Tips Konversi Harga Emas Internasional ke Rupiah

Tips Konversi Harga Emas Internasional ke Rupiah

Investasi merupakan salah satu cara buat mengelola harta (uang) kita agar dapat lebih bermanfaat dan memberikan laba bagi kita di kemudian hari. Investasi bisa dilakukan dengan cara memiliki atau membeli aset-aset nan bernilai (secara finansial), seperti pembelian saham, asuransi obligasi, tanah, kendaraan, dan juga emas. Kali ini, kita akan memfokuskan pada investasi dan cara bisnis emas .



Memilih Jenis Emas buat Investasi

Jenis emas nan baik buat diinvestasikan ialah emas dalam bentuk batangan dan koin emas dinar. Mengapa emas dalam bentuk perhiasan tak dianjurkan? Emas dalam bentuk perhiasan biasanya mengandung campuran nan terlalu banyak. Sehingga, harganya pun menjadi lebih rendah. Belum lagi biasanya apabila kita menjual emas ke toko loka kita membeli, harga nan berlaku ialah harga ketika kita membeli, walaupun pada saat itu harga emas sudah lebih tinggi.

Berikut ini beberapa alasan lain mengapa emas dalam bentuk perhiasan tak bisa dijadikan investasi :

  1. Jenis jual beli perhiasan emas tak memiliki baku sebaku emas batangan atau koin dinar .
  1. Unsur seni nan memengaruhi selera pembuat atau pemiliknya menjadi perhiasan emas lebih cocok menjadi produk fashion ketimbang produk investasi.
  1. Sebagian alasan ketidakbakuan jual beli emas ini sebab biasanya beda toko beda harga, beda model. Walaupun beratnya sama, tetap beda harga.
  1. Biasanya terdapat selisih jual beli perhiasan emas nan mencapai 10%, ditambah biaya pembuatan sekitar Rp 60.000/gram. Sementara buat koin dinar selisihnya sekitar 2-4% dan emas batangan 6-10%.
  1. Pembelian perhiasan emas juga disebut investasi setengah hati. Sebab, ketika investasi emas batangan dan koin dinar menghasilkan sekitar 20%-25% setiap tahun, perhiasan emas hanya bisa memberikan laba sekitar 0,5% saja per tahunnya. Walaupun dibandingkan tabungan uang, perhiasan emas masih menguntungkan jika telah diinvestasikan lebih dari dua tahun.
  1. Harga perhiasan emas di toko-toko tak real time atau merujuk pada perubahan harga internasional sebab penjual biasanya akan bertahan pada titik harga, di mana ia akan mendapat keuntungan . Jadi, walaupun harga emas global naik atau turun, belum tentu harga di toko emas akan sesuai.

Investasi emas nan baik ialah emas batangan atau koin dinar. Lalu, mana nan lebih baik di antara kedua jenis emas itu? Berikut ini kelebihan dan kekurangan masing-masing.



1. Emas Batangan

a. Kelebihan

  1. Harganya tak dikenai PPN 10% sebab tak dianggap sebagai perhiasan.
  2. Untuk ukuran 1.000 gram tak dibebani biaya pembuatan.
  3. Likuditasnya sangat tinggi, mudah buat dijual di toko-toko emas ataupun digadaikan di pegadaian dan bank-bank syariah.
  4. Harga jual dan nilai gadainya jauh lebih tinggi daripada jenis emas lain.

b. Kekurangan:

  1. Biaya pembuatan buat ukuran batangan nan kecil lumayan besar.
  2. Jika kita memiliki emas batangan berukuran cukup besar, misalnya 500 gram, sementara kita membutuhkan uang senilai 100 gram saja, maka kita harus menjual atau menggadaikan seluruhnya dan tak dapat sebagian.


2. Koin Dinar

a. Kelebihan

  1. Sifatnya nan unit account membuat koin ini sangat mudah buat dikali, dibagi, ditambah, dan dikurangi. Misalnya, kita memiliki koin dinar senilai 10 dinar. Jika kita membutuhkan uang senilai 1 dinar, maka dengan mudah kita dapat menukarkan 10 dinar dengan pecahan lebih kecil. Sehingga, kita tetap dapat menyimpan 9 dinar dan melepas nan 1 dinar.
  1. Bagi umat Islam, pemilikan koin dinar ini bernilai ibadah .
  1. Di dalam komunitas pemilik dinar, akan sangat mudah buat memperjualbelikan koin dinar ini dengan nilai nan cukup tinggi dan selisih jual beli nan hanya mencapai 4% saja.

b. Kekurangan

  1. Likuditasnya hanya berlaku di dalam komunitas. Jika kita hendak menjualnya di toko emas biasa, kita tak akan mendapat harga setinggi di komunitas. Begitu pula nilai gadainya, lebih rendah dibandingkan dengan emas batangan.
  2. Dikenakan PPN 10% sebab di Indonesia koin dinar ini dianggap sebagai perhiasan.
  3. Biaya pembuatan koin dinar cukup tinggi, sehingga cukup memengaruhi harga jualnya. Nilainya sekitar 3% - 5%.

