Membuat Bingkai Foto dengan Rona Diri

Membuat Bingkai Foto dengan Rona Diri

Apakah Anda pernah mendengar bahwa membuat bingkai foto bisa disambungkan dengan angka karakter pribadi atau rona pribadi seseorang? Dalam artikel ini akan dibahas hal tersebut.

Tuhan tak akan mengubah nasib suatu kaumnya, kecuali kaum itu merubah nasibnya sendiri. Jika kata “kaum” diganti dengan nama seseorang, maka kalimat itu menjadi kalimat nan lebih personal dan mempunyai unsur memotivasi perkembangan seseorang tersebut.

Kalimat ini berasal dari kitab suci. Maknanya secara filosofis mengandung suatu motivasi nan positif buat semua orang agar selalu berihtiar. Nasib ternyata dapat diukir oleh setiap orang semenjak saat ini juga.

Perkara hasil dari ikhtiar, itu sudah merupakan wilayah spesifik dari Tuhan. Hal nan terpenting ialah sebagai manusia, kita harus selalu berusaha/berupaya semaksimal mungkin. Hoki atau keberuntungan pun tak datang secara tiba-tiba dari langit. Hoki keberuntungan dapat diupayakan.

Salah satu upaya nan belum terpikirkan selama ini ialah apa nan ada dalam tulisan di artikel ini. Hoki dapat diupayakan dari sebuah bingkai foto . Tertarik? Mau tahu? Kita simak bersama ya.

Bingkai foto ialah loka bagi foto itu buat dapat tersimpan, tertata dengan baik, rapi, hingga dapat dipajang pada lokasi nan kita inginkan. Bingkai foto dapat terbuat dari beraneka macam bahan. Ada bahan nan berasal dari kayu, ada pula nan berasal dari alumunium, fiber, dan kombinasi beberapa bahan tersebut.

Untuk membuat bingkai sebuah foto pun bukan perkara nan rumit. Jika Anda mempunyai keinginan buat memajang foto-foto Anda di bingkai foto itu, Anda dapat memesan bingkai foto pada pakar pembuatnya. Jika mempunyai waktu nan berlebih, dapat pula bereksperimen membuat bingkai foto tersebut secara mandiri.

Materi bahan pembuatannya dapat menggunakan benda-benda disekitar kita, atau memang disengaja dengan memilih bahan-bahan nan kita sukai.

Dalam tulisan kali ini, aku menawarkan perspektif lain dari sebuah bingkai foto. Untuk meraih hasil nan terbaik dalam pembuatan bingkai foto atau jenis ciptaan bingkai foto, Anda dapat percayakan pada tukang atau pakar nan sudah berpengalaman membuatnya.

Namun, buat membuat bingkai sebuah foto nan mengandung hoki, ini hanya Anda nan tahu mekanismenya. Hal ini dikarenakan prosesnya sangat pribadi, dan berkaitan dengan unsur psikologi, serta spiritual seseorang.



Rahasia Angka Hoki Anda

Tiap manusia mempunyai angka karakter dalam dirinya. Angka ini ialah angka bawaan semenjak lahir. Ibarat sebuah produk dari pabrik, maka nomor seri registernya sudah tercetak dengan sendirinya. Kode produk pun berbeda-beda, dan itu kenapa tiap orang satu dengan orang nan lain mempunyai disparitas karakternya sendiri-sendiri.

Pemahaman mengenai karakter pribadi ini akan mempengaruhi pandangan diri kita terhadap diri sendiri. Kita lebih mudah mengenali kekurangan dan kelebihan kita. Saat mengetahui kekurangan diri kita, ikhtiar–ikhtiar kita pun lebih terarah buat mengantisipasi kekurangan diri, dan menampilkan gambaran diri nan lebih positif dan bermanfaat buat orang lain.

Untuk mengetahui misteri angka hoki Anda cukup mudah. Termin awal, ketahuilah angka karakter Anda. Angka karakter ini dapat Anda ketahui dengan menjumlahkan seluruh angka kelahiran Anda (tanggal, bulan dan tahun).

Setelah ditemukan satu hasil akhir angka. Jumlahkan kembali angka hasil akhir tersebut hingga muncul hanya satu angka dasar satuan. Contoh, jika angka kelahirannya ialah 1 januari 2000, itu sama dengan 1-1-2000.

Nah, ini berarti 1+1+2000=2002. Angka 2002 kita pecah dan jumlah lagi menjadi 2+0+0+2 = 4. Akhirnya terpilih satu angka hasil akhir nan terdiri dari satu angka satuan yaitu angka 4. Karakter angka 4 inilah nan mendominasi seseorang nan lahir pada tanggal kelahiran tersebut.

Ciri karakter angka 4 nan berkaitan dengan tabiat seseorang adalahoOrang nan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan. Cenderung mudah risi dan mudah terkena pengalaman traumatis.

