Mulai Belanja

Mulai Belanja

Memliki huma nan sempit akan membuat kita berpikir keras buat membuat sebuah taman rumah tinggal . Meskipun keinginan tersebut sudah sangat tinggi, kita harus dapat menekannya. Lalu apa nan harus dilakukan agar taman nan latif di rumah kita dapat segera terwujud?

Jika memiliki dana berlebih tentu tak akan menjadi masalah ketika harus membeli rumah dengan huma nan lebih luas agar kita leluasa membuat taman sesuka kita. Masalahnya justru muncul jika dana kita tak cukup buat membeli rumah nan lahannya atau pekarangannya lebih luas. Nah berikut ini ada beberapa langkah nan dapat ditempuh, diantaranya :



Buatlah Perencanaan Yang Matang

Sebenarnya kita dapat menggunakan jasa designer spesifik landskap kalau mau. Tapi mari berasumsi kita menggunakan tenaga kita sendiri saja. Perencanaan awal nan harus dirumuskan adalah:
1. Letak dan luas taman nan ingin kita untuk
2. Setelah itu buatlah sketsa awal bentuk taman nan kita inginkan
3. Berdasarkan sketsa tersebut diatas, buatlah daftar kebutuhan barang-barang nan dibutuhkan.

Untuk rincian biaya ini, tentu saja kita harus melakukan survey harga, misalnya buat tanaman apa saja nan akan dibeli, dan peralatan pendukung lainnya. Begitu pula tanaman nan akan dipilih, tentu saja tak harus semuanya baru, apalagi kalau sebelumnya kita sudah memiliki berapa jenis tanaman.

Dan jangan lupa, ukur terlebih dahulu luas huma nan akan dibangun taman. Pengukuran ini krusial buat menentukan jenis taman, jenis tanaman, dan asesoris pendukung lainnya, misalnya air mancur, miniatur tebing, dan lain-lain.



Tentukan Lokasi Huma Yang Akan Dibuat Taman

Penentuan lokasi ini krusial mengingat taman rumah tinggal itu sebaiknya tak hanya buat dinikmati pemilik rumah, tetapi juga menjadi pemandangan nan latif bagi orang lain. Karenanya, harus dipastikan bahwa taman nan akan dibuat berada di loka nan strategis, dapat terlihat dari dalam rumah dan juga terlihat dari luar rumah atau dari jalan.

Penentuan lokasi nan tepat juga akan membantu tata letak rumah . Misal buat rumah nan minimalis jangan sampai membuat rumah tersebut terlihat makin sempit dengan adanya taman, tetapi justru membuat kesan asri dan cantik.



Mulai Belanja

Beberapa kebutuhan dasar buat membuat taman sangat terkait erat dengan jenis taman apa nan akan kita buat. Kalau taman nan hendak dibangun ialah taman nan berisi miniatur tebing dan air mancur, tentu saja akan ada kebutuhan semen, ram kawat, paku, keran air mancur, selang, cat, dan lain sebagainya.

Kalau taman nan akan kita untuk hanya berupa miniatur bukit hijau, tentu saja nan kita butuhkan di antaranya elemen tanah spesifik taman nan biasanya dijual dalam karungan, beberapa jenis tanaman kecil nan tak akan tumbuh besar dan tentu saja rumput spesifik taman. Selama ini sering kali hanya dua jenis rumput taman nan digunakan yaitu rumput gajah dan rumput peking.

Hanya buat diketahui, Rumput gajah memiliki daun nan bentuknya agak lebar, sedangkan rumput peking daunnya kecil seperti jarum. Sementara jenis tanaman kecil, seperti kriminil, bidara dan beberapa jenis tanaman kembang seperti pucuk merah, dan cemara kipas kecil juga lazim digunakan buat membangun sebuah taman, semuanya tinggal digunakan sinkron selera.



Mulai Mengerjakan

Jika segala persiapan sudah selesai dilaksanakan dari mulai design dan perlengkapan, luangkan waktulah sehari atau beberapa hari buat mulai mengerjakan pembuatan taman. Mulailah dengan membersihkan terlebih dahulu huma nan akan dijadikan taman dari sampah atau barang-barang lain nan tak ada hubungannya dengan taman nan akan dibuat. Mulailah membantuk dasar tanah sinkron dengan design nan direncanakan.

