Kriteria Anti Virus Paling Ringan

Kriteria Anti Virus Paling Ringan



Mengenal Anti Virus Paling Ringan

Semua pengguna komputer niscaya pernah mengalami repotnya berhadapan dengan gangguan virus nan menyerang komputernya. Jika komputer terkena virus maka kinerjanya menjadi lambat sehingga tak dapat diajak kompromi buat pemakaian secara optimal.

Virus secara luas dapat diartikan sebagai program atau software apapun nan mampu mengganggu komputer kita sehingga tak dapat melakukan pekerjaannya dengan normal dan umumnya virus buruk ini bersifat merugikan bagi komputer nan diserang.

Oleh karenanya banyak nan ingin mengenal anti virus paling ringan, agar tak terhambat di dalam pekerjaan sehari-hari hanya sebab virus komputer.



Kenapa Disebut Virus

Anti virus paling ringan atau nan berat memang sangat krusial dimiliki oleh setiap komputer, baik bentuk potable, notebook, maupun netbook. Anti virus harus bisa mengantisipasi komputer dari agresi virus, seperti layaknya imunisasi pada manusia. Disebut dengan nama virus sebab mirip dengan virus biologis nan menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup.

Virus komputer sangat berbahaya sebab bisa merusak komputer.
Beberapa bahaya virus komputer nan dapat diatasi dengan anti virus paling ringan antara lain :
- Mengacak data pada dokumen
- Membebani komputer sehingga kecepatannya berkurang.
- Menggandakan diri kemudian menyebar ke berbagai program sebagai pengganggu.



Cara Virus menginfeksi komputer

Anti virus paling ringan diperlukan buat menjaga komputer dari agresi virus nan ringan. Tetapi buat menyembuhkan komputer dari agresi virus nan sudah terlampau masuk ke dalamnya, diperlukan anti virus premium nan berat. Banyak cara nan dilakukan oleh virus buat menyerang komputer, yaitu :

  1. Virus komputer umumnya bisa merusak perangkat lunak komputer atau software.
  2. Virus bisa mengakibatkan kerusakan pada hardware juga sebab adanya proses berlebih ke perangkat keras tertentu. Misalnya VGA, memory dan bahkan prosesornya.
  3. Virus biasanya lebih mudah menyerang sistem operasi komputer nan berbasis Windows. Karena 95% virus nan disebarkan oleh pihak tidak bertanggungjawab ialah berbasis Windows.
  4. Sistem Lynux biasanya lebih tahan terhadap virus. Hanya 2% virus nan diketemukan Linux/GNU.
  5. System Mac lebih tahan lagi terhadap virus, sebab hanya 1,4 % virus nan berbasis Mac.


Mengapa Disebut Anti Virus Paling Ringan?

Seperti halnya sebuah penyakit, niscaya dapat dicarikan dokter atau tabibnya. Demikian juga dengan virus komputer. Agresi virus dan aneka malware bisa dicegah dengan penggunaan sebuah perangkat nan disebut dengan anti virus. Perangkat lunak nan disebut dengan anti virus ini bahkan bukan hanya berfungsi buat mencegah masuknya virus tetapi juga menghapus virus dari komputer kita.

Virus komputer dapat dihapus dengan menggunakan teknik basis data/database/Signature-based detection, heuristic, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum). Ada nan disebut sebagai anti virus paling ringan sebab memang penggunaannya tak membebani komputer kita. Programnya kecil dan dapat didownload secara perdeo juga.
Beberapa Jenis AntiVirus Paling Ringan :



1. Smadav

Smadav merupakan anti virus protesis putra Indonesia. Anti virus ini termasuk ringan sebab tak menggunakan banyak memory dan kinerjanya juga dapat dilakukan kapan saja sekehendak kita. Smadav dapat melindungi komputer kita dari berbagai virus nan datang menyerang dari segala arah. Smadav dapat didapatkan dengan instal program baik secara free atau premium di www.smadav.net.

