Berbagai Nama Hewan Langka

Berbagai Nama Hewan Langka

Sejak bertahun-tahun lalu, ada begitu banyak nama hewan langkayang populasinya terus merosot dan dikategorikan terancam punah. Salah satu penyebab turunnya populasi mereka ialah perbuatan manusia nan tak bertanggung jawab.

Kita sering mendengar adanya perburuan ilegal atau transaksi sejumlah nama hewan langka nan seharusnya tak boleh dilakukan. Hal-hal semcam inilah nan seharusnya dicegah, sebab bila hewan-hewan semakin langka dan punah, ekuilibrium alam pun niscaya akan mengalami gangguan.

Terganggunya ekuilibrium alam serta penebangan hutan secara liar ini merupakan penyebab primer punahnya beberapa spesies hewan di dunia.



Nama-nama Hewan Langka nan Hampir Punah

Berikut ialah beberapa nama hewan langkadi global nan saat ini terancam punah:

1. Beruang Kutub atau dalam bahasa Inggris disebut juga Polar Bear merupakan mamalia nan terdapat di benua paling utara dari bumi (sekitar kutub utara). Karena keahliannya berenang ketika menangkap mangsa di perairan, beruang kutub atau beruang es ini juga disebut dengan mamalia laut.

Satwa ini merupakan jenis hewan pemakan daging nan suka memangsa ikan dan anjing bahari sebagai makanan utamanya. Beruang kutub terancam punah sebab lapisan es nan merupakan habitat hayati satwa ini mencair dampak pemanasan global.

Sebagai langkah awal penyelamatan spesies beruang ini ialah dengan membangun pusat pendidikan dan perlindungan beruang kutub nan bertujuan buat memberikan penyuluhan kepada masyarakat, memberikan pengetahuan, pembelajaran, serta pengalaman langsung dalam merawat beruang kutub.

2. Katak Wyoming. Jenis hewan amfibi ini memiliki nama Latin Bufo baxteri. Katak Wyoming tergolong nama hewan langka nan hanya dijumpai di penangkaran dan di taman nasional Danau Mortenson nan terdapat di Amerika Perkumpulan khususnya di negara bagian Wyoming.

Sejak tahun 1984 binatang amfibi ini masuk dalam daftar nama hewan langka nan terancam punah. Bahkan, pada tahun 1980 hewan ini sempat diduga telah punah. Namun pada tahun 1987 katak ini kembali ditemukan di pesisir Danau Mortenson. Ancaman terbesar dari populasi katak ini ialah keberadaan jamur amfibi Chytrid nan dipercaya bisa membunuh hewan langka ini.

3. Panda ialah mamalia nan diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang. Satwa orisinil Tiongkok ini pada umumnya hayati di daerah pegunungan, seperti Tibet dan Sichuan. Walaupun termasuk dalam keluarga beruang, namun makanan primer panda ialah tumbuh-tumbuhan, yaitu bambu.

Beberapa faktor nan menyebabkan panda termasuk ke dalam daftar nama hewan langka ialah taraf kelahirannya nan sangat rendah, serta habitat aslinya nan semakin berkurang.

4. Pinguin Mata Kuning atau dikenal juga dengan sebutan Hoiho merupakan jenis pinguin nan hayati di Selandia Baru (New Zealand). Satwa ini berstatus terancam punah sebab sedikitnya populasi nan masih bertahan hingga saat ini.

5. Macam Tutul Salju atau Uncia uncia merupakan jenis macan nan bisa dijumpai di daerah pegunungan salju di Asia Tengah, yaitu dari Afganistan hingga Tibet timur. Satwa ini sering diburu masyarakat buat diambil bulunya.



Berbagai Nama Hewan Langka

Di Indonesia, ada cukup banyak spesies hewan nan masuk dalam daftar hewan langka dan sudah terancam punah. Berikut ini ialah beberapa nama hewan langka nan sebaiknya dilindungi dan dicegah dari perburuan manusia.

  1. Anoa

Beberapa nama hewan langka di Indonesia terdapat di Pulau Sulawesi, salah satunya ialah hewan anoa. Hewan ini mirip sekali dengan kerbau atau sapi dengan ukuran badan nan lebih kecil, sebab itu anoa juga mendapat julukan sebagai kerbau kerdil.

Habitat anoa ialah di hutan-hutan nan ada di Pulau Sulawesi. Populasi hewan anoa ini terus menurun dari tahun ke tahun dan tergolong dalam hewan langka nan terancam punah. Di beberapa loka di Sulawesi, keberadaan anoa bahkan sudah punah.

  1. Kuskus

Nama hewan langka nan satu ini mungkin sudah tak asing. Hewan mungil nan termasuk dalam jenis hewan berkantung ini berhabitat di Sulawesi. Karakteristik khas mereka selain memiliki tubuh kecil nan lucu, mereka memiliki ekor nan cukup panjang buat dililitkan di dahan-dahan pohon.

