Kuch Kuch Hota Hai, Film dan Lagu India Fenomenal

Kuch Kuch Hota Hai, Film dan Lagu India Fenomenal

Kesan pertama apa nan Anda tangkap ketika mendengar lagu India ? Ya. Lagu India memang sangat khas dengan suara wanita nan sangat melengking. Lagu dari negeri hindustan tersebyt sempat begitu populer di era 90-an sebelum pamornya digantikan oleh lagu-lagu Barat. Pada masa kejayaan film India di layar kaca Indonesia, lagu-lagunya sangat akrab di telinga sebab menjadi soundtrack film-filmnya.



Dikenal Berkat Film

Di Indonesia, popularitas lagu India memang lebih dikenal lewat film. Beberapa lagunya nan menjadi soundtrack film niscaya langsung diburu kasetnya. Terutama, jika filmnya bagus dan disukai publik. Bagaimanapun, lagu nan berasal dari negeri hindustan tersebut memang sudah merupakan unsur wajib hadir dalam film. Layaknya semua jenis film nan selalu diiringi sebuah lagu.

Akan tetapi, film India menghadirkan lagu-lagu hampir di sepanjang film. Jika dalam film Indonesia maupun Hollywood hanya terdapat satu dan maksimal dua lagu sebagai soundtrack , tidaklah demikian dengan film India. Film India menampilkan lebih dari satu lagu. Hampir setiap suasana nan dialami tokoh ada nyanyiannya.

Perbedaan lain ialah dalam hal penyanyinya. Pada perfilman produk Indonesia dan Hollywood, lagu dinyanyikan oleh seseorang atau band di luar tokoh atau pemeran dalam film. Kecuali, film musikal. Hal ini jelas berbeda dengan film India sebab lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh pemain meskipun bukan sebagai penyanyi sebenarnya.



Tarian dan Hujan

Latar suasana apa nan kerap dihadirkan lagu India dalam film? Hujan. Ya. Hujan memang seolah menjadi latar suasana favorit lagu dari negeri Hindustan tersebut. Hujan memang boleh dibilang sebagai sebuah suasana nan menghadirkan keromantisan. Para pemeran film India rela berbasah-basah saat menyanyikan lagu, terutama jika si pemeran tengah jatuh Cinta.

Setting hujan-hujanan itu seolah sangat pas bagi nan berkasih-kasihan. Lagu India dan hujan memang bagaikan dua unsur nan sangat sulit dilepaskan. Keduanya saling mendukung dan melengkapi. Adegan berkejaran maupun bermain petak umpet di kala hujan benar-benar sangat konkret dihadirkan. Oleh karena itu, muncul istilah “iindiaan” bagi orang nan hujan-hujanan.

Namun, tidak lengkap rasanya jika hanya menjadikan hujan sebagai pendukung suasana. Lagu India dilengkapi dengan tarian-tarian nan dilakukan dengan sangat kompak dan energik. Entah dari mana asal penari juga musiknya. Yang jelas, semua itu seolah-olah disulap begitu saja buat melengkapi kesyahduan lagunya.



Kuch Kuch Hota Hai , Film dan Lagu India Fenomenal

Boleh dibilang, debut pertama ketenaran lagu India di Indonesia diawali oleh lagu Kuch Kuch Hota Hai yang sekaligus merupakan soundtrack film berjudul sama. Film India fenomenal ini diperankan oleh 3 pemeran utama, yakni Shahrukh Khan, Ranee Mukherje, dan Kajol. Cerita filmnya pun tidak jauh-jauh dari romansa segitiga antartokoh.

Sukses filmnya, berhasil pula soundtrack -nya. Tak hanya lagu Kuch Kuch Hota Hai nan terkenal dalam film ini. Lagu Koi Mil Gaya pun turut melejit. Selepas ketenaran Kuch Kuch Hota Hai , beberapa lagu nan merupakan soundtrack film pun mulai terkenal. Di antaranya, Kabhi Kushi Kabhi Gam, Mohabbatein, Chalte Chalte, Humko Humise Chura Lo, Aankhein Khuli, Soni Soni, dan lain-lain.



Antara Lagu India dan Lagu Dangdut

Bagi Anda penikmat lagu, pada dasarnya lagu dangdut Indonesia hampir mirip dengan lagu india. Karena kesan nan disampaikan selalu tentang kesedihan dan cinta. Kesedihan nan dinyanyikan cenderung bernuasa kehilangan seseorang. Sedangkan lagu cinta nan didendangkan selalu tentang manisnya hubungan.

Memang, lagu-lagu lain selain lagu hindustani dan lagu dangdut Indones, juga mengandung tema lagu tentang kesedihan dan cinta. Namun, kandungan dan irama lagunya jauh lebih mengena lagu dangdut maupun lagi Hindustan.

Sehingga orang nan pintar menyanyikan lagu dangdut, ketika diminta buat menyanyikan lagu Hindustan tidak begitu kesulitan. Pasalnya, ia sudah memahami cara mengayungkan nada-nada.

Tapi berbeda sekali dengan orang nan menyanyikan lagu pop atau slow rock. Ketika ia diminta buat menyanyikan lagu hindustani sangat kesulitan. Pasalnya, ia tidak dapat mengenal cara mengayunkan nada-nada nan memasti suaranya cukup berbeda dengan slow rock.

