Ikatlah Persahabatan Seluasnya

Ikatlah Persahabatan Seluasnya

Kata bijak persahabatan ialah kata-kata nan kita sampaikan dalam sebuah ikatan persahabatan sehingga kita bisa menjaga dan terjaga dari pola hayati negative. Persahabatan ialah satu bentuk hubungan personal nan terjalin sebagai perwujudan eksistensi diri.

Dengan mengembangkan hubungan personal ini, maka kehidupan kita menjadi lebih baik dan terkontrol. Artinya, dengan adanya seorang sahabat, maka segala tingkah laku dan tutur kata kita bisa kita diatur.

Seperti kita ketahui, jika kita sudah bersosialisasi dengan orang lain, terkadang kita lepas kendali dalam sikap dan tutur kata. Tetapi, jika kita mempunyai sahabat, maka hal tersebut bisa kita kendalikan. Setidaknya kata bijak persahabatan merupakan satu kode etik nan diberlakukan sebagai acuan berinteraksi antar personal ataupun kelompok.



Bentuk Kepedulian Sahabat

Sudah lazimnya ketika seorang sahabat menyampaikan kata bijak persahabatan. Ini sangat krusial mengingat setiap sahabat menginginkan hal terbaik bagi sahabatnya. Mereka tak ingin sesuatu terjadi pada sahabatnya.

Sahabat nan baik dan bijak ialah sahabat nan memahami kondisi sahabatnya. Mereka segera tanggap atas kondisi nan dialami sahabatnya. Tanpa diminta, maka mereka datang ke sahabat buat memberikan dukungan positif, agar sang sahabat menghadapi hayati dengan sebaik-baiknya.

Begitu pentingnya arti seorang sahabat, maka tak sporadis seseorang rela melakukan apapun buat sahabatnya. Mereka tak perduli apapun nan terjadi karena hal krusial bagi mereka ialah tak ingin sahabatnya mengalami kecelakaan atau hal negatif lainnya.

Sahabat itu bagaikan baju kita. Jika sahabat kita mengalami penderitaan, maka kita juga merasakan betapa penderitaan itu sangat menyakitkan. Oleh sebab itulah, dengan kata bijak persahabatan, maka terjalin keeratan nan semakin kuat dan pencerahan bahwa mereka masih mempunyai seseorang nan berarti dalam hidupnya.

Inilah bentuk kepedulian seorang sahabat kepada sahabatnya. Mereka tak rela sesuatu terjadi kepada sahabatnya, terutama hal-hal negatif. Bagi mereka kebahagiaan sahabat ialah nan paling utama. Pada saat kita melihat sahabat kita bahagia, maka kita juga ikut bahagia. Begitu juga ketika kita melihat sahabat kita berduka, maka kita juga ikut berduka.

Seorang sahabat memang ialah sebaik-sebaiknya benda berharga nan patut buat kita miliki. Kilauan emas dan intan permata tak lebih baik dari kehadiran seorang sahabat di tengah-tengah kita. Emas dan intan permata tak akan pernah dapat membantu kita ketika menghadapi sebuah cobaan nan berat namun sahabat mampu dan siap senantiasa hadir ketika kita dalam kesulitan.

Sahabat barulah nampak ketika kita menghadapi sebuah kesulitan nan tiada semua orang siap dan bersedia buat membantu. Saat susah ialah saat nan paling tepat buat mengetahui mana nan termasuk sebagai sahabat dan mana saja nan hanya sebagai teman biasa.

Ibarat sebuah berlian nan menampakkan kilauannya itulah arti sebuah sahabat. Berlian barulan mendapatkan estetika dari kilauannya setelah mendapatkan sebuah tekanan dan suhu nan tinggi di dalam perut bumi. Begitu juga dengan kehadiran seorang sahabat dalam hayati kita.

Kehadiran mereka baru terasa ketika kita memang sedang dalam tekanan ujian nan sangat berat. Dimana ketika itu tak ada orang nan rela buat membantu, hanya sahabatlah nan datang membantu dan mau mendekati kita buat segera lepas dari setiap penderitaan nan kita rasakan.

Lain halnya di saat kita sedang senang, ketika saat nan seperti ini sangat sulit sekali buat dapat membedakan mana itu versus dan mana itu kawan. Semua orang seakan-akan menjadi teman kita padahal mereka sebenarnya hanyalah memanfaatkan kita di kala kita sedang dalam keadaan nan bahagia saja.



Indahnya Saling Mengingatkan

Hidup ini bagaikan berjalan di hutan rimba. Kita tak pernah tahu apa nan bakal kita hadapi di sepanjang perjalanan hayati kita. Ibaratnya, jika melangkah ke arah timur, kita belum tahu persis apa nan ada di daerah timur sana. Tapi,kita harus berjalan ke timur. Tidak dapat kita melawan arahnya. Melawan arah berarti kehancuran.

