Mix and Match Baju Kantor

Mix and Match Baju Kantor

Menjadi pekerja kantoran masih menjadi idaman banyak orang. Tak aneh, memang. Dengan menjadi karyawan kantor, maka gaji rutin setiap bulan pun dapat dikantongi. Belum termasuk berbagai tunjangan dan fasilitas nan juga diterima setiap bulan.

Hal ini tentu berbeda dengan para pekerja berdikari (bukan pekerja kantoran) nan harus menciptakan gaji, tunjangan, dan fasilitasnya sendiri. Di sisi lain, para pekerja berdikari tidak perlu repot memikirkan mode pakaian kantor nan akan dikenakan kala hendak berangkat kerja.

Wanita zaman sekarang bukanlah wanita nan hanya dapat bekerja di rumah, mengurus pekerjaan rumah tangga, atau hanya menunggu suami pulang setelah bekerja. Wnita modern punya tantangan nan lebih besar daripada itu.

Zaman nan semakin maju membuat perusahaan banyak mencari tenaga kerja sehingga perempuan pun menjadi salah satu aset nan mampu dipertimbangkan dalam hal pekerjaan. Oleh karena itu, banyak sekali perempuan nan bekerja di perusahaan besar dengan jabatan nan termasuk tinggi.

Tantangan karir bagi perempuan pun sangat memberikan banyak peluang buat dapat meraih kesuksesan di bidang nan mereka geluti. Tidak heran jika banyak wanita berusaha melakukan berbagai hal agar dapat diterima di global pekerjaan.

Usaha nan dilakukan itu tak hanya meliputi peningkatan skill atau pengalaman, tapi juga meningkatkan dan mempercantik penampilan.

Menjaga penampilan agar tetap modis, bersih, dan rapi ialah suatu keharusan. Berpenampilan rapi ialah cara Anda menghargai diri sendiri dan orang lain. Apalagi, jika Anda ialah seorang wanita nan bekerja di kantor. Tentu saja, Anda harus berjumpa dengan bos, teman sekantor, dan klien Anda.

Tidak dapat tidak, penampilan Anda harus senantiasa rapi, bersih, dan profesional. Kalau tidak, Anda dapat kehilangan klien. Melihat penampilan nan slengean , klien Anda dapat kabur. "Bagaimana mau mengerjakan projek dengan profesional jika penampilannya saja sembrono?" Anda pun kehilangan peluang emas. Wow, fatal sekali kan akibatnya?

Oleh karena itu, ada beberapa hal nan perlu dipertimbangkan saat Anda hendak pergi ke kantor atau sekadar berjumpa dengan klien. Hal ini disebabkan oleh penampilan juga menjadi salah satu bentuk evaluasi bagi para eksekutif.

Di kantor-kantor nan tak menyediakan seragam bagi karyawannya, karyawan sendiri lah nan menentukan mode pakaian kantor seperti apa nan akan mereka kenakan.

Bagi sebagian karyawan hal ini dapat terasa merepotkan, lebih-lebih jika karyawan tersebut bukan jenis orang nan pandai memadupadankan baju (mix and match) namun tetap ingin terlihat rapi dan modis.



Haruskah Mengikuti Mode?

Mode pakaian kantor sebenarnya tak terlalu rumit seperti halnya mode pakaian pesta, pakaian muslimah, atau pakaian pergaulan nan dikenakan sehari-hari. Tujuan ke kantor ialah buat bekerja, bukan buat memamerkan pakaian nan akan dipakai.

Sedikit dispensasi buat mereka nan bekerja di bidang atau perusahaan tertentu, misalnya public relations , majalah gaya hidup, biro iklan, konsultan, dan sejenisnya. Di sini mode pakaian kantor malah menjadi krusial sebab bisa meningkatkan gambaran (image) di mata kolega dan klien.

Dana buat membeli pakaian nan akan dikenakan ke kantor pun sering mengambil porsi nan cukup besar dalam pengeluaran bulanan. Akibatnya, dana buat pos-pos nan lain seperti menabung menjadi berkurang. Hal ini tak perlu terjadi jika:

  1. Tidak membebani diri dengan keharusan mengikuti mode pakaian kantor nan tengah menjadi tren. Cukuplah agar tak terlalu terlihat seperti pekerja kantor abad ke-18 alias terlalu kuno.
  1. Pandai memadupadankan pakaian nan ada. Baju kantor umumnya two pieces (atasan dan bawahan). Jika pandai memadupadankan (sejak membeli baju), dari tiga setel pakaian kantor dapat menjadi enam mode pakaian nan berbeda.


