Jenis nan Terancam Punah

Jenis nan Terancam Punah

Bersamaan dengan makin meningkatnya jumlah penduduk, maka makin tinggi pula taraf permasalahan nan dihadapi oleh tumbuhan dan hewan di planet ini. Karena manusia, hewan mulai terancam punah. Jika hewan hewan langka dan asalnya tersebut tak dipelihara, sudah bisa dipastikan bahwa hewan langka tersebut akan hilang dari peradaban seperti contohnya dinosaurus dan hewan mammoth.

Hal lain nan bisa dilakukan buat hewan langka dan asalnya tersebut ialah mengontrol jumlah penduduk manusia. Bertambah banyaknya jumlah penduduk berarti makin berkurangnya loka buat hewan dan tumbuhan.



Jenis Hewan Langka dan Asalnya nan Terancam Punah

Pada akhirnya kita dapat membahas segala jenis hewan langka dan asalnya nan terancam punah ini dari dua perihal, yakni perihal hewan itu sendiri dan daya tahannya kepada habitat asal. Dan nan kedua ialah asal hewan itu sendiri. Ketika harus beririsan atau harus tinggal bersama spesies monster bernama manusia. Hewan langka dan asalnya nan langka, berkaitan pula dengan habitat si hewan, nan semakin langka. Tanah kehilangan plasma nutfah, air nan diracuni oleh zat kimia pabrikan, atau tergusur bersama pepohonan, sebab spesies monster manusia memutuskan membuat kebun sawit. Di antara hewan langka dan asalnya nan terancam punah keduanya ialah :

