Langkah Pelestarian Binatang Langka

Langkah Pelestarian Binatang Langka

Memperkenalkan global hewan pada anak dapat dilakukan dengan berbagai macam media. Untuk menunjukkan beberapa jenis hewan nan keberadaaannya mulai sulit dijumpai di alam bebas, dapat dilakukan dengan menggunakan gambar hewan langka .

Hal ini mengingat, tanggung jawab buat ikut menjaga kelestarian hewan-hewan tersebut berada di pundak semua pihak. Bukan hanya dibebankan pada pemerintah nan memiliki banyak keterbatasan buat mengawasi satu persatu kondisi hewan-hewan tersebut.

Apalagi hal ini jika kita melihat pada kenyataan, bahwa semakin berkurangnya hewan-hewan langka di alam bebas, merupakan akibat dari perbuatan manusia. akibatnya, ada asumsi bahwa manusia merupakan predator nan paling ganas bagi kelangsungan hayati hewan-hewan tersebut. Walaupun jika dilihat pada uraian rantai makanan, manusia dan binatang berada dalam jalur nan berbeda.

Dengan alasan ekonomi, manusia pun berubah menjadi predator nan paling buas dalam kehidupan binatang di alam bebas. Hal ini sebab adanya mitos pada beberapa jenis hewan nan dipercaya mampu memberikan laba pada kehidupan manusia.

Seperti pada harimau. Kulit hewan nan dikenal sebagai raja hutan ini memiliki nilai jual nan sangat tinggi khususnya di pasar gelap. Hal ini sebab kulit harimau dipercaya memiliki kelebihan nan sangat tinggi jika diolah menjadi beberapa komoditi.

Selain itu, adanya keinginan manusia buat meningkatkan kondisi tubuhnya secara instan juga sering menjadikan beberapa binatang langka sebagai korban. Kuku harimau misalnya, dipercaya mampu mendatangkan keberuntungan dan keselamatan bagi mereka nan memilikinya. Demikian pula, sirip ikan hiu diyakini mampu meningkatkan stamina dan memperkuat daya tahan tubuh manusia.

Bianatang besar nan ada di bahari pun juga menjadi akibat adanya beberapa mitos nan berkembang di tengah masyarakat. Minyak ikan paus diyakini mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan memperpanjang usia seseorang. Hal ini terutama muncul dari kepercayaan nan ada di masyarakat Jepang. Itulah mengapa, Jepang termasuk negara nan dianggap paling bertanggung jawab atas berkurangnya spesies ikan paus.

Di Indonesia sendiri, beberapa spesies binatang diyakini sudah tak dapat dijumpai lagi keberadaanya. Beberapa hewan seperti harimau Jawa, sudah tak lagi ada di dalam habitat aslinya. Hal ini sebab adanya perburuan liar disamping sebab semakin sempitnya wilayah hutan sebagai loka tinggal mereka.

Beberapa jenis binatang langka juga menyusut jumlahnya sebab dijadikan sebagai hewan peliharaan. Binatang seperti Jalak Bali, burung cendrawasih, burung merak pun kini sudah sangat sporadis dapat dijumpai di alam bebas. Hal ini sebab semakin banyak orang nan menangkap binatang-binatang tersebut dan menjadikannya sebagai binatang peliharaan di rumah.

Di sisi lain, pemerintah berusaha mencegah kepunahan binatang-binatang tersebut dengan cara membuat peraturan nan melarang transaksi binatang langka tersebut. Peraturan ini bukan hanya berlaku buat binatang nan masih hayati saja, namun juga binatang nan sudah wafat dan diawetkan. Untuk binatang nan tergolong dalam kategori binatang langka dan dilindungi, seseorang harus memiliki ijin spesifik buat dapat memiliki dan memeliharanya secara pribadi.

Hal ini dilakukan sebagai upaya buat mencegah semakin cepatnya kepunahan beberapa jenis binatang. Meski demikian, tak sporadis peraturan tersebut seringkali tak diperhatikan khususnya oleh mereka nan sering melakukan perdagangan liar.

Bahkan beberapa waktu terakhir ini muncul warta nan sangat menyedihkan dari kawasan Kalimantan. Di loka tersebut, ratusan orangutan liar nan selama ini dilindungi, harus wafat sebab adanya pembantaian dari para pengelola kebun kelapa sawit. Hal ini disebabkan, orangutan tersebut dianggap sebagai hama nan akan merusak perkebunan kelapasawit nan ada di Kalimantan.

