Tips Mengobati Putus Cinta

Tips Mengobati Putus Cinta

Hampir semua orang niscaya pernah merasakan sakitnya hati oleh cinta, dan hal ini dialami kebanyakan oleh para remaja. Usia remaja memang usia nan masih labil, mudah berpikir buat mencari cinta, bahkan tidak sporadis harus merasakan getir bernama sakit hati oleh cinta.

Tidak perlu merasa minder, sedih atau cemas ketika putus cintamelanda. Ini ialah hal nan wajar terjadi apabila Anda sudah mulai berkenalan dengan cinta.



Tips Menghindari Putus Cinta
  1. Memilih pasangan

Pepatah nan mengatakan “sedia payung sebelum hujan” harus Anda terapkan sungguh-sungguh dalam kehidupan. Hal ini tentu buat mencegah hal jelek nan bisa terjadi. Ketika Anda mulai merasa jatuh cinta pada seseorang, jangan langsung terburu-buru mengambil langkah agar tak mengalami patah hati oleh cinta di kemudian hari.

Nilailah orang itu sebaik mungkin, bagaimana karakternya, sikap dan sifat kesehariannya, pemarah atau tidak, dll. Mengenal pasangan sangat krusial buat kelanjutan suatu hubungan. Bila sudah merasa dialah nan terbaik, Anda pun dapat memulai interaksi nan serius.

Banyak orang nan tertipu akan cinta, bahkan cinta membuat orang buta nan banyak dialami oleh orang. Cinta buta membuat orang tak dapat berfikir akan hal-hal nan dapat membuatnya sakit hati. Cinta buta nan dialami seseorang inilah nan banyak dialami oleh para remaja umumnya. Dengan cinta buta membuat orang mudah buat merasakan sakit akan cinta.

  1. Menjaga hubungan

Artinya, jangan sampai ada rasa bosan atau jenuh dalam interaksi Anda dan pasangan, sebab rasa seperti ini dapat menjadi awal dari sebuah konflik nan dapat berakibat putus cinta. Menjaga keharmonisan interaksi dapat bermacam-macam, tergantung selera. Salah satu cara nan dapat dilakukan buat menjaga interaksi ialah tetap berusaha berkomunikasi dengan pasangan Anda.

Dengan menjaga komunikasi antara Anda dengan pasangan, tentu hal tersebut bisa menjaga keharmonisan interaksi agar berlangsung lama. Yang perlu diingat dari kiat menjaga komunikasi ini ialah mengatur ritme komunikasi.

Jangan sampai komunikasi nan terjalin dilakukan terlalu sering. Karena hal tersebut bisa menimbulkan kejenuhan tersendiri dari interaksi Anda. Namun komunikasi nan terlalu sporadis juga tak boleh dilakukan. Hal ini dikarenakan bisa menimbulkan peluang terjadinya putus hubungan.

Mulailah melakukan kegiatan nan tak monoton, misalnya pergi nonton film terus, atau makan berdua di loka makan nan selalu sama. Beri variasi pada setiap aktivitas agar tidak mudah bosan.

Kadang, terlalu seringnya berjumpa dengan pasangan juga dapat mengundang rasa jenuh. Siasati dengan mengurangi intensitas rendezvous dengan pasangan agar muncul rasa rindu. Mengurangi intensitas berkomunikasi lewat ponsel atau telepon pun juga dapat dilakukan agar tidak mudah cepat bosan.

  1. Menerima kekurangan pasangan

Menerima kelebihan pasangan jelas bukan hal sulit, tapi menerima kekurangan? Kadang masih sukar buat dilakukan. Bagaimanapun manusia niscaya punya kekurangan tersendiri, dan inilah hal nan harus Anda terima dari pasangan Anda.

Ketika Anda sudah dapat menerima kekurangan pasangan, akan lebih mudah bagi Anda buat mengalah, menghindari perasaan egois nan dapat menjadi pemicu konflik dan tentu Anda akan terhindar dari putus sebab cinta. Dengan menerima kekurangan, Anda dapat belajar menumbuhkan perasaan bahwa pasangan Anda ialah nan paling baik.

Dalam menerima kekurangan pasangan, tentu Anda membutuhkan pencerahan nan tinggi buat bisa menerima hal tersebut. Menjalin sebuah interaksi berarti menyatukan disparitas nan terjalin dari pasangan tersebut. Bukan hal nan mudah memang, tapi hal tersebut bisa disiasati dengan adanya rasa saling pengertian, dan perhatian.



Tips Mengobati Putus Cinta

Anda mungkin sudah berusaha semaksimal mungkin buat menjaga interaksi dengan pasangan Anda, tapi mungkin kegagalan interaksi tetap akan datang tanpa diduga. Lalu, bagaimana mengusir kesedihan nan datang ketika Anda putus sebab cinta?

