Contoh Sajak Islami

Contoh Sajak Islami

Pada dasarnya, sajak diartikan sebagai karangan pendek nan berirama dan memiliki bentuk tertentu. Karena kemiripannya dengan puisi, masyarakat pun cenderung menyamakan perngertian antara sajak dan puisi.



Sajak Bukanlah Sesuatu nan Rumit

Sajak itu sendiri terbagi dalam berbagai macam genre. Sama dengan musik nan mempunyai aliran pop, rock, metal, indie, blue dan lain sebagainya. Salah satu aliran sajak tersebut ialah sajak islami.

Sebenarnya, membuat sajak islami itu tidaklah begitu rumit. Seperti halnya puisi dan syair, sajak juga tercipta sebagai curahan aktualisasi diri dan emosi seseorang.

Ketika Anda sudah menemukan aktualisasi diri kuat nan akan dicurahkan dalam bentuk sajak, maka kemahiran bersajak akan mengalir deras bak sungai di musim banjir. Persis dengan kemahiran Anda dalam membuat puisi cinta, apalagi saat sedang kasmaran. Betul…?!



Mulai Menulis Sajak Islami

Berikut beberapa tips nan bisa Anda perhatikan saat membuat sajak islami, antara lain:



1. Sesuaikan dengan suasana hati

Karena sajak muncul dari hati, maka buatlah nan selaras dengan alunan melodi dalam hati Anda. Memang sahih jika Anda bisa membuat sajak dari manipulasi atau permainan kata-kata. Namun, sajak nan keluar dari kedangkalan aktualisasi diri hati, tak akan sama gregetnya dengan sajak nan muncul dari hati Anda nan paling dalam.



2. Gunakan bahasa nan padat dan bernyawa

Dibandingkan dengan karya sastra nan lain, sajak islami memiliki keunikan bahasa nan kental. Di dalam sajak nan berkualitas, Anda tak akan menemukan kata-kata nan boros, berlimpah, tak juga pengungkapan nan bertele-tele.

Akan tetapi, bahasa sajak ialah bahasa nan compressed, picturesque, and vivid . Yakni, bahasa sajak menunjukkan bahasa tertentu nan padat, indah, cemerlang, dan bernyawa. Hmmm…

Jadi jangan pernah Anda menggunakan terlalu banyak kata dalam satu gagasan, alih-alih memakai kata nan basi dan klise. Itulah mengapa, kualitas sajak Anda tak akan dinilai dari panjang pendeknya sajak, tetapi dari rangkaian kata nan disematkan.

Selain itu, pilihlah kata nan mengandung nyawa. Jika Anda bisa menggunakan kata “melotot,” jangan gunakan kata “melihat.” Jika Anda bisa menggunakan kata “perih mendidih,” jangan menggunakan kata “sakit.” Yang penting, gunakan kata nan lebih kuat dan khusus dari pada kata nan generik dan biasa.



3. Lupakan kaidah berbahasa Indonesia nan formal

Dalam membuat sajak islami, pada umumnya Anda akan dituntut buat mengekspresikan seabrek gagasan, perasaan, dan emosi dalam bentuk nan ringkas dan padat. Di sini, kaidah berbahasa Indonesia tak lagi berlaku.

Apabila sebelumnya Anda harus memperhatikan penyusunan subyek, predikat, dan objek maka abaikanlah itu semua. Sama dengan para pejabat nan memiliki imunitas hukum, Anda pun mempunyai imunitas kaidah berbahasa. So , berbahasalah dengan sesuka hati Anda…!



4. Dalamilah nilai-nilai Islam

Poin inilah nan membedakan cara membuat sajak islami dengan sajak pada umumnya. Dalam sajak islami, penguasaan gagasan dan emosi nan dicurahkan ialah nilai-nilai Islam. Maka dari itu, buat membuat sajak islami, Anda harus menyediakan input atau bahan standar berupa nilai-nilai islam itu sendiri.