Kelebihan dan kekurangan keduanya dapat dibilang saling melengkapi dan keduanya sudah sangat baik jika dijadikan buat investasi.



Mengetahui Istilah Ukuran dan Berat Emas

Salah satu cara bisnis emas nan baik ialah mengetahui ukuran dan berat emas. Selain ukuran dan berat emas nan kita kenal biasanya, gram dan karat, ukuran dan berat emas nan berlaku secara internasional ialah sebagai berikut.

- 1 troy ounce = 31,1034 gram
- 1 troy ounce = 480 grain
- 1 troy ounce = 20 punt
- 1 troy ounce = 1,0971 ons avoirdupois (Amerika)
- 3,75 troy ounce = 10 tola (India)
- 6,02 troy ounce = 5 tael (Cina)
- 32,15 troy ounce = 1 metrik ton (1.000 kg)



Tips Konversi Harga Emas Internasional ke Rupiah

Standar harga emas selalu mengikuti harga emas nan berlaku secara global. Informasi mengenai harga ini bisa kita peroleh dari situs-situs eksklusif seperti: DGCSC (www.dgcsc.org/goldprices.htm) dan KITCO (www.kitco.com/charts/livegoldw.html).

Tetapi masalahnya, informasi nan disajikan biasanya dalam baku internasional, seperti satuan ukuran emas dalam "troy ounce" dan harga dalam "US Dollar". Untuk mengetahui nilai emas dalan satuan gram dan harganya dalam rupiah, kita harus menkonversikannya terlebih dahulu. Berikut caranya.

  1. Konversikan ukuran emas dari troy ounce ke gram. 1 troy ounce = 31,1034 gram.
  2. Misalkan, harga emas pada saat itu ialah US$1600 per troy ounce, maka US$1600/31,1034 = US$51,4 per gram.
  3. Misalkan, pada waktu nan sama harga US$1 = Rp 9.000,00. Maka US$51,4 x Rp 9.000,00 = Rp 462.600,00. Jadi, harga emas saat itu ialah Rp 462.000,00 per gram.

Tentu saja ini ialah harga real time nan berlaku internasional dan belum tentu berlaku buat di dalam negeri . Tapi setidaknya, kita punya patokan harga jika kita akan membeli emas dan perlu buat melakukan tawar-menawar harga.



Tips Membeli Emas Batangan dan Koin Dinar Emas

Setelah kita tahu beberapa hal tentang logam mulia, kita perlu juga buat mengetahui bagaimana caranya buat mendapatkan atau membeli emas, baik itu dari jenis batangan maupun koin dinar.



1. Membeli Emas Batangan

Emas batangan secara resmi dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam). Kita bisa membeli langsung di sana, dengan alamat: Jl. Pemuda – Jl. Raya Bekasi KM.18 Pulogadung, Jakarta 13210 – Tel. (021) 475 7108. Lalu, kita harus mengikuti beberapa mekanisme nan telah ditetapkan di sana. Jam buka kantor antara jam 10.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.

Jika tak ingin repot, dapat juga membeli dengan sistem online. Hanya saja, kita harus hati-hati dan waspada. Jangan sampai menjadi korban penipuan . Namun, jika ingin lebih aman, dapat membeli melalui PT Pegadaian. Namun, kita harus sabar sebab biasanya emas batangan baru kita terima setelah satu bulan pemesanan.



2. Membeli Koin Emas Dinar

Pembelian koin dinar bisa dilakukan di kantor-kantor perwakilan nan biasa disebut Wakala, nan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Alamatnya bisa dicek di situs wakalanusantara.com/wakalaAlamat.php. Penjualan koin emas dinar ini pun ada nan menggunakan sistem online.



Bisnis Emas nan Populer di Masyarakat

Setelah kita memiliki emas nan diinginkan, kita harus tahu bagaimana caranya agar emas nan kita miliki dapat memberikan kita penghasilan lebih. Berikut ini beberapa cara nan dapat kita lakukan.

  1. Membeli emas ketika harganya rendah dan menjualnya ketika harga sedang naik.
  1. Emas nan kita miliki, misalnya emas batangan, dijadikan sebagai back-up buat perencanaan penggunaan dana di masa depan. Misalnya buat biaya pendidikan atau dapat juga buat tabungan haji .
  1. Emas dijadikan kapital dengan memanfaatkan fasilitas pegadaian. Ini ialah salah satu cara bisnis emas nan terbaik. Karena dengan digadaikan, emas kita tak akan hilang dan suatu saat kita bisa menebus kembali emas itu, atau memperpanjang masa gadainya.

Demikian beberapa tips nan bisa kita lakukan dalam pengelolaan harta , dalam hal ini emas, agar menjadi lebih bermanfaat bagi kita.