  1. Red-knee tarantula (Brachypelma smithi). Asal muasal hewan ini ialah dari Mexico. Laba-laba berkaki merah ini tinggal di dalam liang tanah dengan cara menggali. Mereka terancam punah sebab loka mereka tinggal kini banyak dijadikan perkebunan, perumahan dan mutilasi kayu, sungguh mengherankan, mengapa mereka nan di mexico tak berbisnis hutan saja, bukankah area Mexico mendekati Equator dan selalu kering.
  2. Gombessa coelacanth (Latimeria chalumnae). Ikan aneh ini ditemukan pertama kali di Amerika Selatan tahun 1938. Ikan dengan gigi tajam seperti arwana ini dipercaya telah punah sekitar 80 juta tahun nan lalu. Panjangnya mencapai 5 kaki dan bisa berenang mundur, terbalik, dan dengan ekor di atas. Di Sulawesi ikan ini muncul dengan menakjubkan, artinya kepercayaan bahwa ikan ini telah punah dapat dibatalkan. Ikan ini mendapat panggilan ikan raja oleh penduduk setempat, namun aku sekali hewan langka dan asalnya ini jadi loka pariwisata, dan ikan raja di buru pula buat di konsumsi, kabarnya ada penampakan lain dari ikan ini di Tanzania.
  3. Houston toad (Bufo houstonensis). Katak ini memiliki ciri-ciri: bintik-bintik, basah, berkutil, mata menyembul keluar. Hewan pemakan nyamuk ini berasal dari kota Houston dan Austin. Dari asal kotanya saja Anda dapat menyangsi dengan berat bahwa hewan itu dapat bertahan lebih lama lagi. Karena nan kita bicarakan di sini ialah suatu bangsa Texas nan lebih koboi di banding warga negara AS lainnya.
  4. Galapagos tortoise (Geochelone). Penyu ialah reptile paling tua di bumi. Penyu Galapagos ditemukan di pulau Galapagos, di negara Ekuador. Dan hewan langka dan asalnya ini berada dalam kondisi menyedihkan. Galapagos ialah kepulauan nan dihuni oleh suku bangsa lokal nan kurang terdidik. Telur penyu dan daging penyu merupakan santapan sehari hari.
  5. Horned guan (Oreophasis derbianus). Burung bertanduk merah ini tampak seperti memakai topi merah. Hewan ini ditemukan di bagian selatan Meksiko, sepanjang Guatemala di Amerika Selatan.
  6. California condor (Gymnogyps californianus). Burung ini tidak memiliki bulu pada leher hingga kepalanya. Seperti namanya, burung ini ditemukan di California. Mereka ialah hewan pemakan bangkai. Jika di zaman coboi, seperti nan tampak di film koboi, condor California ini berwajah sumingrah, sebab di masa wild wild west semacam itu. Bahan makanan tersedia banyak, apalagi kalau bukan, para koboi nan saling bunuh satu sama lain, atau perang dengan orang Indian. Namun, pesta sudah selesai. Hewan langka dan asalnya ini tinggal tunggu waktu.
  7. Kitti's hog-nosed bat (Craseonycteris thonglongyai). Hewan pemakan serangga ini sangat diperlukan buat menyeimbangkan bumi. Kelelawar berhidung babi ini ditemukan di Thailand.
  8. Long-beaked echidna (Zaglossus). Hidung pemakan semut ini panjang sehingga bisa menggali sarang semut paling dalam sekalipun di dalam tanah. Mereka banyak ditemukan di hutan New Guinea. Mudah-mudahan mereka tetap bertahan, dan para pemburu Eropa berhenti memburu mereka buat konsumsi setiap kebun binatang kota kota Eropa.
  9. Giant armadillo (Priodontes giganteus). Armadilo ialah hewan pemangsa rayap atau anai-anai. Hewan ini tinggal di hutan-hutan Amerika Selatan, sepanjang Venezuela hingga Argentina. Hewan khas ini di jual belikan sebagai hewan hias, tak heran akan selalu di buru oleh manusia.
  10. Vancouver Island marmot (Marmota vancouverensis). Marmut ini sinkron namanya, berasal dari pulau Vancouver, British Columbia. Mereka memakan tanaman, biji-bijian, akar, kembang dan buah.
  11. Fossa (Cryptoprocta ferox). Fossa ialah hewan hewan pemakan daging nan hanya ditemukan di hutan-hutan Madagaskar. Mereka memiliki cakar seperti kucing dan pemburu nan hebat. Madagaskar merupakan pulau Afrika nan kecil, namun potensi ekonominya pesat, tentu saja ini akan menjadi ancaman.
  12. Maned wolf (Chrysocyon brachyurus). Serigala ini memiliki moncong nan lebih mirip rubah. Mereka ialah hewan hewan pemakan daging nan berarti pemakan tumbuhan dan hewan. Ditemukan di Amerika Selatan. Karena serigala tentu saja tak akan lepas dari ancaman pemburu, atau petani nan kalap.
  13. Spectacled bear (Tremarctos ornatus). Beruang hitam dan besar ini tinggal di hutan pegunungan nan tinggi di bagian barat Venezuela, Colombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia. Beruang ini aktif di malam hari, dan pada siang hari mereka tidur di gua, di atas batang pohon, atau di bawah rimbunnya pohon.
  14. Markhor (Capra falconeri). Kambing liar ini memiliki tanduk nan melintir. Hewan nan juga dikenal dengan nama kambing gunung ini banyak ditemukan di pegunungan Asia.
  15. Babirusa (Baburousa babyrussa). Babirusa ialah babi Asia nan memiliki cula. Mereka suka merendam diri di hutan berlumpur di Malaysia, dan pula Indonesia, dan menjadi target perburuan dari para pemburu seluruh dunia.
  16. Malayan tapir (Tapirus indicus). Hewan dengan dua rona nan unik ini memiliki rona hitam di bagian atas tubuhnya, dan rona putih di bagian bawah tubuhnya. Tapir hayati di hutan-hutan Burma, Thailand, Sumatra, dan Peninsula.Menjadi hewan maskot taman nasional, tapi nan dimaksud sebagai taman nasional di Indonesia ialah nan dapat di perkecil hingga lenyap.
  17. Great Indian one-horned rhinoceros (Rhinoceros unicornis). Badak bercula satu ini bisa ditemui di Nepal dan India bagian timur.
  18. West Indian Menatee (Trichechus manatus). Biasa dikenal dengan sebutan ikan duyung, hewan mamalia ini ialah perenang nan anggun. Hayati di daerah sepanjang pantai dan sungai Florida dan Pulau Karibia.
  19. Humpback whale (Megaptera novaeangliae). Ikan paus ialah hewan paling pintar di bumi. Paus humpback terkenal dengan nyanyiannya. Mereka ialah pemakan ikan-ikan kecil. Ditemukan di perairan Amerika.
  20. Orang utan (Pongo pygmaeus). Dalam bahasa Melayu, orang utan berarti "orang nan tinggal di hutan". Orang utan ditemukan di hutan hujan di Borneo dan Sumatra. Satu-satunya musuh mereka ialah manusia. Nah inilah nan menjasdi concern primer dari WWF di Indonesia, dan bahkan pula organisasi lingkungan lainnya, orang utan Indonesia terdesak oleh pembukaan tambang dan huma sawit dampak buah neo liberalisme nan menerjang Indonesia. Habitatnya semakin menyempit, padahal hewan ini ialah harta besar dari bangsa Indonesia. Hewan langka dan asalnya ini kelak tinggak cerita saja. Di telan keserakahan perkebunan dan tambang.