Padahal, orangutan termasuk salah satu jenis binatang nan dilindungi oleh pemerintah. Oleh sebab itu, tindakan pembantaian tersebut apaapun alasannya tak bisa dibenarkan secara hukum dan pelakunya harus mendapatkan sanksi nan setimpal. Hal ini agar mereka tak lagi mengulangi perbuatannya di waktu nan akan datang.



Langkah Pelestarian Binatang Langka

Dengan kondisi nan ada pada saat ini, kiranya perlu dipikirkan mengenai langkah konkret buat menyelamatkan beberapa binatang langka nan sudah menyusut populasinya. Hal ini agar pada nantinya, binatang-binatang langka tersebut dapat dikembangbiakkan dan bertambah populasi mereka di alam bebas. Selain itu, keberadaan hewan-hewan tersebut di habitat aslinya merupakan bentuk ekuilibrium dan harmonisasi alam.

Itulah mengapa, perlu dikaji mengenai planning nan terintegrasi dalam upaya menyelamatkan keberadaan hewan-hewan langka tersebut. Proses nan terintegrasi ini sebab buat dapat menyelamatkan hewan langka tersebut memerlukan kerjasama dengan beberapa pihak.

Beberapa taktik nan dapat dilakukan buat menjaga kelestarian hewan langka di habitat mereka antara lain dengan cara :

  1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai seberapa krusial proses pelestarian binatang langka agar dapat berada di habitat orisinil mereka. Dengan demikian, masyarakat tak lagi akan mengganggu keberadaan binatang langka tersebut di alam bebas. Selain itu mereka akan turut berpartisipasi dengan menjaganya apabila terjadi perburuan dari para pemburu liar.
  2. Memberikan dukungan kepada para aktivis nan bergerak pada penyelamatan lingkungan hidup, khususnya binatang langka. Langkah nan dapat dilakukan ialah dengan mendukung kampanye serta memberikan donasi baik secara materiil maupun moril.
  3. Menciptakan loka buat menangkarkan serta mengembangbiakkan hewan-hewan langka tersebut sebelum melepaskan kembali ke alam liar.
  4. Menghentikan Norma berburu binatang langka dan melaporkan pada pihak berwenang apabila terjadi hal tersebut.
  5. Menolak setiap transaksi nan menjadikan binatang langka sebagai obyeknya. Apabila harus bertransaksi, sebaiknya dimaksudkan buat menyelamatkan binatang tersebut agar tak jatuh pada pihak nan kurang bertanggungjawab demi keselamatan binatang tersebut.

Selain langkah-langkah nan dapat dilakukan secara pribadi tersebut peran pemerintah sangat krusial dalam mendukung penyelamatan binatang-binatang langka. Bahkan hal tersebut sangat vital buat menghindarkan kepunahan binatang tersebut dari muka bumi. Jika hal ini dapat dilakukan, pasti generasi nan akan datang tak hanya mengenal binatang tersebut dari melihat gambar binatang langka saja.

Beberapa program konkret nan harus dilakukan pemerintah antara lain :

  1. Membuat undang-undang nan mengatur dengan tegas masalah perburuan serta transaksi binatang langka nan berkategori hampir punah dan populasinya menurun.
  2. Secara rutin melakukan razia baik pada individu atau pada pedagang nan ditengarai memiliki serta menguasai binatang langka. Hal ini khususnya dilakukan pada mereka nan tak memiliki ijin resmi buat memiliki dan memelihara binatang-binatang langka tersebut.
  3. Meningkatkan supervisi pada jalur perdagangan ke luar negeri. Hal ini perlu dilakukan, sebab binatang-binatang langka nan berasal dari Indonesia memilki harga jual nan sangat tinggi di luar negeri.
  4. Melestarikan ekosistem dengan memperketat peraturan tentang pengelolaan sumber daya alam, khususnya hutan. Hal ini dimaksudkan agar binatang-binatang langka tersebut dapat hayati di habitat orisinil mereka. Dengan demikian, pada nantinya mereka akan dapat berkembang biak dengan mudah.
  5. Apabila habitat alami sudah mengalami kerusakan, maka segera diciptakan habitat protesis sebagai media perkembangan binatang-binatang langka tersebut.