Di dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Ghazali bisa membuat sajak nan bagus dan sukses sekaligus mengandung nilai-nilai islam di dalamnya. Kandungan nilai Islam tersebut meliputi nilai-nilai sabar, syukur, tauhid, tafakkur, dzikrul maut , dan masih banyak nan lainnya.

Salah satu sajak dari kitab Ihya’ Ulumuddin berikut merupakan contoh sajak islami nan tepat:



Allah, lalu dunia….

Kita tambal dunia

Dengan mencabik-cabik agama, maka agama tidaklah kekal

Begitu juga apa nan kita tambal.

Maka beruntunglah seorang hamba

Yang mengutamakan Allah Tuhannya

Ia perbaiki dunianya

Demi apa nan diharapkannya.

***



Contoh Sajak Islami

Kebesaran ilahi

Lihatlah wahai temanku
Bumi nan luas terbendang nan penuh warna-warni
Lihatlah wahai temanku
Langit nan penuh dengan hiasan keajaiban
Semua itu ialah dicipta dari NYA
Untuk tatapan kita sekalian ummat
Tanda kasih NYA kepada kita
Tapi
Apakah kita pernah bersyukur
Dengan pemberian NYA nan agung itu
Tanya diri kita.

Kini segelintir dari insan seagama kita leka
Dan sanggup mengekutui Tuhan nan ESA
Iaitu pencipta Agung
Mereka tak sedar bahawa mereka juga
Diciptakan oleh Allah Maha Pencipta
Dimana silapnya?
Tepuk dada Tanyalah minda siapa kita.

Dengan itu bersyukurlah wahai sahabatku
Agar dirimu terhidar dari Laknatullah.

Lihatlah langit wahai sahabatku
Apakah kita pernah terfikir
Betapa agungnya kreasi Tuhan nan ESA itu
Dengan menciptakan estetika cakerawala
Yang implisit indahnya dimata setiap insan
Lihatlah
Lihatlah betapa sayangnya robbul jalil kepada kita
Dicipta NYA setiap keperluan kita ummat manusia
Dengan itu mengapa masih ada lagi insan nan ego.

Apakah kita merasa kita lebih perkasa
Apakah kita merasa kita lebih hebat
Apakah kita merasa kita lebih agung
Apakah kita merasa kita lebih kaya
Dan
Apakah kita merasa kita lebih berkuasa atas sesuatu
Ingatlah
Ingatlah wahai semua
Yang lebih itu hanyalah Tuhan nan satu iaitu Allah.

Hilangkanlah kesombongan nan merasuk jiwamu
Hilangkanlah keegoan nan meracun hatimu
Kerna semua itu hanya membuat dirimu dimurkai
Hiasilah dirimu dengan kebesaran Ilahi
Sesungguhnya kita amat kerdil disisi-NYA
Dan sesungguhnya
Sebaik-baik ummat ialah mereka nan sentiasa
Mengingati-NYA

***



Hidangan dari Langit

Bulan puasa telah tiba.
embargo raja mulai berlaku
jauhkan tanganmu daripada makanan
hidangan rohani telah disediakan.

Roh telah bebas dari pengasingan dirinya dan menundukkan tangan watak jelek
hati nan sesat telah dikalahkan dan perajurit iman telah sampai.
Bencana tentera penidur telah menyerah dan segera ditawan
dari bara penyulut barah jiwa tiba seraya meratap.

Lembu itu begitu molek
Musa bin Imran muncul
melaluinya si wafat hayati semula apabila badannya telah melaksanakan upacara qurban
Puasa adalah upacara qurban kita
nan menghidupi jiwa
mari kita qurbankan badan kita, kerana jiwa tiba sebagai tamu.

Iman nan teguh adalah awan lembut
kearifan adalah hujan nan tercurah darinya
kerana pada bulan iman inilah al-Qur`an diwahyukan.

Apabila nafsu badani dikawal
roh akan mikraj ke langit
apabila pintu penjara dirubuhkan maka jiwa akan mencapai pelukan Kekasih.