  1. Menyibukkan diri

Rasa sedih dan kecewa memang akan datang, tapi bukan berarti Anda harus larut dalam perasaan itu. Berdiam diri di kamar, melamun atau tak melakukan aktivitas apapun dapat membuat kesedihan akan terasa lebih sakit. Hal ini tentu saja bukan cara nan baik buat mengatasi rasa sakit nan dialami setelah putus sebab cinta.

Lakukan kegiatan nan disuka, misalnya menulis, menonton TV, jalan-jalan dengan teman, bermain game atau menonton film. Itu hanyalah beberapa contoh buat menyibukkan otak Anda agar tak selalu ingat dengan kesedihan. Dengan membuat diri Anda sibuk, tentu saja semua kesedihan dan pikiran mengenai sakitnya hati sebab cinta akan hilang dan terlupakan seiring dengan berjalannya waktu.

  1. Buang semua benda nan berhubungan dengan pasangan

Masih punya foto pasangan? Atau memiliki benda-benda kenangan lain? Buang saja! Tak ada gunanya menyimpan barang-barang itu lagi setelah Anda putus cinta. Kenangan indahnya cinta bersama pasangan Anda memang begitu indah.

Namun, tak seharusnya Anda tetap menyimpan semua benda-benda kenangan tersebut ketika Anda sudah merasakan sakit hati sebab cinta bersama pasangan Anda.

Jika masih ada rasa sayang, kadang memang tidak tega membuang benda-benda itu. Tapi itu harus dilakukan, sebab melihat benda-benda seperti itu jelas akan mengingatkan Anda pada mantan pasangan. Dengan teringat kembali kenangan bersama mantan Anda, hal tersebut tentu hal tersebut akan membuat semakin sedih.

  1. Membuka pintu hati

Jika Anda putus cinta, Anda harus konfiden bahwa mantan Anda pastilah bukan nan terbaik. Jadi, setelah berpisah, Anda harus kembali membuka hati dan mulai mencari nan lebih baik. Tapi, ingat selalu tips buat menghindari putus cinta nan sudah dipaparkan sebelumnya agar kejadian jelek tak menimpa buat kedua kalinya.

Membuka pintu hati merupakan hal nan harus dilakukan oleh semua orang nan pernah gagal dalam masalah hati. Dengan membuka pintu hati, tentu Anda berharap akan ada hati nan lain nan bisa mengisi kekosongan hati Anda setelah ditinggalkan oleh mantan pasangan.

  1. Tetap ceria

Pikiran merupakan alat nan ampuh dan bisa membantu mengatasi sebagian besar masalah dalam hidup. Suatu masalah tak akan pernah dapat selesai jika Anda terus memikirkannya, bahkan hal tersebut dapat menjadi stres akut.

Oleh sebab itu, Anda harus tetap ceria walaupun hati Anda sedang sedih sebab hati terluka dampak cinta. Hadapi esok hari dengan senyuman. Ingat juga bahwa waktu akan terus berjalan dan tak akan ada khasiatnya jika Anda terus memikirkan permasalah dalam hayati tersebut.

  1. Menerima Kenyataan

Menerima fenomena merupakan hal nan pertama kali harus Anda lakukan. Dengan menerima fenomena bahwa interaksi Anda dan pasangan berakhir, akan membuat hati Anda menjadi lapang.

Jika Anda mengalami putus sebab cinta dan Anda masih mengharapkannya maka jangan coba-coba buat terus mengejarnya. Ingatlah, masih banyak orang nan lebih sayang dan lebih dapat membahagiakan Anda.

  1. Memikirkan kekurangannya

Cara lain nan dapat Anda lakukan ketika mengalami sakitnya putus sebab cinta ialah memikirkan segala kekurangannya. Pikirkan betapa kejamnya ketika pasangan Anda memutuskan interaksi Anda dengannya. Hal ini tentu akan membuat Anda dapat berpikir jernih buat tak menangisi interaksi Anda nan sudah berakhir.

Dengan memikirkan segala kekurangan dia maka Anda akan berpikir bahwa nan menyesal atas berakhirnya interaksi ini ialah pasangan Anda bukan Anda sendiri. Hal-hal nan menjadi kekurangannya nan menyakitkan Anda ini akan menjadi sebuah senjata bagi Anda agar bisa dengan mudah dan cepat melupakan mantan kekasih Anda.

Putus cinta jelas bukan akhir dari segalanya. Bila Anda pernah jatuh cinta dan patah hati karenanya, jangan lantas menyerah, sebab yakinlah bahwa masih banyak cinta nan menunggu Anda di luar sana. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kesedihan niscaya akan datang ketika Anda sedang patah hati. Sedih? Boleh. Menyerah? Jangan!

Demikianlah pembahasan mengenai patah hati sebab cinta ini, semoga bermanfaat.