Film Kartun Pengocok Perut

Film Kartun Pengocok Perut

Di antara sekian banyak film nan disajikan oleh industri kreatif sekarang ini, film kartun tak kehilangan pamornya. Film kartun dengan jalan cerita nan sangat anak-anak sepertinya merupakan film nan paling cocok buat anak-anak. Mengingat sekarang ini, sajian hiburan buat anak-anak begitu langka di global pertelevisian Indonesia.

Hadirnya film-film dengan aliran baru, tak membuat film kartun kehilangan penggemarnya. Film kartun tetap menarik dijadikan hiburan bagi sebagian orang. Lucunya, penggemar film kartun ternyata juga tak hanya datang dari usia anak-anak. Orang dewasa pun masih kerap memilih film kartun sebagai pelepas kepenatan nan cukup ampuh.

Ketertarikan masyarakat nan cukup besar terhadap film kartun ini menjadi semacam alasan para produsen film buat terus memroduksi film-film kartun tersebut. Film kartun nan mulanya hanya dua dimensi kini dapat Anda saksikan dalam bentuk tiga dimensi. Contoh film kartun dua dimensi nan hingga kini masih tetap eksis ialah Doraemon. Doraemon selalu hadir setiap minggunya, lengkap dengan jalan cerita nan tak masuk akal.

Jalan cerita nan disuguhkan film kartun memang selalu jauh dari nalar. Tidak masuk akal dan "ada-ada saja". Tapi itulah nan dinamakan kreativitas. Itu jugalah nan dimaksud dengan kebebasan berimajinasi. Logikanya, seseorang nan menciptakan film kartun atau film-film fitnah lainnya ialah bertujuan buat mewujudkan hal nan tak mungkin menjadi mungkin.

Film kartun ialah jenis film bergambar nan sering ditayangkan televisi atau layar lebar, dengan penggemar kebanyakan anak-anak. Jenis cerita nan disajikan oleh film ini sangat sederhana sehingga dengan mudah dipahami anak-anak. Selain itu, gambar nan disajikan film ini memberikan daya tarik buat ditonton.

Dengan perkembangan teknologi, film kartun juga mengalami perubahan. Pada awalnya, film ini hanya berupa ilustrasi gambar bergerak. Namun, seiring perkembangan teknologi, film kartun disajikan dengan menggunakan teknologi komputer.

Film kartun rata-rata menyuguhkan tema nan sama sekali tak masuk akal. Sebut saja salah satu film kartun nan sudah cukup terkenal, Doraemon. Hal-hal nan terjadi di film kartun itu tentu saja tak mungkin dapat terjadi di global nyata, seperti mesin waktu, pintu ajaib, dan kucing nan dapat bicara. Jika dilihat dari sisi ini, film kartun sebenarnya juga memberikan akibat nan kurang baik bagi anak-anak nan menyaksikan tanpa dampingan orangtua.

Imajinasi anak mungkin akan berkembang, tapi dibalik itu semua mereka jadi terbiasa memikirkan hal-hal nan tak mungkin terjadi di kehidupan nyata. Lebih parah jika mereka menuntut hal itu terjadi. Sisi kejiwaan anak pun akan dipertaruhkan. Maka dari itu, meskipun hanya melihat film kartun, mendamping anak saat menontonnya ialah pilihan bijak. Jelaskan padanya jika ada hal-hal nan kurang masuk diakal.

Film kartun memiliki berbagai genre, salah satunya ialah film kartun fantasi. Aliran ini biasanya menceritakan tema tentang hal-hal bersifat imajinatif, seperti adanya unsur sihir, hal gaib, maupun karakter film nan aneh.



Jenis Film Kartun Fantasi

Tidak semua film kartun merupakan film fantasi. Berikut ini merupakan beberapa contoh film kartun fantasi.



1. Film Kartun Fantasi - The Emperor’s New Groove

The Emperor’s New Groove ialah film kartun animasi produksi Amerika. Film kartun ini menceritakan seorang raja nan tertipu oleh salah seorang penjahit baju. Raja tersebut dijanjikan sebuah pakaian sihir nan tembus pandang, tetapi pada kenyataannya raja tersebut tertipu. Dengan alur cerita nan melibatkan unsur sihir tersebut, film ini termasuk pada aliran fantasi.

The Emperor’s New Groove diproduksi oleh Walt Disney tahun 2000. Film ini berdasarkan buku cerita karangan Hans Christian Andersen.