Nah, angka-angka satuan ini menempati pemaknaan angka dasar satuan dari 1 sampai dengan 9 dalam berbagai macam arti dan makna. Metode ini merupakan satu inovasi dari seorang pakar matematika dan filsafat, yaitu pytagoras sekian ratus tahun nan lalu.

Saat kita mengetahui angka karakter kita tersebut, kita akan mengetahui berapa angka satuan dasar karakter kita. Untuk menuju karakter nan sempurna, kita perlu menambahkan dengan angka lain dengan pemaknaan nan lain.



Membuat Bingkai Foto dengan Angka Karakter Pribadi

Jika angka karakter pribadi telah ditemukan, maka mudah bagi kita buat memonumentalkan dalam satu dokumentasi abadi lewat foto dan ukuran bingkai foto. Mengapa bingkai foto? Secara filosofis, bingkai foto itu bertugas melindungi foto di dalamnya. Bingkai foto juga bertugas buat memfokuskan pencitraan foto tersebut di depan orang lain.

Sedemikian krusial juga sebuah bingkai foto dalam proses ini. Bingkai foto nan penuh hoki pun dapat diusahakan buat dibuat sinkron kepribadian seseorang, Hal nan terpenting ialah ukurannya.

Sebagai contoh, angka lahir nan dimunculkan dari contoh di atas ialah angka 4. Untuk menuju angka tertinggi, yaitu angka 9 dibutuhkan angka 5. Angka 5 nan dimaksud di loka ini inilah nan digunakan buat melengkapi kekurangan seseorang tersebut.

Angka 5 ini bermakna angka manajemen diri. Dari angka 4 dan ditambah angka 5 jelas dapat disimpulkan bahwa, si pemilik angka 4 tersebut membutuhkan manajemen diri nan lebih baik agar dapat mendapat kepercayaan dari orang lain. Ia juga perlu mengelola segala hal lebih baik berkaitan dengan pengelolaan keuangan, pengelolaan pemasaran dan sebagainya.

Pemahaman ini seyogyanya ditanamkan dalam diri seseorang tersebut. Hal ini agar orang tersebut selalu menyadari kelemahannya dan dapat mengendalikan diri buat selalu dapat tampil dengan baik, dalam koridor manajemen diri nan baik.

Caranya adalah dengan membuat foto diri nan diberi bingkai kotak, dengan ukuran luasan kotak bingkai ialah jatuh di angka 5. Contohnya dengan membuat bingkai foto ukuran 25cm x 20 cm = 50 cm2. Luasan bingkai foto 50 cm2 = jatuh pada angka 5.

Hal ini memang unik dan sporadis diketahui oleh orang lain. Ya, memang demikianlah. Ibarat, Anda belum pernah belajar membaca tulisan. Saat ada huruf disusun dan bertuliskan PINTAR maka Anda tak percaya jika tulisan itu dibaca PINTAR. Pribadi nan belum mau mengenal sesuatu, biasanya mempunyai persepsi nan kurang luas dalam memahami pengetahuan lain di luar dirinya.



Membuat Bingkai Foto dengan Rona Diri

Tiap orang mempunyai rona aura. Rona dominan nan ada sejak lahir, ditentukan dari karakter bawaannya sejak lahir nan masih murni. Karakter itu juga dapat dibaca dari hari lahir seseorang. Dalam ilmu aura, ada tujuh rona nan berbeda-beda. Namun, berkaitan dengan karakter dominan tiap orang, ada empat rona dominan nan mewakilinya. Rona karakter itu ialah merah,kuning, hijau, putih.

Dalam pengembangan kehidupan seseorang, rona itu bercampur sinkron perkembangan jiwa dan perkembangan ilmu pengetahuan seseorang. Jika ada seseorang dengan rona aura biru, maka itu ialah hasil penggodokan rona kuning dengan hijau. Orang ini mempunyai sifat penolong, dan mempunyai harga diri nan tinggi.

Bingkai foto nan mampu memperkuat hoki seseorang ialah bingkai nan di cat atau di warnai sinkron rona dasar angka lahir seseorang tersebut. Apapun bahan material bingkai foto itu, seindah apapun ukirannya, maka usahakanlah mempunyai rona nan sinkron dengan jati diri angka lahir seseorang tersebut.

Kombinasi antara ukuran bingkai foto nan sinkron dengan angka kelahiran seseorang dan rona angka lahir orang itu, akan memperkuat pancaran aura seseorang. Munculkanlah aura nan berkarakter dingin, dalam arti, munculkan rona bingkai foto nan berwarna lembut dan menyejukkan.

Hal ini akan menyedot energi panas dari ether jiwa orang lain sehingga nan tersisa ialah energi ether nan dingin dan lembut. Jika nan terpancarkan ialah rona diri nan lembut dan menyenangkan orang lain secara tulus, maka keberuntungan seseorang akan lebih besar.

Hoki bisnis akan lebih bagus, dan itu dimulai dengan perhitungan angka dan rona nan tepat terhadap bingkai foto tiap orang. Selamat mempraktikkan.