Konsep Real Esate, Residence, Regency, dan Kompleks

Konsep Real Esate, Residence, Regency, dan Kompleks

Perumahan di Bandung berkembang semakin maju sebab berbagai hal. Salah satunya ialah berbagai macam konsep bangunan nan dimilikinya. Mulai dari bangunan mewah, minimalis, sederhana, tradisional, sampai klasik. Banyaknya pendatang nan kemudian menjadi masyarakat Kota Bandung.

Rumah merupakan kebutuhan primer. Hal itu sebab rumah merupakan kebutuhan bagi setiap manusia sebab rumah merupakan loka hunian. Sebagian besar kegiatan, rata-rata dikerjakan di rumah. Oleh sebab itu, kebutuhan akan rumah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal itu pula lah nan menyebabkan banyak bermunculannya perumahan-perumahan, khususnya perumahan di Kota Bandung. Perumahan di Bandung memiliki berbagai konsep nan dapat dipilih sinkron dengan selera dan kondisi keuangan Anda.

Hal tersebut membuat Kota Bandung harus meningkatkan produksi bangunan mereka, seperti perumahan-perumahan maupun kontrakan atau kos-kosan nan juga dicari para pendatang musiman. Para pendatang tersebut tak hanya berkisar masyarakat luar kota saja, tapi ada juga turis asing nan kemudian menjadi warga negara Indonesia dan memilih kota Bandung sebagai loka tinggal mereka.

Para pendatang asing biasanya memilih perumahan elit sebagai loka tinggal atau bahkan investasi masa depan nan wajib mereka miliki. Sementara itu, para pendatang musiman seperti pekerja (karyawan) dan mahasiswa lebih memilih tinggal di rumah kontrakan atau kos-kosan. Hal tersebut sebab rumah kontrakan atau kos-kosan biaya sewanya nisbi bisa terjangkau.

Selain suhu udara nan cukup sejuk, kota Bandung juga dipenuhi dengan berbagai fasilitas bagi masyarakatnya. Dari mulai kebutuhan pakaian nan dapat ditemui di berbagai tempat, kebutuhan pendidikan nan menyimpan 3 perguruan tinggi negeri berkualitas, kebutuhan pangan nan disajikan dengan menu masakan beraneka ragam, sampai kebutuhan papan nan juga menyajikan majemuk kekhasan kerajinan tangan khas daerah ada di Kota Kembang ini.

Hal inilah nan menjadi salah satu faktor kenapa kota Bandung menjadi salah satu kota favorit nan didatangi masyarakat dari luar kota Bandung. Dengan demikian, semakin berkembangnya pusat perumahan di Bandung juga merupakan tanda bahwa populasi masyarakat Bandung semakin meningkat. Kebutuhan papan tersebut menjadi salah satu peningkatan pula di bidang ekonomi.

Meskipun pada beberapa kasus, ada masyarakat setempat nan harus diusir sebab tak punya hak nan penuh dalam suatu kawasan. Ada juga nan tak punya kemenangan secara materi buat dapat melawan pihak kontraktor nan mengawasi dan membawahkan pembangunan perumahan nan ada di Bandung.

Akan tetapi, kasus-kasus tersebut menjadi perdebatan nan sampai sekarang belum memiliki solusi nan tepat buat dapat diselesaikan. Di satu sisi, pembangunan seperti ini mampu meningkatkan aset perekonomian nan ada di Kota Bandung. Akan tetapi di sisi lain, masyarakat setempat menjadi pribumi marjinal nan terkalahkan oleh masyarakat luar hanya sebab kepemilikan materi nan tak mampu dimiliki pihak pribumi marjinal.



Konsep Perumahan dengan Tema Kota Mandiri

Beberapa perumahan di Bandung mengusung tema kota berdikari sebagai bagian dari usaha pembangunan nan signifikan, tertata rapi, dan tak meninggalkan jejak-jejak nilai marjinal bagi para pribumi. Salah satu perumahan nan mengusung tema tersebut ialah Kota Baru Parahyangan nan memiliki nilai-nilai positif sebagai kota berdikari nan baik, mampu bersaing secara internasional, dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat pribumi.

Konsep kota berdikari ini dimulai dengan mewujudkan beberapa tatar nan memiliki karakteristik khas bangunan tersendiri. Ada tatar dengan bangunan sederhana dan konsep minimalis; ada tatar dengan konsep bangunan mewah dan elegan; ada juga tatar nan baru-baru ini dibuka mengusung tema Bandung tempo dulu buat mendapatkan nilai-nilai klasik dari bangunan zaman dulu.

Selain terdiri dari beberapa tatar perumahan, Kota Baru juga memiliki sejumlah fasilitas nan memang sine qua non di setiap kota, seperti sekolah (Al-Irsyad dan Santo Aloysius), sekolah tinggi (ABA), masjid dengan arsitektur menawan nan terkenal se-Asia, kompleks ruko nan berada di hampir tiap persimpangan, hotel (Mason Pine Hotel), bangunan penelitian PUSPA IPTEK, dan beberapa fasilitas lainnya.

Kemudian, di setiap persimpangan jalan di Kota ini juga selalu ada petunjuk jalan sehingga memudahkan para pendatang buat mengenal wilayah perumahan tersebut.

Tidak hanya itu, kota Baru juga memiliki sarana nan luas bagi masyarakatnya buat dapat melakukan kegiatan outbond dengan seizin pihak pemilik kota. Beberapa acara nan pernah dilakukan di lapangan terbuka tersebut ialah rally motor dan mobil, balap sepeda, jalan sehat, dan kegiatan postif lainnya nan juga dapat mengajak masyarakat sekitar Kota Baru buat sama-sama menikmati fasilitas tersebut.



Konsep Real Esate, Residence, Regency, dan Kompleks

Perumahan di Bandung memiliki beberapa nama nan dianggap mampu mewakili tipe konsep perumahan tersebut. Nama-nama nan biasa kita kenal ialah real estate, residence, regency, dan kompleks. Real estate merupakan nama nan diperuntukkan bagi perumahan dengan konsep kavling dan mewah. Perumahan jenis ini biasanya hanya menjual tanah sehingga para kostumer dapat mendesain sendiri bangunan rumah nan diinginkannya.

Pembeli hanya tinggal memesan kavling, transaksi, lalu mengolah tanah nan sudah dibeli tersebut dengan caranya sendiri. Dapat dengan menggunakan desainer pribadi atau dapat juga menggunakan desainer nan sudah disediakan oleh pihak real estate. Tipe rumah nan biasanya dibangun di perumahan real estate ini mayoritas berkisar antara tipe 75 ke atas.

Sementara itu, tipe perumahan nan serupa dengan real estate ialah regency. Hanya saja, regency biasanya berada di kawasan kabupaten atau pinggiran kota, sedangkan real estate berada di tengah kota itu sendiri. Sebagai contoh, Setiabudi regency nan berada di Kabupaten Bandung Barat dan Singgasana Pradana Real Estate nan berada di Kota Bandung.

Konsep selanjutnya ialah konsep perumahan residence nan mengusung kecenderungan tipe rumah dengan bentuk dan ukuran nan sama dan biasanya dibatasi hanya buat beberapa unit saja. Konsep rumah seperti ini kebanyakan memakai tema minimalis dan sederhana buat lebih menunjang kuantitas unit nan diproduksi.

Sebagai contoh, konsep perumahan ini dapat ditemukan pada