Orang Gila dan Tekanan Sosial

Orang Gila dan Tekanan Sosial

Orang gila atau sering juga disingkat "orgil". Kata itu mengacu pada artian seseorang nan memiliki taraf kewarasan di bawah level 1, bahkan nyaris 0 malah. Karena ketidakwarasannya itulah, maka sebutan gila kerap disandingkan pada seseorang nan dalam kondisi tak menyadari tentang dirinya dan berada di dalam batas abnormal dalam berkelakukan dan bertindak.

Seringkali juga cap "orgil" disandingkan pada orang normal nan dianggap memilki sikap atau kelakuan nyeleneh , namun dia tak sungguh-sungguh gila. Hmm , kenyataan apakah ini?

Bila melihat kata gila dalam etimologi bahasa, mau tak mau akan didapat definisi tentang seseorang nan tak memiliki kewarasan, atau taraf kesadaran, atau orang nan sungguh-sungguh sudah telepas kesadarannya. Namun, kata gila sendiri dalam ilmu psikologi berbeda. Gila di sini tak melulu harus hilang kewarasan. Dapat juga sebab adanya suatu penyakit nan diidap seseorang hingga menghantarkan dirinya pada penyakit gila.

Penyakit gila lebih seram dari sekedar "orgil". Penyakit ini tak terdeteksi dengan cepat, dan membahayakan manusia di sekelilingnya. Contohnya ialah pengidap Skizoprenia.Yuk kenali majemuk "orgil", mulai dari nan terkena tekanan social, ekonomi, sampai pada gangguan kejiwaan nan lebih berat.



Orang Gila dan Tekanan Sosial

Sempat bukan, pada empat tahun nan lalu, dimana ketika terjadi pemilihan para anggota DPR, beberapa orang nan di luar Partai ikut-ikutan mencalonkan diri menjadi anggota DPR. Agar dapat mencalonkan diri sebagai calon independent , ternyata dibutuhkan dana nan besar sekali. Mencapai ratusan juta bahkan milyaran.

Bagi nan baru setengah kaya, popularitas menjadi DPR dianggap dapat mengeruk laba lebih, dan tentu saja jadi kaya betulan. Akhirnya berbondong-bondong para calon independent ini ikut mencalonkan diri. Soal dana? Itu urusan belakangan. Dapat pinjam sana pinjam sini.

Buntutnya, mereka pun seolah tengah melayang, bak Ikarus di angkasa. Sayangnya, Ikarus pun sayapnya terbakar oleh matahari. Para