Pemakaian Kain Batik

Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa sangat terkenal hingga ke mancanegara dan sukses memikat bangsa luar. Banyak desainer mancanegara nan terinspirasi dari kain batik dalam produk-produk fashion mereka, seperti membuat kemeja batik.

Batik, dahulu dianggap kolot. Pemakainya sudah tentu orang tua nan lanjut usia. Hanya dipakai buat acara resmi seperti hajatan pernikahan, sunatan, atau acara lamaran. Baju kerja nan identik dengan batik hanyalah pakaian kemeja batik Korpri dengan motif pohon beringin berwarna biru.

Saat ini, kain batik tak digunakan sebagai bahan pembuat kemeja saja, tapi sudah sangat fleksibel. Terdapat majemuk benda fungsional lainnya nan saat ini berbahan dasar kain batik. Sebut saja taplak meja, tas, dompet, seprai, gorden, sarung bantal, hingga sandal pun berlapiskan kain batik. Masih banyak lagi produk-produk nan berbahan kain batik.

Untuk fashion , tidak hanya kemeja nan berbahan primer kain batik. Sandang buat santai sehari-hari, sekarang sudah banyak ditemui nan berbahan kain batik. Rok dan celana pun saat ini main marak saja nan berbahan kain batik.

Batik saat ini sudah mampu menembus pasar mancanegara. Hingga negara luar pun mengklaim batik sebagai budaya negaranya. Memang, beberapa negara memiliki bentuk budaya nan serupa, tapi batik Indonesia sangat khas, tak ada di negara lain.

Oleh sebab mulai banyaknya pengklaiman budaya Indonesia oleh negara lain, maka pemerintah mewajibkan kepada seluruh perusahaan baik partikelir dan pemerintah buat mewajibkan seluruh karyawannya memakai kemeja batik pada hari Jumat. Bahkan siswa-siswa sekolah pun sudah dikenalkan dengan kemeja batik nan mereka pakai tiap hari Jumat.

Saat ini, pemerintah