Menjadi Pengusaha Sukses

Menjadi Pengusaha Sukses

Kalau Anda berniat jadi pengusaha, selain doa, kerja keras, dan sedikit keberuntungan. Anda juga harus mempunyai figur pengusaha nan dapat dicontoh. Ada beberapa nama pengusaha berhasil di Indonesia nan bisa Anda jadikan contoh konkret keberhasilan usaha.



Nama Pengusaha Sukses

1. Chairul Tanjung

Siapa nan tak mengenal Chairul Tanjung, pemilik Trans TV, Trans 7, dan Bank Mega ini merupakan nama nan berkibar dalam jejeran pengusaha sukses. Bisnisnya meliputi multimedia, keuangan, dan properti.

Dalam bidang properti, Chairul Tanjung berjaya dengan kepemilikan Bandung Super Mall di Bandung. Bahkan salah satu bisnis propertinya, Trans Studio Makassar diklaim sebagai arena indoor theme park terbesar di dunia.

Bisnis Chairul Tanjung dimulai sejak dia masih kuliah di kedokteran gigi UI. Seperti umumnya mahasiswa berbisnis, dia memulai bisnisnya dengan berjualan buku kuliah stensilan, usaha fotokopi, dan kaos. Namun, demikian prestasi akademisnya juga terbilang cemerlang. Chairul Tanjung tercatat sebagai mahasiswa teladan taraf nasional di tahun 80-an.

Penunjukkan Chairul Tanjung sebagai ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) bukanlah sesuatu nan datang tiba-tiba. Gaya bisnis Chairul Tanjung nan dapat merangkul semua pihak ialah salah satu kekuatan laki-laki berlatar belakang Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini. Kepiawaiannya berteman dan membentuk jaringan pertemanan cukup mengagumkan, sehingga gaya ini perlu ditiru oleh pemerintah.

Kerja sama bisnis dengan segala kalangan, termasuk dengan perusahaan multinasional pun, dilakoni oleh Chairul Tanjung. Kolaborasi dengan kalangan luar negeri ini sebagai usaha memperluas jaringan dan verifikasi bahwa perusahaan nasional dapat berkiprah di segala lini bisnis.

Laki-laki nan mengawali bisnisnya dari usaha sepatu ini tetaplah seorang pekerja keras, visioner, percaya pada tangan-tangan profesional di sekitarnya, dan selalu berpendapat bahwa bisnis bukanlah usaha instan.

Bisnis ialah pendewasaan nan memerlukan pemikiran jauh ke depan nan melibatkan banyak tangan, mulai tangan paling bawah (baca: para pekerja golongan kecil) hingga tangan paling atas alias pihak top manajemen.

Menilik perjalanan bisnis tersebut, Chairul Tanjung merupakan pengusaha nan sudah berhasil terlebih dahulu. Kemudian, didekati oleh pemerintah. Jadi, sepertinya menjadi pengusaha berhasil tak harus dekat dengan pemerintah terlebih dahulu.

Memang masih ada nan berharap ataupun berpaham seperti itu. Namun, bagaimanapun, kesuksesan dalam bisnis lebih bersandar pada kerja keras, inovasi, dan promosi tiada henti.



2. Purdi E. Chandra

Owner Grup Primagama ini ialah salah satu nama pengusaha berhasil di Indonesia. Bisnisnya nan berawal dari usaha bimbingan belajar kini menggurita hingga merambah berbagai bidang usaha.

Mulai dari pendidikan, restoran, biro perjalanan, kesehatan, telekomunikasi hingga properti. Syahdan Primagama sebagai holding company kini membawahi sekitar 20 anak perusahaan.

Purdi nan sempat kuliah di empat fakultas pada dua universitas di Jogja, mengakui dirinya tak pernah lulus. Dia memutuskan drop out dari kuliah sebab menganggap tak mendapatkan apa-apa. Dengan kemauan keras dan tekad nan kuat, Purdi kini bahkan dapat mempekerjakan ratusan karyawan berpendidikan sarjana dan mahasiswa sebagai pengajar dan karyawan di perusahaannya.