2. Film Kartun Fantasi - Pokemon 3: The Movie

Pokemon 3: The Movie pertama kali dipasarkan di Jepang dengan judul film Pocket Monster the Movie: Lord of The Unknown Tower. Film kartun ini disutradarai oleh Kunihiko Yuyama sebagai film sekuel ketiga dari Pokemon. Film ini pertama kali tayang di bioskop Jepang pada 8 Juli 2000.

Pada 6 April 2001, film kartun ini diproduksi kembali oleh 4 Kids Entertainment dengan menggunakan bahasa Inggris. Judul film tersebut ialah Pokemon 3: Spell of Unknown.

Film adaptasi ini dipasarkan oleh Warner Bros. Film Pokemon 3 : Spell of Unknown juga dibuat dalam versi imbas tiga dimensi. Film ini tak hanya dipasarkan di kawasan Asia maupun Amerika Serikat, tetapi ke kawasan Inggris serta Amerika Latin.

Film Pokemon memiliki karakter kartun nan beda dengan film kartun pada umumnya. Selain itu, cerita dalam film ini seringkali melibatkan sihir maupun hal-hal nan magis. Oleh karena itu, film ini merupakan salah satu contoh kartun fantasi.



3. Film Kartun Fantasi - Shrek

Shrek ialah film kartun animasi Amerika nan diproduksi oleh Dream Works. Film ini dibuat pada 2001. Film kartun ini bercerita tentang seorang makhluk ogre bernama Shrek nan menyukai seorang putri bernama Fiona. Putri tersebut berubah menjadi ogre dampak kutukan nan diberikan salah seorang penyihir.

Selain Fiona dan Shrek, dalam film ini juga terdapat seekor keledai nan cerewet. Majemuk karakter nan terdapat di dalam film ini dan cerita nan melibatkan unsur sihir, membuat film ini masuk dalam aliran film kartun fantasi.

Kesuksesan film kartun ini semakin gemilang ketika sukses memperoleh penghargaan dalam ajang penghargaan Academy Award sebagai fitur animasi terbaik tahun 2001. Untuk mengulang kesuksesan film ini, dibuat sekuel kedua dan ketiga.



4. Film Kartun Fantasi - Sinbad: Legend of Seven Seas

Sinbad: Legend of Seven Seas merupakan film kartun animasi Amerika tahun 2003. Film ini dibuat oleh Dream Works Animation. Dengan menggunakan donasi teknologi komputer, gambar nan disajikan dalam film ini sangat fantastis. Film ini menggunakan pencampuran imbas 2D dan 3D. Karakter suara dalam film ini diisi oleh beberapa seniman terkenal Hollywood, seperti Brad Pitt, Catherine Zeta Jones, Michelle Pfeiffer, dan Joseph Fiennes.

Film kartun ini menceritakan Sinbad dan kawan-kawan sebagai salah satu kawanan bajak bahari nan sedang mengarungi lautan. Dalam perjalanan tersebut, kawanan bajak bahari ini sering terlibat dalam unsur-unsur sihir nan mampu menghadang perjalanan mereka.



5. Film Kartun Fantasi - Kungfu Panda

Kungfu Panda diproduksi pada 2008. Film kartun ini merupakan produksi Dream Works Animation, Amerika. Kungfu Panda bercerita tentang seekor panda bernama Po nan ingin menjadi salah satu guru kungfu. Cerita film ini memuncak ketika Po diberikan tanggung jawab buat mengalahkan salah satu tokoh prajurit dursila dalam film tersebut.

Dalam mengalahkan penjahat tersebut, Po menerima unsur magis dari gurunya. Latar film kartun ini bertempat di Cina. Penyajian gambar dengan melibatkan gambar teknik kungfu membuat pembuatan film ini lebih sulit dibandingkan dengan film kartun animasi lainnya.

Kungfu Panda, Pokemon, Sinbad, Shrek, dan The Emperor ialah beberapa film kartun nan melibatkan unsur magis dan karakter pemain nan majemuk di dalamnya. Oleh karena itu, film tersebut termasuk dalam film dengan aliran fantasi.

Kartun bukan hanya disajikan dalam bentuk gambar animasi bergerak nan memiliki jalan cerita serta tokoh utama. Tokoh-tokoh kartun nan sudah terkenal tersebut juga ikut menghiasai berbagai benda-benda nan akrab dengan anak-anak. Seperti perlengkapan sekolah atau motif pada pakaiannya. Selain akrab dengan anak-anak, < style="text-decoration: underline;">kartun

juga mampu membuat orang-orang dewasa jatuh cinta.



