Sakit Kepala Migrain

Sakit Kepala Migrain

Belajar dan sakit kepala kadang muncul secara bersamaan. Kok dapat sih? Duh, kan gawat tuh. Padahal belajar itu butuh kosentrasi. Kalau kepala sudah sakit, mana ada orang nan dapat konsentrasi?



Penyebab Sakit Kepala

Mengapa orang dapat mengalami sakit kepala? Ternyata, sakit kepala banyak macamnya dan banyak juga penyebabnya. Sakit kepala nan biasa dialami orang ternyata terbagi dua, yaitu sebagai berikut.

  1. sakit kepala ringan
  1. sakit kepala berat

Tidak ada penderita sakit kepala nan tak mengaku sengsara. Sakit kepala ialah hal nan sangat menyiksa apalagi untuk kaum pria. Karena terbukti kaum pria tak terbiasa menahan nyeri sakit kepala.

Tetapi, di sisi lain ada alasan mengapa sakit kepala juga memberi nilai positif buat kesehatan tubuh kita. Karena dengan mengalami sakit kepala berarti tubuh seseorang memberikan semacam frekuwensi peringatan bahwa telah terjadi sesuatu nan tak beres dengan tubuh tersebut.

Ya, pada faktanya sakit kepala dapat menjadi jalan buat mengetahui mengenai kondisi tubuh kita. Dari rasa sakit nan kamu alami ini, dokter akan dapat menarik diagnosa tentang keberadaan penyakit-penyakit nan sebelumnya tak terdeteksi oleh kamu sendiri maupun oleh dokter.

dr. Seymour D nan menjabat direktur Diamond Headache Clinic Chicago mengatakan bahwa, "Sakit kepala dapat merupakan bentuk sebuah gejala gangguan organik nan sederhana, serius, atau bahkan kompleks. Sakit kepala juga dapat menjadi karakteristik gangguan spesifik di mana ada sakit kepala nan disebabkan oleh migrain atau sakit kepala nan disebabkan oleh ketegangan pada otot manusia".

Dokter Ellen Beck nan menjadi dokter keluarga merangkap profesor klinis di Universitas California di kota San Diego, memberitahukan bahwa pada umumnya ada dua jenis sakit kepala nan sering diderita oleh masyarakat, yaitu sebagai berikut.

  1. Tension headaches, yaitu sakit kepala nan disebabkan oleh otot kaku atau ketegangan pada otot.
  1. Vascular headaches, sakit kepala nan terjadi sebab pembengkakan di jaringan sekitar kepala. Pembengkakan pada umumnya terjadi pada pembuluh darah nan terdapat di jaringan sekitar kepala.

Sakit kepala nan kamu alami ini dapat menjadi frekuwensi bahwa dirimu telah melakukan sesuatu nan salah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menimbulkan terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh atau mengakibatkan stress atau tekanan jiwa.

Sebenarnya hal-hal apa saja nan dapat menyebakan terjadinya sakit kepala? Mungkin seseorang tak menyadarinya, namun jika kamu ialah seorang nan sering mengalami sakit kepala, maka sebaiknya coba mencermati penyebab-penyebab sakit kepala di bawah ini.

  1. Kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi.
  1. Makan nan tak seimbang atau dapat dikatakan kurang makan.
  1. Kelelahan pada mata.
  1. Kondisi lingkungan kerja atau sekolah nan tidak menyenangkan.

Lalu, apa nan sebaiknya kita lakukan jika mengalami sakit kepala? Nah, buat hal nan satu ini jangan buru-buru minum obat sakit kepala. Sebaiknya cari tahu dulu apa penyebab sakit kepalanya.

Cara mencari tahunya ialah dengan menganalisa kegiatan apa saja nan telah kamu lakukan belakangan ini. Misalnya, sebab terlalu keras belajar buat menghadapi UN, maka seorang pelajar melalaikan jadwal makannya.

Dia bangun kesiangan dan kembali ngebut belajar hingga melewatkan makan siang dan akhirnya menebus semua itu dengan makan malam nan melebihi kapasitas.

Hal ini tentu saja memberikan beban baru pada fisiknya dan mengubah siklus rutin harian tubuhnya, sehingga mengakibatkan perubahan pada jaringan dalam tubuh. Setelah dia mengubah kembali pola hidupnya menjadi teratur seperti semula, maka sakit kepalanya pun sembuh tanpa harus diobati.



