Kebaya Modern Anne Avantie

Kebaya ialah baju khas perempuan Indonesia nan menonjolkan sisi ketimuran. Sebelum banyaknya rancangan gaun pesta, perempuan tempo dulu akan menggunakan kebaya lengkap dengan kain jarik, selendang samping dan sandal bertumit rendah pada moment-moment istimewa. Namun beriring jalannya waktu bermunculanlah mode-mode gaun pesta ala Eropa nan sempat membuat pamor kebaya tergantikan.

Seolah tak ingin salah satu wujud bukti diri perempuan Indonesia hilang termakan zaman, para perancang busana berusaha menghidupkan kembali baju kebaya. Salah satunya ialah perancang busana dan kebaya Anne Avantie. Selain menjual hasil rancangan kebayanya, ia juga menyediakan jasa sewa kebayanya. Tujuannya adanya sewa kebaya Anne Avantie ini ialah agar siapapun perempuan di muka bumi ini nan ingin tampil anggun di moment istimewa dapat merasakan bagaimana cantiknya menggunakan kebaya rancangan Anne Avantie tanpa perlu menguras terlalu banyak biaya.

Kebaya-kebaya rancangan Anne Avantie sengaja di pajang di butik Anne Avantie nan berada di Jakarta. Setiap pengunjung nan ingin menggunakan jasa sewa kebaya Anne Avantie dapat leluasa memilih dan mengepas kebaya nan diinginkannya terlebih dahulu. Untuk urusan harga, Anne Avantie mematok ragam harga mulai dari harga nan termurah hingga harga nan termahal. Bila beruntung berjumpa langsung dengan Anne Avantie selaku pemilik butik, tentu nego harga pun lebih mudah dilakukan.

Biasanya, perancang kebaya nan namanya harum sampai ke mancanegara ini akan memberikan saran-saran tentang kebaya seperti apa nan ingin dibeli atau disewa kliennya. Ia tak akan segan-segan memberi kritik sekiranya kebaya nan dipilih klien tak sinkron pada tubuh klien itu sendiri. Tujuannya, agar penampilan klien pas, tak terkesan dipaksakan, dan klien merasa puas dengan penampilannya.

Beragam daftar harga dalam jasa sewa kebaya Anne Avantie ini ditentukan dari desain kebayannya masing-masing. Semakin bagus bahan kebaya dan semakin rumit detail hiasannya, maka semakin mahal pula harga sewanya. Seperti halnya kebaya pengantin nan dirancang dengan hiasan bordir penuh, sulam, serta sentuhan payet dan batu-batu permata tentu saja dapat disewa dengan harga sampai puluhan juta rupiah, lengkap dengan bawahan, selendang dan sepatu nan disesuaikan dengan desain kebaya terkejut.

Tapi jangan khawatir, Anne Avantie juga menyediakan harga nan terbilang murah buat satu set kebaya rancangannya. Misalnya, kebaya wisuda nan dapat disewa dengan harga ratusan ribu rupiah per setnya. Ini dikarenakan detail kebaya wisuda tentu saja tak serumit kebaya pengantin. Penggunaan bordir dan payet terbilang sederhana tapi tak meninggalkan kesan glamour bila digunakan.

Untuk menjaga kualitas kebaya rancangannya, baik nan dirancang buat pesanan klien maupun buat nan disewakan, Anne Avantie tak main-main dalam pemilihan bahan kebayanya. Bahkan ia bersedia memesan bahan kebaya dan pelengkapnya ke luar negeri. Untuk kain, ia sengaja memilih pengrajin lokal nan piawai dalam hal membatik di bahan-bahan kain nan ia inginkan, misalnya membatik di kain sutra.

Bahan-bahan nan dipilih Anne Avantie buat kebaya rancangannya seperti brokat dan tile. Namun, beberapa waktu belakangan ini, Anne sedang gencar-gencarnya menggunakan bahan beludru dengan aksen benang emas di bagian tepinya sebagai bahan kebaya rancangannya. Sebagai padu padannya, Anne memanfaatkan kain batik nan dirancang sedemikian rupa menjadi rok berekor panjang atau rok bertumpuk nan dikombinasikan dengan renda.

