Jenis Obat-obatan Tradisional

Jenis Obat-obatan Tradisional

Sebelum jenis obat obatan modern ditemukan, pada zaman dahulu manusia hanya mengenal jenis obat obatan herbal nan dibuat dari ramuan tumbuh-tumbuhan alami. Salah satunya adalah Papirus Ebers di Mesir pada abad ke 16, di mana semua resepnya disusun dan digunakan buat pengobatan rakyat Mesir secara turun temurun. Dan resep obat obatan ini kemudian diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan.

Jenis obat obatan modern kemudian ditemukan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Di mana obat-obatan itu dianggap dapat mempercepat penyembuhan. Selain itu, berkembangnya penyakit-penyakit aneh, seperti kanker dan aids, membuat penelitian akan obat-obatan modern masih digali hingga saat ini.

Sayangnya obat-obatan modern ini memiliki lebih banyak imbas negatif dibandingkan obat-obatan tradisional. Itulah mengapa, obat-obatan tradisional mulai dilestarikan kembali saat ini. Kita seringkali melihat obat-obatan herbal mulai diiklankan sebagai gerakan kembali ke pengobatan herbal.



Jenis Obat-obatan Tradisional

Jamu

Sebagai obat tradisional, bahan-bahan pembuatan jamu berasal dari seluruh bahan tanaman nan biasa disebut tanaman obat. Jamu ialah obat tradisional nan disediakan secara tradisional, berisi seluruh bahan tanaman nan menjadi penyusun jamu tersebut, bersih (bebas cemaran) serta digunakan secara tradisional.

Jamu telah digunakan secara turun-temurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur . Jamu tak memerlukan verifikasi ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti realitas turun temurun. Berikut ialah cara membuat beberapa jenis jamu nan sudah terpercaya manfaatnya hingga kini.

Jamu Beras Kencur

Bahan:

  1. 200 gram beras
  2. 50 gram jahe nan telah dibersihkan
  3. 50 gram kencur nan telah dibersihkan
  4. 2 lembar daun pandan
  5. 100 ml air mendidih
  6. 1/2 sendok teh kelabet
  7. 1/2 sendok teh kemukus
  8. 10 buah kapulaga
  9. 300 gram gula merah
  10. 1500 ml air
  11. Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci beras hingga bersih, dan sangrai. Setelah itu, rendamlah beras selama 2 jam ke dalam air nan telah mendidih dan tiriskan.
  2. Sangrai kencur dan jahe. Kemudian campur keduanya bersama bahan-bahan lain, seperti beras, kemukus, kapulaga, kelabet dan sedikit garam. Tumbuk semua bahan itu hingga hancur. Dapat menggunakan blender.
  3. Larutkan gula ke dalam 1500 ml air hingga larut, masukan pandan ke dalamnya. Kemudian masukan adonan jamu dari bahan-bahan nan dihancurkan tadi. Biarkan hingga mendidih kemudian aduk rata.
  4. Larutan jamu nan telah mendidih tadi disaring ke dalam wadah menggunakan kain saring ampasnya terpisah.
  5. Beras kencurpun telah siap buat diminum. Dapat langsung diminum ketika masih hangat atau dimasukan ke dalam kulkas terlebih dahulu.

Manfaat:

  1. Mengurangi pegal pada tubuh, serta membuat tubuh menjadi rileks dan segar.
  2. Menambah tenaga dan stamina.
  3. Mengobati masuk angin, migrain dan rematik.
  4. Mencegah jerawat dan sebagai pelangsing alami.
  5. Adanya kandungan atsiri pada kencur memiliki fungsi sebagai zat analgesic, nan bisa menghilangkan rasa nyeri dan sakit pada tubuh.

Jamu Kunyit Asam

Bahan:

  1. 15 gram kunyit tua nan sudah dikupas dan dibersihkan
  2. 600 ml air
  3. 150 ml air asam jawa
  4. gula jawa sinkron selera

Cara Membuat:

  1. Potong-potong kunyit menjadi potongan kecil, dan haluskan. Campurkan kunyit tadi bersama air asam dan gula, dan rebus hingga mendidih sambil diaduk.
  2. Saring jamu. Jamu dapat langsung diminum ketika hangat atau dalam keadaan dingin.

Manfaat:

  1. Melangsingkan tubuh
  2. Menyembuhkan Keputihan
  3. Menghilangkan bau tubuh nan tak sedap
  4. Mengurangi nyeri haid, minum menjelang dan setelah datang bulan.

Jamu Temulawak

Bahan:

  1. 40 gram asam kawak nan telah dibuang bijinya
  2. 4 lembar daun pandan.
  3. 100 gram temulawak.
  4. 200 gram gula aren.
  5. 50 gram kencur.
  6. 20 gram jinten.
  7. 200 ml air nan telah matang
  8. 2 liter air.

Cara Membuat:

  1. Iris dengan tipis kencur beserta temulawak agar sarinya keluar. Gongseng irisan-irisan tersebut beberapa saat.Campurkan hasil gongseng tersebut dengan jinten, asam kawak, serta 200 mlair matang. Halusnya dengan menggunakan blender.
  2. Gula dan daun pandan direbus hingga gula menjadi meleleh dan larut. Masukan ramuan nan telah dihancurkan tadi ke dalam rebusan air gula dan pandan, aduk hingga rata. Saringlah airnya. Jamu temulawak ini lebih bagus jika langsung diminum ketika masih hangat.