Sakit Kepala Migrain

Migrain ialah salah satu jenis sakit kepala nan banyak menghantui para penderita sakit kepala. Penderita migrain akan mengalami sakit kepala nan luar biasa dan akan membuatnya lemah secara jasmani. Agresi migrain ini jika tak segera diobati dapat berlangsung berhari-hari. Biasanya antara empat jam sampai tiga hari lamanya.

Sakit kepala sebab disebabkan kaku otot dengan migrain sangat jelas bedanya. Jika kamu merasakan seperti ada sebuah ikatan nan kuat di sekitar bagian kepalamu, maka itu ialah sakit kepala nan disebabkan sebab ketegangan otot . Apalagi keadaan seperti ini biasanya disertai kelelahan.

Gejala pada sakit kepala sebab migrain itu seperti sakit sebab dipukul-pukuli pada bagian kepala kita. Biasanya sakit kepala sebab migrain ini hanya menyerang pada satu sisi kepala saja. Tak sporadis pula diikuti oleh rasa mual.

Migrain biasanya dipicu oleh sesuatu. Untuk menghindari dari agresi migrain, kamu harus dapat mengenali pemicu dan tanda-tanda serangannya, sehingga kamu dapat menghindarinya agar tak sampai terserang migrain. Namun, jika agresi migrain terjadi, maka kamu dapat segera minum obat sebab sudah niscaya bahwa sakit kepala nan kamu alami ialah migrain.

Jika kamu tak berusaha mengenali tanda-tanda migrain atau pemicunya, maka dapat dipastikan aktivitasmu akan terganggu. Dapat dipastikan belajar dan sakit kepala akan menjadi mitra seiring sejalan.

Menurut US National Institute of Neurological Disorders and Stroke , tanda-tanda bahwa seseorang akan terserang migrain dapat berupa hal-hal sebagai berikut.

  1. Mengalami kesulitan bicara.
  1. Mencium bau atau aroma nan sebenarnya tidak ada, misalnya aroma buah jeruk.
  1. Kamu merasa melihat sebuah aura di penglihatanmu padahal sebenarnya tak ada.
  1. Linglung atau kebingungan.
  1. Merasakan mual.
  1. Kehilangan selera makan.
  1. Kepekaan terhadap suara keras atau cahaya terang meningkat.

Sementara buat faktor pemicunya banyak variasi dan berbeda pada tiap orang, namun pada umumnya faktor pemicu migrain ialah sebagai berikut.

  1. Beberapa jenis makanan.
  1. Beban pikiran atau stress atau sedang tertekan.
  1. Obat nan salah dosisnya.
  1. Asap atau bau nan tajam.
  1. Orang nan gula daranya rendah.
  1. Perubahan cuaca nan mendadak.
  1. Lampu nan berkedip atau lampu terang.
  1. Perubahan pada hormon, seperti menstruasi dan lain-lain.

Hal-hal nan menjadi pemicu di atas sebenarnya bisa diatasi dengan mudah jika kamu awas dengan situasi di sekitarmu. Misalnya, saja saat cuaca sedang terang kamu dapat menggunakan kacamata hitam buat melindungi mata. Atau pada saat gula darah sedang turun, segeralah atasi dengan cepat.

Demikian pula halnya jika kamu mencium asap atau bau nan tajam, segeralah meninggalkan loka tersebut. Namun, ada pula sakit kepala nan ternyata serius.

Hal ini tak dapat dianggap sepele bila sudah terjadi pada Anda sebab dapat jadi gejala sakit kepala seperti ini merupakan sebuah frekuwensi dari kondisi penyakit nan lebih serius, misalnya sebagai berikut.

  1. Sakit kepala nan parah dan baru dirasakan sekali ini. Saat melakukan pengobatan tetap tak ada kemajuan nan dirasakan.
  1. Sakit kepala nan disertai oleh demam.
  1. Sakit kepala nan mampu membangunkan tidurmu.
  1. Sakit kepala nan diikuti oleh gejala syaraf seperti kebingungan.

Untuk hal-hal diatas jika terjadi pada Anda, sebaiknya segeralah pergi ke dokter. Meski sakit kepala nan parah dengan gejala-gejala seperti di atas tidak banyak terjadi, ada baiknya kamu waspada.

Apalagi jika sampai mengalami sakit kepala hingga 3-4 kali dalam seminggu nan mengakibatkan kamu harus mengosumsi obat sakit kepala setiap hari. Segeralah ke dokter agar segera mendapatkan bantuan. Lebih cepat lebih baik. Belajar dan sakit kepala harus selalu diwaspadai. Semoga bermanfaat.