.



Mulailah Berwirausaha

Di dalam berwirausaha, Anda perlu melakukan beberapa hal nan bisa dilakukan agar usaha nan Anda jalani berjalan dengan baik dan sukses. Berikut ini beberapa hal nan dapat Anda praktikkan.



1. Nilailah Kemampuan Anda

Pada saat Anda memutuskan buat memulai usaha, maka nan harus dijawab ialah apa keahlian nan Anda miliki, apa motivasinya, dan sejauh mana kesiapan Anda buat memulai usaha tersebut.

Manakala Anda akan memulai usaha toko sepatu, tentu saja hal nan paling diperlukan ialah sejauh mana keahlian Anda atau sejauh mana pengetahuan Anda tentang seluk-beluk produksi sepatu, pemasaran sepatu, jenis-jenis sepatu, loka pengrajin sepatu, distributor besar sepatu impor, dan lain sebagainya.

Penilaian terhadap kemampuan Anda sendiri ini akan semakin mempertajam daya analisis Anda nanti manakala benar-benar akan memulai usaha tersebut. Singkatnya, bila Anda merasa memiliki kemampuan memasak, sesederhana apa pun kemampuan itu, jangan berpikir buat membuka usaha warnet. Lebih baik perdalam kemampuan memasak Anda sehingga akan semakin terasah.



2. Belajar Mancari Peluang Usaha

Banyak sumber nan menyediakan peluang usaha. Salah satunya ialah di buku kuning. Ketika Anda ingin tahu tentang masalah sepatu misalnya, di buku kuning akan banyak perusahaan nan berkaitan dengan masalah sepatu dari mulai produksi, pengrajin, distributor, dan bidang lain nan berkaitan dengan sepatu. Pilih dan catat, mana nan sekiranya akan Anda tekuni.

Koran dan majalah juga merupakan sumber Anda mencari peluang usaha. Caranya sama dengan ketika Anda mencarinya di buku kuning. Sumber lain nan tidak kalah menariknya ialah tentu saja dari buku-buku tentang kewirausahaan. Seleksi buku-buku itu nan sekiranya akan menambah perbendaharaan Anda tentang peluang-peluang usaha. Pilih salah satu dan dalami peluang usaha tersebut sehingga Anda mendapat citra nan lebih komplet.



3. Kriteria Memilih Usaha

Apabila Anda telah memiliki beberapa peluang usaha nan sekiranya akan ditetapkan sebagai huma usaha Anda, maka langkah selanjutnya ialah menilai masing-masing peluang usaha tersebut. Beberapa di antara bahan Anda melakukan analisis ialah menyangkut modal, penghasilan, sektor usaha dan prospek.

Bandingkan antara kapital nan diperlukan buat memulai bidang usaha tadi dengan ketersediaan kapital nan Anda miliki. Lakukan analisis secara objektif, agar Anda tak megap-megap di tengah jalan.

Margin laba merupakan analisis selanjutnya nan harus Anda lakukan. Karena sebenarnya prinsip primer memulai usaha ialah mencari margin laba nan akan menjadi sumber penghasilan.

Kalau margin laba kecil, maka Anda nan harus mencari peluang lain kalau usaha itu akan tetap dijalankan. Beri evaluasi dari beberapa peluang usaha tersebut, di mana sesungguhnya Anda ingin berkiprah.

Untuk menganalisis prospek usaha nan telah Anda catat, Anda dapat mencari tahu dari usaha homogen nan telah ada. Kalaupun usaha ini benar-benar baru, maka harus dianalisis bagaimana prospek di masa nan akan datang. Analisis inilah termasuk nan selain memerlukan pengalaman, juga naluri Anda sebagai calon wirausahawan.

Pengetahuan tentang konsep pemasaran ini perlu diketahui oleh semua wirausahawan sebab terkadang orang melakukan sebuah usaha, tapi tak mengerti tentang cara berwirausaha. Hasilnya, usaha nan dijalankan kurang lancar, bahkan gulung tikar.

Lihat saja para pengusaha rumahan nan pada awalnya hanya usaha kecil-kecilan, sekarang menjadi pegusaha berhasil sebab mereka mengerti dan memahami bagaimana konsep dalam berwirausaha.

Akan tetapi, bagi para pengusaha rumahan nan kurang mengerti konsep pemasaran dalam berwirausaha, malah menjadi gulung tikar dan harus mencari usaha baru.

Hal tersebut jangan dibiarkan begitu saja. Bagi orang nan paham akan berwirausaha harus membantu para pengusaha rumahan ini buat meningkatkan produktifitas produknya dan produknya bisa laris dipasaran.

Dengan banyaknya para pengusaha lokal, maka produk-produk lokal pun semakin banyak dan tak kalah dengan produk luar nan semakin banyak berdatangan ke Indonesia. Semoga informasi mengenai cara memulai bisnis tersebut bermanfaat bagi Anda.