Fase Kedua

Fase Kedua

Bahwa kandungan gizi dan serat dari sayuran sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, sudah tak diragukan lagi. Mengkonsumsi sayuran menjadi bagian dari gaya hayati sehat. Tetapi apakah banyak orang tahu, bahwa kandungan gizi pada sayuran mudah hilang ? Ketepatan dalam mengolah sayuran menjadi salah satu kunci sampainya kandungan gizi secara optimal ke dalam tubuh manusia.

Mengolah sayuran bisa dibedakan menjadi dua fase. Fase pertama pada saat sayuran belum sampai di tangan konsumen dan fase kedua saat sayuran mentah berada di tangan konsumen.



Fase Pertama

Dimulai dari proses penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan transportasi. Sebaiknya sayuran ditanam secara organik dan di lingkungan bebas polusi. Penggunaan pupuk dan pembasmi hama juga disarankan dari bahan organik. Hal ini sangat bermanfaat buat mengurangi sisa atau polutan nan akan masuk ke tubuh konsumen .

Meski banyak ditawarkan sabun pencuci spesifik sayur dan buah, tak ada nan bisa benar-benar menjamin sabun tersebut efektif menghilangkan kandungan bahan kimia dan logam berat.

Proses transportasi juga krusial sehingga pengemasan sayuran pada saat akan dibawa ke konsumen harus diperhatikan. Beberapa jenis sayuran eksklusif memerlukan proses pengemasan khusus.



Fase Kedua

Dimulai dari proses pencucian hingga proses pemasakan. Beberapa hal nan perlu diperhatikan pada pengolahan fase kedua ini ialah :

  1. Sebaiknya sayuran dicuci higienis terlebih dahulu baru kemudian dipotong-potong. Bila sayuran dipotong baru dicuci, akan banyak bagian terbuka dari sayuran nan meloloskan zat gizi penting.
  2. Gunakan air nan benar-benar bersih. Waspadai beberapa sumber air nan justru mengandung mikroorganisme waterborn disease .
  3. Gunakan loka mencuci sayuran nan bersih. Jangan menggabungkan dengan loka bekas daging ayam mentah, sebab akan mentrasnfer bakteri patogen Salmonella Typhosa .
  4. Untuk menghindari banyaknya zat gizi nan terbuang, usahakan tak memotong sayuran dalam ukuran terlalu kecil. Semakin banyak permukaan sayuran nan kontak dengan udara terbuka, semakin banyak zat gizi nan akan hilang.
  5. Karena air merupakan pelarut beberapa jenis vitamin dan mineral, gunakan tak terlalu banyak air dalam proses pemasakan sayuran. Jika kuliner nan akan dibuat memang harus berkuah, maka usahakan menyantap kuliner hingga tandas ke kuahnya.
  6. Jika meninjau kandungan gizi, sayuran paling baik disantap dalam keadaan mentah. Tetapi jika tak memungkinkan buat dilakukan, pilih metode pemasakan nan tepat. Proses pemasakan dengan cara dikukus lebih baik daripada perebusan.
  7. Hindari kontak nan lama sayuran dengan panas. Misalnya saat akan merebus sayuran, masukkan sayuran pada saat air sudah mendidih.
  8. Jika proses pemasakan dengan cara penumisan, usahakan dilakukan dalam waktu singkat dengan sekaligus menggunakan barah nan besar.


Sayur dengan Nutrisi Terbaik

Setelah memahami cara pengolahan sayuran dengan benar. Mari kita membuat list dari sayuran nan paling bergizi nan tersedia dengan mudah di pasar. Di antaranya :

Sayuran hijau Sayuran ini termasuk bayam, kangkung, seledri, dandelion, fenugreek selada, sawi dll sayuran berdaun hijau merupakan sumber nan sangat kaya mineral seperti kalium dll Mereka juga mengandung banyak vitamin seperti A, C dan K. Hijau sayuran berdaun ialah sayur-sayuran tinggi zat besi.

Sayuran hijau juga termasuk zucchini dan pare nan juga memiliki banyak kegunaan kesehatan sebab mereka tinggi nutrisi. Sayuran ini dapat dimakan mentah atau ditambahkan ke dalam sup. Ini bisa ringan dimasak atau direbus juga dan bisa dimakan dengan beberapa jus lemon dan garam ditaburkan di atasnya.

