Spesifikasi Nokia N73

Spesifikasi Nokia N73

Kendati kini tahta kejayaan Nokia sudah mulai pudar seiring dengan gempuran berbagai ponsel cerdas nan mengusung sistem operasi Android, namun tidak ada salahnya kembali melongok ke belakang ketika Nokia masih berjaya. Ponsel Nokia nan akan dibahas adalah Nokia N73 . Nokia N73 merupakan salah satu ponsel cerdas andalan Nokia di kelas multimedia. Ketika itu Android masih berupa janin sistem operasi ponsel cerdas nan baru diakuisisi oleh Google.



Peluncuran Nokia N73

Nokia N73 diluncurkan secara dunia di global pada bulan Agustus 2006 setelah sebelumnya telah diumumkan terlebih dahulu oleh Nokia pada April 2006. Saat ponsel cerdas ini diumumkan, pendahulunya yaitu Nokia N80 telah terlebih dahulu diluncurkan. Kedua ponsel ini memiliki spesifikasi nan hampir sama, namun dari segi desain jelas berbeda.

Jika Nokia N73 memiliki bentuk candy bar maka Nokia N80 mengadopsi desain sliding atau geser. Disparitas lain ialah pilihan konektivitas Nokia N73 nan lebih terbatas sebab tak memiliki dukungan WiFi atau WLan seperti layaknya Nokia N80. Namun, keduanya sama-sama dibekali dual camera dan koneksi 3G nan bisa digunakan buat video call .

Secara spesifikasi kamera, Nokia N80 memiliki resolusi dan teknologi nan lebih rendah dari Nokia N73. Karena Nokia N80 hanya memiliki resolusi 3.0 MP, sedangkan pada Nokia N73 resolusi kamera ialah 3.15 MP. Dan tak seperti Nokia N73, maka Nokia N80 tak mengadopsi kamera Carl Zeiss seperti nan dimiliki Nokia N73.

Tetapi berhubung aku pribadi tak mengandalkan ponsel sebagai kamera, maka pada tahun 2007 aku memilih menggunakan Nokia N80 sebab lebih mengutamakan kebutuhan koneksi data dengan WiFi. Seperti kita tahu, koneksi internet saat ini merupakan sesuatu nan sangat krusial dan bagi sebagian orang koneksi WiFi dalam sebuah ponsel merupakan syarat mutlak. Di Indonesia sendiri, baik Nokia N73 dan Nokia N80 sama-sama mengalami masa kejayaan di tahun 2007.

Kala itu sistem operasi Symbian benar-benar berada di puncaknya apalagi dengan generasi ketiga atau biasa disebut Symbian S60 3rd Edition . Bahkan Pocket PC, Windows Mobile dan Palm OS tak berkutik di tengah merajalelanya Symbian . Antara Nokia N73 dan Nokia N80 merajai pasar ponsel multimedia. Namun, di pangsa pasar ponsel eksekutif, Nokia juga tetap merajai dengan seri E dan komunikatornya.



Sistem Operasi Nokia N73

Seperti telah disebutkan sebelumnya, sistem operasi nan digunakan oleh Nokia N73 ini ialah Symbian S60 3rd Edition . Ponsel cerdas ini ialah nan menjadi favorit di kelas sistem operasi Symbian S60 3rd Edition . Pada edisi pendahulunya, yaitu Symbian S60 2nd Edition maka tipe Nokia 6600 ialah nan menjadi favorit.

Selain sistem operasi Symbian S60 , pada masa kejayaan Nokia N73 tersebut, varian dari Symbian nan lain ialah Symbian UIQ dan Symbian S80 . Symbian UIQ digunakan oleh ponsel nan menggunakan antarmuka pengguna berupa layar sentuh/ touch screen .

Tak hanya Nokia saja nan mengadopsi Symbian UIQ ini, vendor ponsel lain seperti Sony Ericsson pun menggunakan sistem operasi ini pada beberapa ponsel andalannya. Sementara, Symbian S80 digunakan pada beberapa ponsel nan masuk pada kategori komunikator. Beberapa ponsel Nokia nan menggunakan sistem operasi Symbian S80 ialah Nokia 9500, Nokia 9300, dan Nokia 9300i.

Namun, pada komunikator generasi sesudahnya, yaitu Nokia E90 sistem operasi nan digunakan seragam menggunakan Symbian S60 . Di jajaran ponsel multimedia pengguna Symbian S60 3rd edition ialah Nokia N73 , Nokia N80, Nokia N95, dan beberapa tipe lain nan menggunakan kode huruf N sebelum nomor tipenya.