3. Hendy Setiono

Mungkin tak banyak nan mengenal salah satu nama pengusaha berhasil di Indonesia , Hendy Setiono. Tapi, mendengar kata “Kebab Turki”, ingatan orang niscaya akan langsung tertuju ke Kebab Turki Baba Rafi .

Hendy Setiono ialah pendiri sekaligus pemilik waralaba Kebab Turki Baba Rafi . Sosok pengusaha muda ini memang fenomenal. Bahkan dia sukses meraih banyak penghargaan sebagai pengusaha muda mandiri.

Sosok ulet dan pantang menyerah bisa Anda jadikan teladan dari Hendy Setiono. Bayangkan, di saat orang awam tak banyak nan mengenal masakan kebab, dia berani berusaha. Berbagai cara dia lakukan buat mencari formula nan pas buat kebab Turki nan dirintisnya.

Usahanya tak sia-sia, terbukti kini Kebab Turki Baba Rafi merambah seluruh pelosok nusantara dengan sistem waralaba. Bahkan kebab andalannya kini diikuti banyak pengusaha lain dengan nama berbeda.



Menjadi Pengusaha Sukses

Apakah Anda berhak memasuki global berwirausaha? Bila hanya merasa, semua orang bisa berkata bahwa mereka merasa berhak memasuki global berwirausaha. Namun, ujian nan sesungguhnya ialah ketika mereka sudah benar-benar masuk ke dalam usaha. Berapa lama mereka dapat bertahan dan berapa lama mereka dapat berekspansi dan membesarkan usahanya.

Seorang pembelajar cepat tak akan betah bila hanya berada di satu titik. Kegelisahan dirinya akan mempelajari hal-hal baru, akan menggiring memasuki gerbang usaha baru nan lebih menantang. Jiwanya akan haus berburu dan memburu jenis-jenis usaha baru. Pembelajar cepat ini akan saling bertarung dengan menggunakan berbagai taktik buat menjadi nomor satu.

Meskipun demikian, persaingan bukannya buat saling mengalahkan. Di dalam usaha saling menjatuhkan bukanlah usaha nan sesungguhnya. Global usaha nan baik ialah bersaing buat menciptakan hal-hal nan semakin hari semakin baik demi membantu orang lain mendapatkan kenyamanan hayati nan lebih mudah. Selain itu, pengusaha nan berhasil ialah orang-orang nan memiliki sifat berikut ini.



1. Para Pembelajar

Orang-orang pertama nan berhak memasuki global penuh rintangan dan tantangan ini ialah para pembelajar. Pembelajar cepat. Bukan pembelajar biasa. Di global wirausahawan nan penuh persaingan ini, hanya orang-orang nan setiap detik berusaha buat selalu belajar dan belajarlah nan akan bertahan dari gempuran ombak perubahan.

Orang-orang ini tak berat buat mempelajari tentang akutansi, perpajakan, hukum-hukum ekonomi nasional dan internasional, ekonomi makro ataupun ekonomi mikro, dan perubahan nan dapat mempengaruhi keadaan ekonomi jangka panjang.

Hal-hal negatif pun mereka pelajari. Pelajaran tentang hal-hal negatif ini bukannya ingin melakukan hal negatif tersebut, melainkan mempelajari hal-hal negatif akan menghindarkannya melakukan hal negatif tersebut.



2. Orang-orang Tekun

Selain pembelajar cepat, orang-orang nan mempunyai tiket ke global usaha ialah orang-orang tekun, ulet, mempunyai tekad kuat, dan pantang menyerah. Kegagalan dapat saja mendatangi lingkungan berwirausaha kapan pun. Pengambilan keputusan nan penuh risiko sudah seperti bernapas. Oleh sebab itulah, berwirausaha itu butuh orang-orang seperti ini.



