1. Menjadi Diri Sendiri

1. Menjadi Diri Sendiri

Kadang, kita iri melihat ada pasangan harmonis nan begitu kompak di depan umum; dan berkhayal mampukah kita dan pasangan kita berlaku sama dengan pasangan tersebut. Akan tetapi, kadang, nan kita lakukan justru menuntut pasangan buat mengejar pandangan orang lain bahwa Anda dan pasangan ialah pasangan terserasi di dunia.

Banyak sekali makna nan bisa diambil dari kata harmonis ini. Harmonis bisa memberikan makna hanya sebatad fisik semata. Misalnya pasangan nan harmonis secara fisik seperti sama-sama memiliki estetika ragawi seperti cantik dan ganteng. Atau memiliki ukuran atau bentuk tubuh nan cocok antara satu dengan nan lain.

Namun makna pasangan harmonis tidak hanya terbatas pada makna fisik belaka. Pasangan nan harmonis jauh diartikan dari sikap dan perbuatan. Harmonis dalam hal mencocokan antara kelebihan dan kekurangan antara pasangan.

Tak mudah memang buat menyerasikan atau menyelaraskan satu orang dengan nan lainnya. Semuanya memang butuh waktu dan pembiasaan akan hal itu. Banyak pasangan nan sampai pada titik akhir keserasian ini dimana mereka sudah bisa memahami dan menerima dengan lapang dada semua nan ada di dalam pasangannya. Namun juga tidak banyak pasangan nan gagal dalam usaha penyerasian ini.

Karena memang tidak mudah buat bisa hayati harmonis dengan orang nan awalnya tak kita kenal dengan baik, maka banyak sekali dibutuhkan usaha buat melakukannya. Memang semuanya tidak semudah membalikkan telapak tangan kita. Butuh keringat, cucuran air mata atau bahkan tetesan darah buat menggapainya.

Terlebih sebagai manusia selalu mengharapkan kesenangan dan kenikmatan. Dan tidak menyukai kesedihan atau asa nan tidak terpenuhi. Semuanya butuh penyesuaian dan hati nan terbuka dengan sangat lebar buat menyerasikan semua nan ada pada diri ita dan pasangan kita. Berikut ialah beberapa tips buat menciptakan keserasian hubungan.



1. Menjadi Diri Sendiri

Kadang, kita menyuruh pasangan buat tampil modis, tak kekanak-kanakan, elegan, dan sebagainya. Kita tak sadar bahwa tindakan ini secara tak langsung menyayat hati pasangan.

Ia menganggap kita menyetir hidupnya dan hendak mengubahnya menjadi sosok asing. Ia dapat beranggapan bahwa selama ini kita tdak mencintainya, kita hanya memeralatnya menjadi