Bursa Valas Memiliki Karakter Unik

Bursa Valas Memiliki Karakter Unik

Bursa valas , menjadi topik pemberitaan hangat di media massa baik nasional maupun internasional, terkait semakin parahnya krisis ekonomi nan terjadi di Eropa. Krisis nan terjadi sejak 2011 tersebut, diprediksi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian dunia. Akibat krisis ini juga dikhawatirkan merusak bursa valas di tanah air.



Mengenal Bursa Valas

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengaruh krisis ekonomi global dengan pasar valas, mari kita kenali dulu apa itu bursa valas. Bursa valuta asing, atau lebih dikenal sebagai bursa valas ialah suatu jenis transaksi perdagangan, yaitu dengan memperjual-belikan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Perdagangan ini melibatkan pasar-pasar uang primer di global selama 24 jam nonstop.



Pergerakan Bursa Valas

Aktivitas konvoi pasar valas, bergerak menyesuaikan waktu setempat. Konvoi pasar valuta asing diawali dari pasar Selandia Baru dan Australia. Bursa valuta asing di dua negara tersebut mulai beraktivitas pada pukul 05.00-14.00 WIB.

Aktivitas tersebut kemudian dilanjutkan bergerak ke pasar Asia, mulai dari Jepang, Singapura, kemudian Hongkong. Aktivitas bursa valas ini berlangsung mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Selanjutnya, pasar valas bergerak ke pasar Eropa, yaitu Jerman dan Inggris nan berlangsung pukul 13.00-22.00 WIB. Setelah itu, bursa valas akan tiba ke pasar Amerika Serikat, pada pukul 20.30-10.30 WIB.

Dalam perkembangannya, tercatat kekuatan pasar valas nan bebas bisa mengalahkan kekuatan bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing terbesar sekali pun. Bank International for Settlement (BIS) atau bank sentral global melalukan survei pada 2004 dan diperoleh hasil bahwa setiap harinya nilai transaksi pasar valas mencapai lebih dari USD$1,4 triliun.

Dalam perekonomian dunia, valas menjadi alternatif paling populer buat berinvestasi. Valas memiliki taraf likuiditas dan akselerasi konvoi harga nan tinggi, dengan ROI (Return on Investment) atau taraf pengembalian investasi serta keuntungan nan akan diperoleh dapat melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya. Namun demikian, pasar valas juga memiliki risiko nan tinggi sebab pergerakannya nan sangat cepat.



Bursa Valas Memiliki Karakter Unik

Pasar valas ialah suatu pasar nan memiliki ciri unik. Keunikan ciri pasar valas, dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut.

  1. Volume perdagangan.
  2. Likuiditas pasar nan besar.
  3. Banyaknya variasi dari pedagang di pasar valas.
  4. Geografis penyebaran.
  5. Jangka waktu perdagangan nan berlangsung 24 jam sehari (kecuali akhir pekan).
  6. Faktor-faktor nan memengaruhi nilai tukar mata uang.

Perputaran pasar valas global memiliki nilai sangat tinggi. Menurut data BIS, nilai transaksi pasar valutas asing per hari bernilai rata-rata sebesar $3,21 trilliun. Transaksi tersebut meilupti beberapa aktivitas, di antaranya sebagai berikut.

  1. Transaksi spot senilai $1.005 milliar.
  2. Kontrak serah (forward contract) senilai $362 milliar.
  3. Di pasar swap senilai $1.714 milliar.
  4. Jumlah $129 milliar sebagai perkiraan selisih pelaporan.

Di luar besarnya transaksi di atas nan sering disebut sebagai transaksi "tradisional", juga masih terdapat perdagangan valas dengan nilai sebesar $2,1 trilliun di pasar derivative. Pusat perdagangan primer bursa valas berada di kota-kota besar global yaitu London, New York, Tokyo, dan Singapura.

Bank-bank di seluruh global juga terlibat dalam bursa valas. Perdagangan valas ini terjadi sepanjang hari di seluruh dunia, 24 jam nonstop, kecuali akhir pekan. Pasar valas Eropa mulai dibuka ketika pasar valas Asia ditutup. Kemudian ketika pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai, kemudian pasar kembali lagi ke Asia, demikian seterusnya.