Gemburkan tanah terlebih dahulu sebelum membentuk dasar taman, agar memudahkan pencampuran dengan tanah spesifik taman. Kemudian mulai menambahkan tanah spesifik taman di tanah nan sudah kita bentuk. Kalau sudah terbentuk langsung saja tanam beberapa pohon kembang atau pohon lain sinkron design, sebelum menanam rumput taman. Jika perlu, buat mengerjakan ini, dapat juga meminta donasi anggota keluarga sepeti istri, suami, atau anak-anak.



Finishing

Finishing nan dimaksud ialah melihat kembali semua pekerjaan nan sudah dikerjakan dalam pembuatan taman loka tinggal itu. Periksa dengan teliti, satu demi satu, sudut demi sudut jika ada hal nan tak pada tempatnya atau kurang pantas dilihat. Jika pada kenyataannya kurang enak dipandang mata atau tak terlalu artistik dan estetik, merubah sketsa nan sebelumnya kita buat, tak masalah. Toh nan krusial kan hasil jadi nan kita lihat. Lakukan perubahan-perubahan tata letak atau rona misalnya, hingga Anda benar-benar puas dengan hasil kerja Anda sendiri.



Pemeliharaan

Setelah semuanya dirasakan memenuhi selera dan kebutuhan Anda akan sebuah taman, maka nan tak kalah pentingnya ialah pemeliharaan . Pemeliharaan harus dilakukan bahkan ketika taman itu baru selesai dibuat.

1. Penyiraman. Penyiraman khususnya buat jenis rumput peking harus sesering mungkin dilakukan. Karena jenis rumput ini mudah kering terpapar sinar matahari. Juga sebab lebat, bagian akar rumput terkadang tak tersiram air. Untuk termin pertama, jenis rumput gajah juga memerlukan penyiraman nan sering buat membantu pertumbuhannya.

2. Penyiangan. Penyiangan dilakuan apabila ada daun tanaman kembang atau daun rumput nan kering. Buang saja pelepah atau daun kembang nan kering atau mati, agar tak mengganggu pertumbuhan nan lainnya. Demikian juga dengan rumput, terutama jenis rumput peking. Rumput ini sangat mudah tumbuh dan mudah menebal, sehingga kalau tak disiangi, akan terlihat sangat tebal dan tak enak dipandang mata. Selain itu juga akan mengganggu protein sinar matahari nan dibutuhkan oleh akar di bawahnya.

3. Pemagaran. Pada termin awal, pemagaran sangat krusial dilakukan buat menjaga tanaman dari gangguan anak-anak, atau hewan nan akan merusak tanaman nan baru kita tanam. Pemagaran dapat dibuat dari bambu, kawat, atau bahan lainnya nan lebih tahan lama. Bila Anda menginginkannya dan memungkinkan, pemagaran ini dapat dilakukan secara permanen, alias tak sementara.

Untuk itu, bahan buat pagar tentu saja harus dibuat dari bahan nan lebih tahan lama dan artistik. Misalnya campuran antara kayu Kina dan ram kawat, atau besi dan ram kawat. Untuk membuatnya tahan hujan dan matahari, tak ada salahnya buat mengecat pagar dengan rona nan selaras dengan perbedaan makna taman nan dibuat.



Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan berkala ini dilakukan tak harus tiap hari, tetapi misalnya cukup seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Gunanya, buat memeriksa tanaman atau rumput nan sekiranya harus dipangkas atau dibuang dan diganti dengan rumput atau tanaman nan baru.

Pemeliharan seperti ini akan membuat taman terlihat terus seperti baru, meskipun usianya sudah lama. Anda juga dapat mengganti tanaman atau rumput secara holistik dengan nan baru, tanpa merubah bentuk dasar dari taman nan Anda untuk sebelumnya, sinkron dengan perkembangan trend. Selamat mencoba.