Beberapa keunggulan Smadav sebagai salah satu anti virus paling ringan adalah:

  1. Smadav dibuat sebagai anti virus nan sangat ramah. Dia dapat berkolaborasi dengan anti virus lainnya di dalam komputer kita. Sifatnya nan ringan dan berfungsi sebagai tambahan justru melengkapi anti virus lain nan telah kita miliki. Tetapi apabila ingin menggunakan Smadav secara tertentu juga sudah cukup bagus bagi komputer nan digunakan secara wajar. Secara wajar di sini maksudnya tak terlalu sering membuka internet, download, dan membuka website eksklusif nan kadangkala justru sumber dari penyebaran virus.
  2. Smadav merupakan anti virus paling ringan nan juga melindungi USB flash disk. Sebagai anti virus protesis Indonesia, Smadav sangat paham bahwa masih banyak penggunaan flash disk nan sembarangan dan dipakai di beberapa komputer secara berganti-ganti. Hal inilah nan memudahkan virus buat tersebar luas. Di sinilah peran Smadav diperlukan bukan hanya buat mendeteksi anti virus nan telah dikenalnya, tetapi juga mendeteksi adanya virus lain nan bersemayam di flash disk kita. Setelah mendeteksi maka Smadav akan memberantasnya hingga hilang tidak berbekas.
  3. Anti virus Smadav ini tergolong sangat mudah digunakan. Tidak perlu diupdate setiap minggu atau bahkan setiap hari. Smadav cukup diupdate sekitar sebulan sekali. Karena sesungguhnya Smadav tak bekerja berdasarkan database virusnya tetapi berdasarkan teknik deteksi behavior, heuristic, dan whitelisting.
  4. Meskipun termasuk anti virus paling ringan, namun Smadav justru mampu membersihkan virus sampai ke akarnya. Smadav bukan hanya mencegah tetapi membersihkan virus sampai registry, sehingga virus benar-benar hilang dari komputer kita.


2. Avira

Avira merupakan salah satu anti virus paling ringan protesis Jerman. Avira dibuat sekitar tahun 1988 dan terus diupdate hampir setiap bulan oleh pemiliknya. Anti virus ini bekerja berdasarkan data antivir. Saat ini nan tersebar dan dapat dipergunakan secara perdeo ialah Avira Antivirus Personal. Penggunaan secara pribadi memang tak dikenakan biaya dan secara otomatis diupdate setiap hari ketika kita membuka internet. Avira nan sekarang ada merupakan versi terbaru nan dibuat pada tahun 2008.



Beberapa kegunaan menggunakan Avira :
  1. Avira bisa melindungi komputer dari agresi virus dengan cara memeriksa setiap arsip nan kita buka dan kita tutup.
  2. Avira mampu mendteksi keberadaan virus dan kemudian menghapus kemungkinan adanya rootkits oleh virus tersebut.
  3. Anti virus ini mampu mendeteksi gangguan virus dari adware, spyware, dan phising.
  4. Avira mampu mendeteksi adanya virus nan datang dari email dengan cara scan virus.
  5. Avira mampu memblokir akses ke situs berbahaya nan berkemungkinan besar dapat menyebarkan virus.
  6. Avira mampu memulihkan sistem pada penyerangan terhadap penggunaan Windows maupun Linux.


3. Avast

Ada lagi anti virus protesis luar negeri nan paling ringan, yaitu Avast. Avast merupakan anti virus nan paling ringan menurut hasil survey dari forum independent nan peduli kepada penyebaran virus dan penggunaan anti virus. Disebut paling ringan sebab mudah diakses dan penggunaannya tak menganggu program lain nan tengah berjalan.

Avast bukan hanya mendeteksi adanya virus di komputer kita, tetapi dengan tangkas pula memblokir setiap masukan nan dianggapnya sebagai virus.Virus tersebut kemudian dimasukkan ke karantina dan terbebaslah komputer kita darinya.



Kriteria Anti Virus Paling Ringan

Sebuah anti virus dapat disebut sebagai anti virus paling ringan jika memenuhi beberapa kriteria pada penggunaannya. Kriteria nan selama ini dijadikan sebagai patokan sebagai anti virus paling ringan ialah :

  1. Penggunaan memory nan tak besar.

Jawara pada kriteria penggunaan memori nan kecil di sini ialah abti virus Avast, Panda, dan Norton.

  1. Kecepatan restart komputer.

Jawara pada kriteria kecepatan restart pada komputer saat selesai menggunakan anti virus ialah ESET, Norton, dan Trend Titanium.

  1. Ukuran arsip nan terinstal pada komputer.

Jawara pada kriteria ukuran arsip kecil nan terinstal pada komputer ialah anti virus Webroft, McAfee, dan Spyware doctor.

  1. Kecepatan arsip awal

Jawara pada kriteria kecepatan arsip awal nan masuk ke dalam system anti virus tersebut ialah ESET, Norton, dan BitDevender.

  1. Kecepatan scan lanjutan

Jawara pada kriteria anti virus paling ringan pada scan selanjutnya ialah G Data, Kaspersky, dan F Secure.