Tips Marketing Yang Jitu

Tips Marketing Yang Jitu

Salah satu cara berhasil jadi pengusaha ialah Anda harus menguasai marketing. Usaha apa pun, besar atau kecil, niscaya sangat membutuhkan konsumen atau pelanggan. Tentu saja, apalah artinya produk nan dihasilkan oleh sebuah perusahaan, jika produknya tak dibeli orang. Banyak perusahaan bangkrut sebab faktor pelanggan. Meski sudah mendapatkan pelanggan, tapi akhirnya lama-kelamaan pelanggannya “kabur”.

Bagaimana seharusnya perusahaan agar produknya dibeli oleh pelanggan? Satu-satunya cara ialah dengan marketing. Marketing sangat berpengaruh terhadap prospek pelanggan nan dimiliki sebuah perusahaan. Marketing nan bagus akan membuat pelanggan “betah” dengan produk Anda. Bahkan semakin bertambah banyak Anda mempunyai pelanggan.



Pengertian Marketing

Dalam praktik berbisnis, secara otomatis kita akan melakukan proses marketing. Banyak orang nan tak mengerti apa itu marketing, tapi sesungguhnya ia selalu melakukan proses ini tanpa disadari.

Marketing atau pemasaran merupakan suatu kegiatan nan dilakukan setelah proses produksi dihasilkan dari bisnis kita. Marketing mencakup pola dasar nan berorientasi kepada pelanggan.



Teknik Menguasai Marketing

Secara garis besar, terdapat dua teknik nan dapat dilakukan dalam proses marketing. Kedua teknik ialah teknik marketing hard selling dan teknik marketing soft selling . Teknik hard selling merupakan teknik marketing secara langsung. Pemasaran dilakukan dengan terang-terangan bahwa kita ingin menjual produk kita.

Contoh hard selling dapat dilihat misalnya promosi iklan di papan reklame nan terpampang di pinggir jalan, atau iklan-iklan di media cetak dan eletronik nan secara langsung mengenalkan sebuah produk.

Sedangkan teknik soft selling ialah teknik marketing buat menjual atau hanya mengenalkan produk secara tak langsung. Artinya, produsen tak dengan langsung meminta konsumen agar membeli produk tersebut.

Soft selling, misalnya pernah terjadi ketika acara talkshow di Kick Andy. Di mana Kick Andy mengundang seorang penulis buku. Kemudian setelah acara selesai, para penonton diberikan hadiah buku tersebut.

Dalam praktiknya, kegiatan marketing nan pertama kali harus Anda lakukan ialah mengetahui teknik nan tepat buat memasarkan produk Anda. Setelah itu, Anda harus tahu (menentukan) sasaran pasar Anda. Untuk siapa produk Anda akan dijual. Kemudian setelah menentukan sasaran pasar, maka hal nan harus Anda lakukan selanjutnya ialah mencari cara nan dapat menarik pelanggan agar mau membeli produk Anda.

Terakhir, ini nan sering dilupakan, setelah Anda mempunyai pelanggan, Anda harus dapat membuat pelanggan Anda betah dan terus membeli produk Anda. Ada banyak cara nan dapat dilakukan agar pelanggan tetap betah dengan produk Anda. Misalnya, Anda dapat memberikan insentif atau hadiah.

Akan tetapi, hal nan paling efektif buat menjaga pelanggan ialah dengan cara menjalin ikatan emosional dengan mereka. Tunjukan bahwa Anda peduli kepada pelanggan.



Tips Marketing Yang Jitu

Seringkali orang mendengar kata marketing maka nan terlintas dalam bayangannya ialah kerja menjadi salesman. Salesman nan bertugas buat menawarkan barang atau jasa dari sebuah perusahaan nan menggajinya. Marketing tak hanya sebagai sales, namun lebih kepada pengertian luasnya yakni berfungsi buat menjualkan barang atau jasa dengan berbagai taktik nan telah direncanakan dengan matang. Marketing nan berjalan tanpa sebuah perencanaan akan berpeluang besar menemui kegagalan pada akhirnya.

Marketing ialah ujung tombak perusahaan, sebab keberhasilan marketing ialah kesuksesan usaha dari awal proses produksi perusahaan hingga akhir. Marketing harus tepat dalam menentukan siapa sasaran penjualannya agar barang dan jasa bisa diterima dengan luas. Berikut ini beberapa pedoman nan bisa dipraktekkan buat menjadi marketer nan handal:

1. Ketahui dengan niscaya market

Barang dan jasa akan dibeli oleh seseorang nan membutuhkannya, oleh sebab itu ketahuilah siapa pangsa pasar nan cocok buat produk nan dimiliki agar bisa diterima. Kalaupun produk nan dihasilkan oleh sebuah perusahaan termasuk produk nan baru, maka ukurlah dari segi kemanfaatannya. Siapakah nan paling terbantu dengan kegunaan dari produk itu?

