Sisi lain Anne Avantie

Sisi lain Anne Avantie

Siapa nan tidak kenal dengan kebaya? Busana ini dinobatkan menjadi busana nasional Indonesia spesifik buat kaum hawa. Busana ini memang memiliki model nan sangat anggun. Oleh sebab itu, banyak desainer Indonesia berlomba-lomba merancang pakaian kebaya nan latif dan glamor. Salah satu perancang Indonesia nan lekat dengan kebaya ialah Anne Avantie.

Perancang nan lahir pada tanggal 20 Mei 1964 ini merupakan salah satu perancang kebaya Indonesia nan terkenal dengan keanggunan model kebaya serta detail-detail rancangannya nan memukau. Hal ini menjadikan harga kebaya Anne Avantie sangat mahal. Anne Avantie memulai kariernya sebagai perancang busana sejak tahun 1989, dengan mendirikan Griya Busana Permatasari nan hanya memiliki 2 buah mesin jahit.

Hingga kini Anne Avantie telah memiliki 2 butik tertentu di Jakarta serta satu loka usaha nan dinamakan PENDOPO nan berisikan hasil-hasil karya seni para pengrajin kelas menengah. Bukan hanya butiknya nan eksklusif, harga kebaya Anne Avantie juga tertentu sehingga terkenal sebagai busana kalangan atas.



Koleksi Kebaya Anne Avantie

Sebagai seorang perancang terkenal dan professional, Anne Avantie tentunya memiliki berbagai koleksi kebaya. Anne Avantie terkenal dengan kebaya asimetris, dimana detail-detail potongannya sebagiannya tak simetris, misalnya ada belahan di bagian samping atau depan. Karakteristik khas lainnya ialah penggunaan payet, manik-manik bahkan kristal nan memberikan kesan glamor pada kebayanya.

Koleksi-koleksi ini seringkali dipamerkan dalam berbagai pagelaran busana baik nan diadakan spesifik buat koleksi Anne Avantie maupun pagelaran busana lain seperti Indonesia Fashion Week. Kebaya rancangan Anne Avantie juga dipamerkan di kedua butiknya, yaitu Roemah Anne Avantie nan berlokasi di Mall Kelapa Gading Jakarta dan Roemah Penganten nan berlokasi di Grand Indonesia Jakarta.

Koleksi nan berada di Roemah Anne Avantie, sebagian besar merupakan kebaya nan dapat digunakan buat berbagai event acara seperti wisuda, acara hari kartini, acara resepsi dan lain sebagainya. Sementara, koleksi nan berada di Roemah Penganten merupakan koleksi kebaya spesifik buat acara-acara pernikahan.

Khusus buat koleksi di Roemah Penganten, Anne Avantie juga menyediakan koleksi kebaya buat mempelai wanita, tapi juga menyediakan beskap ( baju tradisional Jawa) dan juga busana buat mempelai prianya serta orangtua kedua mempelai.

Seluruh koleksi di kedua butik tersebut memang merupakan rancangan Anne Avantie sendiri dan sebagian besar dibuat menggunakan tangan. Bahan nan dipilih pun bahan-bahan kebaya berkualitas tinggi. Seringkali Anne Avantie juga memadukan kebayanya dengan kain-kain tradisional Indonesia seperti songket atau kain corak batik sehingga kebaya rancangannya benar-benar bernuansa Indonesia.

Apabila Anda ingin mengenakan kebaya rancangan desainer keturunan Tiong Hoa ini, Anda dapat langsung datang ke butiknya dan melihat berbagai koleksi ready to wear atau koleksi siap pakai nan cocok dengan selera Anda. Koleksi ready to wear nan diberi label Batiken ini tak hanya menawarkan koleksi kebaya, tapi juga koleksi-koleksi busana kasual nan anggun.

Namun, bila menginginkan rancangan kebaya dengan model lain, Anda dapat langsung menghubungi sang perancang buat membuatkan kebaya spesifik buat Anda. Biasanya kebaya dibuat dalam waktu sekitar 2 sampai dengan 3 bulan lamanya, jadi Anda harus bersabar buat memakai kebaya tersebut.

Model kebaya Anne Avantie sangatlah beragam, mulai dari model nan sederhana atau kebaya lengan pendek hingga model kebaya dengan ekor menjuntai panjang mirip gaun pengantin. Untuk kebaya ready to wear modelnya memang tak terlalu rumit sebab memang sengaja disesuaikan dengan selera orang pada umumnya. Meskipun demikian, kebaya ready to wear ini tetap memancarkan keanggunan dan keglamoran seorang Anne Avantie. Adapun harga kebaya ready to wear ini tidaklah terlalu mahal, berkisar antara 2 juta hingga sekitar 15 juta.

