Butik Busana Muslim pada Era 90-an

Ketika kita mendengar istilah butik, terkadang nan terbayang dalam pikiran sebagian orang ialah harga barang nan mahal. Tak terkecuali butik busana muslim . Meskipun pada kenyataannya tak semua barang nan ditawarkan memilki harga nan mahal. Jika dilihat lebih detail, barang nan ditawarkan di butik busana muslim memiliki jenis harga nan berragam, tergantung pada kualitas barang dan detail pengerjaan.

Biasanya butik busana muslim tak hanya menyediakan baju muslim saja. Di butik ini tersebut penjual menyediakan berbagai perlengkapan dalam berbusana lain tetapi buat mempermudah konsumen. Produk-produk lain nan dijual di butik ini antara lain jilbab, bros, deker, ciput, kaos kaki atau sandal. Di butik busana muslim juga sering dijumpai perlengkapan sholat dengan berbagai macam bentuk dan model

Saat membicarakan butik ini, mungkin pikiran Anda akan teringat pada era 90-an. Pada era ini masih sporadis sekali ditemui butik busana muslim. Pada saat itu nan masih teringat dan berbekas di masyarakat ialah butik Shafira dan Rabbani.

Pada zaman 90-an kedua butik tersebut dianggap menjadi pionir nan mengawali usaha butik busana muslim. Jika dilihat dari segi harga dan kualitas barang, kedua butik tersebut memiliki pangsa pasar nan sedikit berbeda. Misalnya saja pada butik Rabbani, mereka lebih memilih menggunakan bahan nan biasa jika dibandingkan dengan produk butik Shafira.

Dari kondisi itu dapat kita amati bahwa kedua butik nan menjadi awal butik busana muslim pada era 90-an tersebut memiliki taktik pasar nan berbeda. Kondisi tersebut dapat kita lihat pada perkembangan nan terjadi saat ini.

Misalnya pada butik Rabbani dapat kita lihat perkembangan nan cukup pesar mulai dari gerai dan reseller yang menjamur di setiap pelosok kota. Tak sporadis juga ditemukan produk-produk Rabbani pada toko-toko busana muslim biasa. Karakteristik khas dari produk Rabbani tersebut ialah kesan simple dan sederhana.

Jika dilihat dari jenis barang nan ditawarkan produk Rabbani memiliki berbagai macam produk antara lain gamis, jilbab maupun pakaian atasan. Namun nan paling mencolok dari perkembangan produk Rabbani saat ini ialah dimunculkannya brand produk jilbab instan nan memiliki rona nan berbacam-macam, model nan up to date dan ukuran nan berbeda-beda.

Hal ini disebabkan sebab kemudahan pemakaian jilbab pada produk Rabbani dan kualitas kain nan bagus tersebut. Hal ini membuat banyak konsumen nan lebih tertarik buat memilih menggunakan produk jilbab instan Rabbani dibandingkan dengan produk jilbab instan nan lain.

Sedangkan jika dibandingkan dengan produk nan ditawarkan oleh butik Shafira, mereka lebih cenderung memilih pasar nan tertentu menengah ke atas. Produk-produk nan dapat ditemui saat berkunjung di butik Shafira lebih pada produk nan memilki kualitas bahan nan baik dan pengerjaan nan detail.

Jika pada produk Rabbani nan menjadi ikonnya lebih pada produk jilbab instan, lain halnya pada produk nan ditawarkan pada butik Shafira ini. Mereka lebih memilih menggunakan bahan berkualitas. Meskipun penawaran barang dengan harga nan nisbi mahal tersebut ternyata masih banyak konsumen nan berminat pada produk Shafira.

Antara Butik Busana Muslim Tahun 90-an dan Masa Kini

Membandingkan antara produk-produk butik busana muslim nan sudah ada sejak tahun 90-an dengan perkembangan butik nan ada saat ini, maka taktik pasar pada tiap-tiap butik absolut diperlukan. Taktik pasar nan digunakan tiap-tiap butik busana muslim juga dapat dilihat dari cara mereka memperkenalkan produk lewat beberapa film islami.

Misalny saja pada saat munculnya film Ayat-Ayat Cinta setelah itu mulai ngetrend jenis jilbab rajut maupun jilbab berukuran besar. Kenyataan tersebut ditambah lagi dengan adanya film dan sinetron Ketika Cinta Bertasbih (KCB) ternyata juga ikut mempengaruhi tren jilbab nan dipilih dan dipakai oleh masyarakat umum.

