Taman Bunga di Area Obyek Wisata - Daya Tarik Pengunjung

Taman Bunga di Area Obyek Wisata - Daya Tarik Pengunjung

Taman kembang menawarkan estetika sekaligus kesegaran dan perbedaan makna kedamaian bagi mereka nan mengunjunginya. Selain buat tujuan rekreasi, taman ini juga dapat dijadikan lokasi belajar bagi anak-anak buat mengenal majemuk jenis bunga.

Namun tak semua jenis kembang dapat hayati di suatu wilayah. Iklim dan cuaca menjadi faktor primer penyebabnya. Oleh sebab itu, masing-masing negara memiliki jenis kembang nan unik dan khas sinkron dengan iklim di negara tersebut.

Keunikan dan kekhasan bunga-bunga inilah nan menyebabkan taman kembang nan terdapat di setiap negara memiliki daya tarik tersendiri. Selain sebab keunikan dan kekhasan jenis-jenis bunganya, desain taman juga mendukung keistimewaan setiap taman kembang nan ada di berbagai belahan dunia. Beberapa taman kembang di global terkenal sebab estetika jenis-jenis kembang di dalamnya dan juga desain taman nan unik.

Nah, bila Anda berniat buat mengunjungi taman-taman berbunga di berbagai negara dan juga di Indonesia, ada baiknya Anda menyimak terlebih dahulu sekilas informasi di bawah ini sebagai bekal sebelum berkunjung.



Taman Bunga di Dunia

Menjelajah taman-taman kembang di berbagai negara di global dapat diibaratkan seperti menjelajahi negeri dongeng. Estetika nan ditawarkan membuat mulut berdecak kagum. Perpaduan antara estetika kembang dan desain taman oleh tangan-tangan para artis menghasilkan estetika nan tiada tara.



1. Taman Versailles

Taman ini dianggap sebagai taman nan paling terkenal di dunia. Taman ini merupakan bagian dari Istana Versailles nan berlokasi di Versailles, Perancis. Taman ini terletak di sebelah barat istana dan menempati area seluas kurang lebih 800 hektare.

Taman ini begitu menarik dengan halaman rumput nan diatur sedemikian rupa, sehingga berbentuk spiral dan lingkaran-lingkaran kecil. Ditambah lagi dengan pohon-pohon nan diletakkan di dalam pot-pot, aneka kembang berwarna-warni, patung, dan juga air mancur. Taman ini didesain oleh Andre Le Notre buat Louis XIV. Di tahun 2012 ini, taman beserta Istana Versailles dinyatakan sebagai warisan global oleh UNESCO.



2. Taman Roseraie Du Val De Marne

Masih berlokasi di Negara Perancis, taman kembang mawar ini berisi ribuan kembang mawar dengan majemuk warna, ukuran, dan bentuk. Bila Anda ingin menikmati estetika taman kembang mawar pertama di global ini, sebaiknya Anda datang berkunjung pada bulan Juni. Saat itu, hampir semua kembang mawar tengah berbunga.

Taman mawar ini dibangun berawal dari hobi pemiliknya, yakni Jules Gravereaux pada tahun 1894. Selanjutnya, pemilik taman mawar ini mengembangkannya menjadi sebuah taman profesional dengan donasi Edouard Andre. Hingga saat ini taman ini memiliki tidak kurang dari 16.000 pohon bunga.



3. Taman Mawar Internasional Portland

Taman kembang mawar ini berlokasi di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Taman yang latif ini berisi tidak kurang dari 7000 kembang mawar nan terdiri atas 550 jenis. Jika Anda ingin berkunjung ke taman ini, sebaiknya datanglah antara bulan April hingga Oktober. Bergantung pada cuaca di negara itu. Biasanya, puncak bermekarannya bunga-bunga mawar ini terjadi di bulan Juni.

Secara berkala, jenis-jenis kembang mawar nan baru dikirimkan ke taman mawar ini dari berbagai penjuru dunia. Taman nan dibuka pada tahun 1917 ini menempati area seluas kurang lebih 18.000 meter persegi. Di dalam taman ini, Anda dapat menemukan empat buah taman kembang dengan koleksi nan berbeda-beda, yakni Taman Shakespeare, Taman Gold Medal, Taman Royal Rosarian, dan Taman Miniature Rose.



4. Taman Keukenhof

Taman kembang ini merupakan taman terbesar di dunia. Taman ini dibuat oleh calon Walikota Kota Lisse pada tahun 1949. Taman ini berlokasi di Negara Belanda, yaitu di Holland Selatan, tepatnya di antara Kota Hillegom dan Kota Lisse di barat daya Amsterdam dan di sebelah selatan Haarlem.

