Rencana Berkebun

Rencana Berkebun

Dahulu, sebelum banyak swalayan atau pasar, orang biasa menanam sayur-mayur sendiri. Sekarang banyak juga nan memilih menanam apotik hayati di rumah seperti cabai, kunyit, jahe, daun sereh, buat keperluan memasak. Memang lebih asik memetik tumbuhan hasil tanaman sendiri, bukan?

Untuk menanam tumbuhan atau tanaman di kebun rumah sejatinya sangat dekat dengan hal berkebun. Berkebun di sekitar rumah memang bisa menjadi sebuah aktivitas nan banyak didambakan orang. Namun memang hal ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang sebab tidak semua rumah masih memiliki ruang terbuka buat dijadikan ruangan buat berkebun. Hal ini terutama banyak dijumpai di daerah perkotaan dimana ruangan terbuka hijau sangatlah sporadis ditemukan.



Rencana Berkebun

Jika Anda juga berpikir ingin berkebun di rumah, mungkin hal ini tak akan mudah buat dilakukab pada awalnya.Adabeberapa hal yanag memang harus dilakukan atau terlebih dahulu dicara informasi nan lengkap dan sahih tentang bagaimana sejatinya berkebun itu.

Keinginan buat berkebun memang dapat saja dimiliki oleh banyak orang. Karena sebenarnya tidak ada satu pun orang nan tidak suka jika melihat suasana nan hijau dan asri dari kebun di rumah kita. Selain memberikan suasana nan hijau dan asri sebenarnya jika memang kita benar-benar memikirkan pengelolaan kebun kita tersebut, hal hemat dapat kita dapat.

Hal hemat ini akan kita raih jika memang kita menanam aneka tananam nan memiliki nilai jual. Hal ini sebenarnya menguntungkan di samping juga menyenangkan. Ibarat sambil menyelam minum air. Dengan berkebun kita bisa menyalurkan hobi dan kesukaan kita namun dengan hobi dan kesukaan kita itu kita bisa menghasilkan uang. Menyenangkan bukan?!

Berikut tips bagaimana merencanakan dan menghasilkan tanaman di kebun Anda sendiri.

1. Rencanakan kebun Anda

Seperti nan telah disebutkan bahwa tidak semua rumah masih memiliki ruangan terbuka buat berkebun. Jadi, beruntunglah orang nan memang masih memiliki ruang terbuka di rumahnya buat dijadikan sebagai kebun.

Setelah memang membulatkan tekad buat berkebun maka hal pertama nan harus dilakukan ialah menentukan loka nan akan dijadikan sebagai kebun. Biasanya ruangan terbuka nan berpotensi buat dijadikan sebagai kebun terdapat di depan rumah, belakang atau pun juga di samping rumah.

Berikut ialah beberapa hal nan bisa dijadikan pertanyaan terhadap ruangan nan telah ditentukan buat menjadi kebun di rumah kita.

  1. Apakah kebun Anda akan berada di dalam ruangan atau luar ruangan?
  2. Apakah akan ditanam di tanah atau pot?
  3. Apa nan akan Anda tanam: buah-buahan, sayuran, apotik hidup, bunga, atau campuran?
  4. Perhatikan area kebun dan cari nan terkena sinar matahari.
  5. Jangan letakkan dekat pipa atau kabel, sebab dapat berbahaya saat menggali.
  6. Kenali tanaman nan Anda akan tanam. Dapat juga bertanya pada ahlinya.
  7. Buat peta kebun Anda, sediakan jeda nan cukup buat tiap tanaman.

2. Persiapan kebun

Setelah menentukan loka nan akan dijadikan kebun, kita siap buat berkebun. Ada beberapa hal nan harus disiapkan dan peralatan nan memang sine qua non sebelum kita berkebun. Berikut ialah beberapa hal nan dapat disiapkan sebagai hal persiapan kebun.

  1. Siapkan alat nan sesuai: sekop, tali utk pembatas kebun nan sedang anda buat.
  2. Gali tanah dan bolak-balik, buang batu, rumput dan benda lainnya.
  3. Masukkan pupuk, kompos, lumut, batu kerikil ke dalam tanah.
  4. Ratakan tanah nan telah selesai digemburkan.

3. Menanam bibit

Inti awal dari kegiatan berkebun ialah menanam tumbuhan nan kita maksudkan buat ditanam. Ada beberapa nan memang harus diawali dari menanam bibit tanamannya. Dalam penanaman bibit tanaman ini ada beberapa hal nan harus dengan sahih kita lakukan agar apa nan kita lakukan ialah sebuah hal nan sahih dan tepat sehiongga bibit bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan tumbuhan nan kita inginkan.

Beriktu ialah beberapa hal mengenai bibit nan patut buat Anda ketahui sebelum melakukan penanaman bibit.

  1. Bibit tanaman memerlukan loka nan hangat dan lembab buat tumbuh.

  2. Baca petunjuk sejauh apa jeda antar bibit, berapa dalam bibit harus ditanam sebab jika ditanam terlalu dekat, bibit akan kering dan mati.

