Efek Positif Jejaring Sosial

Efek Positif Jejaring Sosial

Bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain ialah satu kebutuhan manusia nan tidak mungkin ditutup. Ketika seseorang tak mempunyai pergaulan dan juga tak berkomunikasi dengan orang lain atau dengan mahluk lain, maka orang itu akan masuk ke jajaran orang-orang nan telah kehilangan sisi manusianya. Satu karakteristik manusia sebagai mahluk sosial, hilang dari dalam dirinya. Inilah mengapa ketika banyak sekali bertebaran berbagai konsep komunikasi dan konsep berteman baik dari global maya hingga dari global nyata, berbondong-bondonglah orang menggapai dan mempelajari konsep berteman nan terlihat modern itu. Saat ini setiap orang telah familiar dengan apa nan disebut network sosial. Siapa tidak kenal Facebook, Twitter, atau Friendster? Syahdan pengguna situs-situs jejaring sosial ini di Indonesia ialah salah satu nan paling tinggi di dunia.



Komunikasi Maya

Network sosial merupakan bentuk komunikasi nan dilakukan melalui internet pada website nan memungkinkan seorang pemilik akun berhubungan dengan pemilik akun lainnya pada website nan sama. Interaksi tersebut dapat dilakukan dengan sangat intim ataupun tak terlalu intim dan hanya sebatas bersapa ria dengan rentang waktu nan berbeda-beda. Ada nan malah jatuh cinta kepada orang nan dikenalnya di global maya. Mungkin perasaan ini bukan jatuh cinta nan sesungguhnya tetapi hanya sebatas rasa simpati dan kekaguman sesaat sebab mengisi lubang hati nan lowong.

Kalau dicermati dan sedikit bersabar serta tak terlalu menuruti perasaan, apa nan sempat terpikirkan itu akan hilang dan berganti dengan perasaan biasa lagi. Perasaan nan tak terlalu menggebu-gebu ingin bertemu. Ketika perasaan simpati dituruti, ditakutkan akan ada korban. Korban nan tak tahu apa-apa dan hanya terjebak dalam ikatan nan tak nyata. Gambar memang dapat memberikan arti nan begitu luas. Gambar itu dapat membuat seseorang begitu percaya sebab memang gambar dapat berbicara lebih banyak daripada kata-kata. Berhati-hatilah ketikan hanya berkomunikasi dengan gambar nan tidak nyata.

Untuk mendapatkan komunikasi nan tak maya, pelajarilah siapa diri Anda nan sebenarnya dan apa nan Anda cari dari global maya. Jangan terlalu terpana dan tergoda dengan apa nan ditampilkan dalam global maya itu. Ingatlah bahwa itu ialah global maya dan buakn global nyata. Dalam global maya ini apapun dapat terjadi. Satu status di dinding facebook dapat saja mempunyai arti beribu macam nan mungkin akan membuat orang lain terjebak ketika membacanya hanya sekilas dan tak paham keadaan nan sejatinya. Hal ini dapat merusak dan dapat membuat perasan berkecamuk sendiri tak karuan.

Kalau perasaan telah tak menentu dan ingin melakukan banyak hal terkait dengan apa nan dirasakan, saat itulah seharusnya menghentikan komunikasi maya itu. Tak baik kalau mengungkapkan semua perasaan di global nan tidak akan dapat membantu dengan sentuhan nan sesungguhnya. Ada baiknya, berhubungan dengan global konkret lebih sering daripada berhubungan dengan global maya nan tak tahu apa-apa di dalamnya. Pencitraan lewat foto itu dapat menipu. Waspada dan tetap konfiden bahwa global maya ialah global maya dan bukan global nan dapat diandalkan. Ambil nan baik dan tinggalkan nan tak baik.



Apa nan Dilakukan Lewat Komunikasi Global Maya?

Dalam situs network sosial, pengguna atau pemilik akun harus membangun rekanan terlebih dahulu dengan pengguna lain jika ingin berkomunikasi menggunakan fitur nan lebih kompleks, seperti mengirim pesan pribadi, chat, saling melihat foto, dan sebagainya. Dalam akunnya, seseorang bebas mengekspresikan dirinya dengan menempel foto-foto koleksi pribadi maupun meng-update status. Selain itu ada profil pengguna nan dapat dilihat siapa saja. Di sini pengguna dapat memasukkan segala informasi mengenai dirinya. Mulai dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, status berkeluarga, minat, hingga film kesukaan dan kutipan tokoh nan disukai.

Tidak ada nan dapat membatasi informasi apa saja nan dimasukkan seorang pengguna dalam akun situs pertemanan di global maya itu. Oleh karenanya jejaring sosial memiliki akibat negatif di samping imbas positifnya nan juga dapat membantu mempermudah kehidupan. Imbas negatif ini dapat sangat membunuh dan sangat merusak. Sebaliknya, imbas positifnya dapat mendatangkan laba nan berlipat-lipat. Tidak hanya sisi keuangan, sisi kemanusiaan, keilmuan itu banyak. Misalnya, seseorang nan gagap teknologi dan tak terlalu banyak tahu tentang teknologi, dapat belajar dari teman-temannya nan berasal dari global maya nan mengetahui tentang teknologi.