Tahukah Anda tentang kisah marketing dari salah satu produk minuman kesehatan dari Jepang, awalnya produk minuman kesehatan ini tak mampu memikat konsumen selama setahun penuh. Hingga para direktur perusahaan nan menaungi produksi produk minuman ini bernyali kecil buat sukses, namun kebijakan luar biasa diambil oleh pimpinan perusahaan. Yakni dengan membaginya perdeo minuman kesehatan tersebut selama satu tahun kedepan. Sasaran nan dikenalkan dan mencoba secara perdeo minuman ini ialah para pekerja, atlet, dan orang-orang nan berkerja dengan keringat di tubuhnya.

Alhasil di tahun ketiga launching produk ini ternyata mendapatkan sambutan luar biasa dari konsumen seluruh Jepang. Padahal di tahun pertamanya tak begitu dikenal, bahkan orang-orang tak mau mencoba produk ini. Itulah marketing nan handal, lebih melihat laba ke depan daripada laba sesaat. Sang pimpinan direksi mengambil resiko besar dengan menghabiskan miliaran rupiah buat membagi-bagikan minuman secara gratis, tapi minuman kesehatan ini telah sampai di Indonesia dan menjadi favorit.

2. Penampilan nan menarik dan rapih

Saat keluar rumah buat bermain sebagai marketer maka sisi penampilan harus diperhatikan, orang nan menemui kita akan menilai dari penampilan dulu bukan pada produk nan dibawa. Bila memungkinkan biasakan buat memakai jas dan dasi bila akan bekerja atau menemui klien bisnis.

Perhatikan juga sepatu nan dipakai haruslah cocok dengan setelan jas, agar terkesan bahwa Anda ialah seorang profesional di bidang nan digeluti. Sepatu nan mengkilap akan menandakan bahwa sang pemakai ialah orang nan rajin dan mempunyai Norma nan disiplin. Tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi setiap pekerja atau pengusaha nan berperan di ranah marketing barang dan jasa.

3. Kembangkanlah jaringan bisnis setiap saat

Semakin luas koneksi bisnis akan menambang peluang dalam menawarkan barang dan jasa. Jangan membatasi diri pada sebuah atau beberapa jaringan saja. Setiap orang, sebuah bisnis, lembaga, atau organisasi nan ditemui bisa dijadikan jaringan marketing. Maka bawalah setiap saat kartu nama buat mempermudah proses sosialisasi diri dan pemberian contact number .

4. Kerja keras dan jauhi comfort zone

Dunia marketing ialah lingkungan bisnis nan penuh dengan tantangan dan persaingan sengit. Seseorang nan terlena akan mudah tergusur dari persaingan ini. Otomatis akan tergantikan dengan orang-orang nan handal lainnya. Selalu temukan tantangan baru dalam menjalankan sebuah marketing, masuki global nan terasa asing bagi kita. Dengan begitu akan menambah kemampuan diri dalam membuka jaringan dan pasar nan baru.

Buatlah jadwal kerja marketing dengan sangat detail, bila perlu tuliskanlah aktivitas perjam dalam seminggu kerja. Dengan begitu setiap langkah kita akan terencana, dan pikiran akan sedikit santai sebab semuanya telah diperhitungkan dengan cermat. Jangan sampai menentukan agenda kerja sewaktu tiba di kantor, ini akan menghabiskan waktu kerja dan merugikan perusahaan tentunya.

5. Kenali barang dan jasa dengan baik

Seorang marketer tak akan menjadi handal apabila tak menguasai barang apa nan hendak ditawarkannya. Oleh karena itu kenalilah barang dan jasa Anda. Bila perlu tanyakan langsung kepada orang-orang nan dianggap lebih mengerti dari diri sendiri. Makin banyak masukan itu juga memperluas wawasan kita akan produk atau jasa nan dimiliki.

6. Testimonila pelanggan itu penting

Catat semua testimonial dari pelanggan nan pernah membeli produk, baik itu nan kecewa ataupun merasakan kesenangan dan puas akan manfaatnya. Dengan testimonil ini bisa diperoleh informasi mengenai pengembangan produk ke depan.

Sekian ulasan tentang cara berhasil jadi pengusaha melalui pengalaman marketing, dan berhasil selalu!