Presentasi dan Motivasi

Presentasi dan Motivasi

Presentasi mempunyai berbagai makna dalam bahasa Indonesia. Semua makna presentasi mengacu pada beberapa kegiatan nan berbeda, mulai dari pemberian hadiah, pidato saat menerima jabatan, atau penyajian pertunjukan pada orang-orang nan spesifik diundang buat menyaksikan. Namun umumnya presentasi ini berhubungan dengan berbicara di hadapan hadirin. Akan tetapi bukan berupa pidato atau kata-kata sambutan. Di sini, kita lebih menitikberatkan pada presentasi dari para motivator, suatu hal nan sedang marak saat ini.

Menyampaikan sebuah presentasi itu membutuhkan kemampuan buat berbicara di depan umum. Kemampuannya harus di atas rata-rata agar tak gugup saat berhadapan dengan penonton nan hadir saat presentasi. Selain itu, orang tersebut tak boleh kehilangan fokus agar tak menyampaikan hal-hal nan tak perlu dan keluar dari topik pembicaraan presentasi. Jika itu terjadi, minat pendengar presentasi dapat berkurang. Apalagi saat ini sangat banyak orang-orang nan tangguh dalam masalah ini.



Presentasi dan Motivator

Saat ini, kehadiran para motivator sangat dinantikan. Posisi seorang motivator memang sedang naik daun. Mereka dicari dan ditunggu buat memberikan presentasi di hadapan publik. Di sini, presentasi disajikan buat memberi informasi atau meyakinkan hadirin nan saat itu mendengarkan. Temanya bermacam-macam, mulai dari motivasi hingga ilmu agama.

Motivator memang sedang menjadi pusat perhatian saat ini. Sebut saja misalnya Mario Teguh. Presentasi Mario Teguh setiap minggu buat sebuah stasiun televisi nasional selalu ditunggu pemirsa. Beliau ialah seorang motivator tangguh nan selalu menyuntikkan semangat pada para pemirsa dan penonton acaranya buat selalu berbuat positif.

Motivator bisa diartikan sebagai orang nan menimbulkan motivasi atau keinginan pada orang lain buat melakukan sesuatu. Tentu saja nan dimaksud di sini ialah keinginan nan positif sehingga membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik.

Presentasi seputar motivasi kadang dilaksanakan dengan pelatihan khusus. Lain halnya dengan Mario Teguh, sebab beliau mempunyai acara sendiri di televisi nan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Motivator nan sudah punya nama biasanya mematok harga tinggi buat tiap kali memberi presentasi. Ada juga seorang motivator nan menerapkan harga paket berikut penginapan buat peserta. Jumlahnya dapat mencapai hampir 10 juta rupiah buat acara selama tiga hari dua malam. Meski mahal, tetap saja peminatnya membludak. Mereka berdatangan dari seluruh Indonesia. Ada nan sudah pesan loka dari jauh-jauh hari, sebab takut tak kebagian tempat.

Motivator memang sangat dibutuhkan kehadirannya dewasa ini sebab memang persoalan hayati nan sangat kompleks dan ketatnya persaingan. Orang-orang pun mudah sekali jatuh pada perasaan putus asa. Itulah sebabnya saat seorang motivator melakukan presentasi, biasanya sangat diminati. Orang rela bila harus membayar meskipun ada nan cukup mahal juga. Intinya, orang ingin menjadi pribadi nan labih baik dan lebih berkualitas.

Nama lain nan sedang prominen saat ini ialah Ippho Santosa. Pernahkah Anda mengikuti seminarnya? Ippho ialah penulis beberapa buah buku best seller tentang otak kanan. Setelah bukunya meledak, Ippho pun aktif melakukan presentasi di berbagai kota dan negara. Buku-bukunya memang sangat menarik, bertutur tentang keajaiban rezeki.

Gaya Ippho saat melakukan presentasi sangat menarik. Jika kebanyakan motivator berpakaian resmi, Ippho justru sebaliknya. Jeans dan jaket menjadi "seragam" saat tampil menjadi pembicara. Mungkin sebab gaya nan unik itulah nama Ippho semakin melejit. Di samping memang bukunya nan berbobot dan aplikatif. Ditambah contoh-contoh konkret nan memang benar-benar terjadi.

Caranya berbicara saat melakukan presentasi pun sangat menarik. Selain itu, biaya mengikuti seminarnya pun tergolong sangat murah. Untuk kelas regular, hanya berkisar di angka dua ratus hingga tiga ratus ribuan. VIP dan VVIP tentu saja berbeda harganya. Uniknya lagi, Ippho sendiri sering memberikan kursi perdeo kepada para guru. Suatu langkah nan unik dan sporadis dilakukan oleh motivator lainnya, bukan?