Orang nan tak dapat keluar rumah sebab alasan tertentu, dapat membangun sebuah bisnis online nan maju sehingga ia tidak harus bergantung secara eknomi kepada orang lain. Keadaan ini tentu saja sangat menguntungkan sebab dapat memberikan jalan dari keadaan nan dihadapi dan juga dapat menjadi satu inspirasi bagi nan lain nan mempunyai nasib atau keadaan nan serupa. Masih banyak lagi imbas positif lainnya.



Efek Positif Jejaring Sosial

Melalui pertemanan sosial global maya nan terhubung ke seluruh dunia, seorang pengguna dapat kembali berhubungan dengan saudara nan sudah lama tak berjumpa sebab terpisah jarak, menemukan teman lama, mendapat teman baru, dan berkenalan dengan temannya teman. Inilah fungsi primer network sosial. Dari sini, orang orang nan memiliki idealisme dan pikiran nan sama biasanya akan membuat komunitas sendiri nan lalu melahirkan ide-ide kreatif nan membangun dan bahkan dapat produktif.

Ide itu bahkan dapat juga buat membantu orang lain. Apa nan dipikirkan dapat langsung disalurkan sehingga teman-teman nan lain dapat menanggapi. Ketika ide itu memang layak direalisasikan, maka akan banyak orang nan mendukungnya. Ketika dukungan itu banyak, ide itu akan menjadi konkret dan keajaiban pun tercipta. Banyak sudah nan membuktikan keampuhan global maya. Kekuatannya global maya ini memang tak dapat di sepelekan begitu saja. Seorang Barack Obama dapat menjadi Presiden Amerika Perkumpulan berkat dukungan twitter nan luar biasa.

Begitu pun ketika banyak nan mendapatkan penghargaan ketika blog nan dikelolanya menjadi pemenang dalam satu lomba blog kreatif. Ada juga nan mendapatkan banyak tawaran mengisi pelatihan sebab blog nan dibuatnya dianggap berisikan hal-hal nan bermanfaat. Semua itu terjadi di global maya nan teraplikasikan di global nyata. Orang-orang nan tadinya tak terkenal menjadi terkenal sebab global maya.

Lebih jauh lagi, transaksi jual beli pun dapat dilakukan di dalamnya. Pengguna tinggal memasang foto dan klarifikasi spesifikasi produk atau jasa nan ditawarkan. Tak lama pengguna nan berminat akan menghubungi. Pembeli pun tak lagi direpotkan dengan harus menghampiri toko secara fisik maupun mengeluarkan ongkos transportasi dan lain-lain. Teknik penjualan seperti ini pun menjadi salah satu sumber pendapatan nan tak dapat dikatakan sedikit. Para ibu rumah tangga nan dulunya tak mempunyai pendapatan sepeser pun, kini malah mempunyai penghasilan nan melebihi suaminya. Global maya memang mempunyai kekuatan positif, tetapi tetap waspada dengan akibat negatifnya ialah satu hal nan sangat bijaksana.



Dampak Negatif Jejaring Sosial

Saat ini semua merk telepon genggam memiliki fitur akses langsung ke berbagai situs network sosial. Para pengelola dan pemilik serta nan memproduksi telepon genggam itu seolahh sangat tahu dengan kebutuhan para konsumennya. Mereka tahu kalau manusia ini butuh tersambung dengan manusia lainnya dari berbagai negara dan berbagai kalangan. Mereka juga haus informasi dan haus buat memperolah warta tentang orang lain nan dapat dijadikan sebagai cermin dari kehidupan mereka sendiri.

Adanya fitur network pertemanan itu memungkinkan para pengguna dapat mengaksesnya kapanpun dan dimanapun, termasuk saat menyetir mobil dan di tengah jam kerja hingga menurunkan produktivitas. Pengguna nan sudah terlanjur ‘kecanduan’ dengan jejaring pertemanan ini tak dapat lagi membedakan kapan waktu nan kondusif dan baik mengaksesnya. Mereka dapat membuat status lima hingga sepuluh kali sehari.

Begitu luasnya jangkauan jejaring pertemanan ini sehingga siapapun dapat berhubungan dengan siapapun dari belahan global bagian manapun. Begitu bebas pula pengguna memasang informasi diri tidak ada nan tahu apakah data nan diberikan orisinil atau bohong. Remaja nan sedang-senang senangnya mengumpulkan teman dapat terjebak dalam situasi nan merugikan dirinya sendiri nantinya jika berkenalan dengan seorang nan ternyata memiliki niat buruk.

Pada akhirnya, jejaring sosial bisa menimbulkan imbas positif sekaligus akibat negatif. Sangat diperlukan kebijaksanaan penggunaan dan supervisi orang tua bagi pengguna nan masih di bawah umur.