Di Pulau Sulawesi, khususnya Sulawesi Utara, populasi kuskus ini sudah sangat minim dan sangat sporadis ditemukan. Di tahun 1999 saja, dalam radius kurang lebih 490 Km, hanya dapat ditemukan sekitar 7 ekor kuskus.

  1. Kera Hitam

Selain anoa dan kuskus, salah satu nama hewan langka nan berasal dari Sulawesi ialah kera hitam. Jenis hewan langka ini dapat ditemukan pula di daerah Maluku, namun populasi nan paling sedikit terdapat di Sulawesi.

Kera hitam hampir tak berbeda dengan spesies kera lainnya, karakteristik khasnya ialah rona bulu nan hitam legam dan jambul nan ada di bagian atas kepala. Menurut IUCN, badan global nan menangani perlindungan alam, kera hitam termasuk hewan nan sangat terancam punah (critically endangered).

  1. Bangau Hitam

Spesies unggas nan satu ini dapat ditemukan di wilayah Asia, termasuk di Indonesia. Seperti namanya, tubuh burung bangau ini didominasi rona hitam, sedangkan leher dan bagian bawah tubuhnya berwarna putih.

Hewan langka nan satu ini biasanya hayati di daerah rawa, hutan, sawah, atau hutan bakau. Dari tahun ke tahun, jumlah populasi bangau hitam sudah mengalami penurunan. Di Jawa, orang-orang sering menyebutnya sebagai sandanglawe. Burung ini termasuk dalam hewan nan dilindungi oleh undang-undang.

  1. Elang Jawa

Salah satu nama hewan langka dari spesies burung ialah elang jawa. Bentuk tubuh elang ini sangat mirip dengan burung garuda nan menjadi lambang negara Indonesia. Tubuhnya cokelat gelap dan memiliki jambul unik di bagian kepalanya.

Burung predator ini dikabarkan sudah sangat sporadis ditemui. Populasinya semakin lama semakin merosot dan masuk dalam kategori terancam punah dalam data IUCN.

  1. Burung Gosong

Spesies burung nan unik ini dapat ditemukan di wilayah Maluku dan juga Papua. Burung ini berwarna cokelat gelap kehitaman, bagian bawah tubuhnya berwarna putih, sedangkan kakinya berwarna abu-abu gelap.

Ciri unik dari burung gosong ini ialah mereka bertelur di sarang nan terletak di pasir atau pantai pasir gunung berapi agar mendapatkan kehangatan alami dari bumi. Namun sayangnya, burung unik ini mengalami penurunan populasi setiap tahunnya dan menjadi langka.

Di Indonesia, ada dua jenis harimau nan sudah punah, yaitu harimau bali dan harimau jawa. Saat ini, satu-satunya spesies hewan harimau nan masih dimiliki dan hayati di Indonesia ialah harimau Sumatera. Hewan bertubuh belang-belang hitam ini populasinya terus terjadi penurunan dan saat ini diperkirakan hanya tinggal sekitar 500-an ekor saja.

Selain hewan-hewan langka diatas, masih ada hewan langka lain nan ada di Indonesia. Hewan langka nan ada di Indonesia diantaranya sebagai berikut;

  1. Kijang
  2. Badak bercula satu
  3. Badak bercula dua
  4. Babi rusa
  5. Komodo
  6. Penyu
  7. Orang utan
  8. Burung merak
  9. Musang congkok
  10. Singapuar,
  11. Ikan belida
  12. Burung Elang Jawa
  13. Bekantan
  14. Bangau Hitam
  15. Rusa Bawean
  16. Kupu-kupu jenis paradise birdwing
  17. Paus Biru
  18. Paus Bersirip
  19. Wau-wau
  20. Owa Jawa
  21. Siamang
  22. Ungko
  23. Musang air
  24. Kucing Merah
  25. Kukang Jawa

Masih banyak hewan-hewan nan langka bahkan tercatat hampir punah saat ini. Di Indonesia sendiri, hewan nan langka ini bahkan sudah tak pernah terlihat dikawasan hutan, konservasi satwa, bahkan di kawasan binatang sendiri.

Tentunya, kelangkaan hewan-hewan ini disebabkan oleh beberapa faktor nan sebagian besarnya disebabkan oleh ulah manusia. Ulah manusia nan serakah menyebabkan hewan-hewan diburu dan digunakan buat kepentingan pribadi, baik itu buat diperjual-belikan maupun buat dikonsumsi sendiri.

Demikianlah pembahasan mengenai hewan langka nan bisa disampaikan. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membuat kita semua sadar akan pentingnya habitat hewan-hewan dan bersama menjaga dan melestarikan hewan-hewan nan ada.