3. Orang-orang Kreatif dan Inventif

Selanjutnya ialah orang-orang kreatif, inventif, pemberani, dan pembuat peluang. Ekonomi identik dengan hal-hal baru nan dapat tercipta siang dan malam. Bila para penghuni global wirausahawan tak dapat membuat hal-hal baru bagi masyarakat, tergeruslah mereka dari global nan menuntut pembaharuan dan penyegaran ini.



4. Orang-orang Jujur dan Suka Membantu

Orang-orang nan suka membantu, jujur, dan bisa dipercaya, ialah orang-orang nan juga mempunyai tiket ke lingkungan usaha. Jiwa suka membantu bisa dikatakan sebagai jiwa dari jiwa seseorang nan ingin memasuki global usaha. Bukankah bisnis itu buat mempermudah roda kehidupan orang lain?

Bila usaha bukan buat membantu orang lain, usaha tersebut tak akan berkembang dengan baik. Selain itu, kejujuran dan kepercayaan akan membuat konvoi medan magnet dan jalur peradaban di dalam usaha berputar teratur dan terarah sehingga mampu bertahan selama bermilenium-milenium. Dapat dikatakan bahwa setiap orang nan ada di global berwirausaha harus menjadi orang-orang nan suka membantu, jujur, dan bisa dipercaya.

Pada saat Anda memutuskan buat memulai usaha, maka nan harus dijawab ialah apa keahlian nan Anda miliki, apa motivasinya, dan sejauh mana kesiapan Anda buat memulai usaha tersebut.

Manakala Anda akan memulai usaha toko sepatu, tentu saja hal nan paling diperlukan ialah sejauh mana keahlian Anda atau sejauh mana pengetahuan Anda tentang seluk-beluk produksi sepatu, pemasaran sepatu, jenis-jenis sepatu, loka pengrajin sepatu, distributor besar sepatu impor, dan lain sebagainya.

Penilaian terhadap kemampuan Anda sendiri ini akan semakin mempertajam daya analisis Anda nanti manakala benar-benar akan memulai usaha tersebut. Singkatnya, bila Anda merasa memiliki kemampuan memasak, sesederhana apa pun kemampuan itu, jangan berpikir buat membuka usaha warnet. Lebih baik perdalam kemampuan memasak Anda sehingga akan semakin terasah.

Apabila Anda telah memiliki beberapa peluang usaha nan sekiranya akan ditetapkan sebagai huma usaha Anda, maka langkah selanjutnya ialah menilai masing-masing peluang usaha tersebut. Beberapa di antara bahan Anda melakukan analisis ialah menyangkut modal, penghasilan, sektor usaha dan prospek.

Bandingkan antara kapital nan diperlukan buat memulai bidang usaha tadi dengan ketersediaan kapital nan Anda miliki. Lakukan analisis secara objektif, agar Anda tak megap-megap di tengah jalan.

Margin laba merupakan analisis selanjutnya nan harus Anda lakukan. Karena sebenarnya prinsip primer memulai usaha ialah mencari margin laba nan akan menjadi sumber penghasilan.

Kalau margin laba kecil, maka Anda nan harus mencari peluang lain kalau usaha itu akan tetap dijalankan. Beri evaluasi dari beberapa peluang usaha tersebut, di mana sesungguhnya Anda ingin berkiprah.

Untuk menganalisis prospek usaha nan telah Anda catat, Anda dapat mencari tahu dari usaha homogen nan telah ada. Kalaupun usaha ini benar-benar baru, maka harus dianalisis bagaimana prospek di masa nan akan datang. Analisis inilah termasuk nan selain memerlukan pengalaman, juga naluri Anda sebagai calon wirausahawan.

Demikianlah contoh nama pengusaha berhasil di Indonesia. Banyak hal nan bisa Anda pelajari dari mereka. Kerja keras, pantang menyerah, ulet dalam menekuni bisnis nan sedang dirintis.