Penyeragaman penggunaan sistem operasi Symbian S60 bagi hampir seluruh ponsel cerdas Nokia ditujukan buat memudahkan developer membuat pelaksanaan dalam satu platform. Sehingga satu pelaksanaan bisa kompatibel dengan beberapa ponsel cerdas Nokia. Jadi, walau Nokia N73 masuk pada kategori multimedia, namun pelaksanaan buat kategori komunikator Nokia E90 pun dapat menggunakan pelaksanaan nan sama.



Spesifikasi Nokia N73

Seperti telah diulas pada bahasannya sebelumnya, fitur nan menjadi andalan Nokia N73 ini ialah kamera 3,2 MP dengan optik Carl Zeiss nan didukung oleh auto fokus taraf tinggi dan shutter mekanis. Saat membidik kamera, Anda bisa melihat gambar dari tampilan layar nan berukuran 2,4 inci.

Layar ponsel ini didukung hingga 262,144 rona dengan resolusi QVGA atau 240 x 320 piksel dan memiliki kontrol demo otomatis. Demi mempercantik tampilan layar Nokia N73, ponsel ini dilengkapi juga dengan detektor ambient light nan akan menyesuaikan taraf rona dan kecerahan layar sinkron dengan kondisi sekitar. Fitur ini tentu saja juga akan bisa menghemat konsumsi daya.

Fitur multimedia lain nan didukung pada ponsel cerdas garapan vendor Finlandia ini ialah radio FM stereo dan Radio Visual. Selain itu, Anda bisa juga menyaksikan video streaming dengan built-in Real Player . Pengunduhan video juga bisa dilakukan pada Nokia N73 ini. Tentu saja sebagai ponsel multimedia, Nokia N73 dilengkapi juga dengan tombol multimedia.

Jaringan operasi dari ponsel Nokia N73 mencakup empat pita frekuensi atau Quadband EGSM 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz. Ponsel ini bisa bekerja secara dual mode, yaitu WCMA/GSM . Jadi Anda bisa memilih di antara tiga, yaitu WCDMA saja, GSM saja, atau WCDMA dan GSM . Penggunaan mode WCDMA lebih menguras baterai. Ini dikarenakan WCDMA nan dimaksud di sini ialah jaringan 3G dari operator GSM nan berada di frekuensi 2100 MHz.

Seperti telah diulas sebelumnya mengenai sistem operasi nan digunakan, maka Nokia N73 menggunakan Symbian S60 3rd edition . Sosok ponsel memiliki dimensi 110 x 49 x 19mm dengan bobot 116kg.

Jika dibandingkan dengan ponsel cerdas masa kini, maka memori internal Nokia N73 tergolong sempit, hanya 42 MB dinamis. Sangat tak seimbang dengan memori internal ponsel cerdas nan beredar di masa kini nan dibekali memori internal hingga beberapa Giga Byte (GB) .

Begitu pula slot memori eksternal, jika saat ini rata-rata sudah menggunakan slot micro SD , maka Nokia N73 masih mengandalkan slot mini SD . Kapasitas maksimal nan kompatibel dengan slot tersebut pun kurang memadai, hanya 2 GB . Memori internal bisa digunakan buat menyimpan kontak, pesan teks, pesan multimedia, data audio nada dering, gambar, video klip, catatan tanggalan, daftar to-do , dan aplikasi-aplikasi lain nan mendukung ke sisi modernisasi.



Kelebihan dan Kekurangan Nokia N73

Kelebihan ponsel Nokia N73 ini pada jamannya ialah kemampuan buat video call pada jaringan 3G. Kamera primer nan sudah menggunakan optik Carl Zeiss dan sistem operasi Symbian S60 3rd edition .

Sedangkan kekurangan dari ponsel Nokia N73 ini ialah ketidaktersediaan koneksi WiFi , tak adanya port audio 3 mm dan belum didukung oleh GPS (Global Positioning System) . Padahal Nokia Maps nan sudah dibekali pada ponsel ini sudah cukup mumpuni buat mencari jalan.

Kini hampir semua ponsel cerdas sudah memiliki koneksi WiFi, port audio 3 mm nan universal, port micro USB buat koneksi data ke perangkat lain, koneksi GPS nan terintegrasi dengan peta dan berbagai fitur canggih nan tak dimiliki oleh Nokia N73. Jadi, kira-kira di tahun 2012 ini masih adakah orang nan mau menggunakan ponsel Nokia N73?