  3. Setelah bibit dimasukkan ke tanah sinkron petunjuk, perlahan tepuk-tepuk tanah nan menutupinya. Jangan dipadatkan, nanti bibit akan sulit berkembang.

  4. Siram dengan sedikit air agar bibit tak busuk.

4. Merawat kebun

Kegiatan selanjutnya setelah melakukan penanaman bibit ialah merawat tanaman yangh telah tumbuh atau bibit nan telah ditanam. Bagi sebagian orang kegiatan ini dapat menjadi pilihan kegiatan nan menyenangkan. Karena terkadang kegiatan merawat kebun ini bisa menjadi kegiatan refreshing dari rutinitas keseharian nan membosankan.

Merawat kebun memang bisa dilakukan kapan pun juga, seluang waktu Anda atau sepunyanya Anda waktu. Namun memang kegiatan ini harus dilakukan secara rutin sebab kebun berisi dengan tanaman nan merupakan makhluk hidup. Setiap makhluk hayati butuh buat dirawat dan dijaga secara kontinu. Jika tak maka akan menyebabkan tanaman menjadi layu atau bahkan mati.

Berikut ialah beberapa hal nan bisa dilakukan sebagai hal perawatan kebun.

Menyiram. Pastikan tanaman Anda mendapatkan air nan cukup. Jangan sampai kering, dan jangan pula terlalu banyak. Cara mencari tahu apakah tanahnya kurang air atau tak dengan mencolokkan jari ke dalam tanah sekitar tanaman. Sebaiknya dilakukan pagi hari atau sore.

Setiap makhluk hayati memerlukan air buat hidupnya, termasuk semua jenis tanaman. Janganlah sampai lupa buat menyiram tanaman nan ada di kebun. Namun melakukan penyiraman ini juga harus dilakukan dengan sahih dan tepat agar benar-benar bisa membantu pertumbuhan tanaman kita bukan sebaliknya justru membuat tanaman menjadi mati.

Hal penyiraman ini berkenaan mengenai volume atau banyak sedikitnya air nan bisa digunakan. Juga mengenai waktu nan tepat dalam melakukan penyiraman. Jika hal ini dilakukan dengan sahih maka penyiraman nan kita lakukan bisa mempercepat proses pertumbuhan dari tanaman.

Memupuk. Pupuk memiliki nutrisi nan dibutuhkan tanaman agar kuat dan sehat. Biasanya diberikan saat bibit sudah tumbuh dan sekali lagi ketika sudah berbunga. Jangan memberi terlalu banyak pupuk. Baca dengan teliti petunjuk di bungkusnya.

Sama halnya dengan penyiraman, pemupukan juga harus dilakukan dengan sahih dan tepat. Kerana jika dilakukan dengan kurang tepat maka akan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman tersebut. Juga mengenai jenis pupuk haruslah kita perhatiakn dengan benar. Karena setiap tanaman memerlukan jenis pupuk nan berbeda. Dan sebagai orang nan menanam, kita harsu paham akan hal ini.

Membersihkan rumput liar. Bubut rumput liar saat masih kecil dan mudah buat dicabut. Hindari menggunakan kimia, sebab akan merusak tanaman dan tanah. Rumut liar nan dibiarkan berada di sekita tanaman akan menganggu proses tumbuh bunga tanaman. Karena selain menganggu pemandangan dari tanaman kita, rumput liar ini akan juga menyarap zat hara nan ada di tanah.

Memberi ijuk. Tujuannya buat menjaga kelembaban dan mencegah tumbuhnya rumput liar. Selain itu juga melindungi dari sinar matahari langsung. Memang ada beberapa jenis tanaman nan sangat memerlukan buat diberikan ijuk di sekitar loka tumbuhnya.

Pemberian ijuk ini pun juga harus dilakukan dengan sahih yaitu mengenai posisi nan tepat dimana ijuk ditanam. Jika memang sahih maka ijuk bisa berfungsi buat membuat tangkai dari tanaman nan ditanam menjadi merambat dengan cantik ke loka nan seharusnya.

Menjaga dari hama. Hal lain nan memang harus dilakukan ketika berkebun ialah menjaga tanaman kita dari seranganhama dan juga penyakit. Untuk menghilangkanhama sebaiknya gunakan cara alami seperti menanam tanaman pengusirhama seperti lavender dan mint.

Jika memang tak bisa dihindarkan buat memakai barang nan berbau kimia maka hal ini harus meminimal mungkin dilakukan. Agar tak menganggu proses tumbuh tanaman dan juga membahayakan bagi nan berada di sekita tanaman tersebut.

Sekarang tentunya Anda sudah tidak sabar lagi ingin berkebun atau menanam tumbuhan di rumah sendiri,kan? Segera kunjungi toko nan menjual bibit tanaman, dan mulailah menggali tanah di kebun Anda. Sebagai informasi tambahan: berkebun juga ampuh menghilangkan stress lho. Jadi, tunggu apa lagi?