Dan, satu hal nan perlu kita pahami bahwa kita tak pernah lepas dari kesalahan. Setiap saat, kita mempunyai kesamaan buat melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut bisa sebab kita lalai atau mungkin juga sebab memang kita sengaja. Tetapi, keduanya memberikan konsekuensi nan sama terhadap kondisi kita.

Ketika kita melakukan kesalahan, baik sengaja ataupun tak sengaja, maka seorang sahabat niscaya memberikan pandangan dan ingatan atas apa nan kita lakukan. Mereka datang dengan senyum atau mungkin kemarahan kepada kita. Tetapi kemarahan itu ialah buat kebaikan semua.

Sahabat selalu mengingatkan saat kita melakukan kesalahan, bahkan ketika ada indikasi melakukan kesalahan. Sungguh latif sebuah persahabatan nan selalu dihiasi oleh kata bijak persahabatan. Bersyukurlah kita nan mempunyai banyak sahabat nan siap memberikan saran dan teguran buat kebaikan hayati kita.

Ingat teguran atau saran dari seorang sahabat bukanlah hinaan atau cacian nan diberikan kepada kita. Ada bedanya antara hinaan dengan teguran. Jika hinaan pemakaian kata nan digunakan sangat kasar dan tak bersifat membangun sama sekali melainkan hanya buat menjatuhkan sedangkan teguran ialah sebuah pengingat bagi kita agar kembali ke jalan nan benar.

Tentunya sebagai seorang sahabat kita ingin selalu sahabat nan sangat kita cintai buat selalu berada di jalan nan lurus. Sejahat dan sepahit apapun hal nan diberikan kepada kita maka kita akan dengan senantiasa buat mengingatkannya agar kembali ke jalan nan sinkron agar nantinya berjumpa dengan kebahagiaan.

Ada kalanya teguran nan diberikan oleh seorang sahabat diartikan lain oleh sahabat nan lainnya. Hal ini juga harus kita persiapkan agar kita sendiri siap menghadapinya nanti.

Memang sahih bahwa setiap perbuatan baik belum tentu dibalas dengan kebaikan oleh orang lain sebab penangkapan pengertian nan berbeda. Untuk itu, sebagai seorang sahabat tentunya kita tak perlu mengambil pusing semua masalah itu. Yang terpenting sekarang ialah membebaskan sahabat kita dari setiap gelisah dan susah nan dirasakannya.

Inilah arti krusial seorang sahabat nan rela berkorban dalam suka dan duka. Tidak hanya datang dalam suka dan pergi ketika duka. Untuk itu jika kita memiliki seorang sahabat maka jangan pernah buat disia-siakan.



Ikatlah Persahabatan Seluasnya

Bersahabatlah dengan semua orang! Dalam persahabatan itulah kita akan menemukan satu dan banyak kebaikan hidup. Kehidupan ini sangat luas dan hubungan kita dengan sesama sangatlah variatif. Karena itu kemungkinan friksi sangat besar.

Untuk mengurangi friksi nan memungkinkan terjadinya geseran atau benturan, maka dengan memperluas artinya memperbanyak sahabat merupakan langkah konkrit buat mencegah geseran atau friksi sosial tersebut.

Dengan semakin banyak sahabat nan kita miliki, maka semakin banyak kata bijak persahabatan nan kita dapatkan. Dan semakin banyak kata bijak, berarti kehiduan kita semakin baik dan tertata.

Ada pepatah mengatakan bahwa lebih baik jadi peramah daripada pemarah. Itu artinya lebih baik banyak sahabat daripada musuh. Dengan semakin banyak sahabat, hayati kita semakin baik dan tak mengalami kesulitan. Hayati nan nyaman ialah hayati nan dikeliling oleh banyak sahabat.

Ketika kita memiliki seorang sahabat maka janganlah pernah buat menyiakannya sebab mencari sahabat tidaklah semudah mencari teman. Sahabat sangatlah sukar buat dicari tetapi teman sangatlah mudah.

Hal itu dapat terjadi sebab teman hanyalah orang nan bersedia berbagi suka tetapi belum tentu bahagia berbagi duka. Hanyalah sahabat saja nan siap dan bahagia hati buat berbagi duka bersama.

Duka nan ada bukannya buat dibagi-bagi saja tetapi dicarikan sebuah jalan keluar bersama. Jalan keluar nan coba dicari ialah benar-benar sebuah jalan keluar nan diusahakan bersama dengan segenap daya dan usaha.

Oleh sebab itu, krusial sekali memiliki seorang sahabat lebih dari satu, semakin banyak sahabat nan kita miliki maka hal itu akan semakin baik. Di kala suka dan duka maka akan ada sahabat nan senantiasa ada buat mendampingi kita.

Janganlah suka mencari musuh sebab hal tersebut akan membuat hayati menjadi tak tenang. Tidak suka terhadap orang lain boleh saja sebab setiap orang niscaya memiliki hal nan dibenci dan disukainya. Namun jangan jadikan hal tersebut membuat kita menjadi musuhnya.

Ingat bahwa bergaul dan bersahabat akan membuat kondusif sedangkan memusuhi hanyalah membuat derita dan tak aman.