Mengamankan Dokumen nan Terkena Virus

Mengamankan Dokumen nan Terkena Virus

Anti virus ialah sebuah software dalam komputer nan digunakan buat membersihkan serta menangkal adanya virus nan dapat merusak sistem sebuah komputer. Hal ini terjadi, sebab dalam global komputer makin banyak ancaman nan berasal dari sebuah sistem nan bersifat merusak data dan software nan ada dalam komputer. Sistem perusak inilah nan kemudian dikenal sebagai virus komputer.

Tanpa memiliki program anti virus ini, maka sebuah komputer memiliki resiko sangat tinggi buat terkena penularan virus komputer. Biasanya, virus ini menular dengan cara menyusup pada sebuah data. Dan ketika data nan terjangkit virus itu masuk ke dalam sebuah sistem komputer, maka komputer tersebut secara otomatis akan terjangkiti virus tersebut.

Meski tak semua virus bersifat merusak, namun keberadaannya tentu akan membawa akibat bagi kinerja sebuah komputer. Baik itu menjadikan sebuah komputer menjadi lebih lambat dalam bekerja, membuat duplikasi data atau hanya menjadikan sebuah data tertutup dan tak dapat diakses pengguna komputer.

Di sinilah peran anti virus tersebut dibutuhkan. Dengan adanya program anti virus, maka kita dapat melakukan deteksi dini terhadap keberadaan virus nan ada di dalam komputer kita.

Selain itu, kita dapat menangkal masuknya virus nan dapat mengancam keselamatan komputer kita. Caranya, dengan melakukan pemindaian terhadap perangkat penyimpan data nan hendak terpasang pada komputer kita. Seperti removable hard disk, flash disk atau juga pada memory card dari telepon genggam. Selain itu, virus dapat pula menular melalui perangkat penghubung seperti infra merah atau juga blue tooth.



Memilih Anti Virus

Ada banyak program anti virus nan tersedia saat ini. Bahkan beberapa di antaranya ialah anti virus nan merupakan hasil karya anak bangsa Indonesia sendiri. Seperti Smadav nan merupakan temuan seorang mahasiswa di UGM. Dan nan terbaru ialah anti virus Artav, nan merupakan hasil inovasi dari seorang siswa kelas 2 SMPN 48 Bandung bernama Arrival Dwi Sentosa.

Namun, buat melindungi komputer kita tentu tak perlu menjadi paranoid dengan menginstall semua antivirus ke dalam komputer kita. Kita harus dapat selektif dalam memilihnya. Untuk menentukan jenis anti virus apa nan akan diinstall ke dalam komputer ada beberapa hal nan harus dipertimbangkan. Di antaranya ialah :

  1. Pilihlah anti virus nan paling kita kenal cara penggunaannya. Sehingga kita dapat mengoptimalkan anti virus tersebut buat konservasi komputer kita.
  2. Carilah jenis virus nan paling banyak menyebar dan anti virus penangkalnya. Sebab, ada beberapa jenis virus nan hanya dapat dibersihkan dengan anti virus tertentu.
  3. Pilihlah anti virus nan mampu memberikan pembaharuan sistem dalam waktu nan tak terlalu lama. Hal ini krusial sebab perkembangan virus nan sangat cepat, sehingga kemampuan anti virus dalam komputer kita juga harus selalu diperbaharui.
  4. Pastikan anti virus nan kita pilih memiliki kesesuaian dengan sistem operasi komputer kita. Dengan demikian, kinerja nan diharapkan dapat tercapai secara optimal dalam melindungi komputer kita dari gangguan virus komputer.


Memproteksi Komputer dengan Antivirus

Virus komputer benar-benar menjadi momok tersendiri bagi para pengguna komputer. Dokumen-dokumen krusial dapat saja dirusak oleh virus komputer. Bahkan, hardware komputer sendiri dapat rusak sebab ulah virus komputer ini. Banyak cara buat mengamankan dokumen dan sistem komputer nan bekerja. Salah satu cara buat menangkal agresi virus komputer ini ialah dengan membuat komputer kita menjadi anti virus atau kebal terhadap agresi virus, yaitu dengan menginstall antivirus ke dalam komputer kita.

Banyak sekali antivirus nan dapat kita pasang di komputer kita. Ada antivirus protesis perusahaan luar negeri dan antivirus protesis dalam negeri. Antivirus luar negeri biasanya sudah terintegrasi dengan software anti spyware, nan juga sangat berbahaya terhadap keamanan dokumen kita. Contoh software dari luar negeri ini ialah AVG, Bitdefender, Avira, Norton Security, Kaspersky, dan masih banyak lagi antivirus nan lain.