Hati telah menukar tabir gelapnya dan menggerakkan sayapnya ke angkasa
Hati, nan menyerupai malaikat, sekali lagi tiba di tengah mereka.
Tangkaplah tali pengikat tubuhnya
di atas perigi berteriaklah.

***



Dalam Dirimu Penuh Keajaiban

Kalau engkau perhati!
Dan jika jiwamu hidup,
Juga kalau akal engkau berperanan,
Engkau tentu sedar, bahawa di dalam dirimu
penuh dengan keajaiban dan hikmah,
Bahkan di dalam dirimu lahir dan batin,
ia ialah sumber segala-segalanya,
Sumber kekayaan global dan Akhirat,
Pada anggota-anggotamu ialah sumber ilmu
dan pengalaman,
Ia juga sumber hiburan dan kebahagiaan,
Ia ialah sumber kekayaan global nan berbentuk material
dan kemajuan fizikal,
Juga ia ialah sumber iman dan taqwa nan membawa
kekayaan Akhirat,
Sumber mengenal Tuhan pencipta alam dan dirimu sendiri,
Sumber segala kebaikan global dan Akhirat,
Di dalam dirimu sumber kajian,
Padanya ada ayat daripada ayat Allah,
Di sini nampak kekuasaan dan kehendak Allah Taala,
Bisa dilihat kebesaran dan pentadbiran-Nya,
Bisa dirasakan ilmu-Nya,
Di dalam diri engkau bisa dirasakan rahmat dan nikmat Tuhan,
Kalaulah hal-hal nan tersebut engkau sedar,
Aduh! Malunya engkau dengan Tuhan,
Terasa hinanya diri engkau,
Syukur tak terhingga,
Cinta dan takut kepada-Nya,
Rasa bertuhan tak mungkin dilupakan,
Ke mana sahaja engkau pergi
terasa engkau hamba nan hina nan perlu;
kepada konservasi Tuhan-Nya.

Mujahid Alfaqir

***



Katakanlah dalam Wudhumu

Ya Allah…
Sucikanlah hatiku daripada sebarang dosa
Dosa-dosa nan dapat melalaikan diriku
Dari terus mengingatimu
Ampunilah dosaku Ya Allah.

Ya Allah…
Sucikanlah setiap perkataanku
Dari mengatakan sesuatu nan kau cegah
Dan latihkanlah lidahku
Untuk terus menyebut namamu
Agar diriku terus mengingatimu.

Ya Allah…
Masukkanlah saya dalam golongan-golongan
Mereka nan menghidu wangian syurga
Sesungguhnya setiap insan menginginkan syurgaMu.

Ya Allah…
Lindungilah saya dari melihat maksiat
Yang dapat meruntuhkan akhlakku
Sebagai seorang muslim sejati
Dan sucikanlah wajahku dari pandagan keji manusia
Agar saya terus dalam keimananMu.

Ya Allah…
Peliharalah kedua tanganku dari menyentuh
Najis maksiat
Sesungguhnya Engkau murka terhadap
Insan nan menyentuh maksiat.

Ya Allah…
Sucikanlah fikiranku dari segala kekotoran
Yang dapat merosak keimananku
Agar diriku tak terjerumus dalam lembah kehinaan.

Ya Allah…
Lindungilah kedua telinggaku
Dari mendengar perkara-perkara maksiat
Agar hati suciku terjaga dari kemungkaran.

Ya Allah…
Kaki ialah berperanan
Mengerakkan tubuh badanku
Maka dengan itu lindungilah kakiku
Dari melangkah kea rah kemaksiatan nan durjana
Agar terpancarnya terus sinar keimanan terhadapku.

Ya Allah…
Hanya padaMu kubermohon
Kerna hanya Engkaulah tuhan nan Satu
Pencipta sekalian alam
Maka dengan sesungguhnya
Kabulkanlah doa ummat Mu ini
Amin Yarobbal Alamin

***