Memilih Baju Kantor

Dengan pencerahan bahwa berangkat ke kantor ialah buat bekerja dan bukan buat menjadi kapstok berjalan, maka kita bisa memilih mode pakaian kantor nan sesuai. Berikut tips dan trik buat memilih pakaian kantor:

  1. Di lemari pakaian, setidaknya sediakan masing-masing satu celana panjang, rok, blus, dan blazer berwana hitam polos. Selain terlihat formal, rona hitam ini juga paling mudah dipadupadankan dengan warna-warna lain, termasuk nan bermotif cukup ramai.
  1. Sediakan pula pakaian kantor berwarna netral, seperti coklat, krem, dan putih. Warna-warna ini juga termasuk rona nan mudah dipadupadankan, termasuk oleh orang nan tidak pandai memadupadankan warna.
  1. Sediakan pakaian kantor berpotongan klasik, misalnya rok berpotongan lurus atau blazer tanpa aksen. Mode pakaian kantor seperti ini dapat dipakai dalam jangka panjang. Tak hanya modelnya, warnanya pun pilihlah nan evergreen.
  1. Sediakan pula beberapa aksesori pelengkap pakaian kantor, misalnya scarf , dasi, dan bros.
  1. Jika mengenakan jilbab, maka jilbab berwarna netral (hitam dan putih) wajib ada. Jangan sampai pakaian dan rok sudah matching namun corak jilbab nan dikenakan justru merusak keserasian penampilan. Untuk bekerja di kantor, hindari menggunakan jilbab kaos atau jilbab nan mengkilat. Tak perlu juga memodifikasi jilbab nan dikenakan sedemikian rupa sehingga terlihat seperti seniman nan akan melakukan pemotretan buat sampul majalah.


Mix and Match Baju Kantor

Saat ini, banyak perusahaan memberikan kebebasan bagi karyawannya buat berbusana ke kantor. Tidak perlu memakai seragam kecuali mungkin hari Jumat. Anda boleh memakai pakaian apa saja asal rapi dan sopan.

Namun, jangan mentang-mentang boleh berpakaian bebas, Anda jadi asal saja memakai baju ke kantor. Sampai-sampai, sandal kesayangan Anda pun ikut ngantor. It’s a big no . Hargai diri dan lingkungan kerja Anda. Berpakaian rapi dan modis juga membawa imbas positif, lho, buat perasaan. Anda akan lebih bersemangat dan percaya diri menjalani aktivitas hari itu.

Jika Anda termasuk orang nan tak terlalu mengikuti fashion nan sedang menjadi tren masa kini, maka Anda dapat memilih baju kantor nan sudah paten atau lumrah dipakai. Misalnya saja, pakaian kerja dengan atasan blazer dan bawahan celana panjang.

Atau kemeja dengan rok sepan juga dapat menjadi alternatif pakaian kerja wanita bila Anda termasuk orang nan sederhana dan tak mau ambil pusing dalam urusan baju dan fashion. Namun, tetap pilih pakaian nan memang sinkron dengan karakter kepribadian Anda.

Jangan sampai, pakaian kerja nan Anda gunakan malah membuat Anda tak percaya diri di depat klien atau atasan hanya sebab warnanya nan terlalu gelap, ngejreng, atau bahkan tak Anda sukai sama sekali.

Memilih baju nan sinkron juga akan meningkatkan motivasi kerja Anda juga, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan pakaian kerja nan pas dan sinkron dengan suasana hati Anda mulai dari sekarang.



Tetap Modis dengan Budget Pas-Pasan

Gaji sudah habis buat membayar tagihan kartu kredit, cicilan rumah, biaya makan, dll. Mungkin begitu pikir Anda. Ingat, penampilan nan rapi, bersih, dan modis tak berarti harus mengeluarkan biaya nan besar. Bahkan, tidak perlu selalu beli baru. Asal Anda pintar memadu padankan, pakaian nan sudah lama di lemari pun masih dapat dikenakan.

Lalu, bagaimana caranya agar dapat tampil keren dalam balutan pakaian kerja wanita? Yuk kita intip tipsnya:

  1. Cari surat keterangan di majalah fashion atau website . Kombinasikan dengan gaya berpakaian ala Anda.
  1. Sesuaikan pakaian kerja dengan lingkungan kerja. Jika Anda bekerja di bidang kreatif, seperti kantor desain atau majalah, biasanya baju kerja lebih fleksibel. Sedangkan, jika kantor Anda bergerak di bidang pajak, hukum, dll. biasanya gaya berbuasananya formal memakai blazer atau setelan jas.
  1. Miliki pakaian kerja dasar seperti celana panjang, rok pensil, kemeja, atau blus dengan rona netral, seperti hitam, abu-abu, coklat, merah marun. Rona ini mudah buat dipadu-padankan.
  1. Jika Anda merasa penampilan terlalu biasa, tambahkan sentuhan aksesori pemanis, seperti syal, anting cantik, kalung, gelang, ikat pinggang. Tapi, ingat, jangan terlalu mencolok.
  1. Bosan dengan penampilan polos? Anda juga dapat memilih blus cantik bermotif unik buat menggantikan kemeja polos Anda. Untuk bawahan, pilih rok atau celana rona polos. Begitu pula sebaliknya. Jangan sampai tabrak motif, pusing!
  1. Memakai jaket, cardigan, juga dapat menjadi pilihan menarik. Terutama di musim penghujan seperti ini. Selain modis, tubuh Anda tetap hangat.
  1. Pilih sepatu dan tas nan serasi, tak bertabrakan dengan rona baju Anda. Rona netral juga dapat jadi pilihan seperti hitam, coklat, krem agar Anda tak usah terlalu sering mengganti sepatu dan tas kerja.
  1. Bongkar isi lemari Anda, kakak perempuan, atau ibu Anda, siapa tahu ada item menarik nan dapat dipadu padan dengan outfit Anda ke kantor besok pagi.