Kini, presentasi Ippho Santosa pun berlanjut ke layar kaca. Setiap minggu, dia mempunyai dua hari waktu buat tampil di sebuah stasiun televisi nasional. Hal ini tentu menjadi hal nan sangat dinantikan oleh para pengagumnya. Masalah jeda kerap membuat pria ini tak dapat mengunjungi semua loka di Indonesia. Dengan adanya acara ini, penonton seluruh Indonesia dapat disapa.



Presentasi dan Motivasi

Para motivator selalu menyampaikan motivasi dalam setiap presentasi nan mereka lakukan. Motivasi inilah nan dijadikan pijakan oleh para pendengar buat melangkah maju dalam menjalani hidup. Kadang kala kita memang membutuhkan suntikan semangat dari orang-orang sekitar buat terus maju. Kisah-kisah berhasil orang lain dapat menjadi semacam kompor nan akan memperbesar semangat di dalam diri sendiri.

Saat mendengar para motivator menyajikan presentasi, semangat para pendengarnya pun turut menggebu. Apalagi bila sang motivator berbagi kisah berhasil nan berakar dari pengalamannya pribadi. Hal semacam itu mampu melecut semangat para pendengar sebab sudah melihat sendiri bukti kesuksesan sang motivator. Masalah apakah nan disampaikan ialah kebenaran atau tidak, itu urusan nanti. Yang jelas, dari para motivator ini akan didapat suatu hikmah nan positif.

Kadang kala, motivasi nan disampaikan saat presentasi ini bukan sesuatu nan luar biasa dan mahal. Justru berasal dari hal-hal sederhana namun mempunyai imbas nan luar biasa. Ippho Santosa misalnya, menekankan tentang pentingnya bersedekah dan melakukan shalat dhuha dan tahajud bagi kaum muslimin. Ustad Yusuf Mansyur mengungkapkan hal nan senada. Itu bukan hal nan asing dan aneh, kan? Akan tetapi ketika disampaikan lagi oleh orang-orang hebat ini, rasanya menjadi tak sama. Seolah ini menjadi hal baru.

Ternyata memang cara seseorang melakukan presentasi itu sangat berpengaruh kepada hasil akhir nan diterima pendengar. Semakin menarik caranya, semakin berminat pula orang buat mengikuti jejaknya. Padahal, apa nan disampaikan mungkin tidaklah istimewa. Orang dengan kemampuan nan baik dalam mengolah informasi dan menyampaikannya kepada orang lain niscaya akan mendapat banyak atensi dari pendengarnya. Sementara orang dengan kemampuan nan pas-pasan, akan sulit meraih perhatian publik meskipun nan disampaikannya mungkin jauh lebih bagus dari motivator lainnya.

Kini, para motivator tak hanya secara langsung melakukan presentasi kepada masyarakat. Keterbatasan jeda dan waktu memang menjadi kendala. Itulah sebabnya banyak motivator nan beralih menjadi penulis. Meski banyak juga nan lebih dulu menulis buku sebelum mengadakan seminar di berbagai tempat.

Buku dianggap sebagai cara melakukan presentasi nan cukup murah namun bermanfaat. Murah sebab para pembeli tak perlu mengeluarkan dana sebesar buat seminar. Hitungannya hanya puluhan ribu hingga seratus ribu lebih saja. Sementara buat seminar ada nan menghargai hingga jutaan rupiah. Buku juga bisa dibaca berulang kali hingga kita merasa paham dengan presentasi nan dilakukan penulisnya.

Sementara jika menghadiri seminar, kita tak dapat mengulanginya lagi. Jadi, benar-benar mengandalkan ingatan saja. Dan tentu saja ini tak akurat. Niscaya banyak kesalahan di sana-sini. Akan tetapi, dengan buku sebaliknya. Kita dapat membaca ulang jika masih belum paham. Begitu seterusnya.

Buku-buku dari motivator terkenal biasanya langsung diserap pasar dengan cepat. Nama besar penulisnya dianggap sebagai agunan mutu dan akan memberi akibat positif bagi pembacanya. Jadi, jangan heran kalau menemukan nama-nama motivator di rak buku berlabel "terlaris". Para motivator memang sedang berlomba menjangkau banyak penikmat buku buat terus menyuntikkan semangat dan berbagi aneka pengalaman mengesankan.

Presentasi melalui buku memang sedang menjadi salah satu cara nan diminati dalam melebarkan sayap. Para penulis motivasi nan laris biasanya akan berimbas pada jadwal seminar nan padat. Selain itu, harga tiket juga biasanya menjadi terpengaruh. Banyak hal nan kadang butuh motivasi dari para pakarnya dan membuat kita makin semangat saat melakoni pekerjaan kita.