Apakah nan menarik di taman ini? Memasuki taman ini, Anda akan disambut dengan hamparan kembang khas Negeri Belanda, yakni kembang tulip. Di taman ini terdapat tidak kurang dari 87 varietas pohon dengan jumlah pohon kurang lebih 2500 pohon. Sementara umbi kembang tulip nan tertanam di taman seluas 32 hektare ini tak kurang dari 7 juta kuntum dari 100 varietas kembang tulip. Layak bila Anda menyebut hamparan kembang tulip ini sebagai permadani kembang tulip.

Sayangnya, puncak estetika bermekarannya bunga-bunga tulip ini hanya dapat dinikmati secara paripurna dalam kurun waktu dua minggu saja selama musim semi berlangsung. Di negeri kincir angin ini, musim semi berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari bulan Maret hingga bulan Mei. Bergantung pada cuacanya, Anda dapat melihat kembang tulip nan bermekaran pada pertengahan bulan April.



5. Taman Butchart

Taman ini berlokasi di Teluk Brentwood di British Columbia, Kanada. Meskipun berada di Kanada, namun taman ini mengusung tema taman Jepang. Taman ini dibangun pada tahun 1904 atas donasi seorang desainer Jepang bernama Isaburo Kishida. Sementara pemilih taman ini ialah sepasang suami istri bernama Jaennie Butchart dan Robert Pim Butchart.

Di taman ini, Anda dapat menikmati pemandangan majemuk kembang seperti forsythias, pansy, scillas, dan daphnes. Datanglah di saat musim semi sedang berlangsung, yakni sekitar bulan Maret. Bunga-bunga nan latif ini dilengkapi pula dengan majemuk koleksi burung nan merupakan koleksi Robert Pim Butchart.



Taman Bunga di Indonesia

Tak kalah dengan negara-negara lain, Indonesia juga memiliki taman kembang nan patut dikunjungi. Salah satunya ialah Taman Bunga Nusantara. Taman nan diresmikan pada akhir 1995 oleh Presiden Soeharto ini terletak di dekat Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor tepatnya di Jalan Mariawati km 7 Desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur, di Jawa Barat. Dari Jakarta, Anda dapat menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam.

Taman nan menempati area seluas 35 hektare ini dibagi menjadi beberapa area. Secara spesifik buat taman kembang disediakan area seluas 23 hektare dan 2 hektare buat taman pembibitan. Sementara area lainnya digunakan buat taman bermain bagi anak-anak dan fasilitas restoran.

Tak kalah dengan taman kembang di luar negeri, taman ini berisikan majemuk koleksi kembang baik kembang nan berasal dari Indonesia maupun koleksi kembang dari luar negeri. Misalnya saja kembang pentunia, tanaman Lotus nan berasal dari Asia Timur dan Australia, teratai raksasa dari Amerika Selatan, tanaman Papyrus dari Mesir, dan majemuk jenis palem dari berbagai negara.

Koleksi bunga-bunga ini diatur sedemikian rupa membentuk beberapa taman latif seperti taman mawar, taman Perancis, taman misteri berupa labirin, taman Bali, taman Mediterania, taman palem, dan taman bergaya Jepang. Selain itu, ada pula topiary berbentuk burung merak, ikan lumba-lumba, kelinci, keledai, dan bentuk-bentuk lucu lainnya nan terbuat dari rangkaian kembang musiman.

Topiary ini dibentuk dari majemuk kembang cantik. Misalnya saja topiary burung merak nan dibuat dengan memadukan tidak kurang dari 20.000 kembang musiman dari luar negeri. Karena dibentuk dari kembang musiman, maka topiary tersebut menggunakan jenis kembang nan bhineka mengikuti musim kembang nan sedang berlangsung.

Selain majemuk koleksi bunga, taman ini juga dilengkapi dengan majemuk jenis burung. Seperti angsa putih nan berasal dari Eropa, angsa hitam nan didatangkan dari Australia dan Belibis dari Belanda.

Bila Anda ingin berkunjung ke taman ini, Anda dapat datang di hari libur, hari Sabtu, dan hari Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Sementara dari hari Senin hingga hari Jumat, taman ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Nah, semoga informasi ini dapat memberikan wawasan nan cukup bagi Anda buat memilih lokasi berwisata nan tepat buat keluarga. Berwisata ke taman bunga selain menyenangkan juga menambah wawasan mengenai majemuk jenis kembang kepada putra-putri Anda.

***



Taman Bunga di Area Obyek Wisata - Daya Tarik Pengunjung

Rutinitas sehari-hari terkadang membuat pikiran jenuh dan membosankan, padahal aktivitas itu tak akan berhenti meski sekejap. Apabila taraf kejenuhan memuncak, akan berujung pada stress dan menurunnya produktivitas manusia. Sesekali pergi ke taman kembang akan sangat bermanfaat.