Kita dapat mencoba versi trial antivirus ini dengan mendapatkannya secara perdeo dengan fasilitas nan terbatas. Sedangkan antivirus protesis dalam negeri biasanya dapat kita dapatkan secara gratis. Dan, jika kita puas dengan layanan antivirus dalam negeri tersebut kita dapat memberikan bantuan kepada perusahaan pembuat antivirus tersebut. Contoh antivirus protesis dalam negeri antara lain Ansav, Smadav, PCMav, dan masih banyak antivirus nan lain.



Mengamankan Dokumen nan Terkena Virus

Jika kita menemukan dokumen kita terkena virus, sedangkan komputer kita belum terinstall antivirus, nan perlu kita lakukan ialah mengkaratina dokumen tersebut. Maksud mengkaratina ialah dengan tak mengeksekusi atau membuka dokumen tersebut. Salah satu cara penyebaran virus ialah saat kita mengeksekusi dokumen nan terkena virus. Biasanya arsip nan terkena virus akan memperlihatkan ikon nan berbeda dari biasanya.

Langkah selanjutnya ialah dengan memasang software antivirus ke dalam komputer kita dan melakukan scanning terhadap semua sistem dan dokumen nan ada di komputer kita dengan antivirus tersebut. Setelah hasil scanning didapat, kita dapat melihat dokumen apa saja nan terindikasi terkena virus di komputer. Pelajari terlebih dahulu virus nan ada di komputer, agar kita tak salah melakukan tindakan. Salah penanganan terhadap virus nan menyerang, dapat menyebabkan data di komputer kita hilang.



Menginstall Antivirus

Sebenarnya setiap software antivirus mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Sebaiknya, pilihlah software sinkron dengan kebutuhan. Jika komputer kita mempunyai data nan sangat banyak dan penting, lebih baik pilihlah software antivirus nan kita dapatkan dengan membeli, misalnya saja AVG Profesional atau dapat juga Bitdefender. Karena software berbayar ini, setidaknya ada garansi dan tanggung jawab dari pihak pembuat software apabila ada masalah saat kita menggunakan software tersebut. Dengan demikian keamanannya pun lebih terjamin.

Jika kita hanya menggunakan komputer sesekali saja dengan jumlah dokumen nan sedikit, kita dapat menggunakan antivirus gratis. Meski gratis, antivirus ini bisa melindungi komputer kita dari virus, meski tak sebagus antivirus nan berbayar. Jika komputer kita terhubung dengan internet, kita memerlukan antivirus nan juga terdapat fasilitas anti spyware.

Satu hal nan perlu diperhatikan ialah jangan sekali-kali menginstall dua antivirus dalam satu komputer. Hal ini dapat menyebabkan gangguan dalam sistem komputer. Gangguan paling kecil ialah sistem akan berjalan dengan lambat sebab dua anti virus nan selalu berjalan melakukan deteksi virus akan membuat memori komputer kita penuh.

Gangguan nan paling berat akan mengakibatkan komputer kita crash atau hang sebab antivirus nan satu akan saling mengenali antivirus nan lain sebagai virus. Walaupun ada beberapa antivirus nan dapat berjalan bersama, tetapi menginstall dua anti virus dalam satu komputer benar-benar tak disarankan. Semoga dengan memasang antivirus di komputer, akan membuat arsip kita tersimpan kondusif dan kerja kita menjadi lancar.



Memilih Anti Virus

Anti virus ialah sebuah software dalam komputer nan digunakan buat membersihkan serta menangkal adanya virus nan dapat merusak sistem sebuah komputer. Hal ini terjadi, sebab dalam global komputer makin banyak ancaman nan berasal dari sebuah sistem nan bersifat merusak data dan software nan ada dalam komputer. Sistem perusak inilah nan kemudian dikenal sebagai virus komputer.

Tanpa memiliki program anti virus ini, maka sebuah komputer memiliki resiko sangat tinggi buat terkena penularan virus komputer. Biasanya, virus ini menular dengan cara menyusup pada sebuah data. Dan ketika data nan terjangkit virus itu masuk ke dalam sebuah sistem komputer, maka komputer tersebut secara otomatis akan terjangkiti virus tersebut.

Meski tak semua virus bersifat merusak, namun keberadaannya tentu akan membawa akibat bagi kinerja sebuah komputer. Baik itu menjadikan sebuah komputer menjadi lebih lambat dalam bekerja, membuat duplikasi data atau hanya menjadikan sebuah data tertutup dan tak dapat diakses pengguna komputer.

Di sinilah peran anti virus tersebut dibutuhkan. Dengan adanya program anti virus, maka kita dapat melakukan deteksi dini terhadap keberadaan virus nan ada di dalam komputer kita.

Selain itu, kita dapat menangkal masuknya virus nan dapat mengancam keselamatan komputer kita. Caranya, dengan melakukan pemindaian terhadap perangkat penyimpan data nan hendak terpasang pada komputer kita. Seperti removable hard disk, flash disk atau juga pada memory card dari telepon genggam. Selain itu, virus dapat pula menular melalui perangkat penghubung seperti infra merah atau juga blue tooth.