Film Kartun Pengocok Perut

Mungkin sebagian dari Anda niscaya pernah menonton, bahkan menjadikan film kartun sebagai tontonan favorit. Film kartun memang identik dengan tontonan anak-anak. Meskipun demikian, tidak sporadis pula kalangan dewasa dan orang tua nan merasa terhibur dengan aksi konyol para tokoh dalam film kartun.

Gak malu apa? Jika dilihat dari perangai, memang memalukan. Sosok tinggi besar tapi tontonannya film kartun. Namun, jika dilihat dan dipelajari lebih jauh, mungkin orang-orang nan telah berusia dewasa dan orang tua nan masih menonton film kartun itu tak benar-benar menyukai film kartun. Mereka hanya mencari penawar stres nan mungkin dialami di kehidupannya.

Penawar stres? Ya. Film kartun dengan aksi-aksi nan dilakoni para tokohnya tidak sporadis membuat penonton tertawa terkekeh-kekeh. Humor, kejahilan, keteledoran, sampai kebodohan-kebodohan nan ditampilkan tokoh kartun itu secara tak langsung mampu menghilangkan rasa stres. Setidaknya, buat sementara waktu.

Berikut ini ialah beberapa film kartun nan sering menyapa kita dan menawarkan hiburan mengasyikkan sebagai penawar stres.



1. Looney Tunes

Siapa nan tak kenal dengan tokoh kartun kocak, seperti Bugs Bunny, Daffy Duck, Tazmania Devil, Tweety, dan Sylvester. Sepertinya, sangat sedikit orang nan tak mengenal karakter-karakter kartun tersebut. Ya, mereka ialah karakter nan terdapat dalam film kartun Looney Tunes produksi Warner Bros, Amerika Serikat.

Sesuai formatnya nan merupakan animasi komedi, film ini dipenuhi dengan berbagai aksi kocak dan menggelikan nan dilakukan oleh tiap-tiap tokoh. Bugs Bunny dengan kejahilannya, Tweety dan Sylvester dengan pertengkarannya, dan banyak aksi lain nan selalu membuat kita tertawa lepas seolah tak ada beban nan dihadapi dalam hidup.



2. Tom And Jerry

Film kartun dengan tokoh primer Tom Cat dan Jerry Mouse ini diproduksi MGM Cartoon Studio, Amerika Serikat. Film ini sama seperti film kartun lain nan menawarkan unsur lawak sebagai sajian utama. Unsur lawak tersebut disuguhkan melalui pertengkaran dan permusuhan abadi antara Tom dengan Jerry.

Berbagai aksi atau usaha Tom buat menyingkirkan Jerry dari rumah majikannya kerap mendapatkan perlawanan dari Jerry. Bahkan, dengan kecerdikannya, tidak sporadis pula Tom selalu dibuat tidak berdaya oleh Jerry. Meski Tom dan Jerry ialah musuh abadi, namun kadang-kadang Jerry selalu membantu jika segerombolan kucing jalanan mulai mengganggu Tom.



3. Bernard Bear

Film kartun ini merupakan hasil kolaborasi tiga negara, yakni Korea Selatan, Prancis, dan yol. Film ini merupakan film bisu, hanya tampilan mimik muka dan gerakan-gerakan tokohlah nan ditonjolkan. Meski merupakan kartun bisu, film dengan bintang primer Bernard Bear ini sama sekali tak memiliki kekurangan “keahlian” mengocok perut pemirsanya.

Rasa keingintahuan berlebih dan kecerobohan nan dimiliki beruang kutub tanpa bulu, Bernard, selalu membawanya menuju malapetaka. Meskipun selalu tersiksa dengan kecerobohannya, Bernard tak akan pernah berhenti berusaha sampai apa nan diinginkannya terlaksana. Tawa lepas penonton biasanya akan hadir ketika Si Bernard ini berjumpa dengan Si Zack, kadal usil sekaligus musuh primer Bernard.

Nah, itulah beberapa film kartun pengocok perut nan dapat dinikmati melalui layar kaca. Beberapa stasiun televisi partikelir dalam negeri masih menayangkan film-film kartun tersebut. Selamat menonton dan bersiaplah buat dibuat tertawa terkekeh-kekeh oleh aksi kocak para tokoh film kartun.