Inilah adanya kecenderungan antara lagu Indonesia dengan lagi Hindustani. Oleh sebab itu, bersyukur bagi nan dapat menyanyikan lagu dangdut sebab ia akan mudah ketika diminta buat menyanyikan lagu hindustani.



Rhoma Irama: Dari Lagu Hingga Film Meniru Produk India

Jika Anda ingin melihat contoh di Indonesia nan lagunya dan film nan diperankannya cenderung mengikut produk India ialah Rhoma Irama. Si Raja Dangdut tersebut selalu meniru gaya khas India. Anda dapat lihat misalnya, dari lagunya “Darah Muda” dan “Begadang”. Anda dengarkan baik-baik dan simak dengan seksama, lagunya persis seperti lagu produk India.

Apakah ia memang sengaja meniru atau tidak, penulis tidak begitu mengetahuinya. Namun, dari amatan penulis banyak sekali lagu-lagu nan dibuat oleh si Raja Dangdut dan dinyanyikan oleh grup band Soneta, hampir semuanya mirip seperti lagu produk hindustan.

Sebagai bukti konkrit bahwa orang nan biasa menyanyikan lagu dangdut akan mudah menyanyikan lagu hindustan ialah Rhoma Irama. Yaitu lagu nan berjudul Sawan Ka Mahina. Jika Anda mendengarkan lagu ini, tampak sekali suara Rhoma Irama memang cocok menyanyikan lagi hindustan.

Di dalam lagu ini, ia bernyanyi dengan ditemani orang India nan bernama Nandani. Meman lagunya seperti Rhoma Irama sedang belajar lagu India. Namun penulis tidak melihatnya dari sisi tersebut. Penulis melihatnya dari sisi kecocokannya suara Rhoma Irama menyanyikan lagu India. Jika Anda ingin membuktikannya, bisa melihat di Youtube.com.

Tak hanya lagu, film-film nan dibintangi Rhoma Irama cenderung meniru stylenya film india atau hindustani. Dari sisi setiap sesion ada lagunya, plus aksi nan diperankan para pemain filmnya juga cenderung meniru India.

Misalnya saja ketika Anda menyaksikan film “Melodi Cinta” dan “Gitar Tua”. Tak lepas cerita dan aksi Rhoma Irama bernuansa India. Ada kisah cintanya. Ada nyanyian di sela-sela peran Rhoma Irama. Dan, tidak lupa ada nuanas hujan dan pohonnya. Karena itu, Rhoma Irama tidak pernah luput buat masalah musik dan filmnya meniru atau merujuk kepada India.

Selain itu, hampir di setiap film India selalu ada hubungannya dengan ibadah. Dalam film nan dibintangi oleh Rhoma Irama juga tidak pernah luput bicara tentang agama Islam. Sehingga, bagi penulis, film-film nan diperankan oleh Rhoma Irama ialah bentuk film Hindustani nan diindonesiakan.

Yang menjadi pembedanya ialah bahasa, lagu dan agama nan terdapat di dalam film tersebut. Memang ini bagian dari kreatif, tapi Rhoma Irama belum sampai meraih prestasi membuat lagu dan film nan mewujudkan dirinya sendiri.



Peminat Lagu India

Bila dilakukan survei, nan menjadi peminat lagu India ialah para wanita dan orang tua, baik laki-laki maupun wanita. Namun buat pemuda cukup sporadis sekali ada nan suka menyanyikan lagu hindustan tersebut.

Kondisi ini sebenarnya sama dengan kondisi penikmat lagu dangdut. Tak banyak pemuda nan menyukai lagu dangdut, kecuali nan berada di perkampungan. Jika pemuda kota, nyaris tidak menyukai lagu dangdut.

Meski demikian, lagu India tetap dapat berjaya di negeri ini. Bahkan jenis film seperti film India nan ada lagu di dalam film tersebut masih ada hingga kini. Jika Anda ingin membuktikannya, lihat saja film atau sinetron antara jam 09.00-11.00 pagi di Indonesiar persis seperti settingan film India.

Maka dari itu, lagu maupun film India di negeri ini masih memiliki peluang buat dapat mendapatkan hati pemirsa. Penulis sendiri pun tidak mengetahui, mengapa lagu dan film India dapat mendapatkan posisi di hati pemirsa. Meski ada sinetron nan bergenre Indonesia atau kedaerahan Indonesia, tetap saja peminat film nan persis seperti film India mendapatkan loka di hati pemirsa.

Bagaimana pun juga, posisi lagu dan film India dapat masuk di negeri ini menjadi suatu hal yag luar biasa. Apalagi, ada pengarah adegan di negeri ini nan kerap meniru dalam merancang film dengan perbedaan makna India. Yaitu, ada lagunya. Bahkan, bentuk cerita nan ditayangkan buat pemirsa pun tidak pernah lepas dari permasalahan cinta dan kesedihan.

Semoga film dan lagu India nan isinya cenderung menceritakan cinta dan kesedihan hanya sekedar hiburan. Jangan sampai karakter orang nan mudah sedih menjadi bagian karakternya. Jika ini terjadi, maka sulit buat membuatnya menjadi orang nan optimis.