Dalam bursa valas, nan diperdagangkan ialah mata uang. Dan setiap pasangan mata uang merupakan suatu produk tersendiri. Misalnya EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan lain-lain. Satu mata uang memengaruhi nilai mata uang lainnya. Jika terjadi penurunan nilai mata uang USD maka otomatis nilai pasar pada USD/JPY dan GBP/USD juga akan terpengaruh. Hal ini disebut hubungan antara USD/JPY dan GBP/USD.



Pelaku Pasar Bursa Valas

Para pelaku pasar valas terdiri atas beberapa pihak, yaitu bank, global usaha, bank sentral, perusahaan manajemen investasi, hedge funds atau perusahaan spekulan, dan makelar valuta asing. Pasar uang antarbank (PUAB) merupakan transaksi taraf paling tinggi di mana melibatkan perusahaan-perusahaan bank dengan investasi besar.

Pada perdagangan tipe ini, umumnya terjadi selisih tipis antara harga penawaran/harga jual (ask) dan harga permintaan/harga beli (bid), atau bahkan tak ada selisih sama sekali. Harga valas nan berlaku dalam transaksi ini hanya diketahui oleh kalangan mereka sendiri. Pada perdagangan valutas asing di bawah strata pasar uang antarbank, rentang selisih antara harga jual dan harga beli menjadi besar tergantung dari volume transaksi.

Jika seorang trader (pedagang valuta asing) bisa menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam jumlah besar maka mereka bisa meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil. Ini disebut sebagai better spread (selisih tipis antara harga jual dan beli). Level akses terhadap pasar valuta asing sangat ditentukan oleh besarnya transaksi valuta nan dilakukan.



Dampak Krisis Eropa Terhadap Bursa Valas

Dalam perdagangan bursa valas, mata uang Uni Eropa, Euro memiliki nilai tukar cukup tinggi, meskipun masih kalah tinggi dibandingkan mata uang Poundsterling. Namun, krisis ekonomi Eropa nan terjadi sejak 2011, dikhawatirkan berdampak negatif terhadap turunnya nilai tukar mata uang Euro.

Banyaknya persoalan nan muncul sepanjang krisis ekonomi Eropa, membuat banyak pengamat pesimistis terhadap masa depan mata uang tunggal Euro dan kawasan ekonomi terpadu Uni Eropa. Masalah krisis ekonomi nan dihadapi Eropa dnilai para pengamat ekonomi jauh lebih kompleks ketimbang Amerika Perkumpulan (AS).

Akibat krisis nan berkepanjangan, Yunani, Italia, Spanyol, Irlandia, dan Portugal mengalami mutilasi peringkat surat utang. Dan jika Yunani kolaps maka perbankan Jerman dan Prancis diprediksi akan ikut terseret dalam pusaran krisis.

Bursa saham di seluruh global juga akan terus bergejolak menemukan titik ekuilibrium baru. Kondisi Eropa ini dinilai sangat berbahaya sebab menular satu sama lain. Perbankan Eropa diperkirakan berpotensi mengalami kerugian hingga USD 543 miliar.



Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang pada Bursa Valas

Fluktuasi harga atau nilai tukar nan berubah-ubah terjadi pada bursa valuta asing setiap waktu. Nilai tukar mata uang generik disebut sebagai kurs. Kurs terdiri atas dua bagian, yakni nilai jual dan nilai beli. Kurs jual ialah harga jual mata uang valas oleh bank atau money changer.

Sementara itu, kurs beli ialah kurs nan diberlakukan bank saat membeli mata uang valas. Dalam perdagangan valuta asing, nilai tukar Rupiah juga seringkali mengalami fluktuasi. Nilai tukar mata uang di berbagai belahan global umumnya dibandingkan terhadap USD.



Geliat Bursa Valas Dalam Negeri

Krisi ekonomi wilayah Amerika dan Eropa tidak hanya "mencederai" kawasan mereka saja. Kawasan Asia pun empati dampaknya. Tak terkecuali di Indonesia, aktivitas bursa valas sedikit terganggu. Akan ada banyak pelaku pasar nan merugi. Namun, tak mengurangi sedikitpun minat bertransaksi bagi mereka, seperti inilah global valas, nilai tukar dan risikonya sangat fluktuatitif.