Meski pada dasarnya Anne Avantie ingin agar kebaya tak ‘tenggelam’ dari peradaban dan ingin agar perempuan Indonesia merasakan keanggunan menggunakan kebaya di moment istimewa, Anne Avantie tetap berusaha memodifikasi kebaya klasik nan lebih terkesan meng-Indonesia. Baginya, peradaban nan semakin maju tentu secara tak langsung mengubah cara pandang dan minat seseorang terhadap sesuatu nan telah ada sebelumnya. Untuk itu, ia ingin merubah desain kebaya tempo dulu menjadi kebaya modern agar para perempuan tertarik menggunakannya.

Dari kegigihannya melakukan penemuan rancangan kebaya, Anne mampu menghasilkan puluhan hingga ratusan desain kebaya modern. Ia sengaja mengubah potongan kebaya klasik nan terkesan kaku dan minim detail menjadi potongan nan tak biasa khas kebaya modern seperti potongan asimetris. Ia juga berani memadukan rona dan bahan di sehelai kebaya rancangannya. Misalnya, bahan tile nan ia kombinasikan dengan bahan siffon atau kain batik.

Untuk menambah kesan gemerlap, Anne Avantie kreatif memanfaatkan payet, sulaman benang emas, atau menempel batu-batu permata seperti swarovsky pada kebayanya. Tidak heran, indahnya kebaya modren Anne Avantie ini mendapat pujian khalayak ramai. Bahkan, beberapa rancangannya kerap digunakan perempuan Indonesia dalam perhelatan Internasional seperti perhelatan akbar pemilihan Miss World dan Miss Universe.

Selain dikenal sebagai seorang perancang busana dan kebaya kebanggan Indonesia, Anne Avantie juga dikenal sebagai sosok multi talenta. Selain piawai merancang busana, ia juga cerdas merancang kata-kata dalam bentuk tulisan. Itu sebabnya, ia telah sukses membuat buku tentang dirinya sendiri nan diterbitkan dalam skala nasional.

Siapa sangka bila perempuan kelahiran Semarang 20 Mei 1954 ini sebelumnya tak pernah mencecap ilmu spesifik di bidang rancang-merancang pakaian. Hanya saja, bakatnya merupakan keturunan nan didapatkannya dari sang Ibu, Amie Indriati. Semasa muda, Amie Indriati memang berkecimpung di global fashion dan kecantikan. Awal mula karier Anne Avantie bermula di tahun 1989. Saat itu ia gigih belajar secara belajar sendiri merancang busana. Ia hanya melihat bagaimana Ibunya dapat menghasilkan desain baju-baju bagus dan lalu menjahitnya dengan mesin jahit nan sederhana.

Melihat ia semakin terampil, sang Ibu menyertakannya dalam merancang busana pesanan klien nan pada saat itu lebih kepada kostum-kostum tari. Di sebuah rumah kontrakan nan ia jadikan sebagai bengkel jahit, bermodal dua buah mesin jahit, Anne dan Ibunya memenuhi permintaan klien setiap harinya. Bengkel jahit tersebut kemudian diberi nama dengan Griya Busana Permatasari.

Melalui proses nan tak singkat dan sempat jatuh bangun di global fashion, pada akhirnya nama Anne Avantie dan rancangan busana serta kebaya-kebayanya mulai dikenal ke seluruh pelosok Indonesia. Meski namanya telah dikenal dan rancangan busana dan kebayanya tak diragukan lagi estetika dan kualitasnya, Anne Avantie tak lantas besar kepala dan berhenti belajar. Ia tetap terus mencari ilmu serta informasi mengenai trend busana dan kebaya setiap saat. Dengan demikian ia tak pernah kehabisan daya cipta buat membuat rancangan kebaya terbaru.

Karena keberhasilan Anne Avanti dan usaha kerja kerasnya selama ini membangun serta mempromosikan karya-karyanya, banyak orang nan terispirasi dengannya, khususnya para perancang busana pemula nan masih harus tahan banting dengan kerasnya persaingan bisnis di bidang fashion . Oleh sebab keinginan berbagi ilmu dan kisah nan menggugah semangat tentang hidupnya, Anne menuliskannya menjadi sebuah buku berjudul “Anne Avantie-Inspirasi, Karya, dan Cinta” nan diluncurkan bertepatan dengan hari Kartini tanggal 21 April 2013 lalu.

Demikianlah sekilas informasi mengenai sewa kebaya Anne Avantie. Semoga dapat menjadi surat keterangan bagi nan ingin berkebaya di moment istimewa.