Berbeda dengan kebaya ready to wear , kebaya nan dibuat spesifik menurut selera pemesannya, biasanya memiliki model nan lebih rumit agar cocok dengan siluet tubuh pemakainya. Bahan-bahan nan digunakan pun disesuaikan dengan keinginan pemesannya, sehingga harganya pun akan lebih mahal.

Untuk satu kebaya pendek nan tak terlalu rumit, Anne Avantie mematok harga sekitar 30-60 juta, sedangkan buat kebaya panjang harganya berkisar antara 75 juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung dari bahan nan digunakannya. Dapat dibayangkan betapa megahnya kebaya ini, jadi pantaslah jika kebaya ini banyak diperuntukkan bagi kalangan atas.



Sisi lain Anne Avantie

Selain sebagai perancang busana, ternyata Anne Avantie sendiri memiliki sisi lain nan berbeda dengan kehidupan global fashion nan glamor. Anne Avantie tak segan-segan menggunakan transportasi kereta barah saat pulang ke daerah asalnya di Semarang nan juga merupakan loka workshop atau loka pembuatan beberapa rancangan kebayanya.

Anne Avantie memang dikenal sebagai orang nan sederhana dan ramah kepada siapa saja nan ditemuinya, hingga ia sering meluangkan waktunya buat para pelanggannya nan ingin berkonsultasi mengenai rancangan gaun kebayanya.

Anne Avantie juga merupakan sosok nan memiliki jiwa sosial nan tinggi. Terbukti ia mendirikan sebuah rumah singgah nan diberi nama Wisma Kasih Bunda, bekerjasama dengan RS. Elisabeth Semarang. Wisma tersebut didirikan pada tahun 2002, awal mulanya hanya melayani bayi dan anak-anak penderita hidrosefalus nan kurang mampu.

Oleh sebab banyaknya para penderita penyakit selain hidrosefalus nan membutuhkan pertolongan, maka sejak tahun 2005 Wisma Kasih Bunda melayani seluruh penderita nan notabene berasal dari orang-orang tak mampu. Berbagai macam penderita penyakit seperti bibir sumbing, kelainan anus, tumor dan lain sebagainya ditolong dan ditampung oleh Wisma Kasih Bunda.

Di samping aktif dalam kegiatan sosial, Anne Avantie juga aktif memberikan pelatihan dan workshop kewirausahaan bagi pelajar, ibu rumah tangga atau siapa saja nan memiliki keinginan berwirausaha. Berbagai pelatihan nan diadakannya sebagian besar sifatnya perdeo dan bertujuan buat lebih memberdayakan masyarakat Indonesia, khususnya kaum industri kecil menengah.

Bahkan, Anne Avantie mendirikan sebuah galeri nan dinamakan dengan PENDOPO, dimana galeri tersebut dikhususkan buat mempromosikan dan menjual hasil karya seni dari berbagai industri kecil nan ada di Indonesia. Anne Avantie juga memiliki keinginan buat mendirikan sebuah SMK perdeo khususnya jurusan tata busana nan diperuntukkan spesifik buat remaja perempuan nan memiliki talenta di bidang mode namun tak memiliki biaya buat melanjutkan ke sekolah mode khusus.

Eloknya kebaya-kebaya rancangan Anne Avantie tak hanya termahsyur di tanah air, tapi juga terkenal hingga mancanegara. Hal ini dikarenakan sudah banyak hasil karya Anne Avantie nan dikirim ke kancah internasional buat mewakili Indonesia dalam berbagai ajang kompetisi bergengsi di dunia, seperti Miss Universe dan Miss World. Berbagai prestasi Anne Avantie ini telah diapresiasi oleh banyak pihak, di antaranya pada 2004, 2005, dan 2008, ia mendapatkan penghargaan Kartini Award dari Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Pada 2008, Anne Avantie juga mendapatkan penghargaan sebagai “Wanita Indonesia Bisa” dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan saat itu, Ibu Meutia Hatta. Indonesia memamng sudah sepatutnya bangga memiliki seorang wanita seperti Anne Avantie, sebab selain bertalenta besar dalam global fashion , ia juga turut peduli dalam memajukan masyarakat Indonesia dan turut berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan wanita Indonesia.

Anne Avantie juga memiliki hobi lain yaitu menulis. Hobi ini ia salurkan dengan menulis di Majalah Inspirasi dalam rubrik wanita inspiratif katholik. Melalui tulisannya ini, Anne Avantie ingin membagikan pengalamannya seputar global kewirausahaan, global fashion serta kegiatan-kegiatan sosial nan ia ikuti. Bakat Anne Avantie dalam merancang busana ternyata diikuti oleh putri sulungnya, Intan Avantie. Saat ini Intan Avantie juga sudah memiliki label merek desain sendiri yaitu Inav, nan masih bergenre kebaya dan busana tradisional.