Kesibukan aktivitas baik sekolah maupun kerja mengakibatkan kualitas dan kuantitas waktu kita buat orang-orang tercinta terus menurun tajam. Untuk itu, berwisata di akhir pekan bersama keluarga atau teman nan disayangi diharapkan bisa menjadi wahana memupuk kebersamaan di antara anggota keluarga. Piihan wisata pun beragam, dapat dimulai dari berkunjung ke taman kembang di sekitar tempatmu, atau sekedar jalan-jalan pagi di taman kota.



Taman Bunga Arboretum

Apabila Anda tertarik dengan sarana taman kembang nan eksotis, kota Malang ialah salah satu pilihannya. Selain sebagai kota pendidikan, Kota Malang acapkali terkenal sebagai kota industri dan kota wisata. Banyak wisatawan lokal dari Malang sendiri maupun dari luar Malang nan berkunjung ke daerah Malang buat menikmati sarana wisata. Pemilihan loka wisata menjadi salah satu poin primer nan tak dapat dianggap remeh bagi mereka nan ingin bersantai liburan.

Apabila berwisata ke Kota Batu, Malang, Jawa Timur, tujuan kita pada umumnya, terfokus pada suasana sejuk areal perkebunan apel dan aneka tanaman hortikultura. Namun, ada baiknya sekalian kita menengok juga ke Arboretum Sumber Brantas di sebelah timur kaki Gunung Anjasmoro. Cocok bagi kita nan bosen dengan hiruk pikuk aktivitas sehari-hari baik kerja maupun kegiatan lainnya.

Arboretum dengan suasana nan tenang , sejuk, asri, dan nyaman dapat menjadi pilihan loka bersantai. Wisata ini memang tak seperti loka nan ramai dikunjungi, namun inilah sisi estetika nan dimunculkan dari Arboretum. Keindahannya terlihat dari deretan tanaman kembang nan cukup latif dan pepohonan nan menyegarkan paru-paru kita.

Taman Arboretum, Batu merupakan loka genre sumber Brantas nan masih jernih dan belum tercemar oleh limbah lingkungan buat menambah relax diri. Sumber Brantas ini juga merupakan titik nol genre sungai Brantas nan diperkirakan sepanjang 300 kilometer dan melintasi banyak wilayah. Tetesan air sumber Brantas dengan debit 0,5 liter/detik mengucur di lubang sumur nan hanya berdiameter 1 meter. Air sumber Brantas terlihat jernih dan sejuk, sehingga orang meyakini sumber air ini mempunyai khasiat awet muda.

Arboretum berada di ketinggian 1.600 mdpl dengan suhu udara rata-rata antara 10 hingga 22 derajat celcius. Arboretum tersebut seluas 12 hektare nan ditanami sekitar 37-40 jenis pohon dan seluruhnya merupakan tanaman langka. Jumlah holistik pohon di Arboretum mencapai 4-5 ribu pohon dan masih mampu sekitar 5-6 ribu pohon lagi sebab kapasitasnya mencapai 10-11 ribu pohon. Sebagian pohon nan ditanam di sana ialah tanaman keras sebab buat menahan air hujan nan berfungsi sebagai resapan.

Terkenal banyak sekali pepohonan di areal ini. Anda dapat melihat kayu manis (Cinnanonum burmani), kayu putih (Eucalyptussp), cemara duri (Araucaria sp), cemara gunung (Casuarina junghuhniana), kina (Chinchona sp), gagar (Fraxinus griffiti), cempaka (Michelia champaka), pinus (Pinus merkusii), klerek (Curciligo sp), senaon (Albizziafalcata), beringin (Ficus benjamina), damar (Agathis alba), dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, biasanya para mahasiswa nan berkecimpung di global lingkungan akan sangat erat dengan kondisi alam Arboretum nan asri.



Taman Bunga Cibubur

Lokasi loka ini cukup strategis. Hal itu menjadi salah satu alternatif lokasi liburan keluarga. Hal primer nan menjadikan taman ini sebagai loka berlibur ialah sebab sekarang ini telah disediakan sarana outbound buat anak-anak. Taman nan terletak di Jakarta Timur ini menyimpan koleksi 40 jenis dengan 100 varietas kembang dataran rendah dari dalam dan luar negeri.

Harga Tiket masuk hanya sebesar 5 ribu per orang. Kita sudah dapat masuk buat menikmati estetika taman. Apabila menginginkan outbond ria dan penuh tantangan, cukup membayar tiket Outbond sebesar 10 ribu perak per orang. Kegiatan Outbond ialah kegiatan buat anak-anak melatih fisik, daya tahan, dan keberanian anak.