Manfaat:

  1. Menyembuhkan penyakit jantung
  2. Meredakan rematik
  3. Menambah nafsu makan
  4. Membantu menambah ASI
  5. Memelihara daya tahan tubuh
  6. Memperbaiki pencernaan


Obat Herbal

Herbal biasanya dibuat dari bahan-bahan alam, baik tanaman obat , mineral bahkan binatang.Biasanya obat-obatan herbal ini sudah diuji secara klinis berkhasiat buat menyembuhkan. Berikut beberapa tumbuhan nan bisa digunakan buat membuat herbal.

Daun Jambu Biji

Jambu biji ialah salah satu buah nan kaya akan berbagai zat gizi. Selain bisa digunakan sebagai obat, jambu biji juga kaya serat, khususnya pektin. Pektin ini bermanfaat buat menurunkan kolesterol. Berikut ialah cara membuat herbal dari daun jambu biji.

  1. Untuk menguatkan jantung, anti kanker, serta membantu sistem pencernaan. Caranya ialah dengan membuat jus jambu biji sebanyak 200 ml, Jus apel 400 ml, serta Jus melon 200 ml, dan siapkan 100 cc madu murni. Semua bahan tersebut di blender dan simpan di lemari es. Minum setiap pagi dan sore secara teratur.
  2. Menyembuhkan Diare. Caranya ialah siapkan 30 gram jambu biji dan segenggam tepung beras. Rebus bahan-bahan tersebut dengan 1-2 gelas air. Minumlah secara rutin 2 kali sehari.
  3. Menyembuhkan Demam berdarah dengue (DBD). Caranya ialah siapkan 3 buah jambu nan telah matang dan mengkal, cuci bersih. Blender hingga halus.Minum jus jambu ini secara rutin tiga kali sehari hingga sembuh.
  4. Menyembuhjan Disentri. Caranya ialah dengan menyiapkam akar dari daun jambu biji secukupnya, serta 10 lembar daun jambu. Akar dan daun tersebut dibersihkan dan dipotong-potong. Rebus dengan selama 20 menit pada suhu 90 derajat celcius dengan air secukupnya. Saring dan minum secara teratur hingga sembuh.
  5. Menyembuhkan Maag. Caranya ialah siapkan daun jambu biji nan telah dicuci sebanyak 8 helai. Rebus dengan 1,5 liter air. Minum secara teratur 3 kali sehari.
  6. Diabetes. Caranya ialah siapkan dan bersihkan satu buah jambu biji mengkal. Potong-potong dan rebus bersama dengan 3 gelas air. Biarkan hingga airnya tersisa 1 gelas. Secara rutin minum 2 kali sehari hingga sembuh.

Kemangi

Daun nan biasa dijadikan sebagai lalapan ini bisa dimanfaatkan sebagai herbal. Berikut ialah kegunaan dan cara mudah membuat herbal dari kemangi.

  1. Sariawan. Caranya, siapkan dan bersihkan 50 helai daun kemangi. Daun ini bisa langsung dikunyah hingga menjadi halus selama 2 hingga 3 menit. langsung ditelan, dan minumlah air hangat. Lakukan secara rutin, 3 kali dalam sehari hingga sariawan hilang.
  2. Menghilangkan panu. Caranya, siapkan dan bersihkan segenggam daun kemangi, kemudian haluskan. Berikan sedikit air kapur sirih. Ramuan ini bisa langsung digosokan ke bagian kulit nan memiliki panu. Lakukan secara rutin, 2 kali dalam sehari hingga panu hilang.
  3. Mengatasi Nafas tidak sedap. Caranya, dengan memakan daun ini buat lalapan. Selain itu, konsumsi juga sebagai lalapan beluntas dan daun kunir.
  4. Mengatasi bau badan nan tak sedap. Caranya ialah dengan mencuci daun semangi. kemudian tumbuk halus bersama biji dan akarnya. Seduh dengan air nan mendidih dan saring. Tambahkan gula aren sinkron selera. Dapat diminum sebagai teh pada pagi dan malam hari.
  5. Masuk angin, influenza, demam. Caranya, siapkan 1 buah mengkudu dan 1 rimpang. Rebus keduanya dengan 2 gelas air hingga mendidih dan bersisa 1 gelas. Saring dan minum secara teratur pagi dan sore hingga sembuh.
  6. Mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi. Caranya, siapkan 2 buah mengkudu masak dan satu sendok makan madu. Peras dan ambil airnya, kemudian campur dengan madu dan aduk rata. Saring dan minum secara teratur 2 kali sehari.
  7. Mengobati batuk. Caranya, siapkan 1 buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan bersisa 1 gelas. Saring, secar teratur minum pagi dan sore hingga sembuh.

Mengkudu



Fitofarmaka

Fitofarmaka merupakan obat tradisional nan sudah dapat disetarakan dengan obat modern. Di mana obat ini tak sembarangan dapat dibuat oleh siapapun, namun melewati proses dengan baku eksklusif oleh orang nan ahli.

Selain itu, obat tradisional ini juga telah dibuktikan secara ilmiah dengan pengujian secara klinik pada manusia. Obat ini sudah dianggap memiliki kriteria dengan memenuhi syarat lmiah, protokol uji nan telah disetujui, pelaksana nan dianggap kompeten, adanya prinsip etika nan telah dipenuhi, dan loka aplikasi uji nan memenuhi syarat.

Salah satu keunggulan dari jenis obat obatan tradisional ini ialah sifatnya nan ekonomis. Dan Anda bisa mencarinya di mana saja. Jadi buat apa Anda ragu menggunakan obat tradisional. Karena sekarang obat tradisionallah nan banyak dicari. Semoga bermanfaat.