Desain dan produk nan digunakan oleh para seniman tersebut antara lain produk Zoya nan pada akhirnya menjadi trend di pasaran. Seperti halnya butik busana muslim nan lain Zoya hadir dengan tampilan nan elegan dan mudah diterima. Zoya menawarkan produk-produk mulai dari pakaian, rok, pakaian atasan, gamis, sampai pada jilbabnya pun mereka juga memiliki produk sendiri. Jika dilihat dari produknya, produk nan ditawarkan oleh Zoya ini berada di urutan menengah seperti hal nya pada butik Rabbani.

Meskipun begitu, ternyata produk-produk pada butik busana muslim seperti Rabbani dan Shafira masih banyak nan meminati. Misalnya saja pada beberapa sinetron Ramadhan ataupun sinetron harian nan menggunakan seniman berpakaian muslim, kebanyakan di antara mereka cenderung menggunakan jilbab Rabbani nan dirasa lebih praktis. Sedangkan buat acara nan lebih resmi misalnya talk show ataupun pesta mereka cenderung lebih memilih menggunakan produk Shafira.

Merek jilbab lain nan juga banyak peminatnya ialah nan berasal dari butik busana muslim Shasmira. Dalam hal ini mereka juga menyediakan berbagai macam perlengkapan seperti butik lain seperti baju sampai pada jilbab.

Produk lain nan mungkin dapat dijadikan surat keterangan ketika memilih produk busana muslim ialah produk nan ditawarkan oleh butik Azka. Butik tersebut lebih cenderung menawarkan barang nan bersifat etnik dengan menggunakan sulaman tangan dan pemilihan motif nan berbeda. Dalam hal ini produk nan lebih sering dijumpai ialah produk pakaian, rok maupun gamis.

Ada lagi produk nan mungkin sudah sering Anda dengar ialah produk dari butik Dennis. Jenis produk ini lebih terkenal dengan produknya nan lebih menekankan pada pangsa pasar anak-anak. Dennis menawarkan berbagai macam produk anak-anak dengan rona nan cerah dan motif serta model nan menarik.

Dengan mengusung konsep desain seperti itu diharapkan anak-anak akan lebih terbiasa menggunakan busana muslim. Dengan begitu, pada nantinya diharapkan ketika mereka sudah dewasa mereka sudah tak asing lagi menggunakan busana muslim.

Meskipun nan sering terlihat di pasaran produk Dennis lebih pada produk anak-anak namun ternyata produk Dennis juga menyediakan busana buat dewasa, dengan berbagai macam motif dan corak nan juga tak kalah menarik dengan produk nan lain.

Strategi Pemasaran Butik Busana Muslim di Global Maya

Jika dibandingkan antara produk-produk nan ditawarkan pada beberapa butik tersebut, ternyata nampak adanya taktik pasar nan cukup menarik dan hampir sama. Misalnya dengan semakin berkembangnya teknologi informasi pada internet ternyata para produsen butik busana muslim dituntut buat dapat lebih kreatif buat memasarkan produk nan mereka miliki.

Produsen harus mampu dan familiar buat menangkap kemauan pasar. Dalam hal ini produsen harus mengerti keinginan konsumen saat ini nan lebih cenderung memerlukan produk dengan kualitas nan bagus dan pastinya juga kemudahan dalam memperolehnya.

Oleh sebab itu, saat ini para produsen lebih cenderung menawarkan produk nan mereka miliki melalui situs internet ataupun jejaring sosial pada internet seperti Facebook atau Twitter. Di zaman nan seperti sekarang ini mereka akan lebih mudah menawarkan berbagai macam produk di situs internet.

Penawaran semacam ini disertai dengan gambar dan keterangan pada produk tersebut, misalnya ukuran produk, rona nan disediakan, dan berbagai macam keterangan lainnya. Hal ini dilakukan buat memudahkan konsumen dalam memilih produk nan sinkron dengan kehendak mereka.

Harapannya, dengan sistem pembelian nan memberikan kemudahan kepada konsumen, maka akan terjadi kenaikan omset nan cukup signifikan. Dengan melihat kondisi tersebut, dapat diamati bahwa dalam mengembangkan suatu usaha khususnya butik busana muslim hal nan diperlukan tak hanya kualitas barang nan bagus dan pengerjaan nan detail.