Para pengunjung cilik mulai mengantri buat menaiki jaring dan bersiap buat meniti tambang di atas ketinggian 2 meter. Dengan tali pengaman dan donasi kakak-kakak dari bahari outbond adventure education, satu persatu anak-anak mulai meniti jembatan tali. Ada salah satu jenis permainan outbond lainnya nan lebih menantang dan perlu dicoba yaitu flying fox .

Pengunjung taman Cibubur mulai anak-anak hingga dewasa juga diperbolehkan meluncur dari ketinggian 5 meter. Lelah dan puas bermain serta outbond, anak-anak masuk ke area kolam renang nan berada di Wiladatika. Kolam renang nan cukup luas dan nyaman itu tarif masuknya antara RP.5000 hingga RP.10.000 (hari libur). Kegiatan Outbond nan ada ini tak akan membosankan, sebab di sekitar loka outbond akan ditampakkan dengan pemandangan yg indah.

Varietas kembang dataran rendah hampir memenuhi pemandangan di taman Cibubur, sehingga sulit buat merasa bosan. Bunga nan merekah dan majemuk warnanya, menambah ketertarikan bagi penikmat kembang baik dalam maupun luar negeri. Pengunjung akan bertahan buat beberapa waktu menikmati indahnya pemandangan taman bunga Cibubur, Jakarta Timur.



Taman Bunga Nusantara (TBN)

Taman ini terletak di Jawa Barat. Anda dapat menikmati berbagai jenis kembang baik kembang lokal maupun nan berasal dari luar negeri. Udara terasa sejuk dan segar menambah estetika loka wisata ini. Udaranya masih bebas polusi. Daerah seluas 35 hektar tersusun dari hamparan tanaman hijau, bunga-bunga cantik nan tertata rapi, dan bebas polusi.

Koleksi TBN kebanyakan tipe kembang annual. Contohnya ada Snapdragon (Anthirrinum majus), tanaman orisinil Afrika Utara. Taman ini didominasi oleh tanaman monoton berbunga dengan umurnya pendek yaitu sekitar setahun. Ada juga kembang homogen kembang annual tapi berumur lebih panjang (6 bulan atau lebih) meskipun tak berbunga terus-menerus, misalnya, melati Siam Jasmine (Jasminum rex).

Delapan puluh persen tanaman kembang nan terdapat di taman Nusantara memang terkategori latif dan unik. Latif sebab warna-warninya, sedangkan unik sebab masuk spesies nan sporadis ditemukan di Nusantara. Kebanyakan orang niscaya mengenal anggrek, tapi spesifik tanaman spesies Snapdragon hanya dapat ditemukan di Taman Nusantara. Inilah pentingnya fungsi ortodok pada loka wisata ini, yaitu buat mengenal tanaman unik lebih dalam.

Fasilitas lain nan terdapat di TBN ialah danau angsa, amphitheater, kereta datto, mobil wara-wiri. Apabila Anda ingin berkeliling taman tanpa perlu berjalan kaki nan dilengkapi dengan rekaman suara pemandu nan menjelaskan tentang loka ini, gunakanlah fasilitas tersebut. Di dekat pintu keluar, Anda akan melihat rumah kaca seluas 2.200 m2 dengan lebih dari 3000 panel kaca berisi beraneka macam tanaman. Sebelum pulang, pengunjung dapat membeli souvenir di toko souvenir, ataupun membeli koleksi tanaman hias di bursa kembang dan tanaman hias.



Selanjutnya ada Taman Bunga Selecta

Objek Wisata Selecta ialah loka paling legendaris dan ramai dikunjungi. Loka wisata ini menyajikan suasana nan menawan dengan hamparan bunga-bunga dengan tatanan rapi, layaknya bunga-bunga di Belanda. Penasaran dimana letak taman wisata ini? Adalah Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, loka berdiri taman nan latif ini.

Gunung Arjuno, Welirang, dan Anjasmoro mengelilingi taman ini. Selecta juga memiliki taman rekreasi, hotel, dan restoran dengan pemandangan nan menakjubkan. Anda dapat menikmati pemandangan pegunungan, perbukitan, sungai, kolam ikan, aquarium besar, taman, goa singa, water boom, dan berbagai permainan nan menyenangkan.

Taman rekreasi Selecta memiliki areal nan cukup luas. Disana juga terdapat fasilitas flying fox lengkap buat persiapan outbond. Akan tetapi, sebagian besar nan sering menjadi tujuan primer para pengunjung ialah kolam renang dan taman bunganya. Hal itu disebabkan kolam renang nan ada di sini penuh dengan aneka variasi (kedalaman maupun variasi papan loncat dan luncur) sehingga membuat para pengunjung tak akan bosan berada di air. Selain itu, Selecta juga menjadi alternatif tujuan pengunjung oleh sebab merupakan salah satu karakteristik khas, sebab berbagai jenis kembang tumbuh fertile di sini.