Sayuran silangan Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral. Sayuran seperti brokoli dan bunga kol jatuh dalam kategori ini. Sayuran ini juga membantu mengurangi retensi air dalam individu. Ada banyak sayuran dalam daftar sayuran hijau. Brokoli bisa dimakan dalam sup, salad atau dengan dikukus itu. Kembang kol bisa dimakan mentah dan juga bisa dikukus.

Wortel Wortel mengandung banyak vitamin A, mungkin sayur-satunya nan kaya akan vitamin A karoten. Juga merupakan sumber nan baik dari vitamin dan mineral lainnya berbagai, wortel besar sebab mereka mengurangi risiko penyakit jantung.

Wortel juga membantu melindungi penglihatan. Wortel selalu bisa dimakan mentah atau bisa digunakan dalam berbagai resep sayuran panggang dan dikukus. Wortel juga salah satu sayuran nan paling bergizi bagi bayi. Jadi, pastikan bahwa Anda menambahkan sayuran dalam diet bayi Anda.

Anda dapat uap dan mash buat memberi makan bayi. Wortel merupakan sayuran akar dan bisa dimakan sebagai lalap atau sayur sop campuran dengan bahan lainnya.

Tomat Adalah sumber nan sangat baik dari vitamin A, C, dan K, tomat juga penuh dengan mineral seperti kalium begitu banyak, mangan, tembaga folat, dan zat besi. Hal ini kaya vitamin B seperti B1, B6, dan B12.

Tomat juga mengandung lycopene dan sifat antikanker. Sup dan salad campuran nan mengandung mentimun, tomat dan selada ialah cara terbaik buat memasukkan tomat dalam makanan sehari-hari. Jus tomat juga bisa ditambahkan dalam makanan.

Paprika dan Cabai Tersedia dalam berbagai rona seperti hijau, merah, kuning dan ungu, paprika, sayuran ini juga mengandung serat, mangan, dan folat. Paprika bisa ditambahkan ke berbagai resep seperti pasta dan salad.

Kacang Kacang seperti kacang panjang, kacang hijau, kacang merah, dan kacang pinto mengandung banyak vitamin. Juga bagian ini kacang petai, namun, kacang petai ini tak disukai oleh banyak orang. Anda dapat mencoba menggabungkan dengan makanan lain seperti ikan dan daging. Pastikan bahwa Anda menyertakan setidaknya dua atau tiga kali sebulan buat kebutuhan vitamin.

Asparagus Asparagus telah digunakan sebagai makanan sejak zaman kuno. Asparagus penuh vitamin dan mineral folat antara lain seperti serat. Makan asparagus dalam tak sulit sebab bisa dibuat menjadi sup atau bisa digunakan dalam persiapan sayuran.

Kentang dan Umbi Selain menjadi antioksidan nan kuat, kentang dan ubi jalar merupakan sumber vitamin B6 dan C, potasium, dan zat besi. Kentang menemukan diri mereka loka di daftar sayuran nan kaya protein. Kentang dan ubi bisa dimakan rebus dan di tumbuk jadi perkedel. Ubi jalar panggang juga enak. Anda dapat menambahkan kentang buat aduk goreng dan sup juga.

Kacang Hijau Kaang kecil tapi perkasa. Makanan kecil ini ialah sumber nan baik dari protein dan karbohidrat dan rendah lemak. Ini juga kaya akan vitamin dan serat nan larut dalam air nan membantu dalam proses pencernaan. Vitamin sangat krusial buat menghasilkan energi dalam tubuh.

Jamur Tergantung selera, Anda dapat suka dapat enggan. Jamur sangat kurang kalori dan merupakan sumber nan sangat baik dari potasium. Tembaga, mineral krusial lain nan dibutuhkan oleh tubuh, juga hadir dalam banyak dalam jamur. Selain ini, jamur juga mengandung berbagai vitamin dan dikenal sebab sifat antioksidan. Selain dipakai dalam membuat sup dan di aduk dalam gorengan tepung, jamur bisa digunakan dalam beberapa resep buat dimasukkan dalam makanan sehari-hari.

Agar keinginan menerapkan gaya hayati sehat melalui konsumsi sayuran efektif, kepedulian dan pengetahuan pada proses mengolah sayuran diperlukan buat meminimalkan gizi nan akan terbuang percuma.